Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH PERGANTIAN CEO TWITTER INC

TERHADAP PARA KARYAWAN


Rizky Indra Setiawan

*) Email : starc5557@gmail.com

Abstrak
Twitter adalah perusahaan penyedia layanan komunikasi secara daring yang baru baru ini melakukan
perubahan yang membuat banyak dampak terhadap lingkungan sekitar, perubahan yang sangat
penting serta berpengaruh besar dalam perusahaaan twitter yakni, perubahan CEO. Perubahan yang
terjadi ini memberikan berbagai dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif bagi
perusahaan. Alasan pemilihan topik tentang pengaruh perubahan CEO Twitter Inc terhadap para
karyawan adalah karena topik yang kita bahas memiliki banyak sumber data serta masih relevan
dikarenakan peristiwanya masih terjadi hingga sekarang. Topik yang kita bahas berfungsi untuk
mengetahui masalah atau problematika yang terjadi dalam hal HR yang ada di perusahaan Twitter
melalui informasi informasi yang tersebar di internet. Masalah masalah dalam HR yang terjadi pada
perusahaan Twitter sangat berkaitan dengan karyawan karyawan yang bekerja di twitter, hingga para
karyawan karyawan yang sudah tidak bekerja lagi di Twitter. Penulisan artikel ini juga dapat menjadi
jawaban untuk menjawab pertanyaan pertanyaan dari masalah yang banyak ditanyakan oleh beberapa
oleh seperti pengaruh perubahan CEO, PHK, dan kondisi perusahaan. Metode penelitian yang
digunakan untuk penulisan artikel ini adalah metode observasi dengan cara penelitian kualitatif serta
pengumpulan data melalui data sekunder dengan menggunakan media massa internet.

Kata Kunci : Twitter , CEO , Karyawan

PENDAHULUAN

Twitter Inc merupakan perusahaan asal San Fransisco, California, Amerika yang berdiri pada
tahun 21 Maret 2006. Twitter menyediakan layanan telekomunikasi untuk antar individu
maupun kelompok. Selain menyediakan layanan telekomunikasi twitter juga menyediakan
layanan untuk berbagi aktivitas para pengguna dengan pengguna lain berupa tulisan, foto,
video, tautan melalui fitur tweet (Phelia et al., 2021) (Novita & Husna, 2020) (Yusuf, 2021)
(Ribhan & Yusuf, 2016) (Anggarini et al., 2021). Twitter menjadi salah satu media sosial yang
cukup besar hingga mendunia, hal ini dibuktikan oleh banyaknya pengguna twitter yakni 1,3
miliar akun per tahun 2022, dan tetap bertambah. CEO atau Chief Executive Officer adalah
jabatan dalam tingkatan manajerial yang merupakan pemegang jabatan tertinggi dalam suatu
perusahaan (Putri & Ghazali, 2021) (Putri, 2021) (ANGGARINI &
PERMATASARI, 2020) (Lina & Permatasari, 2020) (Kiswardhani & Ayu, 2021). CEO biasanya

