Disusun oleh:
XI-MIPA 2
SMA YAPPENDA
JL. SWASEMBADA TIMUR V NO. 10 TG. PRIOK
JAKARTA UTARA
2018-2019
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan
hidayah-MU penulis dapat menyajikan laporan makalah yang berjudul Struktur dan
fungsi jaringan tumbuhan dan hewan. Didalam tulisan ini, disajikan pokok-pokok
bahsan yang meliputi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan.
Sangat disadari dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki penulis, walaupun
telah diupayakan dengan segala kemampuan yang dimiliki. Oleh karena itu agar tulisan
ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan, penulis mengharapkan saran yang dapat
membangun.
Hani oktaviani
2
DAFTAR ISI
PEMBAHASAN ............................................................................................................ 7
PENUTUP ...................................................................................................................... 48
KESIMPULAN .............................................................................................................. 48
3
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Tumbuhan merupakan organisme multiseluler yang terdiri atas banyak sel. Sel-
sel tumbuhan yang memiliki bentuk, susunan, fungsi, yang sama akan membentuk suatu
jaringan tumbuhan tertentu. Beberapa jenis jaringan yang berbeda akan membentuk
suatu organ, minsalnya akar, batang, daun, buah, dan biji. perkembangbiakan secara
generatif pada umumnya mengggunakan tumbuhan biji, sedangakan perkembangbiakan
vegetatif menggunakan umbi, batang, serta tunas pada akar dan daun. Beberapa organ
tumbuhan dimanfaatkan untuk perkembangbiakan tumbuhan.
Sedangkan hewan, hewan merupakan organisme multiseluler yang terdiri atas
banyak sel. Sel-sel tersebut membentuk jaringan, beberapa organ akan membentuk
sistem organ. jaringan, organ, dan sistem organ pada hewan vertebrata juga terdapat
pada manusia.
Sedangkan pada hewan menganalisis berbagai bentuk dan struktur sel penyusun
jaringan epitel. Mendeskirpsikan berbagai macam jaringan ikat dalam tubuh
hewan/manusia. Membedakan jaringan otot polos, otot lurik, dan jantung.
III. MANFAAT
4
PEMBAHASAN
BAB II
STUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
Jaringan adalah sekumpulan satu atau lebih jenis sel yang memiliki fungsi dan
sifat yang sama. Jadi, sel-sel tumbuha yang memiliki fungsi dan tujuan yang sama
akan berkumpul membentuk jaringan tertentu.
Jaringan tumbuhan dapat dikelompokan menjadi dua macam, yaitu
a. Meristem Primer
meristem primer adalah jaringan meristem pada tumbuhan dewasa yang
sel-selnya masih aktif membelah. Meristem ini, berasal dari sel-sel inisial
yang disebut promeristem. Promeristem adalah jaringan meristem yang
sudah ada ketika tumbuhan masih berada dalam fase eombrio. Berdasarkan
teori yang dikemukakan oleh Haberlandt, promeristem akan berkembang
menjadi protoderm, prokambium, dan meristem dasar.
b. Meristem Sekunder
Meristem sekunder berasal dari sel-sel dewasa yang berubah sifatnnya
menjadi sel-sek merismatik. Sel-sel meristem sekunder berbentuk pipih atau
prisma dan memiliki vakuola yang besar di bagian tengah. Contohnya adalah
5
kambium dan kambium gabus (folagen). Kambium merupakan lapisan sel-
sel yang aktif membelah diantara pembuluh angkut xilem dan floem atau
disebut juga dengan kambium pembuluh (kambium vaskuler). Kambium
dapat ditemukan didalam batang maupun akar tumbuhan dikotil
(Dicotyledoneae), gymnnospermae, beberapa tumbuhan monokotil
(minsalnya agave, aloe, yucca sp, dan dracaena sp.)
Kambium gabus (felogen) adalah jaringan kambium yang membentuk
lapisan pelindung periderm (gabus). Kambium gabus terletak dibawah
epidermis batang dan akar yang sudah tua.
Berdasarkan posisinya pada tumbuhan, jaringan memristem dapat
dibedakan menjadi tiga macam, yaitu meristem apikal, meristem interkaler,
dan meristem lateral.
Sember :scommos.wikimedia.or
g
6
Berdasarkan jumlah tipe sel penyusunnya, jaringan permanen dapat
dibedakan menjadi dua macam, yaitu jaringan sederhana dan jaringan komplek.
Jaringan sederhana merupakan jaringan homogen yang terdiri atas satu tipe sel,
contohnya epidermis, kolenkim, dan sklerenkim.
Berdasarkan fungsinya, jaringan dewasa dibedakan menjadi empat macam,
yaitu jaringan pelindung (epidermis), jaringan dasar(parenkim),jarinngan
penyokong , dan jaringan pengangkut ( vaskuler)
a. Jaringan Pelindung (Epidermis)
Jaringan epidermis adalah jaringan yang tersusun dari lapisan sel-sel
yang menutupi permukaan organ tumbuhan seperti akar, batang, daun,
bunga, buah, dan biji. Jairngan epidermis disebut sebagai jaringan
pelindung, karena berfungsi melindungi bagian dalam ddari segala
pengaruh luar yang merugikan, minsalnya perubahan suhu, kerusakan
mekanik, hilangnya air melalui penguapan, dan hilangnya zat-zat
makanan.
Jaringan epidermis memiliki ciri-ciri sebagai berikut..
Memiliki sel-sel yang tersusun rapat tanpa ruang antarsel
Memiliki banyak vakuola dan protoplas yang dapat menyimpan
berbagai hassil metabolisme
Ketebalan dinidng sel epidermis berbeda-beda. Pada biji dan daun
tumbuhan konifer, memiliki dinding sel yang sangat tebal
Sel-sel inisial eppidermis dapat berkembang dan bermodifikasi menjadi
alat-alat tambahan lain yang disebut derifat epidermis seperti:
Stomata (Mulut Daun)
Stomata (tunggal = stoma) terdapat pada epidermis organ
tumbuhan yang bewarna hijau. Stomata adalah celah atau lubang
(pori) yang diapaiy oleh sepasang sel penjaga(penutup).
Stomata bergungsi sebagai jalan masuk dan keluarnya CO2 dan
O2 pada prose respirasi (pernapasan) maupun fostosintesis, serta jalur
penguapan air transpirasi)
7
Struktur stomata.
