Anda di halaman 1dari 2

Nama : Wulan Almasani Meilinda Tarigan

NIM : 200903084

Mata Kuliah : Pelayanan Publik (B)

Dosen Pengampu : Dra. Dara Aisyah, M. Si, Ph. D

Tugas Notulensi Pertemuan VII

Feedback Atas Pertemuan 1-6

Dari pertemuan 1-6 dapat disimpulkan bahwa,

Pada pertemuan 1, membahas tentang kontrak perkuliahan dan perkenalan.

Pada pertemuan 2, membahas tentang konsep pelayanan publik dengan interaksi aktif antara
dosen dan mahasiswa.

Pada pertemuan 3, dibahas tentang pelayanan publik dalam perspektif new public service,
yang dimana terdapat kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah, tetapi masih banyak
pelayanan publik yang belum maksimal.

Pada pertemuan 4, dibahas tentang kebijakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Pelayanan publik diatur dalam Undang-Undang No. 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik.
Dalam undang-undang tersebut juga dikatakan bahwa masyarakat juga berperan dalam proses
penyusunan standar pelayanan publik di Indonesia.

Pada pertemuan 5, dijelaskan tentang pelayanan publik di era digital. Saya memiliki
pertanyaan kepada bu dara, yang mana pertanyaannya, bagaimana pemerintah menyelaraskan
SDM yang masih kurang di Indonesia, sedangkan Indonesia sudah memasuki era society 5.0,
dimana era digitalisasi sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat Indonesia.

Dijawab oleh ibu dara bahwa :

Dengan keluarnya regulasi SPBE (Sistem Pelayanan Berbasis Elektronik), mahasiswa


diharapkan sudah mempelajari system reformasi manajemen. Dimana tahap pelayanan publik
berbasis digital utamanya adalah SDM, sehingga SDM nya dulu yang dikelola oleh
pemerintah. Pemerintah membekali dahulu dengan men-supply kementerian yang ada, yang
memiliki SDM yang sudah siap menerima pembekalan.
Pada kenyataannya, masih banyak terdapat kelemahan terkait website, yang dimana website
hanya dapat dibuka oleh operator saja, dan tidak dapat diakses oleh pihak lain.
Kesimpulannya, pemerintah harus menyiapkan secara matang dahulu terutama
mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan cara memperbaiki SDM yang ada.

Setelah SDM nya diperbaiki, infrastruktur akan diproses dan dimaksimalkan, selanjutnya
diproses, dan system dapat secara langsung diluncurkan ke publik.

Pemerintah juga harus mengerjakan laporan akuntabilitas, yang berfungsi sebagai laporan
pertanggungjawaban mereka. Dengan pelayanan ynag lambat, mahasiswa harus mencari tahu
apa kontribusinya bagi inovasi pelayanan publik.

Semua inovasi pelayanan publik, termasuk smart city, dapat dilaksanakan bagi setiap daerah
di Indonesia, tetapi harus dievaluasi dengan benar, apakah inovasi tersebut memang
bermanfaat bagi masyarakat.

Bukti Pertemuan 7 :

Anda mungkin juga menyukai