Anda di halaman 1dari 17

DAUN

DISUSUN
OLEH

NAMA : AYA SOPIA


NPM : 2002030002
MK : MORFOLOGI TUMBUHAN
DOSEN : RAHMAWATI, S.Si, M.Pd

PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS FKIP
UNIVERSITAS ALMUSLIM
BIREUEN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa atas segala limpahan

Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan

penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.

Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk

maupun pedoman bagi pembaca.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan

pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun

isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang

saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca

untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk

kesempurnaan makalah ini.

Bireuen, 07 Desember 2020

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................... ii
DAFTAR ISI...................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................ 2
1.3 Tujuan Pembahasan ......................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN................................................................................... 6
2.1 Pengertian Daun............................................................................. 6
2.2 Fungsi Daun Pada Tumbuhan........................................................ 7
2.3 Bagian Daun................................................................................... 13
2.4 Struktur Jaringan Luar Pada Daun................................................. 13
2. 5 Struktur Jaringan Dalam Pada Daun.............................................. 13

BAB III PENUTUP........................................................................................... 16


3.1 Kesimpulan........................................................................................ 16
3.2 Saran.................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Daun (Folium) merupakan suatu bagian tumbuhan yang penting dan pada
umumnya tiap tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun. Alat ini hanya terdapat
pada batang saja dan tidak pernah terdapat pada bagian lain pada tumbuhan.daun
mempunyai helaian daun (Lamina) yaitu bagian yang melebar yang tertaut pada
batang oleh sebuah tangkai daun (Petiolus). Buku-buku (Nodus) adalah bagian
batang tempat duduk atau melekatnya daun. Tempat diatas daun yang merupakan
sudut antara batang dan daun dinamakan ketiak daun (Axilla). Daun merupakan
tempat proses fotosintesis sehingga pada umumnya pipih dan melebar. Daun
lengkap terdiri dari bagian pelepah daun, tangkai daun, dan helai daun. Jika tidak
mempunyai salah satu atau kedua bagian tersebut maka disebut daun tidak
lengkap.
Umumnya tumbuhan berdaun tidak lengkap, dapat berupih, bertangkai atau
duduk langsung pada batang. Bentuk daun beraneka ragam sehingga sering
digunakan untuk mengenali jenis tumbuhan. Bentuk umum daun ditentukan
berdasarkan letak bagian daun yang terlebar, perbandingan lebar dengan panjang
helai daun, dan pertemuan antara helai daun dengan tangkai daun, bentuk pangkal,
ujung dan tepi daun. Keragaman daun juga dapat dilihat pada susunan pertulangan
daun, ketebalan helai daun, dan warna serta bagian permukaannya.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan daun?


2. Apa saja fungsi dari daun ?
3. Apa saja bagian- bagian daun?
4. Apa saja struktur jaringan dan luar pada daun ?
5. Apa saja struktur jaringan dalam pada daun ?

4
1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui definisi dari daun.


2. Untuk mengetahui fungsi daun.
3. Untuk mengetahui struktur daun pada tumbuhan.
4. Untuk mengetahui struktur jaringan dan luar pada daun.
5. Untuk mengetahui struktur jaringan dalam pada daun.

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Daun

Daun (Folium) merupakan merupakan suatu bagian tumbuhan yang penting


dan pada umumnya tiap tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun alat ini hanya
terdapat pada batang saja dan tidak pernah terdapat pada bagian lain pada tumbuh-
tumbuhan daun biasanya tipis melebar kaya akan suatu zat warna hijau yang
dinamakan clorofil oleh karena itu daun biasanya berwarna hijau.

