Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

WAWASAN KEMARITIMAN

“ZONA EKONOMI EKSLUSIF (ZEE)”

KELOMPOK VI

NAMA: IRA WATI_A1G121015

ISTI NINGSI _A1G121025


LELI SURIYANI_A1G121017
MUHAMMAD ARWIN_A1G121019
MUTIARA_A1G121020
NUR AFIFA_A1G121023
NUR FAIZZA_A1G121024
OLIPIA MAHARANI PUTRI_A1G121025
ADSAR_A1G121037

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT,karena atas berkat
dan rahmatnya saya mampu menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu yang
telah di tentukan. penulis mohon maaf kepada semuanya apabila dalam makalah
yang penulis buat ini kurang maksimal, karena masih banyak sekali terdapat
kekurangan, lebih lebih mengenai referensi. Untuk itu penulis menunggu kritik
maupun saran dari semua pembaca agar kedepannya penulis bisa membuat
makalah lebih baik lagi.

Kendari,21 Maret 2022


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................1

DAFTAR ISI...............................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................3

1.1 Latar Belakang.....................................................................................3


1.2 Rumusan Masalah................................................................................3
1.3 Tujuan...................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN............................................................................4

2.1 pengertian Zona Ekonomi Ekslusi........................................................4

2.2 Cakupan Zona Ekonomi Ekslusif.......................................................4

2.3 hak dan kewajiban negara kawasan Zona Ekonomi Ekslusif.......... 5

BAB III PENUTUP.................................................................................... 6

3.1 Kesimpulan...........................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................9
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Zona Ekonomi Ekslusif merupakan negara kemaritiman. Zona laut
merupakan kedaulatan suatu negara adalah laut terotorial . laut terotorial ini dapat
di ukur menggunakan metode dari mana batas terluar di ukur menyangkut batas
wilayah ZEE telah di atur oleh Undang Undang No 17 Tahun 1985 dan
pengesahan UNECLOS. Wilayah perairan merupakan penetapan permasalahan
tentang pentapan Zona Ekonomi ekslusif seperti diketahui Zona Ekonomi Ekslusif
merupaan lahan pendapatan nagi kemajuan suatu negara maka kita perlu
mengetahui cakupan cakupan yang mengenai Zona Ekonomi Ekslusif dan negara
kawasan ziona ekonomi ekslusif terdapat hak hak yang menyangkut tentang laut
terotorial tersebut dan memiliki kewajiban untuk menjaga dan melindungi Zona
Ekonomi Ekslusif maka suatu negara perlu mengetahui batas btas dan pengkuraan
Zona Ekonomi ekslusif.

1.1 Rumusan Masalah

 Apa pegertian Zona Ekslusif (ZEE)?


 Apa saja cakupan Zona Ekslusif (ZEE)?
 Apa saja hak dan kewajiban negara kawasan Zona Ekslusif (ZEE)?
1.2 Tujuan
 Untuk pengertian Zona Ekslusif (ZEE)
 Untuk mengetahui cakupan Zona Ekslusif (ZEE)
 Untuk mengetahui hak dan kewajiban negara kawasan Zona Ekslusif
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Zona Ekslusif (ZEE)

Zona ekonomi ekslusif (ZEE) merupakan jalur di luar dan perbatasan


wilayah Indonesia. Hal ini telah di tetapkan dalam Undang Undang yang berlaku
tentang perairan Indonesia meliputi dasar laut, tanah di bawah nya dan air di atas
nya dengan batas terluar200 (dua ratus) mil laut di ukur dari garis pangkallaut
wilayah Indonesia. (Anastasia Anjani 2021)

ZEE di umumkan pada tanggal 21 Maret 1980 oleh mentri luar negri yang
menjabat pada saat itu Mocthar kusumaatmadja dan pada tanggal 22 Agustus
1983 pemerintah mengajukan RUU tentang Zona Ekonomi Ekslusif kepada DPR
setalah proses yang sangat pnjang RUU tersebut di sahkan yang di kenal dengan
Undang Undang Tahun 1983 tentang zona Ekslusif.

2.2 Cakupan Zona Ekonomi Ekslusif

Cakupan zona ekonomi ekslusif sangat di butuhkan cakupan zona


ekonomi untuk memperoleh kepastian hukum yang sangat mendukung berbagai
kegiatan kelautan. Cakupan zona ekonomi ekslusif di ukur dengan menggunakan
metode sebelah mana batas terluar. Garis pangkal meruoakan dasar pengukuran
bagi lebar laut yang menetukan lebar laut terotorial suatu negara, juga
menentukan dasar pengukuran zona maritime lainnya yaitu, perairan, pedalaman,
zona tambahan, perairan kepulauan dan zona ekonomi ekslusif dengan
menggunakan garis pangkal.
Garis pangkal adalah garis darimana batas terluar laut terotorial dari zona
ekonomi ekslusif, maka ada tiga macam garis pangkal yang di kenal dan di
tetatpkan oleh negara negara dengan ketentuan United Nation on Convetion of
The Low Of The Sea (UNCLOS) 1982 yaitu:

