Anda di halaman 1dari 36

MAHSAKITUMUMHATIMULIA JL D.

IPANJAITANNO 243KENDARI TELP 0401 – 3196433 /FAX


Email :r

PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKITUMUMHATI MULIAKENDARI
NOMOR : 003/PER-DIR/RSUHM/I/2021
TENTANG
PANDUANPENGELOLAAN KONTRAK
DI RUMAH SAKITHATI MULIA KENDARI

DIREKTUR RSU HATI MULIA


Menimbang : a. bahwa dalam rangka pengelolaan sumber daya dilakukan
kontrakkerjasamabaikklinismaupun manajemen yang
ditentukan dan diatursecaratertulis;
b. bahwa untuk terlaksananya tertib administrasi proses
perjanjiankontrakkerjasamadiperlukan pengelolaan
manajemen kontrak di Rumah Sakit Hati Mulia;

c bahwaberdasarkanpertimbangansebagaimanadimaksud dalam
hurufadan b,perlumenetapkanPeraturanDirektur
RumahSakit Hati Mulia tentangPanduan Pengelolaan
Kontrak / Perjanjian di Rumah Sakit HatiMulia
Mengingat : 1 Undang–UndangRepublikIndonesiaNomor40tahun
2007 tentang PerseroanTerbatas.
2. Undang–UndangRepublikIndonesiaNomor44tahun
2009 tentang Rumah Sakit.
3. Undang–UndangRepublikIndonesiaNomor36tahun 2009
tentang Kesehatan
4. Undang–UndangRepublikIndonesiaNomor29Tahun 2004
tentang PraktikKedokteran
5. PeraturanMenteriKesehatanRepublikIndonesiaNomor11
tahun 2017 tentang KeselamatanPasien.
6. PeraturanMenteriKesehatanRepublikIndonesiaNomor34
tahun 2017 tentang AkreditasiRS
7. KeputusanMenteriKesehatanRepublikIndonesiaNomor

1333/MENKES/SK/XII/1999 tentangStandar
Pelayanan RumahSakit
8. Peraturan InternalRSU Hati Mulia ( Hospital Bylaws)

i
Nomor :006/PER-DK/PTHMS/X/2021.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM HATI
MULIA TENTANG PANDUAN PENGELOLAAN KONTRAK
DI RUMAH SAKIT HATI MULIA
KESATU : Peraturan Direktur Rumah Sakit Tentang Panduan
Pengelolaan Kontrak diRumah Sakit UmumHatiMulia
KEDUA : PemberlakuanPanduanPengelolaanKontrakdiRumah
Sakit Umum HatiMulia
KETIGA : Peraturan iniberlakusejaktanggalditetapkannya,dan apabila
dikemudianhariternyata terdapat kekeliruan
dalampenetapan iniakan diadakan perbaikan
sebagaimanamestinya.

Ditetapkan di : Kendari
Padatanggal : 11 Januari 2021
Direktur RSU HatiMulia,

dr. Suhartini,Sp.OG

ii
RSUHATIMULIA

PANDUANPENGELOLAAN KONTRAKKLINIS
DAN MANAJEMEN

RUMAHSAKITUMUMHATIMULIA

2021

iii
DAFTARISI

KEPUTUSAN
DIREKTUR…………………………………………….......iCOVER............................
………………………………………………………. ii DAFTARISI
………………………………………………………………. iii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
BAB II KEBIJAKAN.........................................................................................5
BAB III RUANG LINGKUP...............................................................................6
BAB IV TATA LAKSANA.................................................................................7
A. Kontrak / Perjanjian.........................................................................7
B. Evaluasi dan ReviewKontrak..........................................................20
1. Evaluasi Kontrak.......................................................................20
2. ReviewKontrak..........................................................................27
BAB V DOKUMENTASI..................................................................................29

i
i
Lampiran : Peraturan Direktur RSU HatiMulia
Nomor : 003/PER-DIR/RSUHM/I/2021
Tanggal :11 Januari 2021
Tentang : Panduan PengelolaanKontrak diRumah Sakit Umum HatiMulia

BAB I

PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

RSU HatiMulia Kendari mendukungpeningkatan kualitas mutudan


keselamatan pasien yangberorientasikepadaPatient Center Care (PCC) demi
terwujudnya StandarNasionalAkreditasiRumah Sakit(SNARS) danmencapai
visirumahsakityaituterwujudnya Rumah sakitsebagaipilihan masyarakat
SulawesiTenggara dalampelayanankesehatandanmampubersaingdiera globalisasi.

