created by Group one

Postpartum
Blues
Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui
Dosen Pengampu: Yunita Anggraini S.Tr Keb. M. Keb
 Our Team

bella saputri iin safitri rosmita dini

210107039 210107058 210107069

nabila aulia c
210107064

lelyta mayang
210107060
 pengertian
Postpartum blues merupakan kesedihan atau kemurungan setelah
melahirkan, biasanya hanya muncul sementara waktu yakni sekitar dua
hari hingga dua minggu sejak kelahiran bayi.

Babyblues atau postpartum blues adalah suatu gangguan psikologis

sementara yang ditandai dengan memuncaknya emosi pada minggu
pertama setelah melahirkan sering terjadi pada 50-70% wanita terutama
terjadi pada 14 hari pertama.(Rahmawati, 2016)
PENYEBAB DAN GEJALA POSTPARTUM
penyebab gejala
Perubahan Hormon
Stress sulit tidur bahkan saat bayi telah
ASI tidak keluar tidur
Frustasi karena bayi tidak mau tidur, nangis nafsu makan hilang,
dan gumoh perasaan tidak berdaya atau
Kelelahan pasca melahirkan, dan sakitnya
kehilangan kontrol
akibat operasi.
Suami yang tidak membantu, tidak mau terlalu cemas atau tidak perhatian
mengerti perasaan istri maupun persoalan sama sekali pada bayi
lainnya dengan suami. tidak menyukai atau takut
Problem dengan Orangtua dan Mertua. menyentuh bayi
Takut kehilangan bayi.
pikiran yang menakutkan
Sendirian mengurus bayi, tidak ada yang
membantu. mengenai bayi
Takut untuk memulai hubungan suami istri sedikit atau tidak ada perhatian
(ML), anak akan terganggu. terhadap penampilan pribadi
Bayi sakit (Kuning, dll). gejala fisik seperti banyak wanita
Rasa bosan si Ibu.
sulit bernafas atau perasaan
Problem dengan si Sulung
jika ibu mengalami luka operasi, yang rasa
berdebar-debar.
sakitnya menambah masalah bagi ibu.
 Masalah
post partum blues
Menangis dan ditambah
ketakutan tidak bisa memberi
asi
Frustasi karena anak tidak mau
tidur
Ibu merasa lelah, migrain dan
cenderung sengitive
Merasa sebal terhadap suami
Masalah dalam menghadapi
omongan ibu mertua
Menangis dan takut apabila
bayinya meninggal
Terganggunya tidur ibu pada malam
hari karena bayinya menangis
Jika ibu mengalami luka operasi,
yang rasa sakitnya menambah
masalah bagi ibu.
Setiap kegiatan ibu menjadi terbatas
karena hadirnya seorang bayi
Takut melakukan hubungan suami
isteri karena takut mengganggu bayi
Kebanyakan para ibu baru ingin
pulang ke rumah orangtuanya dan
berada didekat ibunya.
Menahan rasa rindu dan
merasa jauh dari suami
Menghabiskan waktu bersama
bayi yang terus menerus
menangis" sehingga membuat
ibu frustasi
Perilaku anak semakin nakal
sehingga ibu menjadi stress
Adanya persoalan dengan
suami
Stress bila bayinya kuning
Adanya masalah dengan ibu
 Penananganan dan Asuhan
Pada Wanita dengan Postpartum Blues

1 2
Fase Taking in Fase taking hold
periode yang berlangsung antara 3-
yaitu periode ketergantungan yang
10 hari setelah melahirkan. Pada fase
berlangsung pada hari pertama
ini ibu merasa khawatir akan
sampai hari kedua setelah
ketidakmampuannya dan rasa
melahirkan. Pada saat itu focus
tanggung jawabnya dalam merawat
perhatian ibu terutama pada bayi.
dirinya sendiri.
 Asuhan yang diberikan setelah melahirkan dapat berupa
medikasi dan terapi atau kombinasi keduanya.

Asuhan yang dapat diberikan salah satunya yaitu Support group. Support
group adalah sekelompok orang yang dipilih oleh psikolog, konselor dan terapis
yang telah diberikan petunjuk-petunjuk khusus untuk dapat memberikan
dukungan secara psikologis, moril dalam proses terapi.

Konseling yang dapat diberikan sebagai asuhan terhadap klien dengan

postpartum Blues diantaranya :
Memberitahukan pada klien untuk menyadari bahwa dirinya bukanlah ibu
yang buruk
Memberitahu klien untuk memperlakukan dirinya dengan baik
Anjurkan klien untuk memberitahu teman yang terpercaya mengenai
perasaan yang dirasakan, khususnya bila muncul kekhawatiran akan
menyakiti diri sendiri atau bayi anda.
Bila perlu, anjurkan klien untuk berkonsultasi dengan dokter tentang
terapis dan kelompok pendukung yang dapat menolong.
 Hal-hal yang dapat dilakukan seorang bidan :
1. Menciptakan ikatan antara bayi dan ibu sedini mungkin.

2. Memberikan penjelasan pada ibu, suami dan keluarga bahwa hal ini

merupakan suatu hal yang umum dan akan hilang sendiri dalam dua minggu

setelah melahirkan.

3. Simpati, memberikan bantuan dalam merawat bayi dan dorongan pada ibu

agar tumbuh rasa percaya diri.

4. Memberikan bantuan dalam merawat bayi.

5. Menganjurkan agar beristirahat yang cukup dan makan makanan yang

bergizi
 1. Pelajari diri sendiri
2. Tidur dan makan yang cukup
3. olahraga
4. Hindari perubahan hidup sebelum atau sesudah melahirkan
5. Beritahukan perasaan
6. Dukungan keluarga dan orang lain diperlukan
7. Persiapkan diri dengan baik
8. Senam Hamil
9. Lakukan pekerjaan rumah tangga Pekerjaan rumah tangga
10. Dukungan emosional
11. Dukungan kelompok Postpartum Blues
melahirkan adalah karunia bagi wanita dan momen yang sangat menegangkan
serta membahagiakan pada waktu bersamaan, tapi ada beberapa kasus dapat
menjadi momen yang menakutkan hal ini disebabkan pada wanita yang
melahirkan sering mengalami perasaan sedih dan takut sehingga mempengaruhi
emosional dan sensitifitas pada ibu atau yg sering disebut jg dengan (baby blues)
Minimnya media informasi mengenai gejala serta cara penanganan membuat
banyak ibu tidak menyadari bahwa dirinya terkena sindrom ini. Hal ini ditambah
dengan ketidaktahuan suami mengenai keberadaan sindrom ini, sehingga
menghambat proses penyembuhan. Padahal apabila tidak segera diatasi, sindrom
ini dapat bertambah parah dan menyebabkan hal-hal negatif.
SELESAI