Sumber : pendidikanlagi.blogpot.com
Trikoma ( Rambut-rambut)
8
Trikoma nonglanduler
Trikoma glanduler
Berupa ;trikoma hidatoda, trikoma sekresi garam, trikoma
sekresi nektar ( kelenjar madu), raambut sengat.
Emergensia
Spina ( Duri)
Sel Kipas
9
Velamen Velamen pada akar udara
tumbuhan anggrek.
Velamen tersusun dari sel-
sel mati yang terdapat dibagian
dalam epidermis akar gantung
(akar udara) pada tumbuhan epifit
( tumnuhan yang memnempel
pada benda/tumbuhaan lalin).
Velamen berfungsi menimbun air Sember :juenwarella.blogspot.com
Litokis
10
Bersifat merismatik karena sel-
selnya dapat membelah diri
bahkan ketika dewasa sehigga
berperan penting dalam
Sumber : artikelsiana.com
regenerasi
Sumber : taufanaffandy.wordpress.com
Parenkim penimbunan
pada umbi kentang
11
b. Parenkim penimbuhan, parenkim yang berfungsi sebagai
penyimpan cadangan makanan,karena memiliiiki vakuola yang
besar.
c. Parenkim air, parenkim yang mampu menyimpan air,
beridnidng sel tipis, dan memiliki vakuola yang besar berisi cairan
agak berlendir
d. Parenkim udar (aerenkim), parenkim yang mampu menyimpan
parenkim udara , karena memiliki ruang antar sel yang besar.
e. Paragkim pengangkut, parenkim yang terdapat di sekitar ilem
dan floem, yang sel-selnya memnajang sesuai dengan arah
pengangkutannya.
f. Parenkim penutup luka, parenkim yang bersifat meristematik
karen melakukan pembelahan diri untuk regenerasi parenkim baru.
Parenkim penutup luka disebut juga felogen (kambium gabus)
Berdasarkan bentuknya, jaringan parenkim dapat dibedakan
menjadi empat macam yaitu: parenkim palisade, parenkim bunga
karang, parenkim bintang, parenkim lipatan.
a. JARINGAN KOLENKIM
12
perkembangan.Tumbuhan monokotil umumnya tidak memiliki jaringan
kolenkim jika sejak muda selnya sudah membentuk sklerenkim
13
Pebedaan antara jaringan parenkim, kolenkim, dan sklerenkim
14
Sumber : slideshare.net
Koponen penyusunan xilem. Sumber : biologipedia.com
i. Xilem
Xilem berfungsi mengangkut air dan garam-garam
mineral dari dari akar menuju ke daun. Xilem merupakan
jaringan yang kompleks karena tersusun dari berbagai
macam bentuk sel. Komponen-komponen pembentuk xilem,
yaitu:
1). Unsur trakeal ,terdiri atas sel-sel yang
memanjang,tidak mengandung protoplasma, memilliki
dinding selyang berlignin dan memiliki noktah-noktah
(lekukan)
2) serat xilem, merupakan sel panjang dengan dinding
sekunder yang berlignin,sarat xilem memiliki dua macam
serat,yaitu serat trakeid dan serat libriform.
3) parenkim xilem, tersusun dari sel-sel yang masih
hidup, berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan
makanan, dan dapat ditemukan pada xilem primer maupun
xilem sekunder. Pada xilem sekunder dapat ditemukan
berupa parenkim kayu dan parenkim jari-jari empulur.
15
ii. Floem
Floem berfungsi mengangkkut dan mendistribusikan zat
makanan hasil fotosintetis dari daun keseluruh bagian
tumbuhan. Floem tersusun dari sel-sel yang hidup dan mati.
Komponen-komponen pembentuk floem, yaitu
(1). Unsur tapis,tersusun dari sel-sel panjang yang dinidng
ujunnganya saling berlekatan dengan dinding ujung sel
dibawahnya atau diatasnya, sehingga membentuk pembuluh
tapis, inti sel menghilang dari proplasma dan dinding selnya
berpori-pori.
(2). Sel pengiring (sel tetangga), merupakan untaian sel-
sel hidup yang menyerupai parenkim,serta memiliki nukleus,
p
Sumber : selideshare.net
l
a
s
t
i
d
,
d
a
n
16
(3). Serat floem dapat berupa sel hidup atau sel mati. Serat
yang hidup berfungsi sebagai cadangan makanan.
(4). Parenkim floem terletak dibagian pembuluh tapisdan
merupakan sel hidup. Parenkim floem berungsi sebagai
tempat penyimpanan zat tepung, lemak, dan zat-zat organik
lainnya.
(5) sel albumin ( pada gymnospermae) merupakan sel-sel
jari empulur dan parenkim butuh tapis yang mengandung
banyak zat putih telur.sel albumin memiliki fungsi sepert sel
pengiring, yaitu berperan dalam proses keluar-masuknya zat-
zat makanan malalui pembuluh tapis.
Berdasarkan letak xilem dan floem, berkas pengangkut dibedakan menjadi tiga tipe
dasar sebagai berikut:
(1) Tipe kolateral, yaitu xilem dan floem terletak berdampingan, dan floem berada
dibagian luar xilem. Tipe kolateral dibedakan menjadi tiga macam, yaitu kolateral
terbuka, kolateral tertuutup dan bikolateral.
(2) Tipe kosentris ,jika xilem dikelilingi floem atau sebaliknya. Apabila xilem berada
ditengah dan dikelilinggi floem, maka disebut tipe kosentris amfikibral.
(3)tipe radial, jika letak xilem dan floem bergantian sesuai dengan jari-jari lingakaran.
Contohnya pada akar monocotyledoneae.
17
berbagai tipe berkas pengangkut Sumber : abasshare.blogspot.com
.
e. JARINGAN SEKRETORI
i. Saluran getah, merupakan kumpulan sel yang berisi cairan leteks yang
mengandung garam dan asam-asam organik.
ii. Sel-sel resin dan minyak mepakan sel-sel yang mengandung resin, damar, serta
minyak, eteris.
iii. Sel-sel lendir, merupakan sel hidup,inti sel berbentuk seperti benangdan
memiliki lendir yang dihasilkan oleh dinding sel
iv. Sel-sel penyamak¸ berada dalam kelompok atau sel tunggal, dan
menghasilakan zat penyamak.Contohnya pada tumbuhan Areca
catechu(pinang),uncaria sp.(gambir),dan Terminalia cateppa(ketapang).
v. Sel-sel mirosin merupakan sel-sel yang berbentuk seperti bulu-bulu dan berisi
senyawa protein mirosin. Contohnya pada raphanatus ativus dan brasicca
oleraceae.
