OLEH :
NIM : 22060500882
KELAS : BIOLOGI C
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk memahami bagaimana cara analisis vegetasi
dengan menggunakan metode Kwadrat.
Ekologi merupakan studi ilmiah tentang proses regulasi distribusi kelimpahan dan
saling interaksi di antara mereka, dan sebuah studi tentang desain dari struktur dan fungsi
dari ekosistem. Istilah ekologi ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1866 oleh E.
Haeckel (ahli biologi Jerman). Ekologi berasal dari dua akar kata Yunani (oikos = rumah
dan Logos=ilmu), sehingga secara harfiah bisa diartikan sebagai kajian organisme hidup
dalam rumahnya.
Secara lebih formal ekologi didefenisikan sebagai kajian yang mempelajari hubungan
timbal balik antara organisme-organisme hidup dengan lingkungan fisik dan biotik secara
menyeluruh. Jadi dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa ekologi itu adalah ilmu yang
mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya (biotik dan
abiotik) dalam suatu ekosistem. Berdasarkan ilmunya ekologi dibagi menjadi sinekologi
dan outekologi . Sinekologi mempelajari hubungan satu spesies organisme dengan alam
sekitarnya Sedangkan Outekologi mempelajari hubungan sekelompok spesies organisme
dengan alam sekitarnya.
Ekologi Tanaman adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara
tanaman (tumbuhan yang dibudidayakan) dengan lingkungannya. tanaman memperoleh
sumberdaya cahaya, hara mineral, dan sebagainyaRuang lingkup ekologi meliputi
populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. Dalam suatu sistem ekologi, tumbuhan
sebagai satu kesatuan makhluk hidup secara individu disebut jenis atau spesies, yang
kemudian berkelompok dengan sesama jenisnya membentuk populasi tumbuhan.
Kumpulan berbagai jenis tumbuhan bersama-sama membentuk komunitas tumbuhan.
Dalam ekologi tumbuhan kadang-kadang kajian tentang aspek ekologinya hanya
pada tingkat populasi tumbuh-tumbuhannya saja. Komunitas tumbuhan tidak mungkin
dilakukan penelitian pada seluruh area yang ditempati oleh suatu komunitas terutama
area tersebut sangat luas. Oleh karena itu dapat dilakukan penelitian di sebagian area
komunitas tersebut dengan syarat bagian tersebut dapat mewakili seluruh komunitas.
Beberapa komunitas terdiri dari beberapa spesies yang jarang, sementara yang
lainnya mengandung jumlah spesies yang sama dengan jumlah spesies pada umumnya
yang banyak ditemukan. Untuk mempelajari suatu kelompok tumbuhan yang belum
diketahui yaitu baik digunakan dengan cara teknik yang dapat berupa bidang (plot,
kuadrat) garis atau titik.
Berdasarkan penjelasan tersebut diatas, maka dilakukan praktikum perhitungan
jumlah vegetasi dengan menggunakan metode kuadrat atau plot pada suatu area tertentu.
Lingkungan sebagai faktor ekologi yang terdapat disekitar tumbuh-tumbuhan dan
makhluk hidup lainnya dapat terdiri dari lingkungan biotic dan lingkungan abiotik.
Habitat sebagai faktor lingkungan tempat tinggal dalam melaksanakan kehidupannya.
Analisa vegetasi merupakan cara mempelajari susunan komposisi jenis dan bentuk
atau struktur vegetasi atau tumbuh-tumbuhan. Beberapa sifat yang terdapat pada individu
tumbuhan dalam membentuk populasinya, dimana sifat-sifatnya bila dianalisa akan
membantu dalam suatu analisa struktur komunitas. Sifat-sifat individu ini dapat dibagi
atas dua kelompok besar, dalam analisanya akan memberikan data yang kualitatif dan
kuntitatif. Analisa kuntitatif meliputi distribusi tumbuhan (frekuensi), kerapatan
(density), atau banyaknya (spesies).
Dalam pengambilan contoh kuadrat, terdapat empat sifat yang harus
dipertimbangkan dan diperhatikan, karena akan mempengaruhi data yang diporeleh dari
sample. Keempat sample itu adalah:
1. Ukuran petak.
2. Bentuk petak.
3. Jumlah petak.
4.Cara meletakkan petak di lapangan
III. METODE PRAKTIKUM
1. Alat:
A. Patok
B. Tali rafia
C. Kamera
2. Bahan
7. Untuk mengukur faktor edafik (tanah), pada setiap stand (stasiun) dipilih 3
kwadrat/plot secara acak dan warna serta tekstur tanahnya ditentukan dengan
mengunakan key for field determination of soil texture). Untuk menentukan warna
tanah menggunakan metode Munsell yaitu mencocokan warna tanah dengan warna
pada buku Munsell Soil Colour Chart.
