Anda di halaman 1dari 10

KORELASI ANTARA SIKAP MAHASISWA SEMESTER I PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA DENGAN HASIL


BELAJAR PADA MATA KULIAH KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA PRANCIS
Oktaviana Wahidin
Pendidikan Bahasa Prancis, Universitas Negeri Jakarta, Jl. Rawamangun Muka, Jakarta Timur
E-Mail: oktavianawahidin1@gmail.com, Telp: +6282115100338

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Dalam berkehidupan sosial, manusia akan berinteraksi dan berkomunikasi untuk
menyampaikan ide, gagasan, dan informasi. Dengan demikian, manusia menggunakan
bahasa sebagai salah satu alat berkomunikasi. Hal ini sejalan dengan pendapat yang
dikemukakan oleh Nurbiana (2013:1.3) bahwa pada manusia, bahasa merupakan suatu
sistem simbol untuk berkomunikasi dengan orang lain, meliputi daya cipta dan sistem
aturan.

Tagliante (1994:6-7) berpendapat bahwa berdasarkan penuturnya bahasa terbagi


menjadi 3 yaitu bahasa ibu (langue maternelle), bahasa kedua (langue second), dan
bahasa asing (langue étranger). Bahasa ibu atau bahasa pertama adalah bahasa yang
penuturnya gunakan sesuai dengan tempat ia dilahirkan. Bahasa kedua adalah bahasa
yang digunakan dan dipelajari oleh penuturnya di lingkungan ia menggunakan bahasa
yang ia pelajari. Bahasa asing adalah bahasa lain yang tidak digunakan penuturnya di
tempat ia dilahirkan namun merupakan bahasa yang ia pelajari di lingkungan dimana ia
menggunakan bahasa ibu, biasanya melalui pendidikan formal.

Bahasa asing sebagai salah satu alat komuniasi dapat digunakan dalam bidang
pariwisata, teknologi, hingga pendidikan. Di era globalisasi ini membuat banyaknya
bahasa asing yang masuk di Indonesia, salah satunya adalah bahasa Prancis. Pada bidang
pendidikan, bahasa Prancis sudah banyak dipelajari oleh semua kalangan, mulai dari
masyarakat umum yang mempelajari melalui kursus, siswa/I Sekolah Menengah Atas
(SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mempelajari di sekolah hingga
mahasiswa/I yang mempelajari di universitas dan program studi yang diampu nya. Salah
satu universitas yang mempelajari bahasa Prancis adalah Universitas Negeri Jakarta
dengan Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Prancis.

Dalam pembelajaran bahasa Prancis mahasiswa/I harus memiliki 4 keterampilan


yang harus dikuasai, yaitu kemampuan mendengarkan, membaca, berbicara, dan menulis.
Pendapat ini didukung oleh Cuq dan Gruca (2002:148-174) yang menyatakan bahwa
terdapat 4 keterampilan bahasa dalam pengajaran bahasa asing seperti la compréhension
de l’orale (keterampilan menyimak), compréhension des écrites (keterampilan membaca),
production orale (keterampilan berbicara) dan production écrite (keterampilan menulis)
di dalam mempelajari bahasa Prancis.

Salah satu tujuan mempelajari bahasa Prancis yaitu agar mahasiswa/I mampu
mengembangkan keterampilan membaca teks bahasa prancis yang dianggap sebagai
salah satu keterampilan yang sulit diterapkan. Dengan demikian, jika ingin berhasil
dalam meningkatkan keterampilan membaca, mahasiswa tentu saja memiliki sikap atau
tanggapan yang berbeda-beda dalam menghadapi proses pembelajarannya dan sikap ini
yang akan menentukan keberhasilan belajar.