18
A. Akar
Akar dibedakan menjadi dua macm,yaitu akar primer(akar normal)dan
akar liar.Akar primer tumbuh sejak embrio hingga tumbuhan mati,berfugsi
menegakkan tumbuhan serta menyerap air dan garam-garam mineral.Akar
liar muncul dari batang,daun,dan jaringan lainnya,dapat bersifat permanen
atau temporer,serta dapat tumbuh mencapai tanah atau tidak sampai
menyentuh tanah.Akar liar berfungsi menyerap air atau mengalami
modifikasi menjadi organ untuk merayap,menopang,dan sebagai
haustoria(akar pada tumbuhan parasit).Secara umum,akar terdiri atas tudung
akar,epidermis,korteks,endodermis,dan stele.
1. Tudung Akar
Tudung akar terdapat pada ujung akar,berfungsi melindungi promeristem
dan membantu penetrasi akar yang tumbuh ke dalam tanah.Tudung akar
tersusun dari sel-sel patenkim yang hidup dan terkadang mengandug pati.
2. Epidermis
Epidermis akar disebut juga epiblem atau lapisan pilifer.berfungsi
untuk absorbsi air dan garam mineral,serta menguatkan posisi tumbuhan
pada tanah.Epidermis pada akar yang sudah dewasa akan mengalami
kerusakan,fungsinya digantikan oleh ekodermis(lapisan terluar korteks).
3. Korteks
Korteks tersusun dari ser-sel perenkim yang kadang kala mengandung
karbohidrat atau kristal.
4. Endodermis
Endodermis akar terdiri atas satu lapis sel yang struktur dan fungsinya
berbeda dengan sel-sel di sekitarnya.
5. Stele
Stele akar merupakan bagian tengah dari akar yang terletak di sebelah
dalam endodermis.Stele terdiri atas pesikel,berkas,pembuluh,dan
parenkim. perisikel dapat tumbuh kearah samping membentuk cabang
akar (akar lateral). Sistem berkas pengangkut teersusun dari jari-jari xilem
(trakea) yang jumalahnya bervariasi, berselang-seling dengan floem. Xilem
membentuk
sumbu sentral yang dibagian tengahnya terisi oleh sel-sel parenkim. Sel-sel
parenkim yang terdapat diantara xilem dan floem disebut jaringan
konjungtif.
19
Sumber : perbedaanterbaru.blogspot.com
B. BATANG
Batang merupakan bagian tumbuhan yang terletak diatas permukaan tanah,
yang berfungsi menopang daun, dan buah. Bagian batang tempat munculnya
daun disebut buku (nodus). Bagian antara dua buku disebut ruas
(internodus). Secara umum batang dan akar memiliki struktur yang relatif
sama, keduanya memiliki stele dengan xilem dan floem, perisikel,
endodermis, korteks, dan epidermis. Perbedaanya terletak pada struktur
bekas pengangkutnya, yaitu bekas xilem dan floem pada akar terletak dalam
radius yang berbeda atau terpisah, sedangkan bekas xilem dan floem pada
batang terletak dalam radius yang sama atau bersebelahan. Batang memiliki
tiga bagian pokok, yaitu epidermis dan korteks, dan modifikasi stele
(silinder pusat).
1. EPIDERMIS
Epidermis batang terdiri atas satu lapis sel-sel yang tersusun
rapat tanpa ruang antarsel. Dinding sel bagian luar mengalami penebalan
dari zat kutin. Epidermis batang memiliki berbagai macam modifikasi,
yaitu stomata, sel silika, dan sel gabus. Stomata kelak akan berkembang
menjadi lentisel yang berfungsi untuk pertukaran gas dan penguapan.
20
2. KORTEKS
Korteks tersusun dari parenkim,kolenkim,sklerenkim yang
berupa serabut dan sklereid, serta idioblas (sel-sel yang bentuk dan
fungsinya berbeda dengan sel-sel disekitarnya). Bagian korteks yang
paling dalam disebut floetherna. Pada batang dikotil muda lapisan
floetherna berisi zat tepung yang disebut sarung muda. Floetherna dapar
mengalami penebalan membentuk pita caspary yang disebut lapisan
endodermis.
C. DAUN
Daun merupakan salah satu organ tumbuhsn yang berperan sebagai
pabrik pengolah bagi sebagian besar tumbuhan. Daun dapat dibedakan
menjadi dua tipe, yaitu dorsivinteral dan isobilateral. Daun tipe dorsiventral
memiliki jaringan tiang (palisade) hanya pada sisi atas daun, sehingga
permukaan atas dan bawahnya. Daun tipe isoblateral memiliki struktur yang
seragam antara permukaan atas bawahnya. Daun isobilateral tumbuh vertikal
sehingga kedua permukaan daun dapat menerima intensitas cahaya matahari
yang sama. Secara umum daun tersusun dari jaringan dari jaringan
pelindung (epidermis dan modifikasinya), jaringan dasar (mesofil),
jaringan pengangkut, jaringan penguat, jaringan sekretori.
1. EPIDERMIS
Epidermis daun terdapat dipermukaan atas dan bawah, biasanya terdiri
atas selapis sel, tetapi ada pula yang terdiri atas beberapa lapis sel (epidermis
ganda), misalnya pada daun ficus sp,nerium sp, piper sp. Sel epidermis tidak
mengandung klorofil, kecuali pada sel penutup stomata dan sel epidermis
daun tumbuhan yang berada didalam air.
2. MESOFIL
Mesofi terdapat diantara epidermis atas dan epidermis bawah. Pada
tumbuhan dikotil, mesofil berdiferensiasi menjadi jaringan tiang
(parenkim palisade) dan jaringan bunga karang (parenkim spons).