1
dipilih oleh dewan direksi, namun apabila memiliki sebagian besar saham perusahaan
seseorang juga bisa menjadi CEO dari perusahaan tersebut. CEO memiliki tanggung jawab
tertinggi dalam perusahaan seperti penentuan gaji seluruh karyawan, menentukkan
perekrutan, pemecatan, pembubaran atau pembukaan divisi baru, dan lainnya (Larasasati &
Natasya, 2017) (Permatasari, n.d.). Intinya CEO memegang segala keputusan penting yang ada
di perusahaan serta memutuskannya, selain itu CEO juga merupakan wajah dari suatu
perusahaan. Twitter Inc baru baru ini melakukan pergantian CEO pada akhir periode tahun
2022. Perjalanan pergantian CEO twitter yang dilakukan oleh CEO Tesla Elon Musk
memakanwaktu yang cukup lama, pengambil alih CEO twitter memakan waktu 8 bulan,
mulai dari akhir Januari 2022 hingga secara resmi menjabat menjadi CEO pada tanggal 27
Oktober 2022 (Defia Riski Anggarini, 2020) (Permatasari & Anggarini, 2020) (Jayadi et al.,
2021) (Maryana & Permatasari, 2021) (Ahluwalia et al., 2021). Elon Musk berhasil mengambil
alih twitter setelah membeli twitter dengan harga $44 miliar, setelah memiliki sebagian
besar saham twitter Elon Musk melakukan banyak tindakan yang membuat semua orang
tidak menyukainya sebagai CEO seperti pemecatan karyawan yang cukup banyak
(Rahmania &
Mandasari, 2021) (Oktaviani & Mandasari, 2019) (Mohamad et al., 2017). Penelitian serta
penulisan artikel ini dilatarbelakangi oleh keinginan penulis untuk membahas secara lebih
rinci tentang permasalahan yang terjadi akibat perubahan CEO perusahaan Twitter yang
bertindak semena mena, selain itu penulisan artikel ini juga dapat untuk merangkum
beberapa kondisi perusahaan Twitter pasca terjadinya perubahan CEO (Damayanti et al., 2020)
(Damayanti, 2021) (Anggarini, 2021). Untuk itu penulis melakukan penelitian dengan
menganalisis beberapa media berita yang ada di internet serta menyimpulkannya dalam
tulisan di artikel ini.

KAJIAN PUSTAKA Proses Pergantian CEO Elon Musk


Perjalanan pergantian CEO Twitter menghabiskan waktu yang cukup panjang mulai dari
pembelian saham secara bertahap hingga memiliki sebagian banyak saham twitter
untukmemilikinya (Cindiyasari, 2017a) (Prasetyawan, 2017) (Damuri et al., 2021) (Ameraldo et
al., 2022) (Akhir et al., 2016). Berikut adalah proses perjalanan Elon Musk dalam
pengambilalihan twitter:
• 31 Januari 2022 Elon Musk mulai membeli saham Twitter dengan angsuran hampir
setiap hari hingga mencapai 5% saham Twitter.

2
• 26 Maret 2022 Elon Musk mulai menyuarakan pendapatnya untuk membangun
Twitter menjadi lebih baik.
• 27 Maret 2022 Elon Musk mulai berdiskusi dengan CEO dan anggota dewan untuk
memasuki Twitter.
• 4 April 2022 Elon Musk meningkatkan sahamnya di Twitter hingga 9%
• 5 April 2022 Elon Musk ditawari kursi di dewan direksi dengan syarat tidak
menambah saham lebih dari 14,9%
• 11 April 2022 CEO Twitter terdahulu Parag Agrawal menyatakan bahwa Elon tidak
akan bergabung di dewan direksi
• 14 April 2022 Elon Musk menawar Twitter dengan harga $44 miliar
• 29 April 2022 Elon Musk menjual saha mTesla senilai $8,5 miliar untuk menambah
pendanaan
• 13 Mei 2022 Elon Musk membekukan proses pembelian Twitter
• 6 Juni 2022 Elon Musk mengancam akan mengakhiri perjanjian senilai $44 miliar
untuk membeli Twitter
• 8 Juli 2022 karena gagal memberikan informasi yang cukup mengenai jumlah akun
bot Elon Musk mengatakan akan membatalkan seluruh proses pembelian
• 12 Juli 2022 Elon Musk dituntut untuk menyelesaikan kesepakatan
• 5 Oktober 2022 Elon Musk menawarkan untuk melanjutkan proses pembelian
Twitter dengan harga awal $44 miliar
• 26 Oktober 2022 Elon Musk berhasil masuk ke markas Twitter
• 27 Oktober 2022 Elon Musk berhasil menjabat sebagai CEO karena mengambil alih
Twitter, ia pun melakukan pemecatan terhadap para petinggi Twitter termasuk
CEOnya
Perubahan CEO Twitter yang Sangat Memberikan Berbagai Dampak pada
Perusahaan Twitter
Perubahan CEO Twitter memberikan berbagai macam dampak terhadap seluruh komponen
yang ada dalam perusahaan Twitter (Satria et al., n.d.) (Satria & Haryadi, 2017) (Saniati et al.,
2022) (Dheara et al., 2022). Dampak yang dihasilkan oleh pergantian CEO bisa kita lihat di
berbagai macam berita yang ada di internet, banyak perubahan yang terjadi saat Elon Musk
menjadi CEO baru Twitter, seperti perubahan pada aplikasi itu sendiri yakni twitter. Selain
perubahan aplikasi perubahan pada sumber daya manusia juga terjadi saat adanya pergantian
CEO seperti pemecatan para direksi, penambahan divisi baru, dan sebagainya (Puspaningtyas,