Pembelajaran keterampilan membaca bahasa prancis tentu saja tidak akan


berjalan dengan baik jika mahasiswa tidak memiliki keaktifan untuk mencapai hasil
belajar yang baik. Dengan demikian pembelajaran dimaksudkan agar mahasiswa
memiliki hasil belajar yang baik. Mahasiswa dapat dikatakan sudah belajar jika mereka
sudah memperoleh suatu perubahan perilaku yang baru sebagai hasil dari pengalaman.
Pengalaman ini akan mempengaruhi orang dalam bersikap. Sikap menurut Nur Hidayah,
Dkk (2017:143) adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa kecenderungan
untuk mereaksi atau merespons (response tendency) dengan cara yang relatif terhadap
objek orang, barang, dan sebagainya, baik secara positif maupun negatif. Jadi, sikap
adalah suatu bentuk ekspresi seseorang terhadap sesuatu menurut cara pandang yang
positif dan negatif.
Selanjutnya, sikap akan menentukan hasil belajar mahasiswa. Hasil belajar adalah
salah satu kemampuan kognitif yang menggambarkan penguasaan ilmu setiap orang.
Hasil belajar juga merupakan perpaduan antara pembawaan individu terhadap pengaruh
lingkungan sekitar. Atas latar belakang ini lah peneliti tertarik untuk mencari tahu seperti
apa korelasi antara sikap mahasiswa dengan hasil belajar pada mata kuliah keterampilan
membaca dengan judul penelitian “Korelasi Antara Sikap Mahasiswa Semester I Program
Studi Pendidikan Bahasa Prancis Universitas Negeri Jakarta dengan Hasil Belajar pada
Mata Kuliah Keterampilan Membaca”.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasikan
permasalah dari topik penelitian ini, yaitu:
1. Bahasa sebagai alat komunikasi
2. Terdapat 4 keterampilan dalam belajar bahasa Prancis
3. Pembelajaran bahasa prancis pada mahasiswa semester I Program Studi
Pendidikan Bahasa Prancis Universitas Negeri Jakarta
4. Keterampilan membaca merupakan salah satu keterampilan yang sulit
dipelajari
5. Sikap mahasiswa terhadap hasil belajar mata kuliah keterampilan membaca
6. Pengalaman belajar mahasiswa mempengaruhi sikap mahasiswa
7. Sikap mahasiswa mempengaruhi hasil belajar mata kuliah keterampilan
membaca
8. Mahasiswa memiliki sikap positif yang akan menghubungkannya dengan hasil
belajar mata kuliah keterampilan membaca
9. Mahasiswa memiliki sikap negatif yang akan menghubungkannya dengan
hasil belajar mata kuliah keterampilan membaca
10. Hubungan sikap mahasiswa semester I Program Studi Pendidikan Bahasa
Prancis Universitas Negeri Jakarta dengan hasil belajar nya pada mata kuliah
keterampilan membaca
C. Batasan Masalah
Berdasarkan berbagai macam permasalahan di atas maka penelitian ini dapat
diberikan fokus pembahasan pada sikap mahasiswa, proses pembelajaran, dan hasil
belajar mata kuliah keterampilan membaca bahasa Prancis.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas maka permasalahan yang dapat dirumuskan
adalah:
1. Bagaimana sikap mahasiswa semester I Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis
Universitas Negeri Jakarta dalam belajar mata kuliah keterampilan membaca?
2. Bagaimana hasil belajar mahasiswa semester I Program Studi Pendidikan Bahasa
Prancis Universitas Negeri Jakarta dalam mata kuliah keterampilan membaca?
3. Adakah korelasi sikap mahasiswa semester I Program Studi Pendidikan Bahasa
Prancis Universitas Negeri Jakarta dengan hasil belajar pada mata kuliah
keterampilan membaca?

E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan sikap mahasiswa
semester I Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis Universitas Negeri Jakarta dengan
hasil belajar mata kuliah keterampilan membaca bahasa Prancis. Hasil yang diharapkan
dari penelitian ini adalah mengetahui seperti apa korelasi antara sikap mahasiswa
semester I dengan hasil belajarnya.
Penelitian ini juga bertujuan agar mahasiswa atau dosen dapat mengkoreksi
penempatan diri masing-masing dalam memberikan penilaian terhadap sikap mahasiswa
dan juga dapat bekerja sama dalam menciptakan pengalaman yang baik agar memberikan
hasil belajar yang baik pula sesuai dengan tujuan pembelajaran keterampilan membacara
bahasa Prancis.