1. Pengkuran dengan garis pangkal biasa (Normal Baseline)


Menerut Hukum kebeiasaan Internasional garis pangkal di ukur dari garis air
laut terendah di sepenjang pantai. Garis pangkal biasanya untuk mengujur luas
laut terotorial adalah garis air surut terendah sepanjang pantai mengikuti lekuk
pantai, seperti yang di tandai pada skala peta yang secara resmi di akui negara
pantai.
2. Pengkuran dengan menggunakan garis pangkal lurus (Straight Baseline)
Metode ini dilakukan dengan menarik garis pangkal yang di tarik akan
memntukan jumlah penambahan perairan pedalaman dan negaraingin
menambah luas perairan untuk yujuan pertahanan.. Cara mengenai cara
pengukuran garis pangkal lurus yang di tarik melalui 48 titik pada daratan
utama atau pulau pulau atau karang karang terdapat beberapa kondisi
geografis yang khusus yaitu:
a. Bentuk dari pantai yang menjorok tajam kedalam maupun ke luar.
b. Di depan pantai terdapat dertan pulau dan deretan karang.
3. Pengkuran dengan mengggunakan garis pangkal (Archipelagic Baseline)
Cakupan ini di gunakan untuk menetukan luas laut terotorial dengan
menggunkan garis pangkal kepulauan yang di gunakan untuk mendukungdan
penetapan zona ekslusif, Metode garis kepuluan ini di ukur dari titik surut
pantai dari negara pantai, dan di tarik 12 mil laut yang menghubungkan titik
paling luar dari pulau paling luar. Selama perbandingan air dengan daratan
tidak melebihi Sembilan perbandingan dengan ketentuan bahwa wilayah yang
di hasilkan tidak memotong negara lain dari laut lepas dan zona ekonomi
ekslusif.
2.3 Hak dan Kewajiban Negara Zona Ekonomi Ekslusif

Negara zona ekonomi ekslusih mamilik hak dan kewajiban. Hak negara
Zona Ekonomi Ekslusif yaitu:

1. Hak berdaulat untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi, pengelolaan dan


konservasi sumber daya alam hayati dan non hayati dari dasar laut dan tanah
di bawahnya serta air di atasnya dan berbagai kegiatan lain nya untuk
eksplorasi dan eksploitasi dan eksplorasi ekonomi zona ekslusif seperti
pembangkit tenaga dari air, arus, dan angin.
2. Yuridiksyang berhubungan dengan :
a. Pembuatan dan penggunaan pulau pulau buatan, instansi instasi dan
bangunan bangunan lainnya (The estabilishment and use of artificial
island installation and structures)
b. Penelitian ilmiah menngenai kelautan (marine scetific research)
c. Perlindungan dan pelestarian lingkungan laut (The proction and prevation
of the marine environtment)
Konvensi hukum laut 1982 mewajibkan Negara Zona Ekonomi Ekslsif yaitu:
1. Menentukan jumlah ikan yang boleh di tangkap ( The Coatal State Sholl
Determine The Allowable Catch The Living Resaources In Its exclusive
Economic Zone)
2. Dengan menggunakan data data ilmiah (The best Scentiefic Advince
Avalible To It) terbaik yang dapat di sediakan harus mencegah eksploitasi
yang berlebihan (Over Exploitasion) dengan tindakan pelestarian dan
pengelolaan yang benar atas sumber sumber daya alam hayati.
3. Melaksanakan tindakan untuk memelihara dan mengembalikan populasi
(Restoring Population) jenis jenis ikan tertentu sampai maximum
suistaineble yied dan memlihara dan meningkatkan jenis jenis ikan yang
punah
4. Keharusan memberikan informasi mengenai hasil dan kegiatan
penagkapan seerta laporan posisi kapal
5. Penempatan pengawasan
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pemaparan materi di atas dapat di tarik kesimpulan Zona Ekoonomi


Ekeslusif adalah merupakan zona batas luar dari area laut terotorial caukupan
Zona Ekonomi Ekslusif dapat di ukur dari pengukuran garis biasa (Normal
Besline), pengukuran dengan menggunakan garis pangkal lurus (Straight
Beseline), Penggukuran denggan menggunakan garis pangkal (Archipelagic
Beseline). Negara Zona Ekonomi Ekslusif memiliki hak yaitu hak berdaulat dan
hak yuridiks dan kewajiban Negara Zona ekonomi ekslusif yaitu, menentukan
jumlah ikan yang boleh di tangkap, mencegah eksploitasi yang berlebihan,
melaksanakan tindakan pemeliharaan dan memberkan penenmpatan pengawasan.

3.2 Saran
Makalah ini sangat bagus di baca untuk menambah wawasan pembaca
mengenai Zona Ekonomi Ekslusif
DAFTAR PUSTAKA

Anjani, A. (2021, Maret Jumat). Apa itu Zona Ekonomi Ekslusif. detik.com.
Massie, M. T. (2017). Implementasi Hak Hak Berdaulat Negara Zona Ekonomi
Ekslusif. Indonesia berita, 31-35.
Yulianingsih, I. (2021). Hukum Pemanfaatan Sumber Daya Di Zona Ekonomi
EkslusifvIndonesia (ZEE). Surabaya: Scopindo Media Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai