KOTA MEDAN
Corresponding author :
Khairunnisa, S.Si., M.Pharm., Ph.D., Apt.
Departemen Farmakologi Fakultas Farmasi
Dra. Singgar Ni Rudang, M.Si., Apt.
Departemen Farmakologi Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Jln. Tri Dharma No.5, Pintu 4, Kampus USU Medan 20155, Indonesia
Telp.(061) 8223558; Fax. (061) 82119775
Medan
PROFIL PERESEPAN OBAT ANTIHIPERTENSI DI APOTEK-APOTEK
KOTA MEDAN
Corresponding author :
Khairunnisa, S.Si., M.Pharm., Ph.D., Apt.
Departemen Farmakologi Fakultas Farmasi
Dra. Singgar Ni Rudang, M.Si., Apt.
Departemen Farmakologi Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Jln. Tri Dharma No.5, Pintu 4, Kampus USU Medan 20155, Indonesia
Telp.(061) 8223558; Fax. (061) 8211977
Medan
PROFIL PERESEPAN OBAT ANTIHIPERTENSI DI APOTEK-APOTEK
KOTA MEDAN
ABSTRAK
Latar Belakang : Hipertensi adalah kenaikan tekanan darah arterial di atas nilai
normal tekanan darah, dimana tekanan darah normal 120/80 mmHg, sedangkan
hipertensi biasanya terjadi pada tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih dari
140/90 mmHg. Hipertensi juga merupakan suatu penyakit kronis yang
memerlukan terapi jangka panjang dengan banyak komplikasi yang mengancam,
bila tidak dideteksi dini dan diterapi dengan tepat dapat menyebabkan komplikasi
dan kematian.
Tujuan : Tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengetahui profil peresepan
yang digunakan untuk pengobatan antihipertensi di apotek-apotek kota Medan.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian bersifat deskriptif cross-sectional.
Pengambilan data dilakukan secara retrospektif, dimana peneliti mengkaji
informasi atau mengumpulkan data berupa resep obat antihipertensi di apotek kota
Medan pada periode Juli-November 2021.
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien hipertensi lebih banyak
usia 46-55 tahun, jenis kelamin perempuan yaitu 112 (56%), dengan nama obat
yang paling banyak adalah amlodipine sebanyak 130 (44,7%) dan golongan obat
adalah golongan Calcium Channel Blockers (CCB) sebanyak 139 (54,5%),
berdasarkan merek obat yang paling banyak diresepkan adalah generik 119 (59,5),
berdasarkan penggunaan obat yang paling banyak diresepkan adalah pengobatan
tunggal sebanyak 130 (65%), potensi terjadinya interaksi obat adalah 16 resep dan
total potensi interaksi obat adalah 79 interaksi dan berdasarkan peresepan obat
antihipertensi dengan tingkat keparahan yang paling banyak adalah tingkat
keparahan moderate 71 dan menurut mekanismenya yang paling banyak adalah
farmakodinamik 72.
Kesimpulan : Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa profil peresepan obat
antihipertensi di apotek-apotek kota Medan pada bulan Juli-November 2021
adalah usia 46-55 tahun, jenis kelamin perempuan, antihipertensi yang paling
banyak diresepkan adalah amlodipine dengan golongan adalah calcium channel
blockers, berdasarkan merek obat yang paling banyak adalah obat generik,
peresepan obat antihipertensi paling banyak adalah pengobatan tunggal, resep
yang paling banyak untuk potensi terjadinya interkasi obat adalah resep dengan
tidak terjadinya interaksi, dan memiliki tingkat keparahan paling banyak adalah
moderat, sedangkan dengan interaksi berdasarkan mekanisme paling banyak
adalah farmakodinamik.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian penggunaan obat antihipertensi di apotek-apotek
kota Medan didapatkan hasil sebagai berikut :
Obat antihipertensi yang paling banyak di resepkan di apotek-apotek
berdasarkan usia adalah range usia 45-55 tahun 110 (55%), jenis kelamin adalah
perempuan sebesar 112 (56%), obat antihipertensi yang paling banyak diresepkan
di apotek-apotek kota Medan adalah amlodipine sebanyak 130 (44,7%), golongan
obat yang paling banyak di resepkan adalah golongan Calcium Channel Blocker
(CCB) sebanyak 139 (54,5%). Peresepan obat antihipertensi berdasarkan merek
obat yang paling banyak adalah generik sebanyak 119 (55,5%), peresepan obat
antihipertensi paling banyak di resepkan yaitu jenis pengobatan tunggal sebesar
130 (65%). Potensi interaksi obat yang terjadi adalah sebanyak 16 resep dan
potensi tidak terjadinya interaksi obat sebanyak 31 resep dan total interaksi yang
terjadi ada 79 interaksi obat. Peresepan obat antihipertensi dengan potensi
interaksi obat dengan tingkat keparahan paling banyak adalah moderate sebesar
71, major sebesar 6, dan minor sebesar 2 dengan mekanisme yang paling banyak
diperoleh adalah mekanisme farmakodinamik sebesar 72, diikuti oleh
farmakokinetik sebesar 7.
DAFTAR PUSTAKA
Aksnes, A.J. 2012.Treatmentofhypertension in diabetes :what is the best
therapeutic option?. Expert Review, 10 (6), 727– 734.