F. Manfaat Penelitian
Dengan hasil yang akan dicapai, maka penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat bagi mahasiswa, dosen, Lembaga perguruan tinggi yang bersangkutan dengan
perkembangan metode belajar keterampilan berbicara bahasa Prancis. Adapun manfaat
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Secara Praktis
a. Bagi Perguruan Tinggi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan untuk memberikan
pengalaman yang baik dalam pembelajaran keterampilan membaca bahasa prancis
di kelas.
b. Bagi Dosen
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan untu menambah
wawasan bagi para dosen dalam menyelenggarakan kegiatan belajar dan mengajar
agar sesuai dengan keadaan mahasiswa terhadap sikap yang mereka miliki.
Penelitian ini juga diharapkan dapat dijadikan alat evaluasi dan bahan
pertimbangan bagi dosen untuk meningkatkan pengalaman proses pembelajaran
yang baik dalam mata kuliah keterampilan membaca.
c. Bagi Mahasiswa
Penelitian ini diharapkan menunjukan dan memberikan masukan bagi mahasiswa
sebagai bahan acuan ketika kelak akan menjadi pengajar bahasa prancis agar
dapat mengimplementasikan pengalaman belajar yang berlandasan sikap peserta
didik dan yang sesuai dengan kemampuan peserta didiknya.
2. Secara Teoritis
a. Hasil penelitian ini diharapkan untuk memberikan penjelasan yang luas mengenai
bagaimana hubungan sikap mahasiswa terhadap hasil belajar pada mata kuliah
keterampilan membaca
b. Penelitian ini sebagai bahan evaluasi dan masukan bagi pengembangan ilmu
pengetahuan, khususnya dalam lingkup pengajaran dan pembelajaran bahasa
prancis di peruruan tinggi.
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Sikap
1. Pengertian Sikap
Sikap atau attitude berasal dari bahasa latin yaitu aptus. Sikap adalah
kecenderungan untuk bertindak terhadap objek tertentu. Sikap (attitude) adalah suatu
kecenderungan untuk mereaksi suatu hal, orang atau benda dengan suka, tidak suka
atau acuh tak acuh.
Beberapa ahli mendefinisikan sikap sebagai berikut :
1. Sarnoff, Memberikan pengertian bahwa sikap adalah kesediaan seseorang untuk
dapat bereaksi secara positif atau beraksi secara negatif terhadap berbagai objek
tertentu.
2. Krech dan R.S Crutchfield, Sikap adalah suatu bentuk organisasi yang bersifat
menetap dari berbagai bentuk proses motivasional, emosional, perseptual, dan
kognitif. Sehingga dapat dikatkan bahwa sikap ini menjadi aspek individu.
3. La Pierre, Makna sikap adalah pola perilaku, tendensi atau kesiapan antisipatif,
predisposisi seseorang untuk dapat menyesuaikan diri dalam berbagai situasi
sosial.
4. Soetarno, Sikap adalah berbagai bentuk pandangan ataupun perasaan yang
memiliki kecenderungan dalam bertindak terhadap suatu objek tertentu.
5. G.W Alport, Sikap adalah kesiapan seseorang untuk bertindak terhadap keadaan
tertentu.
6. Tri Rusmi Widayatun, Pengertian  sikap adalah suatu keadaan mental dan syaraf
dari kesiapan individu, yang dilakukan melalui pengalaman sehingga dapat
memberikan pengaruh dinamik atau terarah terhadap obyek dan situasi yang
berkaitan dengan keadaanya.
7. Howard dan Kendler, sikap adalah suatu kecenderungan untuk mendekat atau
menghindar, posotitif atau negatif terhadap berbagai keadaan sosial, apakah itu
institusi, pribadi, situasi, ide, konsep dan lain sebagainya.
8. Notoadmojo, Sikap adalah reaksi atau respon individu yang bersifat rahasia
(tertutup) pada suatu objek tertentu.
9. Trustone, Sebagai hali psikologi beliau memberikan pengertian bahwa sikap
adalah tindakan positif atau negative terhadap objek psikologis.
10. Jalaluddin Rakhmat, Memberikan pengertian sikap sebagai kecenderungan
individu untuk bertindak, berpersepsi, berpikir, dan merasa disaat menghadapi
objek, ide, situasi, atau nilai.

