Disusun Oleh:
Kelompok 5
1. NOLA JUITA NIM.
2. MAULIDA NIM.
3. SISKA RAMADHAN NIM.
4. HELNI PUTRI NIM.
5. NAZUWHA Y.R NIM.
Dosen Pembimbing
GULANG KURNIAWAN, M.Pd
1
KATA PENGANTAR
Penyusun
i
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada awal perkembangan tumbuhan, semua sel melakukan
pembelahan diri. Akan tetapi, pada pertumbuhan dan perkembangan
selanjutnya, pembelahan sel menjadi terbatas hanya di bagian khusus
dari tumbuhan. Jaringan khusus tersebut tetap bersifat embrionik dan
selalu membelah diri. Jaringan embrionik ini disebut meristem. Pada
dasarnya, pembelahan sel dapat pula berlangsung pada jaringan lain
selain meristem, seperti pada korteks batang, tetapi pembelahannya
sangat terbatas.
Pada proses pembelahan, sel-sel meristem akan tumbuh dan
mengalami spesialisasi membentuk berbagai macam jaringan yang tidak
lagi mempunyai kemampuan membelah diri. Jaringan inilah jaringan
dewasa. Struktur utama tubuh tumbuhan tingkat tinggi ( tumbuhan
berbiji ) terdiri atas : akar, batang dan daun, disamping struktur tersebut
tumbuhan juga ada yang dilengkapi dengan bunga dan buah. Sedangkan
untuk tumbuhan tingkat rendah (tumbuhan tak berbiji ) umumnya tidak
memiliki struktur seperti akar, batang , dan daun . Dapatkah kamu
memberikan contoh-contoh kedua golongan tumbuhan di atas ?
Seperti halnya tubuh hewan, tubuh tumbuhan pun terdiri atas sel
yang tersusun secara teratur membentuk suatu jaringan, Sel-sel yang
membentuk jaringan tersebut berasal dari hasil pembelahan sel zigot,
yaitu sel hasil peleburan antara sel kelamin jantan dengan sel kelamin
betina. Dari sel zigot itulah kemudian berkembang melalui proses
pembelahan sel menjadi berbagai macam sel yang mempunyai bentuk
dan fungsi yang berbeda. Proses pertumbuhan dan terbentuknya
kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang berbeda itu
disebut dengan peristiwa Deferensiasasi.
Dari peristiwa deferensiasi akan terbentuk berbagai macam
jaringan, selanjutnya dari berbagai macam jaringan akan membentuk
1
2
organ tubuh tumbuhan seperti akar, batang dan daun. Karena organ-
organ tubuh tumbuhan mempunyai sifat dan fungsi yang berbeda maka
struktur organ pun berbeda pula.
Untuk memudahkan memahami struktur organ tubuh tumbuhan
maka terlebih dahulu dibahas sedikit tentang berbagai macam jaringan
yang menyusun organ-organ tubuh tumbuhan.
B. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui
pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan serta mengetahui
macam-macam pertumbuhan pada tumbuhan dan sel-sel dan jaringa
dalam pertumbuhan tumbuhan.
C. Manfaat Penulisan
1. Mengetahui struktur tumbuhan
a. Struktur tumbuhan akar
b. Struktur tumbuhan batang
c. Struktur tumbuhan daun
d. Struktur tumbuhan bunga
2. Mengetahui proses penyebaran fotosintesis daun, batang, dan akar
3. Mengetahui dikotil dan monokotil serta perbedaannya
4. Mengetahui tumbuhan berbiji terbuka dan tertutup
BAB II
PEMBAHASAN
A. Struktur Tumbuhan
Tumbuhan merupakan salah satu kelompok makhluk hidup yang
memiliki keanekaragaman jenis yang sangat tinggi. Keanekaragaman
tersebut dapat dilihat dari bentuk, ukuran, warna, dan habitatnya.
Namun, terlepas dari keanekaragaman tersebut, semua tumbuhan
memiliki struktur yang sama, yaitu tersusun atas sel-sel yang membentuk
jaringan.
Jaringan tumbuhan adalah kumpulan sel-sel yang memiliki bentuk
dan fungsi yang sama. Jaringan tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu jaringan meristem dan jaringan dewasa.
Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya masih aktif
membelah diri. Jaringan meristem ini berfungsi untuk pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan. Jaringan meristem terdiri atas dua jenis, yaitu
meristem apikal dan meristem lateral.
1. Meristem apikal terletak pada ujung akar dan ujung batang. Meristem
apikal berfungsi untuk memanjangkan akar dan batang.
3
4
2. Akar sekunder adalah akar yang tumbuh dari akar primer. Akar
sekunder berfungsi untuk memperbesar ukuran dan memperkuat
akar.
8
3. Akar rambut adalah akar-akar halus yang tumbuh di ujung akar. Akar
rambut berfungsi untuk menyerap air dan mineral dari t
4. Tudung akar adalah bagian akar yang terletak di ujung akar. Tudung
akar berfungsi untuk melindungi akar saat menembus tanah.
Helaian daun adalah bagian daun yang paling luas. Helaian daun
berfungsi untuk fotosintesis.
Tangkai daun adalah bagian daun yang menghubungkan helaian
daun dengan batang. Tangkai daun berfungsi untuk menyokong helaian
daun dan sebagai tempat mengalirnya air dan zat-zat makanan dari
batang ke helaian daun.
Pangkal daun adalah bagian daun yang melekat pada batang.
Pangkal daun berfungsi untuk menghubungkan helaian daun dengan
batang.
Struktur daun tumbuhan secara umum dapat dibagi menjadi dua
bagian, yaitu struktur luar dan struktur dalam.