3
n.d.) (Oktaviani, n.d.) (Aminatun & Oktaviani, 2019).

METODE
Prosedur penelitian yang dipakai untuk artikel ini adalah menggunakan metode penelitian
kualitatif dengan teknik observasi yang dilakukan pada tanggal 10-11 Januari 2023 melalui
sumber data yang merupakan sumber sekunder yang diperoleh dengan cara pengumpulan
berita dan merangkum beberapa artikel serta menyimpulkannya ke dalam tulisan artikel ini
(Purwarianti, 2014) (Mandasari, 2016) (Mandasari & Aminatun, 2019).

HASIL DAN PEMBAHASAN


Perubahan CEO dan jajaran direksi Twitter membuat banyak perubahan yang terjadi baik
dalam internal maupun eksternal (Cindiyasari, 2017b). Salah satu yang terdampak secara
langsung adalah aplikasi twitter itu sendiri, terjadi beberapa perubahan yang terjadi pada
aplikasi Twitter sejak Elon Musk menjabat menjadi CEO seperti : 1. Adanya biaya untuk
para pengguna yang memiliki akun verified atau memiliki centang biru sekitar $8 perbulan
untuk mempertahankan status centang biru mereka. 2. Menjadikan aplikasi twitter sebagai
aplikasi periklanan yang paling dihormati. 3. Pembentukan dewan moderasi konten yang
bertanggung jawab untuk pemulihan akun serta setiap keputusan terkait konten utama.4.
Penerapan biaya tampilan video supaya orang yang mengunggah video bisa menagih biaya
pengguna lain untuk video yang mereka lihat 5. Perubahan halaman beranda supaya lebih
menampilkan ke halaman yang menampilkan berita yang lebih baru. Perubahan aplikasi ini
memberikan dampak ke banyak orang contohnya untuk para influencer yang harus
membayar untuk mempertahankan centang biru pada akun mereka, namun hal ini bisa
menjadi keuntungan untuk perusahaan sehingga bisa melakukan pembuatan divisi baru yang
bisa membantu dalam peningkatan tenaga kerja, serta timbulnya inovasi untuk sektor tenaga
kerja yang baru. Perubahan CEO Twitter ini tidak hanya memberikan pengaruh terhadap
aplikasinya namun juga memberikan dampak yang sangat besar terhadap sebagian besar
sumber daya manusia yang bekerja pada Twitter Inc, seperti yang kita bahas sebelumnya
adanya beberapa divisi baru Twitter yang membuat terbukanya lapangan pekerjaan baru di
Twitter. Namun terdapat juga beberapa dampak negatif dari pergantian CEO Twitter, banyak
berita pada media massa yang memberitakan bahwa Elon Musk melakukan pemecatan
karyawan twitter tidak hanya top manajer beserta CEO sebelumnya, namun ia juga memecat
berbagai karyawan dari berbagai divisi yang cukup banyak, dari beberapa berita yang