Jaringan palisade tersusun dari selapis atau lebih sel-sel yang berbentuk
silindris, tersusun rapat, dan banyak mengandung klorofil sehingga sangat
21
efisien untuk fotosintesis. Pada daun tumbuhan rumput-rumputan, mesofil
tidak berdiferensiasi menjadi jaringan tiang dan jaringan bunga karang tetapi
terdiri atas sel-sel parenkim yang struktur dan ukurannya sama.
3. JARINGAN PENGANGKUT
Jaringan pengangkut pada daun berupa tulang daun. Tulang daun pada
tumbuhan dikotil terdiri atas satu tulang utama yng bercabang-cabang
membentuk jala, sedangkan tulang daun tumbuhan monokotil berderet
sejajar sumbu daun dan dihubungkan olrh berkas pengangkut kecil. Sel-sel
yang mengelilingi berkas pengangkut mengandung lebih sedikit klorofil,
berukuran lebih besar dan lebih tebal daripada sel-sel mesofil disekitarnya.
Sel-sel tersebut disebut seludang berkas pengangkut. Seludang berkas
pengangkut dapat melebar ke permukaan atas dan bawah hingga mencapai
epidermis.
4. JARINGAN PENGUAT
Jaringan penguat daun berupa kolenkim dan sklerenkim. Kolenkim
terdapat di dekat tulang daun yang besar dibagian sisi dalam lapisan
epidermis dan tepi daun tumbuhan dikotil. Serat sklerekim banyak
ditemukan pada berkas pengangkut. Epidermis yang sel-selnya rapat dan
memiliki lapisan kutikula.
5. JARINGAN SEKRETORI
Jaringan sekretori dapat berupa kelenjar, sel resin, sel tanin, atau sel
mirosin. Kelenjar dapat ditemukan pada daun-daun lebar berupa masa sel-sel
parenkim yang padat diujung berkas pembuluh. Contohnya adalah rongga
minyak esensial yang terdapat pada misofil daun tumbuhan citrus sp.
Sumber : nurwahida76.warderess.com
D. BUNGA
Bunga merupakan alat reproduksi seksual pada tumbuhan.Bunga sempurna
adalah bunga yang memiliki putik dan benang. Sari(alat reproduksi).bunga
22
lengkap adalah bunga yang memiliki alat reproduksi dan perhiasan
bunga,seperti kelopak dan mahkota.
2. BENANG SARI
Benang sari(stamen)terdiri atas tangkai sari(filamen)dan kepala
sari(antena).Benang sari memiliki empat ruangan yang berisi serbuk
sari(polen).Ruang serbuk sari disebut mikrosporangium karena
menghasilkan mikrospora.Mikrospora akan tumbuh menjadi buluh dan
menghasilkan gamet jantan(sel sperma).
3. PUTIK (PISTILUM)
Putik biasanya mengalami diferensial menjadi tiga bagian,yaitu bagian basal
yang menggelembung(ovarium atau bakal buah),bagian yang
memanjang(tungkai putik atau stilis),dan bagian ujung putik(kepala putik
atau stigma).
E. BUAH
Buah merupakan perkembangan lebih lanjut dari bakal buah.Berdasarkan
sifat dinding buah(perikarpium)buah dapat dibedakan menjadi tiga
macam,yaitu buah kering pecah(misalnya famili fabaceae,kedelai),buah
kering tidak pecah(misalnya padi, dan jagung),dan buah
berdaging(misalnya buah persik atau peach,jeruk dan
mentimun).Perikarpium tumbuh dari dinding ovarium.
F. BIJI
Biji merupakan perkembangan lebih lanjut dari bakal biji.Kulit
biji(testa)merupakan diferensiasi dari integumen,yang berfungsi untuk
melindungi embrio dan endosperma yang berada di dalamnya.Berdasarkan
ada tidaknya endosperma,biji dapat dibedakan menjadi dua tipe,yaitu
endosperma(memiliki endosperma) dan nonendosperma(tidak ada
endosperma).
23
II. PERBEDAAN ANATOMI TUMBUHAN
MONOKOTIL DAN DIKOTIL
Perbedaan anatomi organ vegetatif akar, batang dan daun, pada
tumbuhan dikotil dan monokotil dapat dilihat pada tabel berikut:;
24
2. Pollenatau anther culture, yaitu teknik kultur jaringan dengan
menggunakan eksplan dari serbuk sari atau benang sari.
3. Chloroplast culture, yaitu teknik kultur jaringan dengan menggunakan
eksplan dari protoplasma (sel hidup yang telah di hilangkan dinding
selnya).
B. Teknik kultur jaringan (mikropropagasi)
Perbanyakan tamanan dengan teknik kultur jaringan meliputi beberapa
tahap,yaitu sterilisasi,pembuatan media,inisiasi,multiplikasi,pengakaran,dan
aklimatisasi.
1. Sterilasasi.
Sterilasasi eksplan dapat di lakukan dengan menggunakan alkohol,bahan
pemutih pakaian,atau HgCI2.laboran yang melakukan kultur jaringan juga
harus membersihkan anggota tubuhnya sebelum bekerja.
2. Pembuatan Media.
Zat pengatur tubuh (hormon) yang di tambahkan bervariasi, baik jenis
maupun jumlahannya, bergantung pada tujuan dari kultur jaringan yang di
lakukan.
3. Inisiasi adalah pengambilan ekplan dari bagian tamanan yang akan di
kultur. Bagian tanaman yang sering di gunakan adalah tunas.
4. Multipilkasi adalah kegiatan memperbanyak calon tamanan dengan
menenam eksplan pada media.
5. Pengakaran adalah fase saat eksplan akan menunjukan adanya
pertumbuhan akar, yang menandai bahwa proses kultur jaringan yang di
lakukan mulai berjalan dengan baik.
6. Aklimatisasi adalah kegiatan memindahkan eksplan keluar dari ruang
asptik ke bedeng. Pemindahan di lakukan secara hati-hati dan bertahap,
yaitu dengan membersihkan sungkup.
