MEDIKAL BEDAH
“ HEMATOLOGI”
Kelompok 1 / 2B / S1 KEPERAWATAN
Disusun Oleh KEL. 1/2B/S1 KEPERAWATAN :
1. Melani (202001051)
2. Dinda Nur Mayasari (202001053)
3. Shelly Dwi Arizky (201001055)
4. Hayu Nabila Cristianto (202001057)
5. Della Mega Utami (202001059)
6. Esa Ledy Zuhriyah (202001061)
7. Anggi Putri Maharani (202001063)
8. Faizal Alif Ramadhani (202001069)
9. Nur Hikmah (202001070)
10. Richa Alifa Kusuma Wardina (202001076)
11. Achmad Fauzan Nizar (202001077)
12. Tsania Haifatus Syafiqoh (202001080)
13. Awwalun Fadila Diyu Saputri (202001086)
14. Wuri Mahanani (202001185)
Definisi Hematologi
4. Limfoma 5. Myeloma
Limfoma adalah jenis kanker Myeloma adalah jenis
yang menyerang sistem kanker yang menyerang
limfatik sehingga daya tahan sel plasma, salah satu jenis
tubuh menurun dan sel darah putih yang
membuat pengidapnya berada pada sumsum
rentan mengalami infeksi. tulang.
Diagnosa Keperawatan
Observasi Terapeutik
• Identifikasi penyebab perubahan sensasi • Hindari pemakaian benda-benda yang
• Identifikasi penggunaan alat pengikat, berlebihan suhunya (terlalu panas atau
prostesis, sepatu, dan pakaian dingin)
• Periksa perbedaan sensasi tajam atau Edukasi
tumpul • Anjurkan penggunaan termometer untuk
• Periksa perbedaan sensasi panas atau menguji suhu air
• Anjurkan penggunaan sarung tangan
dingin termal saat memasak
• Periksa kemampuan mengidentifikasi • Anjurkan memakai sepatu lembut dan
lokasi dan tekstur benda bertumit rendah
• Monitor terjadinya parestesia, jika perlu Kolaborasi
• Monitor perubahan kulit • Kolaborasi pemberian analgesik, jika perlu
• Monitor adanya tromboflebitis dan • Kolaborasi pemberian kortikosteroid, jika
tromboemboli vena perlu
Telaah Jurnal 1
Judul :
Perawatan Kaki Spa Kaki Atasi Masalah Ketidakefektifan
Perfusi Jaringan Perifer Pada Pasien Diabetes Millitus Tipe II
Tahun : 2021
Diabetes Mellitus (DM) adalah peningkatan kadar gula dalam darah karena kumpulan gejala yang timbul akibatnya
gula darah meningkat diatas normal (Ainni, 2017).
Pada bulan Januari-Maret 2019. Pasien dengan penyakit diabetes mellitus yaitu kondisi tubuhnya yang sudah tidak
dapat memproduksi ataupun tidak dapat merespon hormon insulin yang dihasilkan oleh sel beta pankreas, sehingga
dapat menyebabkan kadar gula dalam darah meningkat (hiperglikemia). Salah satu upaya untuk mengatasi agar tidak
terjadi gangguan pada sistem neuropati atau ketidakefektifan perfusi jaringan perifer yaitu dengan tindakan spa kaki
diabetes. Spa kaki yaitu serangkaian kegiatan perawatan kaki yang meliputi senam kaki, pembersihan kaki, dan
pemijatan. Perawatan kaki merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi sirkulasi darah perifer. Perawat
dapat memberikan edukasi dan melatih keluarga untuk melakukan spa kaki di rumah, sehingga pasien diabetik dapat
rutin melakukan perawatan kaki dengan spa kaki untuk dapat mencegah terjadinya komplikasi kaki diabetik.
Jurnal 1
Kelebihan :
Penulis sudah menjelaskan secara rinci mengenai spa
kaki tersebut, sudah dijelaskan pula hasil pengukuran
ABI & GDS.
Kekurangan :
Jika ada pembaruan dalam melakukan penelitian
hendaknya penulis mengemukakan dalam jurnal
tersebut.
Telaah Jurnal 2
PENGARUH TERAPI SENAM KAKI TERHADAP
SENSITIVITAS DAN PERFUSI JARINGAN PERIFER
PASIEN DIABETES MELITUS DI RUANGAN
INSTALASI RAWAT INAP RSUD PROF. DR. W. Z.
JOHANNES KUPANG
Tahun : 2017
Tujuan untuk
Penlis Penulis mengetahui pengaruh
senam kaki terhadap
Ferdinandus Suban Serly Sani Mahoklory, & sensitivitas dan perfusi
Hoda, Okto Elferson Lusi jaringan perifer.
Hasil :
Pengaruh yang signifikan antara sensitivitas dan perfusi jaringan perifer sebelum dan setelah diberikan
senam kaki di Ruangan Instalasi Rawat Inap RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang. Komplikasi
lanjutan dari diabetes melitus jika tidak diatasi dengan baik maka akan terjadi gangguan perfusi
jaringan perifer dan gangguan sensitivitas (Handaya, 2016).
Bila gangguan perfusi jaringan dan sensitivitas ini tidak diatasi maka dapat menimbulkan komplikasi lanjutan
berupa ulkus atau luka gangren, kebutaan, gagal ginjal dan kelainan saraf (Handaya,2016).
Dalam upaya untuk mengatasi gangguan sensitivitas dan gangguan perfusi jaringan perifer pada kaki
penderita diabetes melitus, telah dilakukan beberapa tindakan, diantaranya olahraga pernapasan
dalam dan juga pemberian terapi oksigen dengan kadar yang tinggi . Senam kaki merupakan salah
satu bentuk latihan jasmani yang dapat dijadikan sebagai suatu alternative, dengan harapan untuk
menekan terjadinya komplikasi yang lebih parah lagi dari pada diabetes mellitus Hasil observasi yang
dilakukan oleh peneliti pada tanggal 25 Januari 2017 di ruangan Cempaka, Kelimutu dan Komodo
RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang, bahwa tindakan senam kaki diabetik ini tidak dilakukan,
sedangkan manfaatnya sangat tinggi.
Kelebihan :
Penulis sudah menjelaskan secara rinci mengenai
senam kaki, sudah dijelaskan pula beberapa hasil
Jurnal 2
observasinya
Kekurangan :
Hasil penelitian hendaknya disajikan secara
berkesinambungan, mulai dari hasil penelitian utama
hingga hasil penunjang yang dilengkapi dengan
pembahasan.
THANK YOU