2.2 Fungsi Daun Pada Tumbuhan

Sebagai organ penting pada tumbuhan tentunya daun memiliki banyak


fungsi, antara lain:
1) Tempat berlangsungnya proses fotosintesis
Fotosintesis merupakan proses produksi makanan yang dilakukan oleh
tumbuhan untuk mendapatkan energi dengan cara mengolah zat
karbondioksida (CO2) melalui stomata dan air dengan bantuan cahaya
matahari untuk menjadi zat tepung. Proses fotosintesis pada tumbuhan
dikotil berbeda dengan proses fotosintesis pada tumbuhan monokotil.
Perbedaan fotosintesis terletak pada jaringan tempat berlangsungnya proses
tersebut. Proses fotosintesis pada tumbuhan monokotil terjadi di jaringan
spons, sedangkan proses fotosintesis pada tumbuhan dikotil terjadi di
jaringan parenkim palisade.
2) Sebagai alat respirasi
Respirasi atau proses pernapasan pada daun terjadi pada stomata yang
berfungsi sebagai alat pernapasan daun.
3) Sebagai alat perkembangbiakan secara vegetatif
Proses perkembangbiakan secara vegetatif pada tumbuhan melalui daun
terdapat pada tumbuhan cocor bebek yang nantinya akan membentuk tunas
daun.

6
4) Sebagai pengatur proses transpirasi
Selain sebagai alat pernapasan, daun juga berfungsi untuk mengatur proses
transpirasi. Transpirasi merupakan proses penguapan air yang terjadi di
permukaan daun melalui stomata atau mulut daun dan kutikula. Kutikula
terdapat pada permukaan dan juga permukaan bawah daun, kutikula yang
ada di permukaan atas daun dapat mengurangi proses penguapan.
5) Tempat terjadinya proses gutasi
Proses gutasi merupakan proses keluarnya cairan atau air yang berupa
tetesan-tetesan, daun menjadi tempat berlangsungnya proses tersebut.

2.3 Bagian-Bagian Daun

Daun memiliki 2 tipe yaitu:


1) Daun yang lengkap
Daun lengkap dapat di kita jumpai pada beberapa macam tumbuhan
misalnya pohon pisang, pohon pinang, bambu dan lainnya. tumbuhan
yang mempunyai daun yang lengkap tidak begitu banyak jumlah jenisnya
daun yang lengkap mempunyai bagian-bagian berikut:
a) Upih daun dan pelepah daun (vagina)
Daun yang berlebih umumnya hanya kita dapat pada tumbuhan yang
tergolong dalam tumbuhan, berbiji tunggal (monocotyledoneae) suku
rumput (gramineae) suku empon-empon (zingiberaceae) pisang (musa
sapientum) golongan palma (palmae).

7
b) Tangkai daun (petiolus)

Tangkai daun merupakan bagian daun yang mendukung helaiannya


dan bertugas untuk menempatkan helaian daun tadi pada posisi
sedemikian rupa hingga dapat memperoleh cahaya matahari yang
sebanyak-banyaknya bentuk dan ukuran tangkai daun amat berbeda
menurut jenisnya tumbuhan, bahkan pada satu tumbuhan ukuran dan
bentuknya dapat berbeda umunya tangkai adun berbentuk silinder
dengan sisi atas agak pipih dan menebal pada pangkalnya jika dilihat
pada penampang melintang nya dapat kita jumpai seperti:
a. Tangkai daun pepaya (bulat dan berongga).
b. Tangkai Jeruk (pipih tepinya melebar/bersayap).
c. Tangkai daun pisang (bersegi sisi atasnya beralur dangkal atau
beralus dalam) tangkai daun dapat mengalami pergantian bentuk
metamorfosis menjadi semacam helaian daun yang dinamakan
filodia, selanjutnya jika ditinjau keadaan permukaan nya tangkai
daun dapat memperlihatkan adanya kerutan-kerutan ,sisik-sisik,
rambut-rambut dan lentisel.
c) Helaian daun (lamina)
helaian daun merupakan bagian daun yang terpencengang dan lekas
menarik perhatian maka suatu sifat yang yang sesungguhnya hanya
berlaku untuk helainya.

8
d) Bentuk daun (circumscritption )
dalam menyebut bangun daun seringkali kita carikan persamaan
bentuknya dengan bentuk benda-benda lain misalnya bangun tombak,
bangun anak panah, bangun perisai dan lainnya selanjutnya perlu
diingat bahwa dalam menentukan bangunan daun kita tidak boleh
terpengaruh oleh adanya tore tore atau lengkung lengkung pada tepi
daun melainkan harus dibayarkan seakan-akan tore tore tadi tidak ada.

e) Ujung daun (Apex folii)


Ujung daun dapat pula memperlihatkan bentuk yang beraneka rupa
bentuk-bentuk ujung daun yang sering kita jumpai ialah (runcing,
tumpul, membulat, pompang, terbelah, berduri.