4
beredar pemecatan karyawan Twitter mencapai kurang lebih 4.000 dan terus bertambah.
Angka pemecatan karyawan merupakan jumlah yang besar, padahal sebelumnya Twitter Inc
jarang melakukan pemecatan terhadap karyawannya, namun sekarang terjadi pemecatan
secara besar besaran akibat pergantian CEO. Pemecatan para karyawan twitter dengan
jumlah yang cukup besar membuat banyak karyawan lain yang mulai mengundurkan diri
secara sukarela hingga mulai mencari pekerjaan lain serta juga banyak karyawan yang
mengecam tindakan Elon Musk sebagai CEO yang bertindak seenaknya. Tujuan dari
pemecatan karyawan yang cukup banyak ini ternyata memiliki alasan yang kuat, Elon Musk
mengatakan bahwa pemecatan karyawan ini bisa meningkatkan efisiensi kinerja perusahaan
Twitter serta dapat menghemat anggaran atau dana perusahaan untuk fokus pada
pengembangan aplikasi twitter. CEO Twitter Inc yang baru yakni Elon Musk memberikan
berbagai pengaruh yang sangat besar seperti peningkatan aplikasi namun diselingi dengan
pemecatan karyawan. Pemutusan hubungan kerja atau pemecatan karyawan sangat
berdampak terhadapperusahaan Twitter itu sendiri. Seperti yang kita tahu twitter adalah
perusahaan global yang memiliki beberapa cabang perusahaan sangat terdampak,
dikarenakan pemecatan dilakukan di beberapa cabang tidak hanya pada satu cabang saja.
Awalnya niat CEO baru twitter Elon Musk ingin melakukan penghematan biaya namun
pemecatan yang Ia lakukan malah membawa twitter kedalam kerugian, dilansir dari
Kompas.com kerugian yang dialami twitter mencapai $4 miliar per harinya dan terus
bertambah hingga sekarang, hal ini dikarenakan Elon Musk diwajibkan membayar lebih dari
50% karyawan yang terkena PHK serta mewajibkan Twitter untuk membayar secara hukum
akibat beberapa tuntutan karyawan. Selain dari perusahaan itu sendiri Elon Musk juga
mengalami kerugian pribadi akibat penjualan saham Tesla dan pembayaran karyawan yang
di PHK hingga $200 miliar. Perusahaan Twitter juga mengalami penurunan saham hingga
28% sejak Elon Musk yang mengambil alih, hal ini disebabkan para investor yang tidak
menyukai CEO baru yang bertindak semena mena terhadap seluruh karyawan Twitter. Tidak
hanya kerugian finansial yang dialami oleh Twitter akibat pemecatan karyawan, namun
kerugian secara non finansial juga dialami oleh Twitter Inc seperti banyaknya pihak yang
mengecam CEO dari perusahaan ini karena tindakannya, hal ini mengakibatkan rusaknya
nama baik Twitter Inc yang telah dibangun dengan baik sebelumya. Rusaknya nama baik
Twitter Inc membuat kerugian non finansial merambah ke kerugian yang mengakibatkan
kerugian finansial, rusaknya nama baik twitter membuat para pengiklan untuk tidak
mengiklankan produk mereka lagi di twitter, seperti yang kita tahu 91% iklan merupakan

5
pendapatan dari aplikasi twitter. Karena para pengiklan serta para sponsor sudah mulai
mencabut iklan mereka di twitter, kerugian twitter semakin bertambah pada setiap kuartal.