Sesuaiperaturan perundangan, rumah sakitwajibmenyediakan pelayanan


klinisdanmanajemen.Rumah sakitbisamempunyaipilihan memberipelayanan
klinis dan manajemen ini secara langsung atau bisa melalui kontrak atau
perjanjian lainnya. Pelayanan klinis disebut kontrak klinis dan untuk kontrak
pelayanan manajemen disebut kontrak manajemen.

Kontrak manajemen dankontrak klinisdisusun berdasarkan kebutuhan


manajemendalamupaya meningkatkanmutupelayananrumahsakit.Dengan adanya
pelayananyang dilaksanakan berdasarkan kontrak diharapkan
memberikanpelayananyangdapatmemenuhikebutuhan pasiendanpeningkatan
mutu rumah sakit.

B. Pengertian
a. KontrakatauPerjanjianadalahsuatuperistiwadimanaseorangatausatu pihak
berjanjikepadaseseorangataupihaklainataudimanaduaorangatau
duapihakitusalingberjanjiuntuk melaksanakan suatuhal(pasal1313KUH
Perdata)

b. Dokumen kontrak / perjanjian baik berupaperjanjian kerjasama.

c. kerjasama operasional, perjanjian kerja, perjanjian jual beli maupun


perjanjiansewa menyewadiantaranyamengaturhak,kewajibandansanksi

1
untuk pihak yangtermuatdalam pasal– pasal dokumen kontrak / perjanjian.

d. Kontrak klinis perjanjiankerjasamaantara:

1) RSdenganindividustafmedisberupafaktaintegritasstafmedis
untukmematuhiperaturan perundang– undangandan regulasi
RS.

2) RSdenganbadanhukumberupakerjasamapelayananklinisyang
disediakanRS denganmematuhiperaturanperundang–undangan dan
regulasi rumah sakit.
e. Kontrak manajemenadalah perjanjian kerjasamaanataraRSdengan badan
hukum dalampenyediaanalatkesehatan(KSOalat)danpelayanannon klinis.
f. Kontrak/PerjanjianKaryawanadalahstatuskaryawanyangakanmenjadi
karyawantetap.Karyawanbaru mendapat perjanjiankerja karyawan
selama3(Tiga)tahundan menandatangaiikatandinasselama3(Tiga) tahun.
Karyawankontrakdilakukanevaluasipada paska bulanke 2(dua) dan
pascabulan ke 11(kesebelas).
g. PKD adalah Perjanjian Kerja Dokter.
h. Staf Medis adalah semua dokter dan dokter gigi yang memberikan
layananpromotif, preventif, kuratif,rehabilitatif,bedah,atau layanan
medis/gigilainkepada pasien,atauyangmemberikanlayanainterpretatif
terkaitpasiensepertipatologi,radiologi,laboratorium, sertamemilikisurat
tandaregistrasidansuratizin praktik.
i. StafKlinisadalahtenagakesehatanyangmemberikanasuhanlangsung
padapasien(misalnyadokter, doktergigi, perawat, gizi, apoteker).
j. StafNonKlinisadalahsemuatenagayangtidakmemberikanpelayanan
langsung padapasien,misalnyatenagaperekammedis,manajemen,dan tenaga
administrasi.
k. Kredensialadalahprosesevaluasiolehsuaturumahsakitterhadapseorang staf
medisuntukmenentukan apakahyangbersangkutan layakdiberi
penugasanklinisdan kewenanganklinisuntukmenjalankan asuhan/tindakan
medis tertentu dalam lingkungan rumah sakittersebut untuk periode
tertentu
l. Rekredensial adalah proses reevaluasi terhadap staf medis yang telah
memiliki kewenangan klinis (clinical privilege) untuk
menentukankelayakan pemberian kewenangan klinis tersebut.

