Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL JURNAL REVIEW

MK. PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
PRODI S1 PGSD-F

Skor Nilai:
CRITICAL JURNAL REVIEW

PENGTINGNYA WAWASAN NUSANTARA DAN INTEGRASI


NASIONAL

Disusun Oleh :

Nama : Marintan Lumban Gaol


Nim : 1213111070
Kelas :F
Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen Pengampu: Surya Darma, S.Pd, M.Pd

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadiratan Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan review jurnal ini
untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan ini dengan
baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga saya berterimakasih
Dosen mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang telah memberikan tugas
ini kepada penulis. Penulis sangat berharap kiranya review jurnal ini dapat
bermanfaat bagi pembaca untuk mengetahui isi jurnal beserta kelebihan dan
kekurangan dari jurnal tersebut sebelum mereviewnya. Penulis juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam review jurnal ini terdapat kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan review jurnal yang telah penulis buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga review jurnal sederhana ini dapat dipahami dan berguna bagi
siapapun yang membacanya terutama penulis. Sebelumnya penulis mohon maaf
apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan penulis
memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Pematang Siantar, 26 September 22

Penulis

Marintan Lumban Gaol

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................1

1.1. Rasionalisasi Pentingnya CJR......................................................1


1.2. Tujuan..........................................................................................1
1.3. Manfaat........................................................................................1
1.4. Identitas Jurnal.............................................................................1

BAB II RINGKASAN ISI JURNAL.....................................................3

1.
2.
2.1. Pendahuluan.................................................................................3
2.2. Deskripsi Isi ................................................................................3

BAB III PEMBAHASAN ISI JURNAL................................................5

1.
2.
3.
3.1. Pembahasan Isi Jurnal..................................................................5
3.2. Kelebihan dan Kekurangan..........................................................5

BAB IV PENUTUP.................................................................................8

1.
2.
3.
4.
4.1. Kesimpulan .................................................................................8
4.2. Saran............................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Rasionalisasi Pentingnya CJR


Critical Journal Review merupakan suatu hal yang penting bagi
mahasiswa karena mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang
telah ada. Terdapat beberapa hal penting sebelum kita meriview jurnal, seperti
menemukan jurnal sesuai topic yang diangkat membaca keseluruhan dari isi
jurnal dan mencoba untuk menuliskan kembali dengan bahasa sendiri
pengertian dari jurnal tersebut. Jurnal memiliki beberapa ciri-ciri, seperti
dibatasi sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh organisasi penerorganisasi yang
memuat jurnal ilmiah; memiliki judul dan nama penulis serta alamat email dan
asal organisasi penulis; terdapat abstract yang berisi ringkasan dari isi jurnal,
introduction, metodologi yang dipakai sebelumnya dan metodologi yang
diusulkan, implementasi, kesimpulan dan daftar pustaka.
Langkah penting dalam mereview sebuah jurnal, yaitu mengemukakan
bagian pendahuluan, mengemukakan bagian diskusi, mengemukakan bagian
kesimpulan. Hal-hal yang perlu ditampilkan dalam critical journal review,
yaitu mengungkapkan beberapa landasan teori yang digunakan oleh peneliti
sebagai acuan dalam penelitiannya dan tujuan apa yang ingin dicapai;
mengungkapkan metode yang digunakan, subjek penelitian, teknik
pengumpulan data, alat pengumpul data, dan analisis data yang digunakan;
mengambil hasil dari penelitian yang telah dilakukan dengan memberikan
deskripsi secara singkat, jelas, dan padat; serta menyimpulkan isi dari jurnal.

1.2. Tujuan
Mengetahui cara pengarang dalam mempaparkan implementasi wawasan
nusantara dalam jurnal dan cara mengaitkannya dengan materi yang lain.

1.3. Manfaat
Membantu semua kalangan dalam mengetahui inti dari hasil penelitian
yang terdapat dalam suatu jurnal.

1.4. Identitas Jurnal

Jurnal I (Utama)

Judul Jurnal : The Concept Of The Archipelagic Province And


Archipelagic State In The Perspective Of National And
International Law

1
Penulis : Muhammad Risnain
Volume : Volume 3 Issue 2
ISSN : 1978-5186
Kota Terbit : Bandar Lampung
Tahun Terbit : 10 Agustus 2021
Halaman : 73-84

Jurnal II (Pembanding)

Judul Jurnal : Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional dalam


Kehidupan Nasi- onal dan Perencanaan Pembangunan
Penulis : H. Budisantoso Suryosumatro
Jenis Jurnal : Jurnal Ketahanan Nasioanl
Volume : Volume II Nomor 3
Tahun Terbit : Desember 1997
Halaman : 31 – 42 halaman

Jurnal III (Pembanding)

Judul Jurnal : The Implication of Indonesia’s IUU Fishing Policy in


Natuna Territorial Waters towards South China Sea
Geopolitics
Penulis : Silvia Dian Anggraini, dkk.
Volume : VOL. 7, NO. 2
Jenis Jurnal : Jurnal Hubungan Internasional
Tahun Terbit : 21 November 2018
Halaman : 119-132