25
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN
A.Jarimgan epitel
26
Sekresi, menghasilkan zat atau enzim dari epitel membram maupun
Sumber : studyblue.com
a. Epitel Pipih Selapis tersusun dari satu lapisan sel-sel,semua sel terletak di atas
membran basal dan mencapai permukaan.Endotelium melapisi pembuluhan
darah dan pembuluhan limfa,sedangkan mesotelium melapisi rongga serosa
27
tubuh,misalnya pleura (selaput pembukus paru-paru),perikardium (selaput
pembukus jantung), dan peritoneum (selaput perut).jaringan epitel selapis
berfungsi dalam proses difusi,osmosis,filtrasi,dan ekskresi
b. Epitel Pipih berlapis banyak merupakan membran yang tebal.Membran yang
tebal berfungsi sebagai pelindung dari pengaruh fisik,biologi,dan kimiawi.
a.Epitel Kubus selapis,tersusun dari satu lapisan sel berbentuk kubus.Epitel kubus
selapis berfungsi sebagai pelindung,sekretori,dan absorpsi.
28
Sumber : nh-chs-anatomy.pbworks.com
Epitel kubus berlapis banyak pada saluran kelenjar keringat.
Epitel Kubus berlapis banyak,terdiri atas lebih dari satu lapis sel-sel berbentuk
kubus.Epitel kubusbelapis banyak berfungsi untuk proteksi,absorpsi,dan
sekresi.contohnya pada saluran keluar kelenjar keringat,yang terdiri atas dua
lapisan sel kubus.
a. Epitel Silindris selapis, tersusun dari satu lapis sel-sel berbentuk silindris.di
antara sel-sel umumnya terdapat sel goblet,yaitu sel-sel berbentuk seperti
piala yang menghasilkan ledir.Epitel silindris selapis berfungsi untuk
sekresi,dan absorpsi.(penyerapan).
Sumber : closses.midlndstech.edu
Epitel silindris selapis bersilia
29
b. Epitel silindris berlapis banyak, tersusun dari lapisan sel-sel berbentuk
silindris pada lapisan permukaannya,tetapi sel-sel pada lapisan–lapisan basal
relatif lebih pendek dan berbentuk polyhedral..
Epitel kelenjar tersusun dari sekelompok sel-sel epitel khusus untuk sekresi
zat yang di perlukan dalam proses fisiologi tubuh.
30
b. Kelenjar endokrin, mengeluarkan sekretnya langsung ke dalam sistem
vaskuler darah atau limfa (sekresi internal).kelenjar di sebut juga kelenjar
buntu karena tidak memiliki saluran.
Jaringan ikat tersusun dari bahan intersel (matriks) dan sel–sel penyusun
jaringan ikat.jaringan epitel,karena jaringan ikat banyak mengandung matriks.
Matriks terdiri atas substansi intersel amorf (tidak berbentuk) dan substansi
intersel fibrosa (serat).
31
(2) Serat reticular.Serat ini merupakan serat kolagen yang sangat
halus,berukuran kurang dari 1 um,dan berbengtuk
jala(retikulum).Serat ini berfungsi sebagai penyongkong yang
mengitari pembuluh darah kecil,serat oto,serat saraf,sel
lemak,di dalam sekat-sekat halus dari paru-paru,di antara
jaringan ikat dengan jaringan yang lain,di bawah membran
epitel,serta di dalam jaringan limfoid dan mieloid.
Sumber: slidehare.net
32
2. SEL-SEL PENYUSUN JARINGAN IKAT.
Sel sel yang terdapat pada jaringan ikat, yaitu fibroblast, magrofag (histiosit), sel lemak
(sel adipose), mast cell (sel tiang), sel plasma, sel pigmen, leukosit (seldarah putih), dan
sel mesenkim.
a. Fibroblast. Fibroblast dan magrofag merupakan dua jenis sel yang terdapat
paling banyak dijaringan ikat longgar areolar.fibroblas memiliki ciri ciri,
antara lain : bentuk sel besar, pipih, bercabang cabang (cabang cabangnya
langsing), jika dilihat dari samping berbentuk gelendong (fusiform), inti sel
berbentuk lonjong (memanjang), dan memiliki satu atau dua anak inti serta
sedikit geranula komatin yang halus
b. Makrofag (histiosit). Di dalam jaringan ikatan longgar,makrofag jumlahnya
hampir sama dengan fibrolas dan terdapat didekat pembuluh darah.makrofag
memiliki ciri-ciri antara lain:tidak beraturan,bercabang-cabang,pendek dan
lebur atau kecil dan panjang,membrane plasma terlipat-lipat,jika di ransang
dapat melakukan gerakan ameboid,serta bersifat fagositosis (memakan zat-
zat bangunan,sel mati,bakteri,benda asing,dan sel darah yang keluar dari
pembuluh darah).makrofag berfungsi pada reaksi imonulogis tubuh dan
sekresi enzim-enzim,misalnya lisozim,elastase,polagenase,dana gen anti
virus interferon.
c. Sel lemak (sel adipose).
sel ini dapat di temukan hanya satu sel saja atau berkelompok di sepanjang
pembuluh darah.jika berkumpul dalam jumlah yang besar akan membentuk
jaringan lemak.sel lemak merupakan sel yang telah berdiferensiasi
sempurna dan tidak mampu mebelah diri lagi.sebelum sel berisi
lemak,berbentuk lemak,berbentuk seperti fibroplas.jika lemak di pakai,sel
akan mengerut.
d. Mast cell (sel tiang)
Sel ini tersebar luas dalam jaringan ikat atau membentuk kelompok kecil di
dekat pembuluh darah. Berbentuk lonjong, tidak teratur, kadang-kadanng
memilili pseudopodia yang pendek, serta berinti kecil, yang tertutup oleh
granula-granula.
33
e. Sel plasma
Sel plasma banyak mengandung sitoplasmadan memiliki jari-jari roda ditepi
inti sel. Sel plasma berfungsi menghasilkan anti bodi.
f. Sel pigmen
sel ini mengandung pigmen (kromatofar). Sel pigmen terdapat pada jaringan
ikat pada kulit lapisan koroid mata, dan pia meter (membran halus yang
membungkus otak)
h. Sel mesenkim
Sumber: konsepbiologi.wordepress.com
dewasa, berukuran lebih kecil dari pada
fibroblas, membentuk seperti bintang
karena memiliki banyak tonjolan
memanjang yang mengecil dibagian
ujungnya.
34
magrofag, limfosit, kolagen halus, dan subtansi dasar yang lunak mirip gel
berlendir (musin). Jaringan mukosa terdapat pada tali pusar bayi.