Sudah banyak pengertian sikap yang dikemukakakn oleh para ahli. Adapun
salah satu pengertian sikap yang dikutip oleh Syaifudin Azzwar (1988 : 5) yaitu:

Sikap adalah suatu keteraturan perasaan serta


pikiran individu dan predisposisi untuk
bertindak terhadap beberapa aspek dalam
lingkungan (Milton, 1981)

Dalam bukunya mengenai sikap manusia, Mar’at (2003:8) juga mengutip


beberapa pengertian sikap, yaitu:

Sikap adalah system yang berkesinambungan mengenai

evaluasi yang positif maupun negatif, perasaan emosi dan

suatu keinginan dengan kecenderungan menerima atau

menolak terhadap objek sosia. (Kreech, 1988)

Dari beberapa definisi diatas maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa sikap
adalah reaksi dari suatu situasi atau keadaan yang dialami setiap individu yang
mempengaruhi psikologis setiap individu untuk bertindak, sehingga sikap individu
berbeda-beda dan selalu melengkapi perilaku seseorang. Sikap setiap orang bervariasi
dari kualitas dan jenisnya, dengan demikian perilaku setiap orang dapat berubah-ubah
dan menjadi bervariasi.

Terjadinya perbentukan sikap individu dapat di pengaruhi oleh faktor


pengetahuan, kebiasaan, dan keyakinan. Orang yang memiliki pengetahuan yang
relatif luas, mereka akan cenderung dapat mengendalikan sikap mereka terhadap
pengetahuan yang mereka ketahui, kebiasaan juga dapat membentuk suatu sikap yang
sesuai dengan apa yang sudah seseorang lakukan secara terus-menerus atau yang kita
sebut sebagai suatu kebiasaan, keyakinan yang seseorang percayai juga dapat
mengembangkan suatu sikap yang berlandasan dengan apa yang mereka yakini. Dapat
dipahami maka dalam pembentukan sikap sangat banyak faktor yang
mempengaruhinya, hal ini dapat menjadi pengaruh sikap yang positif dan negatif.

2. Komponen-Komponen Sikap
BAB II KAJIAN TEORI
SIKAP
PENGERTIAN SIKAP
KOMPONEN SIKAP
PEMBENTUKAN SIKAP
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN SIKAP
PERUBAHAN SIKAP
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN SIKAP
SIKAP TERHADAP PEMBELAJARAN
KOMPONEN DIDALAM PEMBELAJARAN
SIKAP TERHADAP PEMBELAJARAN
METODE
PENGERTIAN METODE
JENIS-JENIS METODE
MANFAAT METODE
METODE JEU DE ROLE
PENGERTIAN
CARA IMPLEMENTASI
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
KETERAMPILAN BERBICARA
PENGERTIAN
PENTINGNYA MELATIH BERBICARA

Daftar Referensi

Dhieni, Nurbiana, Dkk. 2013. Metode Pengembangan Bahasa. Tangerang:Universitas Terbuka


Tagliante, Christie. 1994. La Classe De Langue. Paris: CLE International
Cuq, Jean Pierre dan Issabelle Gruca. 2002. Cours de Didactique du Français Langue Étrangère
et Seconde. Paris: Librairie Larousse
Afandi, Muhamad, Dkk. (2013). Model dan Metode Pembelajaran di Sekolah. Semarang:
Unissula Press

M. Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan berdasarkan Kurikulum Nasional, (Jakarta : Pedoman Ilmu Raya, 2010), hlm. 83

Anda mungkin juga menyukai