Anda di halaman 1dari 2

Pekanbaru, Januari 2022

ditetapkan,
Direktur RSD Madani Kota
Pekanbaru
PANDUAN PRAKTIK KLINIK
LIMFADENOPATI
SMF BEDAH
dr. Arnaldo Eka Putra, Sp.Pd
NIP. 19761019 200604 1 009

Limfadenopati adalah pembesaran kelenjar getah bening dengan


1. Definisi
ukuran lebih besar dari 1 cm.
Anamnesis umur penderita dan lamanya limfadenopati, pajanan
untuk menentukan penyebab limfadenopati. Gejala yang menyertai
2. Anamnesa
seperti fatigue, malaise, dan demam, keringat malam, dan
penurunan berat badan.
Pemeriksaan fisik antara lain :
1. Lokasi, menentukan apakah limfadenopati lokalisata atau
generalisata dapat mempersempit pemeriksaan.
2. Ukuran, Pada servikal dan aksila nodul limfa ukuran biasanya
<1cm. Inguinal nodul limfa ukuran biasanya <1,5 cm. Servikal
nodul limfa >2cm.
3. Pemeriksaan Fisik
3. Nyeri di kelenjar getah bening adalah temuan yang tidak
spesifik.
4. Konsistensi, nodul yang keras dan tanpa rasa sakit biasanya
adalah tanda-tanda kanker metastatik.
5. Mobilitas, limfadenopati biasanya bebas bergerak di wilayah
subkutan.
Memenuhi anamnesis dan pemeriksaan fisik
6. Kriteria Diagnostik

7. Pemeriksaan Pemeriksaan penunjang diantaranya yaitu biopsi eksisi merupakan


Penunjang gold standar dari pemeriksaan limfadenopati.

8. Diagnosis Kerja Limfadenopati

9. Diagnosis Lipoma
Banding

1. Tatalaksana atau pengobatan awal yang dilakukan pada


limfadenopati biasanya adalah diberikan antibiotik dengan
10. Tata Laksana/ durasi 1-2 minggu serta diobservasi. Antibiotik yang disarankan
Terapi untuk limfadenopati adalah cephalosporins,
amoxicillin/clavulanate (Augmentin), orclindamycin.
2. Terapi Eksisi, jika tidak membaik dengan terapi medikamentosa
11. Kompetensi Spesialis Bedah

12. Prognosis Baik

No Konten Ya Tidak Keterangan


1 Penegakan v - Limfadenopati

13. Indikator Medis diagnosis


2 Terapi v - eksisi

1. Gaddey, Heidi L, Angela M, Riegel DO. Unexplained


Lymphadenopathy: Evaluation and Differential Diagnosis.
American Family Phsyician. 2016; 94:11.
14. Kepustakaan 2. Pulgaorkan R, Chitra P, Zama M. Benign reactive
lymphadenopathy associated with submandibular gland
enlargement during orthodontic treatment. Journal of Oral and
Maxillofacial Pathologist. 2017; 21(1):181182.

Anda mungkin juga menyukai