Jaringan areolar besifat fleksibel dengan subtansi dasar yang relatif cair.
Jarigan areolar berfungsi sebagai materi pengikat/pembungkus jaringan lain
dan organ-organ , termasuk pembuluh drah dan saraf.
35
B. Jaringan ikat padat.
Jaringan ikat padat tersusun dari serat-serat yang berhimpitan pada padat
dengan sedikit sel dan subtansi dasar.
Jaringan ikat padat dibedakan menjadi dua jenis,
(1). Jaringan ikat padat teratur
Tersusun dari serat-serat kolagen yang berhimpitan secara paralel dan
sangat kuat. Contoh jaringan ikat padat adalah tendon (jaringan yanng
membungkus tulang dengan otot)
(2). Jaringan ikat padat tidak teratur)
Berbentuk seperti lembaran-lembaran dengan serat-serat membentuk
anyaman kasar yang kuat. Jaringan ini banyak mengandung serat
kolagen kasar serta sedikit serat elastin dan retukuler. Jaringan ikat padat
salah atunya terdapat pada lapisan dermis kulit.
Sumber: slideshare.net
Jaringan ikat cair terususun dari sel-sel yang berada didalam suatu matriks
berupa larutan atau berbentuk cairan.
36
a. Jaringan darah
Terdiri atas plasma darah berupa cairan yang mengandung berbagai
macam protein, asam amino,peptida,enzim hormon,vitamin,dan mineral,
trobosit (keping-keping darah) berbentuk lempengan, tidak
bernukleus,dan berfungsi dalam pembekuan darah, dan sel-sel darah
meliputi eritrosit (sel darah merah),dan leukosit (sel darah putih).
Sumber: murid.info
jaringan darah manusia
37
dibungkus oleh perikondrium, serta memiliki matriks yang banyak
mengandung mukopolisakarida selfat dan serat kolagen.
Tulang rawan elastik bewarna kuning dibungkus oleh perikondrium,
bersifat lentur, dan tidak mengalami klasifikasi serta matriknya
banyak mengandung serat elastik dan sedikit serat kolagen
Tulang rawan fibroblas (fibrokartilago) berwarna gelap keruh,
memiliki perikondrium, mengandung banyak serat kolagen yang
tersusun rapat, merupakan jaringan tulang rawan yang paling kuat,
dan berada menyatu dengan tulang rawan hialin didekatnya atau atau
jaringan ikat pada fibrosa.
b. Jaringan tulang keras (osteon)
berdasarkan bentuk strukturnya, tulang keras dibedakan menjadi tiga macam yaitu
38
Jaringan otot polos berbentuk gelendong, dengan kedua ujungnnya
meruncing pada bagian tengah lebih lebar. Sel berukuran panjang 30-200
dan berdiameter 5-10 otot polos merupakan otot involunter (otot tidak
sadar), karena gerakann ya tidak menuruti perintah yang diingginkan.
Jarinngan otot polos terdapat pada saluran pencernaan makanan, dinding
pembuluh drah pembuluh limfa, saluran pernapasan, saluran reproduksi,
kandung kemih, dermis, iris, dan korpus siliaris mata.
Jaringan otot rangka (otot lurik)
Jaringan otot rangka bewarna merah muda karena, mengandung pigmen
didalam serat-seratnya dan memiliki banyak pembuluh darah . sel oto
rangka berbentuk silindris panjang, berukuran panjang 1-40 mm dan
berdiameter 10-100 m. Otot lurik merupakan oto volunter(otot sadar) yang
bekerja dibawah pengaruh safar sadar, cepat bereaksi, jika terdapat stimulasi
(ransangan), kontarksinya kuat, tetapi cepat lelah.
Gambar 3.31 jairngan otot lurik
Jaringan otot jantung
39
Sumber: trisharizkyz.wordpress.com
D. Jarinagan saraf
Jaringan saraf berfungsi menghinhimpun ransangan dari lingkungan, mengubah
ransanngan menjadi impluskebaggian penerimaan terorganisasi, menafsirkan
implus, kemudian memberika jawaban (respon) yanng tepat ke organ-organ efektor
40
VII. SISTEM ORGAN PADA MANUSIA
41
4. Sistem Saluran pencernaan, Mencerna Sistem pencernaan
pencernaaan mulut, kerongkongan makanan dan
(esofagus), lambung menyerap sari-sari
(ventrikulus), usus makanan untuk
halus, usus proses fisiologos
besar(kolon), rektum, tubuh.
dan anus.
Kelenjar pencernaan :
hati dan pankreas.
5. Sistem hidung,laring, trakea, Mngambil oksigen SISTEM PERNAPASAN
pernapasan bronkus, dan paru-paru dan mengeluarkan
karbon dioksida
serta
menghasilkakan
energgi dalam
bentuk ATP
6. Sistem ekskresi Ginjal, hati, paru-paru, Penngeluaran zat- Sistem eksresi
dan kulit zat metabolisme
dengan menjaga
keseimbngan
cairan tubuh
(hemeostatis)
42
8 Sistem saraf Otak, sumsum tulang Menerima Sistem saraf
belakang, dan saraf tepi ransangan dari
(saraf perifer) berbagai organ dan
memberikan
respon, serta
mengatur kerja
alat-alat tubuh
43
Sel berasal dari kata punca yang berarti awal mula. Sel punca merupakan sel
yang menjadi awal mula dari pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh
organisme.
Sumber: slideshare.net
44
Sel punca embrionik dapat beresiko tingggi dpat menimbulkan tumor yang tidak
diinginkan
2. sel punca dewasa
sel punca dewasa adlah sel punca yang ditemukan diantara sel-sel lainnya yang
telah berdiferensiasi dalam suatu jaringan dewasa. Kemampuan sel punca dewasa
lebih rendah dibandingankan dengan sel punca embrionik.