9
f) Pangkal daun (basis folii)
Dapat di temukan yang tepi daunnya di bagian itu tidak pernah
bertemu tetapi terpisah oleh pangkal ibu tulang atau ujung tangkai
daun dan yang tepi daunnya dapat bertemu pada berlekatan satu sama
lain.

g) Susunan tulang-tulang daun (nervatio atau venatio)


Tulang daun berfungsi memperkuat daun atau penompang, tulang daun
adalah bagian daun yang berguna untuk memberikan kekuatan pada
daun seperti pula halnya dengan tulang tulang hewan dan manusia oleh
sebab itu seluruh tulang-tulang pada daun dinamakan pula rangka daun
disamping sebagai penguat tulang tulang daun itu sesungguhnya
adalah berkas berkas pembuluh yang berfungsi sebagai jalan untuk
mengangkut zat-zat yang diambil dalamnya jalan pengangkutan hasil-
hasil asimilasi dari tempat pembuatan yaitu dari daun ke bagian-bagian
lain yang memerlukan zat-zat itu tulang daun menurut besar kecilnya

10
dibedakan menjadi tiga macam yaitu ibu tulang tulang tulang cabang
dan urat-urat daun.

h) Tepi daun (Margo folii)

dalam garis besar tepi daun dapat dibedakan dalam dua macam yaitu:
a. Tepi daun rata (integer ) misalnya daun nangka.
b. Tepi daun bertoreh (dipisus).
i) Daging daun (intervenium)
Daging daun adalah daun yang terdapat di antara tulang-tulang daun
dan urat-urat daun.

11
j) Warna daun
Daun biasanya berwarna hijau tetapi tak jarang pula kita jumpai daun
yang berwarna hijau. warna daun tidak ada ukuran yang objektif
lagipula warna daun suatu jenis tumbuhan dapat berubah menurut
keadaan tempat tumbuhnya dan erat sekali berhubungan dengan
persediaan air dan makanan serta penyinaran.

k) Permukaan daun
Pada umumnya warna daun pada sisi atas dan bawah jelas berbeda
biasanya sisi atas tampak lebih hijau licin atau mengkilat jika
dibandingkan dengan sisi bawah dari situlah kita bisa melihat
permukaan daun.

12
2) Daun yang tidak lengkap
Daun yang tidak tidak lengkap yang kehilangan satu atau dua bagian dari 3
bagian yaitu upih daun atau pelepah daun, tangkai daun, helaian daun.
Susunan daun yang tidak lengkap ada beberapa kemungkinan
a. Hanya terdiri dari atas tangkai dan helaian saja.
b. Daun terdiri atas upih dan helai saja.
c. Daun hanya terdiri atas helaian saja.
d. Daun hanya terdiri atas tangkai saja.

2.4 Struktur Jaringan Luar Pada Daun

1) Helai daun (lamina), berbentuk tipis atau yang berbentuk tebal sebagai
bagian yang paling penting dari sebuah daun karena di helai daun inilah
proses fotosintesis pada tumbuhan berlangsung.
2) Tangkai daun (petiolus), tangkai daun merupakan bagian yang menempel
pada bagian batang dan sebagai penopang helaian daun.
3) Pelepah daun (folius), pelepah daun memiliki fungsi untuk mendudukan
daun pada batang.

2.5 Struktur Jaringan Dalam Pada Daun

1) Epidermis
Lapisan luar pada daun disebut dengan bagian epidermis. Jaringan
epidermis memiliki dua bagian yakni jaringan epidermis atas dan
jaringan epidermis bawah. Karena sebagai jaringan yang terletak paling

13
atas dari sebuah daun, jaringan epidermis memiliki fungsi untuk
melindungi jaringan yang ada di bawahnya.
2) Jaringan Mesofil
Jaringan mesofil pada tumbuhan memiliki dua jenis yang juga memiliki
fungsi yang berbeda, yakni:
a. Jaringan palisade disebut juga dengan jaringan tiang karena
bentuknya yang berdiri tegak seperti tiang dan rapat, dalam jaringan
tersebut terkandung banyak kloroplas yang memiliki peran dalam
proses membuat makanan.
b. Jaringan spons disebut juga dengan jaringan karang karena memang
berbentuk bulatan-bulatan menyerupai lubang pada spons dan
karang. Jaringan yang memiliki rongga ini berfungsi sebagai tempat
penyimpanan cadangan makanan.