1. Struktur Bunga
Bunga adalah organ reproduksi generatif tumbuhan yang
menghasilkan biji. Bunga terdiri atas dua bagian, yaitu bagian steril
dan bagian fertil.
18
2. Fungsi Bunga
Bunga memiliki beberapa fungsi, yaitu:
a. Reproduksi. Bunga merupakan organ reproduksi generatif
tumbuhan yang menghasilkan biji.
b. Estetika. Bunga memiliki bentuk dan warna yang indah sehingga
dapat digunakan sebagai hiasan.
c. Ekonomi. Beberapa bunga memiliki nilai ekonomi yang tinggi
sehingga dapat digunakan sebagai bahan pangan, obat-obatan,
atau bahan baku industri.
b. Mahkota Bunga
Mahkota bunga berfungsi untuk menarik perhatian
serangga penyerbuk. Mahkota bunga biasanya berwarna cerah dan
20
c. Benang Sari
Benang sari adalah organ reproduksi jantan pada bunga.
Benang sari terdiri atas dua bagian, yaitu tangkai sari dan kepala
sari. Tangkai sari berfungsi untuk menyokong kepala sari. Kepala
sari berfungsi untuk menghasilkan serbuk sari.
d. Serbuk sari
Serbuk sari adalah sel kelamin jantan pada tumbuhan.
Serbuk sari dihasilkan oleh kepala sari. Serbuk sari dapat
disebarkan oleh angin, air, atau serangga penyerbuk.
e. Putik
Putik adalah organ reproduksi betina pada bunga. Putik
terdiri atas tiga bagian, yaitu tangkai putik, kepala putik, dan bakal
buah. Tangkai putik berfungsi untuk menyokong kepala putik.
Kepala putik berfungsi untuk menangkap serbuk sari. Bakal buah
berfungsi untuk menghasilkan biji.
f. Bakal Buah
Bakal buah adalah bagian putik yang akan berkembang
menjadi buah. Bakal buah terdiri atas tiga bagian, yaitu dinding
bakal buah, inti bakal buah, dan nuselus. Dinding bakal buah
berfungsi untuk melindungi biji. Inti bakal buah berfungsi untuk
menghasilkan sel kelamin betina. Nuselus berfungsi untuk
menyimpan cadangan makanan.
1. Daun
a. Penyerapan air dan karbon dioksida dari lingkungan
b. Reaksi fotosintesis
c. Pengangkutan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan
2. Batang
a. Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
b. Penyimpanan cadangan makanan
3. Akar
a. Pertumbuhan dan perkembangan akar
b. Dukungan proses penyerapan air dan mineral
2. Batang
a. Dikotil memiliki kambium, sedangkan monokotil tidak memiliki
kambium.
23
3. Daun
a. Daun dikotil memiliki tulang daun menjari atau menyirip,
sedangkan daun monokotil memiliki tulang daun sejajar.
b. Daun dikotil memiliki stomata yang tersebar di permukaan daun,
sedangkan daun monokotil memiliki stomata yang terkonsentrasi
di bagian bawah daun.
4. Bunga
a. Bunga dikotil memiliki bagian-bagian bunga yang berjumlah 4
atau 5 kali lipat, sedangkan bunga monokotil memiliki bagian-
bagian bunga yang berjumlah 3 atau 6 kali lipat.
b. Kelopak bunga dikotil terdiri atas dua atau empat helai, sedangkan
kelopak bunga monokotil terdiri atas tiga atau enam helai.
5. Biji
a. Biji dikotil memiliki dua kotiledon, sedangkan biji monokotil
memiliki satu kotiledon.
b. Daun lembaga dikotil tumbuh menjadi daun yang sesungguhnya,
sedangkan daun lembaga monokotil tidak tumbuh menjadi daun
yang sesungguhnya.
24
c. Sengon
d. Melinjo
e. Damar
A. Kesimpulan
Tumbuhan terdiri dari ratusan sel. Sel-sel tumbuhan tersebut
merupakan satuan untuk melakukan proses-proses hidup. Sel-sel
tersebut terorganisasi menjadi jaringan, organ dan sistem organ yang
setiapnya dapat melakukan fungsi tertentu.
Organ pada tumbuhan terdiri dari beberapa macam jaringan yang
bekerja sama untuk melakukan tugas tertentu. Pada tumbuhan, organ
pokoknya terdiri atas akar, batang, daun, bunga dan buah yang mana
memiliki peran dan fungsi penting bagi tumbuhan itu sendiri.
Organ-organ tumbuhan tersusun oleh jaringan-jaringan tertentu
yang berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi dua macam, yaitu jaringa
meristem (pelindung) dan jaringan parmanen (dewasa). Berdasarkan
letaknya dapat dibekan menjadi meristem apikal, meristem interkalar,
meristem lateral. Berdasarkan asal pembentukannya, meristem
dibedakan menjadi meristem primer dan meristem sekunder.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan
dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah
tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber yang dapat
dipertanggung jawabkan. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan
saran mengenai pebahasan makalah dalam kesimpulan di atas.
27
DAFTAR PUSTAKA
BIBLIOGRAPHY Azzamy. Apa Itu Zat Pengatur Tumbuh. April 18, 2015. mitalon.com/apa-
itu-pengatur-tumbuh-zpt/ (diakses November 1, 2018).
Hidayat, Arif Meftah. Fungsi dan Anatomi Stomata. Februari 15, 2014.
https://www.anakagronomy.com/2014/02/fungsi-dan-anatomi-
stomata.html?m=1 (diakses November 2, 2018).
28