Contoh sel punca dewasa, anatara lalin :
a. sel punca hematopoitetik, berdiferrensiasi menjadi seluruh sel darah seperti
eritroit, trombosit, neutrifil, limfosit B, dan limfosit T.
b. Sel punca jaringan saraf (neural), berdiferensiasi menjadi tiga jenis sle saraf
utama (astrosit, oligodendrosit, dan neuron)
c. Sel punca jaringan kulit, berdiferensiasi menjadi keratinosit dan sel-sel lapisan
epidermis kulit
d. Sel punca mesenkimal, berdiferensiasi menjadi osteosit, kondrosit, adipost, dan
sel-sel jaringan ikat.
e. Sel punca jantung, berdiferensiasi menjadi tiga jenis sel jantung utama
45
Tumor adalah benjolan ataubengakakan akibat pertumbuhan sel-sel abnormal.
Berdasarkan pertumbuhannya, tumor dpat dibedakan dua jenis, yaitu tumot ganas
(malignant tumor) dan tumor jinak (benign tumor). tumor yang bersifat ganas disebut
kanker.
46
Infeksi cacingschitosoma sp. Dapat menyababkan kanker kandung kemih
karena terjadi iritasi menahun pada kandung kemih
Bakteri helicobacter pylori penyebakan kanker lambung.
f. Gangguan keseimbangan hormonal.
Contohnya ada kecendrungan bahwa kelebihan hormon esteron dan kandungan
progesteron menyebakan meningkatnya resiko kankr pyudara, kanker leher rahim,
dan kanker rahim
g. Faktor kejiwaan dan emosiaonal
Stres berat dan keadaan yang menimbulkan gangguan emosiaonal dpat menyebabkan
sel menajadi hiperaktif dan berubah menajdi ganas sehingga menyebakan kanker.
h. Radika bebas
Radikal bebas adlah suatu atom, gugus atom atau molerkul yang meiliki elketron
bebas. Sember radikal bebas antara lain: produk sampngan dn proses metabolisme
dan racun-racun kimiawi dari makanan, minuman, udara yang terpolusi, dan radiasi
sinar ultraviolet dari matahari.
47
PENUTUP
I. KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan diatas maka, penulis dapat menyimpulkan bahwa sesuai dengan
makala “Struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan” penulis
menyimpulkan bahwa jaringan pada tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi dua jenis,
yaitu jenis jaringan meristem (jaringan embrional) dan jaringan permanen (jaringan
dewasa). Organ pada tumbuhan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu oergan vegetatif
(akar, batang, dan daun) dan organ generatif (bunga, buah, dan biji).
Sedangkan jaringan dasar pada hewan vertebrata ada 4 macam, yaitu jaringan
epitel, jaringan ikat (jaringan penyambung), jaringan otot, dan jaringan saraf. Jairngan
epitel berdasarkan bentuknya, yaitu jaringan epitel pipih, kubus, silindris,transisional,
dan kelenjar.
48
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/search?q=perbedaan+antara+jaringan+parenkim+kolenkim+dan+sk
lerenkim&safe=strict&client=firefox-b-
ab&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiVg9rmpofdAhUIro8KHX88DNkQ_AUICigB&
biw=1366&bih=654#imgrc=058BDsxv4wL8_M:
https://www.google.com/search?safe=strict&client=firefox-b-
ab&biw=1366&bih=654&tbm=isch&sa=1&ei=kdKAW_m9AsHTvwT3h7_oAQ&q=gambar+komp
onen+penyusunan+xilem&oq=gambar+komponen+penyusunan+xilem&gs_l=img.3...547134.5
71322.0.572480.90.50.0.2.2.0.201.3958.44j4j1.49.0....0...1c.1.64.img..57.25.1991.0..0j35i39k1j
0i67k1j0i8i30k1.0.nl4zJQZ0EWA#imgrc=_
https://www.google.com/search?safe=strict&client=firefox-b-
ab&biw=1366&bih=654&tbm=isch&sa=1&ei=ztSAW_-
LJcf3vgSJmJE4&q=kompnen+penyusun+floem&oq=kompnen+penyusun+floem&gs_l=img.3...4
74185.476958.0.477788.33.14.0.0.0.0.183.1049.10j2.12.0....0...1c.1.64.img..31.0.0.0...0.xw49e
B47yU8#imgrc=fLRO1S2XbRBz5M:
https://www.google.com/search?safe=strict&client=firefox-b-
ab&biw=1366&bih=654&tbm=isch&sa=1&ei=rdaAW628KciAvgSOsogQ&q=berbagai+tipe+berk
as+pengangkut.&oq=berbagai+tipe+berkas+pengangkut.&gs_l=img.3...399864.405767.0.4067
79.15.10.0.0.0.0.168.702.8j1.9.0....0...1c.1.64.img..9.2.243.0..0j0i67k1j0i7i30k1.0.gQmP9tvjwi
w#imgdii=V-3n3Np0YZwK2M:&imgrc=XaVojCrfiLCWRM:
https://www.google.com/search?safe=strict&client=firefox-b-
ab&biw=1366&bih=654&tbm=isch&sa=1&ei=RdiAW4LtJIn59QOnyKLQAg&q=perbandingan+str
uktur+anatomi+akar+monokotil+dan+dikotil&oq=perbandingan+struktur+anatomi&gs_l=img.1
.0.0l5.508230.533749.0.608215.61.24.0.16.16.0.168.1845.19j3.22.0....0...1c.1.64.img..32.29.13
39.0..35i39k1j0i67k1j0i30k1j0i24k1.0.oeLKJ4q07ys#imgdii=6Bq2rJTMN_j8gM:&imgrc=guK0sZ9
V5KlMrM:
https://www.google.com/search?safe=strict&client=firefox-b-
ab&biw=1366&bih=654&tbm=isch&sa=1&ei=ptqAW_j3Os7LrQH6-
bSIAQ&q=perbandingan+struktur+anatomi+batang+monokotil+dengan+dikotil&oq=perbandin
gan+struktur+anatomi+batang+&gs_l=img.1.1.0l2.691653.749957.0.758156.38.32.0.6.6.0.192.
2651.28j3.31.0....0...1c.1.64.img..1.37.2674.0..0i67k1j35i39k1j0i30k1j0i24k1.0.l6H6HeFJhX4
49
https://www.google.com/search?safe=strict&client=firefox-b-
ab&biw=1366&bih=654&tbm=isch&sa=1&ei=nt2AW67OFpPMvwTnh47QBA&q=perbandingan
+struktur+anatomi+daun+monokotil+dengan+dikotil&oq=perbandingan+struktur+anatomi+&g
s_l=img.1.4.35i39k1l2j0j0i67k1j0.762546.798026.0.803377.33.32.1.0.0.0.178.2483.28j3.31.0....