3) Berkas Pembuluh Angkut

Berkas pembuluh angkut pada daun terdiri dari dua jenis, yakni:
1) Xilem disebut juga dengan pembuluh kayu, xilem memiliki fungsi yang
berbeda tergantung pada bagian mana ia berada. Pada akar xilem
berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari akar menuju ke daun.
Sedangkan pada batang xilem memiliki fungsi sebagai sponsor agar
tumbuhan bisa berdiri tegak.
2) Floem disebut juga dengan pembuluh tapis, hasil fotosintesis akan
diedarkan oleh floem dari daun menuju ke seluruh bagian pada
tumbuhan.

4) Stomata
Respirasi pada tumbuhan terjadi pada bagian stomata yang terletak pada
bagian epidermis bawah. Pada tumbuhan tingkat tinggi, proses respirasi juga
terjadi pada bagian lentisel yang terletak di bagian batang tumbuhan, dalam proses
respirasi, stomata akan menyerap CO2 untuk kemudian diproses dalam
fotosintesis dan kemudian dilepaskan sebagai O2 sebagai hasil dari fotosintesis.

14
5) Jaringan Tambahan

Contoh dari jaringan tambahan pada daun yakni sel-sel kristal dan juga
kelenjar yang terletak pada mesofil daun. Untuk tumbuhan dikotil dan monokotil
terdapat beberapa perbedaan struktur daun, yakni:
1) Bentuk daun pada tumbuhan dikotil lebih beragam seperti bentuk urat
daun menyirip dan menjari, bertangkai daun. Sedangkan pada
tumbuhan monokotil, bentuk daun menyerupai pita dan terdapat
lembaran yang membungkus batang pada pangkalnya, serta bentuk urat
daunnya sejajar.
2) Stomata daun tanaman dikotil terletak di permukaan atas dan bawah
daun. Sedangkan pada daun tanaman monokotil terletak berderet di
antara urat daun.
3) Mesofil pada daun dikotil terletak di antara lapisan epidermis bawah
dan lapisan epidermis atas. Sedangkan mesofil pada daun monokotil
terletak pada cekungan di antara urat daun.
Pada daun tumbuhan dikotil terdapat rambut dan kelenjar yang terletak di
permukaan bagian atas dan bawah daun. Fungsinya adalah sebagai tempat
pengeluaran dan merupakan jaringan tambahan pada epidermis.

15
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Semua bagian tubuh tumbuhan yang secara langsung ataupun tidak


langsung berguna untuk menegakkan kehidupan tumbuhan,yaitu yang terutama
berguna untuk menyerap pengolahan, pengangkutan dan penimbunan zat-zat
makanan dinamakan alat hara. Daun merupakan suatu bagian tumbuhan yang
penting dan pada umumnya tiap tumbuhan mempunyai sejumlah besar
daun.Bentuk daun yang tipis melebar, warna hijau, dan dudukannya pada batang
yang menghadap ke atas memang sudah selaras dengan fungsi daun bagi
tumbuhan-tumbuhan, yaitu sebagai alat untuk:
a) Resorbsi.
b) Asimilasi.
c) Transpirasi.
d) Respirasi.

3.2 Kritik dan Saran

Mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah memberi


dukungan kepada saya dalam menyelesaikan makalah ini.tentunya saya menyadari
bahwa masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan pada maka ini
keterbatasan hal ini karena saya oleh karena itu saya senantiasa menanti kritik dan
saran yang bersifat membangun dari semua teman guna menyempurnakan
makalah ini.

16
DAFTAR PUSTAKA

Permatasari, Indah, dkk, 2012, Penuntun Praktikum Botani, Fapertapet


Uin    Suska Riau, Pekanbaru.

Tjitrosoepomo, Gembong, 2003, Morfologi Tumbuhan,  Fakultas Biologi UGM,


Yogyakarta.

17

Anda mungkin juga menyukai