KESIMPULAN
Setelah melihat pembahasan sebelumnya dapat kita lihat bahwa pergantian CEO suatu
perusahaan tidaklah mudah, butuh waktu yang cukup lama sehingga memakan waktu
beberapa bulan. Perubahan CEO apabila terealisasi atau terjadi pasti memberikan perubahan
bagi perusahaan, baik perubahan yang mengarah ke kemajuan maupun perubahan yang
mengarah ke kemunduran. Perubahan CEO Twitter memberikan perubahan pada aplikasi
twitter sehingga menjadi lebih baik dalam beberapa aspek, namun ada pengorbanan yang
harus dilakukan yakni penghematan biaya perusahaan dengan cara melakukan pemecatan
karyawan dengan jumlah yang cukup besar. Tetapi penghematan biaya yang cukup besar ini
tidak membuat perusahaan semakin maju melainkan menyebabkan kerugian secara
finansialmaupun non finansial. Perusahaan Twitter mengalami kerugian finansial seperti
pembayaran denda, pesangon, penurunan saham , kehilangan sponsor, dan sebagainya.
Selain itu Twitter juga mengalami kerugian secara non finansial seperti rusaknya nama baik
yang telah mereka bangun. Dari kasus ini kita bisa melihat bahwa CEO sangat berpengaruh
besar pada suatu perusahaaan , twitter mengalami kemunduran karena perubahan CEO
namun bisa saja kedepannya akibat pengorbanan serta kerugiaan yang dialami sekarang
twitter bisa memperoleh keuntungan di masa yang akan mendatang.

REFERENSI

Ahluwalia, L., Permatasari, B., Husna, N., & Novita, D. (2021). Penguatan Sumber Daya
Manusia Melalui Peningkatan Keterampilan Pada Komunitas ODAPUS Lampung.
2(1), 73–80. https://doi.org/10.23960/jpkmt.v2i1.32
Akhir, T., Kuliah, M., Informasi, K., Najib, M., & Satria, D. (2016). Bentuk Serangan DoS
( Denial of Service ) dan DDoS ( Distributed Deial of Service ) pada Jaringan NDN (
Named Data Network ). 5241.
Ameraldo, F., Rizki, M. F., & Rabaya, A. J. (2022). CSR Disclosure of Shari’ah Compliant
Companies in Indonesia: The Extent and Quality Examination. Equilibrium: Jurnal
Ekonomi Syariah, 10(1), 1. https://doi.org/10.21043/equilibrium.v10i1.14239
Aminatun, D., & Oktaviani, L. (2019). USING “MEMRISE” TO BOOST ENGLISH FOR
BUSINESS VOCABULARY MASTERY: STUDENTS’VIEWPOINT.
PROCEEDINGS UNIVERSITAS PAMULANG, 1(1).
Anggarini, D. R. (2021). Kontribusi Umkm Sektor Pariwisata Pada Pertumbuhan Ekonomi
Provinsi Lampung 2020. 9(2), 345–355.
ANGGARINI, D. R., & PERMATASARI, B. (2020). PENGARUH NILAI TUKAR