0...1c.1.64.img..1.31.2397.0..0i30k1j0i24k1.0.TWaDLvjGw1Q#imgrc=mT7x1xPATBA2OM:
https://www.google.com/search?safe=strict&client=firefox-b-
ab&biw=1366&bih=654&tbm=isch&sa=1&ei=UvqAW6P6G4f-
vATr_5roAw&q=Epitel+kelenjar+eksokrin&oq=Epitel+kelenjar+eksokrin&gs_l=img.3...98696.10
1205.0.102248.33.13.0.0.0.0.100.867.10j1.11.0....0...1c.1.64.img..31.1.96.0..0j35i39k1.0.pmW
bD2AIn6s#imgrc=BCYD8zx0WENi4M:
https://www.google.com/search?safe=strict&client=firefox-b-
ab&biw=1366&bih=654&tbm=isch&sa=1&ei=H_-AW-
aAO8fzvgT3r6SADg&q=serat+kologan&oq=serat+kologan&gs_l=img.3...1375272.1380632.0.13
81726.14.14.0.0.0.0.95.881.13.13.0....0...1c.1.64.img..1.10.710.0..0j0i67k1j35i39k1j0i5i30k1j0i
8i30k1j0i24k1.0.GxFCFL5Yxzw#imgrc=HS7EoDXfmA91XM:
https://www.google.com/search?safe=strict&client=firefox-b-
ab&biw=1366&bih=654&tbm=isch&sa=1&ei=hgSBW5r_N4bd9QPmopPQDw&q=jaringan+muk
osa+pada+tali+pusar+bayi&oq=jaringan+mukosa+pada+tali+pusar+bayi&gs_l=img.3...483372.4
85975.0.486549.14.7.0.0.0.0.100.428.4j1.5.0....0...1c.1j2.64.img..12.1.96.0..0j0i5i30k1j0i24k1.
0.dQJJ6MwExis#imgrc=7iwBc3-5d1fmsM:
https://www.google.com/search?safe=strict&client=firefox-b-
ab&biw=1366&bih=654&tbm=isch&sa=1&ei=bgaBW9XyHsrRvgSm_KLYBw&q=jaringan+lemak+
adiposa.&oq=jaringan+lemak+adiposa.&gs_l=img.3...338277.342172.0.343415.37.11.0.0.0.0.1
46.562.6j1.7.0....0...1c.1.64.img..35.0.0.0...0.wfBA8E0WbJQ#imgrc=-mGtg4tq5dc4XM:
https://www.google.com/search?safe=strict&client=firefox-b-
ab&biw=1366&bih=654&tbm=isch&sa=1&ei=xweBW9fhB8nnvATJkYbgCA&q=jaringan+ikat+ter
atur+pada+tendon&oq=jaringan+ikat+teratur+pada+tendon&gs_l=img.3...509197.511258.0.51
2549.2.2.0.0.0.0.66.66.1.1.0....0...1c.1.64.img..1.0.0.0...0.LFrUT6skCkY#imgrc=2TgbDNmwkS6L
qM:
https://www.google.com/search?safe=strict&client=firefox-b-
ab&biw=1366&bih=654&tbm=isch&sa=1&ei=yAmBW4WkKsfZvgS5m77gCg&q=jaringan+darah
+manusia&oq=jaringan+darah+manusia&gs_l=img.3..0i24k1.705661.708056.0.708787.34.12.0
.0.0.0.379.1060.9j1j0j1.11.0....0...1c.1.64.img..32.1.59.0...0.SHDjGsdh6RM#imgrc=rqRYOD4fZh
avlM:
https://www.google.com/search?safe=strict&client=firefox-b-
ab&biw=1366&bih=654&tbm=isch&sa=1&ei=MA-
BW_CIEpL4rQG8trvABg&q=jaringan+otot+polos&oq=jaringan+otot+polos&gs_l=img.3..0l3j0i5i
30k1j0i24k1l3.62347.62347.0.63530.1.1.0.0.0.0.105.105.0j1.1.0....0...1c..64.img..0.1.103....0.Tj
IfIvRANzM#imgrc=w9qZPeosvwkOwM:
50
https://www.google.com/search?safe=strict&client=firefox-b-
ab&biw=1366&bih=654&tbm=isch&sa=1&ei=cA-
BW8jzKNjdrQGc9IeICw&q=jaringan+otot+jantunng&oq=jaringan+otot+jantunng&gs_l=img.3...
227815.241172.0.241696.21.9.0.0.0.0.92.515.7.7.0....0...1c.1j2.64.img..19.1.91.0..0j0i67k1j0i5i
30k1j0i24k1.0.2x65uPZIPug#imgrc=LFuFU_5lEIpG5M:
https://www.google.com/search?safe=strict&client=firefox-b-
ab&biw=1366&bih=654&tbm=isch&sa=1&ei=YxCBW6_EFtHp9QPL0IIg&q=jaringan+saraf&oq=j
aringan+saraf&gs_l=img.3..0i67k1j0l4j0i67k1j0l2j0i10k1j0.277360.277360.0.278126.1.1.0.0.0.0
.91.91.1.1.0....0...1c..64.img..0.1.90....0._9TxFVx4u_M#imgrc=oRf-IEW8MZMqGM:
https://www.google.com/search?safe=strict&client=firefox-b-
ab&biw=1366&bih=654&tbm=isch&sa=1&ei=hxeBW5uMNobevAT17anIDQ&q=sistem+rangka
&oq=sistem+rangka&gs_l=img.3..0l10.215759.227978.0.228463.14.8.0.6.6.0.85.547.7.7.0....0..
.1c.1.64.img..1.13.621.0..35i39k1j0i67k1.0.Q5qJKDUFblQ#imgdii=GAR8sEdL1-
T1GM:&imgrc=KHGT0nojCnTK9M:
https://www.google.com/search?q=perbandingan+kemampuan+diferensiasi+sel+punca+embr
ionik+dengan+sel+punca+dewasa.&safe=strict&client=firefox-b-
ab&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwig9qTp-
YfdAhUKLI8KHfI7BC8Q_AUICygC&biw=1366&bih=654#imgrc=k3NmhL5GfUI38M:
51