Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PERKEMBANGAN BATANG

Dosen pengampu: IDA ROYANI, S.Pd.,M.Pd

Disusun oleh:

Elna Lisnawati

22201009

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS SAINS, TEKNIK DAN TERAPAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN MANDALIKA

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan perkenanan-Nya sehingga saya
dapat menulis dan menyusun makalah ini dengan judul “PERKEMBANGAN BATANG” maka
makalah ini berisikan penjelasan mengenai pengertian batang, perkembangan batang, bentuk dan
sifat batang dan beberapa subpokok bahasan lainnya. 

Makalah ini saya susun secara praktis dan sederhana agar lebih mudah untuk dipahami
para pembaca dengan adanya makalah ini, nantinya kita dapat lebih memahami tentang
bagaimana struktur morfologi pada batang tumbuhan

Saya juga menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini mungkin terdapat kesalahan
bahkan tidak ada kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak sangat saya butuhkan demi kesempurnaan makalah ini.

Mataram, 5 april 2023

penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................1
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................2
BAB I..........................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...................................................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG.................................................................................................................3
B. RUMUSAN MASALAH.............................................................................................................3
C. TUJUAN......................................................................................................................................3
BAB II.........................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN......................................................................................................................................4
A. PENGERTIAN BATANG...........................................................................................................4
B. SIFAT-SIFAT BATANG............................................................................................................4
C. STRUKTUR ANATOMI BATANG...........................................................................................4
D. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BATANG..........................................................5
E. FUNGSI BATANG.....................................................................................................................6
BAB III........................................................................................................................................................7
PENUTUP...............................................................................................................................................7
A. SIMPULAN.................................................................................................................................7
B. SARAN.......................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Batang memiliki ciri-ciri mempunyai buku dan ruas, umumnya terletak diatas
tanah. Batang merupakan bagian kedua dari tumbuhan setelah akar. Batang bersatu
dengan akar melanjutkan sari makanan yang dibawa oleh akar melalui jaringan
pengangkut. Pada beberapa jenis tumbuhan, batang berfungsi sebagai tempat menyimpan
cadangan makanan, misalnya pada ubi jalar dan kentang. Batang pada umumnya berada
di atas permukaan tanah. Ada tiga jenis batang tumbuhan yang terdapat di sekitar, yaitu
batang berkayu, batang berair (batang basah) dan batang rumput (berongga). Mengingat
tempat dan kedudukannya bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu
tubuh tumbuhan. Pada umumnya pada batang terdapat bermacam-macam jaringan tetapi
pada dasarnya batang memiliki lapisan-lapisan jaringan yang sama dengan akar, yaitu
Epidermis, Korteks, dan Silinder pusat (Stele).

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan batang?
2. Apa saja sifat-sifat batang?
3. Apa saja struktur batang?
4. Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan batang?
5. Apa saja fungsi batang pada tumbuhan?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang batang tumbuhan
2. Untuk mengetahui sifat-sifat batang
3. Untuk mengetahui struktur batang
4. Untuk mengetahui bagaimana pertumbuhan dan perkembangan batang
5. Untuk mengetahui fungsi batang
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN BATANG
Batang merupakan bagian kedua dari tumbuhan setelah akar. Batang bersatu
dengan akar melanjutkan sari makanan yang dibawa oleh akar melalui jaringan
pengangkut. Pada beberapa jenis tumbuhan, batang berfungsi sebagai tempat menyimpan
cadangan makanan, misalnya pada ubi jalar dan kentang. Batang pada umumnya berada
di atas permukaan tanah. Ada tiga jenis batang tumbuhan yang terdapat di sekitar, yaitu
batang berkayu, batang berair (batang basah) dan batang rumput (berongga). Mengingat
tempat dan kedudukannya bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu
tubuh tumbuhan.

B. SIFAT-SIFAT BATANG
Pada umumnya batang mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
1. Berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula mempunyai
bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktinomorf.
2. Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan pada
buku-buku inilah terdapat daun.
3. Biasanya tumbuh ke atas menuju cahaya atau matahari (bersifat fototrop atau
heliotrop)
4. Selalu bertambah panjang diujungnya, oleh sebab itu sering dikatakan bahwa
batang mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas.
5. Mengadakan percabangan
6. Umumnya batang tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umurnya pendek,
misalnya rumput dan batang yang masih muda.

C. STRUKTUR ANATOMI BATANG


Struktur batang tumbuhan dibagi menjadi dua yaitu struktur luar dan struktur luar.

1. Struktur luar batang


a. Batang tumbuhan berbentuk herba
Batang tumbuhan herba mengandung klorofil sehingga berwarna hijau dan
memungkinkan terjadinya fotosintesis. Pada bagian ini juga terdapat
jaringan penyokong, seperti kolenkim dan sklerenkim sehingga tumbuhan
herba dapat tumbuh tegak. Contoh batang herba adalah jagung dan bayam.

b. Batang tumbuhan berbentuk kayu


Bagian luar batang berkayu keras dan dilindungi oleh sel-sel gabus.
Lapisan gabus di batang memiliki banyak lubang yang disebut dengan
lentisel. Lentisel berfungsi sebagai jalan pertukaran gas oksigen dan
karbondioksida. Contoh batang kayu adalah pinus, jati, dan mangga.

2. Struktur dalam batang


b. Jaringan Epidermis
Jaringan epidermis adalah jaringan yang terletak di bagian paling luar dari
batang. Jaringan epidermis berfungsi untuk melindungi jaringan tumbuhan
yang berada di bagian dalam batang.
c. Jaringan Korteks
Korteks terletak di bagian yang lebih dalam setelah jaringan epidermis.
Fungsi jaringan korteks pada beberapa tumbuhan yaitu sebagai tempat
cadangan makanan disimpan.
d. Berkas Pengangkut
Pada bagian batang tumbuhan terdapat berkas pengangkut yang berfungsi
untuk meneruskan air dan mineral yang diserap oleh akar menuju ke daun.
e. Stele atau Silinder Pusat
Stele atau silinder pusat terletak di bagian terdalam pada batang. Stele
berfungsi untuk alat mengangkut air dan mineral ke seluruh
anatomi tumbuhan.

D. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BATANG


Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran yang bersifat kuantitatif,
sedangkan perkembangan adalah proses kualitatif, pada perkembangan tumbuhan
ditandai dengan kemampuan tumbuhan menghasilkan gamet, bunga atau buah.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan perkecambahan.
Kecambah kemudian berkembang menjadi tumbuhan kecil. Setelah tumbuh hingga
mencapai ukuran dan usia tertentu, akan berkembang membentuk bunga dan buah atau
biji sebagai alat perkembanganbiakan. Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi di daerah
meristematis. Meristematis adalah titik tumbuh, yaitu bagian yang mengandung jaringan
meristem. Jaringan meristem terletak di ujung batang, ujung akar, dan kambium.

Pertumbuhan pada tumbuhan dibedakan menjadi dua macam, yaitu pertumbuhan


primer dan pertumbuhan sekunder.

1. Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan memanjang organ karena aktivitas
meristem pada bagian ujung tanaman. Sel meristem merupakan sel yang terus-
menerus membelah sehingga menambah jumlah sel-sel tubuh tumbuhan dan
membentang sehingga ukuran sel bertambah besar, biasanya pada tumbuhan
herba (tak berkayu). Struktur batang pada pertumbuhan primer dibedakan menjadi
tiga sistem jaringan, yaitu sistem dermal (epidermis), sistem jaringan pengangkut
(floem dan xilem), dan sistem jaringan dasar. Ketiga sistem tersebut terdiri dari
protoderm, prokambium dan meristem dasar.
2. Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan sekunder merupakan pertumbuhan yang memungkinkan terjadinya
pembesaran diameter batang dan akar (melebar). Pertumbuhan sekunder terjadi
pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae. Pertumbuhan sekunder terjadi karena
aktivitas meristem lateral yaitu kambium vaskuler dan kambium gabus (felogen).
Pada batang berkayu, kambium vaskular terdiri dari sebuah silinder
bersambungan dari sel-sel parenkim yang tak terdiferensiasi, terletak di luar
empulur dan xilem primer serta di sebelah dalam korteks dan floem primer.

E. FUNGSI BATANG
1. Mendukung bagian-bagian tumbuhan yang ada di atas tanah, yaitu daun, bunga dan
buah.
2. Percabangannya memperluas bidang asimilasi, dan menempatkan bagian-bagian
tumbuhan di dalam ruang.
3. Jalan pengangkutan air dan zat-zat makanan dari bawah ke atas dan jalan
pengangkutan hasil-hasil asimilasi dari atas ke bawah.
4. Menjadi tempat penimbunan zat-zat makanan cadangan.
BAB III
PENUTUP

A. SIMPULAN
Dari pembahasan yang telah dijelaskan pada makalah ini, dapat disimpulkan
bahwa batang merupakan anggota tubuh tumbuhan yang sangat penting yang dapat
membantu proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Batang umumnya berada
di atas tanah yang dimana berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan, penopang
tumbuhan, dan jalan pengangkutan zat-zat makanan dari akar sampai ke daun. Adapun
pertumbuhan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pertumbuhan primer
dan petumbuhan sekunder.

B. SARAN
Saran yang dapat disampaikan yaitu pembaca diharapkan dapat mempelajari dan
memahami tentang organ-organ tumbuhan diantaranya seperti akar, batang,dan daun
dimana dari makalah ini diharapkan dapat menguasai materi tentang struktur batang,
sifat-sifat batang, pertumbuhan dan perkembangan, serta fungsi-fungsi batang. Semoga
dengan terbentuknya makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan kita tentang
tumbuhan serta membangkitkan kesadaran kita untuk lebih merawat tumbuhan dan
tanaman di sekitar kita.
DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, Estiti B. 1995. Anatomi tumbuhan. Kanisius, Yogyakarta: 328 hlm

Mulyani, Sri. 2006. Anatomi Tumbuhan. Kanisius, Yogyakarta: 328 hlm.

Pratiwi, R. 2015. Anatomi Tumbuhan. Surabaya. Universitas Negeri Surabaya Press

Simpson, Michael G. 2006. Plant Systematic. Elsevier Academic Press, USA: X + 586
Tjitrosoepomo, Gembong. 2013. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta: 286 hlm

Anda mungkin juga menyukai