2
BAB II

RINGKASAN JURNAL

1.
2.
2.1. Pendahuluan

Provinsi kepulauan dikaitkan dengan berbagai aspek, antara lain otonomi


daerah, negara kesatuan, perspektif nusantara, hukum internasional, dan
hukum nasional. Dimasukkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang
Penyelenggaraan Pemerintahan di Provinsi Nusantara dalam Program
Legislasi Nasional (Prolegnas) 2009-2014 dan Prolegnas 2014-2019, dari
perspektif hukum formal, telah membuat RUU kritis untuk dibahas dan
disahkan menjadi undang-undang. walaupun DPR dan Presiden belum
mengesahkannya menjadi undang-undang, RUU ini menyisakan masalah
dengan substansi yang diatur di dalamnya.1 Konsep provinsi kepulauan perlu
dipelajari dari negara kesatuan dengan sistem distribusi kekuasaan vertikal.
Pembagian ini dilaksanakan melalui prinsip desentralisasi, baik melalui
otonomi daerah maupun dekonsentrasi. Kedua hal ini tentu secara konseptual
akan bertentangan, sistem desentralisasi dengan otonomi daerah.2
Dekonsentrasi merupakan pilihan kebijakan yang diambil pemerintah dan
parlemen untuk mengakomodasi kepentingan daerah dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia.

Namun, sistem pemerintahan tertentu untuk daerah kepulauan akan


bertentangan dengan penyeragaman otonomi tanpa memandang wilayah
geografis.3 Provinsi yang berciri kepulauan telah diatur dalam Pasal 28
sampai dengan 30 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
pemerintahan daerah. Undang-undang ini mengatur tentang perlakuan khusus
bagi provinsi kepulauan yang berbeda dengan provinsi lain di Indonesia.
Perlakuan khusus yang dimaksud meliputi, pertama, kewenangan pengelolaan
sumber daya alam,4kedua, penugasan khusus dari pemerintah pusat kepada
provinsi kepulauan di bidang kelautan,5ketiga, kebijakan khusus untuk Dana
Alokasi Umum (DAU). dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

2.2. Deskripsi Isi

Jurnal Utama dalam critical jurnal report ini yaitu Pentingnya Wawasan
Nusantara dan Integrasi Nasioanal menjelaskan tentang seberapa pentingnya
Wawasan nusantara untuk Indonesia dalam perkembangan wilayah yang
mencakup dalam berbagai aspek tidak hanya dari segi geografis melainkan

3
dari politiknya. Wawasan nusantara dalam wilayah Indonesia mejadikan
Indonesia terjamin integritas wilayahnya di ranah Internasioanl sejak
dikeluarkannya Deklarasi Juanda. Berkaitan dengan jurnal utama, wawasan
nusantara yang telah terjamin integritas nasionalnya dapat mengembangkan
wilayah menuju ketahanan nasional dari jurnal kedua pembanding. Hal ini
disebabkan suatu ketahahan nasional dari negara apabila tidak memiliki
integritas wilayah atau nasional maka ketahanan nasional dapat diganggu oleh
negara lain pada bidang wilayahnya, dan untuk ketahanan nasional wilayah
merupakan aspek yang sangat penting. Oleh sebab itu jika suatu ketahanan
nasioanal tidak memiliki integritas nasional maka wawasan nusantara dari
negara tersebut tidak akan berkembang. Ketika ketahanan nasional dari suatu
negara telah terlaksana dengan baik maka suatu negara dapat mengembangkan
perencanaan di aspek yang lain seperti perencanaan pembangunan pada jurnal
ketiga pembanding. Hal ini dikarenakan maju tidaknya suatu negara dapat
terlihat dari perencanana pembangunan yang dilakukan sehingga apabila
wawasan nusantara dengan integritasnya tidak terjamin maka ketahanan
nasional negara juga akan goyang. Dikarenakan hal seperti ini, maka
perencanaan pembangunan juga akan terhambat. Oleh sebab itu ketiga jurnal
ini memiliki relevansi topik yang sama.

4
BAB III

PEMBAHASAN ISI JURNAL

3.
3.1. Pembahasan Isi Artikel
a. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan media yang layak dan


efektif digunakan dalam implementasi wawasan nusantara dalam jurnal
dan cara mengaitkannya dengan materi yang lain.

b. Subject Penelitian

Subjek penelitian dalam pengembangan multimedia adalah provinsi


kepulauan dan negara kepulauan dalam perspektif hokum nasional dan
internasional.

c. Assesment Data
Dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif berupa tanggapan
tentang ke layakan produk dari ahli media dan ahli materi, serta guru dan
siswa. dan menggunakan data kuantitatif pada instrument data.

d. Metode penelitian
Penelitian ini menggunakan mode penelitian dan Pengembangan
(research and development)yang berorientasi pada produk.

e. Langkah Penelitian
Untuk mendapatkan data tentang keefektifan produk multimedia yang
diujicobakan, digunakan prosedur sebagai berikut : (1) Mengadakan pre-
test, untuk mengetahui pengetahuan awal yang telah dimiliki oleh siswa.
(2) menguji coba produk multimedia melalui pembelajaran dan (3)
mengadakan post-testuntuk mengetahui sejauh mana pengetahuan yang
diperoleh siswa setelah dilakukan kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan mulitimedia.

f. Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini adalah berupa suatu sikap nasionalisme dan
toleransi dalam keberagaman dikarenakan tidak setiap wilayah di
Nusantara memiliki pemahaman yang sama akan suatu pandangan.