6
DOLAR ANGGARINI, D. R., & PERMATASARI, B. (2020). PENGARUH NILAI
TUKAR DOLAR DAN INFLASI TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA.
1(2).DAN INFLASI TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA. 1(2).
Anggarini, D. R., Putri, A. D., & Lina, L. F. (2021). Literasi Keuangan untuk Generasi Z di
MAN 1 Pesawaran. 1(1), 147–152.
Cindiyasari, S. A. (2017a). Analisis Pengaruh Corporate Social Responsibility, Intellectual
Capital, Dan Rasio Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Kasus
Perusahaan ….
Cindiyasari, S. A. (2017b). Analisis Pengaruh Corporate Social Responsibility, Intellectual
Capital, Dan Rasio Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Kasus
Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun
20132015).
Damayanti. (2021). Digitalisasi Sistem Peminjaman Buku Pada Smk Negeri 2 Kalianda
Lampung Selatan. Journal of Social …, 2(2), 128–138.
https://ejurnal.teknokrat.ac.id/index.php/JSSTCS/article/view/1368
Damayanti, D., Sulistiani, H., Permatasari, B., Umpu, E. F. G. S., & Widodo, T. (2020).
Penerapan Teknologi Tabungan Untuk Siswa Di Sd Ar Raudah Bandar Lampung.
Prosiding Seminar Nasional Darmajaya, 1, 25–30.
Damuri, A., Riyanto, U., Rusdianto, H., & Aminudin, M. (2021). Implementasi Data
Mining dengan Algoritma Naïve Bayes Untuk Klasifikasi Kelayakan Penerima
Bantuan Sembako. Jurnal Riset Komputer, 8(6), 219–225.
https://doi.org/10.30865/jurikom.v8i6.3655
Defia Riski Anggarini, B. P. (2020). Impluse Buying Ditentukan Oleh Promosi Buy 1 Get 1
Pada Pelanggan Kedai Kopi Ketje Bandar. 06(02), 27–37.
Dheara, K., Saniati, & Neneng. (2022). APLIKASI E-COMMERCE UNTUK PEMESANAN
SPAREPART MOTOR. 3(1), 83–89.
Jayadi, A., Susanto, T., & Adhinata, F. D. (2021). Sistem Kendali Proporsional pada Robot
Penghindar Halangan (Avoider) Pioneer P3-DX. Majalah Ilmiah Teknologi Elektro,
20(1), 47. https://doi.org/10.24843/mite.2021.v20i01.p05
Kiswardhani, A. M., & Ayu, M. (2021). MEMORIZATION STRATEGY DURING
LEARNING PROCESS : STUDENTS ’ REVIEW. 2(2), 68–73.
Larasasati, C., & Natasya, E. D. (2017). Peran Indonesia di G-20 : Peluang dan Tantangan
berlandaskan pada prinsip bebas-aktif . Visi ini menunjukan penting bagi Indonesia ,
sehingga Jokowi menegaskan tujuannya tahun 2015 Jokowi juga ingin
mengedepankan ekonomi Indonesia , Dalam butir pertama Na. Jurnal Hubungan
Internasional, X(2), 42–54.
Lina, L. F., & Permatasari, B. (2020). Social Media Capabilities dalam Adopsi MediLina, L.
F., & Permatasari, B. (2020). Social Media Capabilities dalam Adopsi Media
Sosial Guna Meningkatkan Kinerja UMKM. Jembatan. Jembatan : Jurnal Ilmiah
Manajemen, 17(2), 227–238. https://doi.org/10.29259/jmbt.v17i2.12455
Mandasari, B. (2016). An Analysis of Teachers’ Beliefs toward Authentic Materials in
Teaching Listening. Teknosastik, 14(1), 19–25.
Mandasari, B., & Aminatun, D. (2019). STUDENTS’PERCEPTION ON THEIR
PARTICIPATION: WHAT AFFECTS THEIR MOTIVATION TO TAKE PART IN
CLASSROOM ACTIVITIES? Premise: Journal of English Education and Applied
Linguistics, 8(2), 214–225.
Maryana, S., & Permatasari, B. (2021). PENGARUH PROMOSI DAN INOVASI PRODUK