Anief, M. 2006. Ilmu Meracik Obat. Yogyakarta.Gadjah Mada UniversityPress.
Halaman 10-11
Erlina. 2011. Metodologi Penelitian. Medan: USU Press. Halaman 55-57.
Damayanti,M. 2021. Profil dan Rasionalitas Penggunaan Antihipertensi Pada
Pasien Hipertensi Rawat Jalan di RSUD dr.Pringadi Kota Medan Periode
Januari-Desember 2020. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.
DiPiro, J.T., Wells, B.G., Schwinghammer, T.L. andDiPiro C. V. 2015.
Pharmacotherapy Handbook. Ninth Edition. McGraw-Hill Education
Companies, Inggris.
Drug Interaction Checker. 2019. Drug Interaction Checker. [online]
http://www.drug_interactions.html. [diakses: 21 Februari 2022].
Goodfriend,T.L. 1983. Hypertension Essentials. New York: Gruneand
StrattonInc.
Gunawan, S.G., Setiabudy, R., Nafrialdi., Instiaty. 2006. Farmakologi dan Terapi
edisi 6. Jakarta: Badan Penerbit FKUI. Halaman 348-363.
Hasdianah., Suprapto,S.I. 2017. Patologi dan Patofisiologi Penyakit. Yogyakarta:
Nuha Medika.
Indriani,L.,Oktaviani,E. 2019. Kajian Interaksi Obat Antihipertensi Pada Pasien
Rawat Inap di Salah Satu Rumah Sakit di Bogor,Indonesia. Majalah
Farmasetika.Univeersitas Pakuan Bogor.
Kaplan,N.M. 2001. Treatment of Hypertension in General Practice. London:
Martin Dunitz Press. Halaman 29
Lisni, I., Octavia, Y.N., Iskandar, D. 2020. Kajian Kerasionalan Peresepan Obat
Antihipertensi Di Salah Satu Puskesmas Kota Bandung. Jurnal Ilmiah
Farmako Bahari. Volume 11(01). Halaman 6.
Katzung, B.G., Masters, S.B., Trevor, A.J. 2014. Farmakologi Dasar dan Klinik.
Vol 1 Edisi 12. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Kusuma, I.Y., Megasari, P.O.D., Sukiatno, L. 2018. Identifikasi Potensi Interaksi
Obat Pada Pasien Hipertensi: Studi Retrospektif Resep Polifarmasi Di
Apotek Karya Sehat Purwokerto. Viva Medika. Volume 11(01). Halaman
76-77.
Medscape. 2015. Medscape Drug Interaction Checkers. [Online].
https://www.medscape.com. [Diakses 21 Februari 2022].
Meyer, P. 1980. Hypertension. New York: Oxford University Press. Halaman 46-
48.
Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka
Cipta. Halaman 146.
Novia,B. 2020. Evaluasi penggunaan Obat Antihipertensi Di Apotek Kimia Farma
27 Medan. Skripsi. Fakultas Farmasi. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Nurmalita, V., Annisa,E., Pramono, D., Sunarsih, E.R. 2019. Hubungan
kepatuhan minum obat antihipertensi terhadap kualitas hidup pada pasien
hipertensi. Jurnal Kedokteran Diponegoro. 8(4): 1367
Padmawinata, K. (Penyadur). 2001. Pengendalian Hipertensi. Bandung: Penerbit
ITB.
Putri, L.S., Satriyasa, B.K., Jawi, I.M. 2019. Gambaran Pola Penggunaan Obat
Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Instalasi Rawat Inap RSUP
Sanglah Denpasar Tahun 2016. Jurnal Medika Udayana. 8(6).
Sayyidah., Indiana., Hasan, H.M., Ulumudin, A.I. 2020. Pola peresepan obat
antihipertensi pada pasien rawat inap di rumah sakit x periode januari -
maret 2020. Prosiding Senantias 2020. 1(1): 626.
Schlittler,E. 1967. Antihypertensive Agents. New York : Academic Press Inc.
Stockley, I.H. 2008. Stockley’s Drug Interaction. Eighth Edition. London:
Pharmaceutical Press.
Syamsuni, H.A. 2012. Ilmu Resep. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Halaman 18, 21, 23
Triyanto, E. 2014. Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara
Terpadu. Yogyakarta: Geraha Ilmu.
Tuloli, T.S., Rasdianah, N., Tahala, F. 2021. Pla Penggunaan Obat Antihipertensi
Pada Pasien Hipertensi. Indonesia Journal of Pharmaceutical Education.
1(3).
Wani, E., Lestari, C.T. 2021. Gambaran Penggunaan Obat Antihipertensi Pada
Pasien Hipertensi Lanjut Usia 60-70 Tahun di UPTD. Puskesmas Lamasi
Timur. Indonesian Journal of Biomedical Science and Health. 1(1).
Weber, M.A, dkk. 2014. Clinical Practice Guidlines For The Management Of
Hypertension In The Community. The Journal of Clinical
Hypertension,16(1):14-26.
Yulanda, G., Rika,L. 2017. Penatalaksanaan Hipertensi Primer. 6(1) .Halaman
26.