3.2. Kelebihan dan Kekurangan

5
2.
a. Kelebihan

Jurnal I (Utama)

1. Dalam penggunaan tata bahasa artikel ini sudah bagus, pda pemilihan
font nya tepat sehingga para pembaca lebih mudah untuk memahami
isi dari jurnal tersebut.
2. Jurnal yang diriview memiliki isi yang jelas penjelasannya
3. Identitas jurnal lengkap sehingga memudahkan pembaca untuk
mencari dan membaca jurnal
4. Hipotesis yang digunakan sudah sangat bagus
5. Metode yang digunakan cocok pada penelitian jurnal

Jurnal II (Pembanding)

1. Identitas jurnal lengkap


2. Tata bahasa jurnal sudah bagus, serta pemilihan font yang tepat
3. Ruanglingkup jurnal sudah mencakup keseluruhan
4. Penjelasan isi pada jurnal sangat lengkap
5. Jurnal menggunakan bahasa Indonesia sehingga lebih mudah
dimengerti

Jurnal III (Pembanding)

1. Menggunakan penjelasan yang lebih ringkas dan mudah dipahami


2. Jurnal memiliki tata letak dan paragraf yang sangat rapi,nyaman
dibaca, margin yang digunakan juga sesuai, dan font yang digunakan
juga enak dibaca.
3. Jurnal yang direview menggunakan bahasa Indonesia yang
komunikatif sehingga mudah dipahami pembaca.

b. Kekurangan

Jurnal I (Utama)

1. Beberapa kalimat pda jurnal menggunakan kata-kata yang berulang-


ulang sehingga membuat pembaca mudah bosan.
2. Hasil penelitian kurang dapat dipahami.

Jurnal II ( Pembanding)

6
1. Pada menggunaan data kuantitatif, dalam jurnal ini tidak menjelaskan
data kuantitatif tersebut pada bagian instrument pengumpulan data.

Jurnal III (pembanding)

1. Identitas jurnal kurang lengkap, tidak terdapat ISSN pada jurnal


2. Jurnal menggunakan bahasa Inggris sehingga sulit dimengerti oleh
masyarakat local (Indonesia)

7
BAB IV

PENUTUP

3.
4.
4.1. Kesimpulan

Dari ketiga jurnal yang telah dikritik dan direview setiap pengarang
kurang lebih hampir sama dalam mempaparkan materi yang ada yaitu dengan
cara studi pustaka atau studi literatur. Dari ketiga jurnal yang dikritik tidak ada
yang menggunakan penelitian hal ini dikarenakan referensi yang digunakan
untuk bahan penelitian kurang serta cakupan objek dalam penelitian terlalu
luas sehingga akan memakan waktu yang lama. Penulis dari ketiga jurnal
dalam mengaitkan materi wawasan nusantara ke materi yang lain berbeda
cara.Untuk jurnal yang pertama penulis mengaitkan materi wawasan nasional
dengan integritas dengan cara melatar belakangi integritas dari adanya
wawasan nusantara. Untuk jurnal yang kedua pembanding penulis dalam
mengaitkan materi wawasan nusantara dengan ketahanan nasional yaitu
dengan menghubungkan wawasan nusantara dengan ketahanan nasional dari
referensi buku –dan kutipan dari UUD 1945. Untuk jurnal yang terakhir yaitu
jurnal ketiga atau pembanding penulis dalam mengaitkan materi wawasan
nusantara dan ketahanan nasional dalam perencanaan pembangunan dengan
implementasi. Pertama penulis mengaitkan hubungan antara ka- wasan
nusantara dengan ketahanan nasional dari fungsi wawasan nusantara tersebut.
Setelah itu barulah penulis menerapkan hubungan antara wawasan nusantara
dengan ketahanan nasional pada perencanaan pembangunan.

4.2. Saran

Dalam materi wawasan nusantara dan implementasi perlu adanya


peningkatan sum ber bacaan atau referensi, hal ini dikarenakan sedikitnya
referensi yang ada dalam jurnal pada bidang penelitian dengan materi
wawasan nusantara yang ada. Untuk referensi bacaan buku yang ada ataupun
yang digunakan juga perlu adanya peningkatan agar materi wawasan
nusantara dapat dikaitkan dengan materi-materi yang lain.

8
DAFTAR PUSTAKA

Muhammad, R “ The Concept Of The Archipelagic Province And Archipelagic


State In The Perspective Of National And International Law” Jurnal
Ketahanan Negara, 3.2 (2021): 73-84.

Anda mungkin juga menyukai