7
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ( Studi Kasus Pada Gerai Baru Es Teh
Indonesia di Bandar Lampung ). 4(2), 62–69.
Mohamad, M., Ahmad, I., & Fernando, Y. (2017). Pemetaan Potensi Pariwisata Kabupaten
Waykanan Menggunakan Algoritma Dijkstra. Jurnal Komputer Terapan, 3(2), 169–
178.
Novita, D., & Husna, N. (2020). Peran ecolabel awareness dan green perceived quality pada
purchase intention. Jurnal Manajemen Maranatha, 20(1), 85–90.
Oktaviani, L. (n.d.). STUDI TENTANG FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEMAMPUAN BERBICARA MAHASISWA JURUSAN BAHASA INGGRIS DI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG.
Oktaviani, L., & Mandasari, B. (2019). Powtoon: Presenting SQ3R Implementation in
Reading Class through A Web-Based Medium. PROCEEDINGS UNIVERSITAS
PAMULANG, 1(1).
Permatasari, B. (n.d.). THE EFFECT OF PERCEIVED VALUE ON E- COMMERCE
APPLICATIONS IN FORMING CUSTOMER PURCHASE INTEREST AND ITS.
101–112.
Permatasari, B., & Anggarini, D. R. (2020). Kepuasan Konsumen Dipengaruhi Oleh Strategi
Sebagai Variabel Intervening Pada WaruPermatasari, B., Permatasari, B., &
Anggarini, D. R. (2020). KepuaPermatasari, B., & Anggarini, D. R. (2020). Kepuasan
Konsumen Dipengaruhi Oleh Strategi Sebagai Variabel In. Jurnal Manajerial, 19(2),
99–111.
Phelia, A., Pramita, G., Susanto, T., Widodo, A., & Tina, A. (2021). IMPLEMENTASI
PROJECT BASE LEARNING DENGAN KONSEP ECO-GREEN DI. 5, 670–675.
Prasetyawan, P. (2017). Pengenalan Fasilitas Perguruan Tinggi Teknokrat Menggunakan
Panorama 3600 Berbasis Android. Jurnal Teknoinfo, 11(1), 14.
https://doi.org/10.33365/jti.v11i1.5
Purwarianti, A. (2014). Rule based approach for text segmentation on Indonesian news
article using named entity distribution. 2014 International Conference on Data and
Software Engineering (ICODSE), 1–5.
Puspaningtyas, N. D. (n.d.). THE PROFILE OF STUDENTS’LATERAL THINKING IN
SOLVING MATHEMATICS OPEN-ENDED PROBLEM IN TERMS OF LEARNING
STYLE DIFFERENCES. LEARNING.
Putri, A. D. (2021). Maksimalisasi Media Sosial untuk Meningkatkan Pendapatan dan
Pengembangan Diri Generasi Z di MAN 1 Pesawaran. Journal of Social Sciences and
Technology for Community Service (JSSTCS), 2(2), 37.
https://doi.org/10.33365/jsstcs.v2i2.1180
Putri, A. D., & Ghazali, A. (2021). ANALYSIS OF COMPANY CAPABILITY USING 7S
MCKINSEY FRAMEWORK TO SUPPORT CORPORATE SUCCESSION ( CASE
STUDY : PT X INDONESIA ). 11(1), 45–53. https://doi.org/10.22219/mb.v11i1.
Rahmania, A. H., & Mandasari, B. (2021). STUDENTS’PERCEPTION TOWARDS THE
USE OF JOOX APPLICATION TO IMPROVE STUDENTS’PRONUNCIATION.
Journal of English Language Teaching and Learning, 2(1), 39–44.
Ribhan, R., & Yusuf, N. (2016). Pengaruh Moral Kognitif Pada Kinerja Keperilakuan Dan
Kinerja Hasil Tenaga Penjualan. Jurnal Manajemen Teori Dan Terapan| Journal of
Theory and Applied Management, 6(1), 67–78.
https://doi.org/10.20473/jmtt.v6i1.2660
Saniati, S., Assuja, M. A., Neneng, N., Puspaningrum, A. S., & Sari, D. R. (2022).

8
Implementasi E-Tourism sebagai Upaya Peningkatan Kegiatan Promosi Pariwisata.
International Journal of Community Service Learning, 6(2).
Satria, M. N. D., & Haryadi, S. (2017). Effect of the content store size to the performance of
named data networking: Case study on Palapa Ring topology. Proceeding of 2017
11th International Conference on Telecommunication Systems Services and
Applications, TSSA 2017, 2018-Janua, 1–5.
https://doi.org/10.1109/TSSA.2017.8272911
Satria, M. N. D., Indriyanto, S., Sulaeman, A. R., Hakimi, R., & Mulyana, E. (n.d.).
Performance Analysis of VANET Simulation on Software Define Network.
Yusuf, N. (2021). The Effect of Online Tutoring Applications on Student Learning Outcomes
during the COVID-19 Pandemic. Italienisch, 11(2), 81–88.

Anda mungkin juga menyukai