8. Setiap spesies/sampel tanaman diidentifikasi dan diambil fotonya dan sedapat
mungkin termasuk organnya secara lengkap termasuk organ reproduksinya untuk
mempermudah pengenalan.
Cyperus rotundus L
10. Untuk setiap spesies tanaman yang ditemukan, dihitung densitas, densitas relatif,
frekuensi, frekuensi relatif, dominansi (persen penutupan), dominansi relatif, dan nilai
kepentingan setiap spesies
IV. ANALISIS DATA
a) Nilai Kepentingan
Dari data yang dikumpulkan, dihitung Indeks Nilai Penting masing-masing jenis
tumbuhan. Rumus yang digunakan untuk menentukan Indeks Nilai Penting (INP) setiap
spesies tumbuhan adalah sebagai berikut (Mueller-Dombois and Ellenberg 1974):
- Indek Nilai Penting (INP) = Kerapatan Relatif (KR) + Frekwensi Relatif (FR) +
Dominansi Relatif (DR).
V. Hasil dan Pembahasan
(0-100%)
10
15
dst
(0-100%)
10
Jumlah 92
Rata-Rata (mean)
Hari/Tanggal : sabtu, 18 maret 2023
(0-100%)
10
15
dst
Jumlah 76
Rata-Rata (mean)
(0-100%)
Jumlah 88
Rata-Rata (mean)
Hari/Tanggal : sabtu, 18 maret 2023
(0-100%)
10
15
dst
Jumlah 73
Rata-Rata (mean)
Hari/Tanggal : sabtu, 18 maret 2023
(0-100%)
10
15
dst
Jumlah 65
Rata-Rata (mean)
Hari/Tanggal : sabtu, 18 maret 2023
(0-100%)
10
15
dst
Jumlah 101
Rata-Rata (mean)
Hari/Tanggal : sabtu, 18 maret 2023
(0-100%)
10
15
dst
Jumlah
Rata-Rata (mean)
Hari/Tanggal : sabtu, 18 maret 2023
(0-100%)
10
15
dst
Jumlah
Rata-Rata (mean)
Hari/Tanggal : sabtu, 18 maret 2023
(0-100%)
10
15
dst
Jumlah 58
Rata-Rata (mean)
(0-100%)
10
15
dst
Jumlah 40
Rata-Rata (mean)
Hari/Tanggal : sabtu, 18 maret 2023
(0-100%)
10
15
dst
Jumlah
Rata-Rata (mean)
(0-100%)
10
15
dst
Jumlah
Rata-Rata (mean)
Hari/Tanggal : sabtu, 18 maret 2023
(0-100%)
10
15
dst
Jumlah
Rata-Rata (mean)
Hari/Tanggal : sabtu, 18 maret 2023
(0-100%)
10
15
dst
Jumlah
Rata-Rata (mean)
PEMBAHASAN
Pada setiap plot ditemukan jenis rumput yang sering hadir Dalam tiap plot.
Rumput yang sering hadir di tiap plot yaitu rumput Synedrella nodiflora hadir dalam 10
plot,dengan jumlah frekuensi 1440. Setelah rumput Synedrella, juga terdapat beberapa
rumput lain yakni : Aeschynomene, Jajagoan dan teki ladang.
VI. KESIMPULAN
Dari praktikum yang sudah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa dalam
suatu spesies terdapat jenis frekuensi yang berbeda-beda tergantung dari
kemampuan suatu individu dalam mempertahankan hidup atau beradaptasi
dengan keadaan tanah, suhu, udara dan lain sebainya.
VII. SARAN
Adapaun saran untuk praktikum ini yakni agar kedepannya para praktikan
lebih focus selama kegiatan praktikum, agar praktikumnya berjalan serta
memperoleh hasil semaksimal mungkin.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/38040749/
LAPORAN_PRAKTIKUM_PENGELOLAAN_GULMA_IDENTIFIKASI_GULMA_
https://id.scribd.com/document/462064183/Laporan-Praktikum-Gulma
https://media.neliti.com/media/publications/132755-ID-none.pdf
https://jurnal.uns.ac.id/arj/article/download/36449/pdf
https://ejournal.unpatti.ac.id/ppr_iteminfo_lnk.php?id=348
LAMPIRAN
No.kwadrat/plot
1 (satu)
Teki ladang
Muhlenbergia mexicana