2
m.Kinerja Klinisadalahprosesmonitoringdanevaluasiberkelanjutanstaf
medisharusdapatmemberi indikasisebagaibagian dari proses peninjauan
bahwakinerjaanggota stafmedisterkaitupayamendukungbudaya
aman/keselamatan.
n. SeleksiUmumadalahmetodapemilihanpihaklainyangakanmelakukan
kontrak/perjanjianyangdaftar pesertanyadipilihmelalui proses
prakualifikasisecaraterbuka sehinggamasyarakatmengetahuidanpihak lain
yang akanmelakukan kontrak/ perjanjian berminat dan memenuhi
kualifikasi dapat mengikutinya.
o. SeleksiTerbatasadalah metodapemilihanpihaklainyangakanmelakukan
kontrak/ perjanjian untuk pekerjaan yangkompleks dan diyakini jumlah
penyediajasayang mampumelaksanakanpekerjaantersebutjumlahnya
terbatas.
p. KontrakPerjanjianKerjaSamaPengadaanBarang/Jasaadalahperjanjian yang
dilaksanakanantaraRumahSakitdenganpenyediabarang/jasa
maupunsecara swakelolayangpelaksanaannyadibiayaidenganbiayadari
rencana anggaranbesar(RAB) Rumah Sakit.
q. PenyediaBarang/Jasaadalahbadanusahaatauperoranganyangkegiatan
usahanyamenyediakan barang / layanan jasa.
r. ManajerRumahSakitKerjaadalahpejabatstrukturalbidang/bagianyang
bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang / jasa yang
dibiayai daridanaRABRumah Sakit.
s. Barangadalahbendadalamberbagaibentukdanuraian,yangmeliputi
bahanbaku, barangsetengahjadi,barangjadi/peralatan,yang
spesifikasinyaditetapkanoleh penggunabarang.
t. Jasaadalahlayanankeahlianprofesionaldalamberbagaibidangdalam rangka
mencapaisasarantertentuyangdisusunsecarasistematis berdasarkan
kerangka acuan kerjayang ditetapkan penggunajasa.
u. Dokumen Pengadaan adalah dokumen yang disiapkan oleh panitia / pejabat
pengadaansebagaipedomandalamprosespembuatandan
penyampaianpenawaranolehcalonpenyediabarang/jasa serta pedoman
evaluasi penawaran olehpanitia/ pejabat pengadaan.

C. TUJUAN
a. Terlaksananya pelayanan kontrak yang bermuru dengan
mengutamakan keselamatan pasien

3
b. Kontrak/perjanjianberjalansesuaidenganperaturan-peraturanyang
berlaku.
c. Kontrak/perjanjiandapatterlaksanadenganefisien,efektif,terbuka
dan bersaing, transparan,adil/ tidak diskriminatif,dan akuntabel.
d. Agar segalahal yang berhubungan dengan pembiayaan,
dapat dilaksanakansesuaiperaturan yang berlaku.

4
BAB II

KEBIJAKAN

1. Undang -Undang Republik IndonesiaNomor36Tahun 2009 Tentang Kesehatan;


2. Undang-UndangRepublikIndonesiaNomor44Tahun2009TentangRumah
Sakit;
3. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2014tentangTenagaKesehatan;
4. Undang – Undang Nomor 38 Tahun 2014 TentangKeperawatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290/Menkes/Per/III/2008Tentang
Persetujuan Tindakan Kedokteran;
6. PeraturanMenteriKesehatanNomor1438/Menkes/Per/IX/2010TentangStandar
Pelayanan Kedokteran;
7. PeraturanMenteriKesehatanRepublikIndonesiaNomor2052/Menkes/Per/X/2011
Tentang Izin Praktik danPelaksanaanPraktikKedokteran;
8. PeraturanMenteriKesehatanRepublikIndonesiaNomor46Tahun2013Tanggal
08 Juli 2013 Tentang Registrasi TenagaKesehatan;
9. PeraturanMenteriKesehatanRepublikIndonesiaNomor56Tahun2014Tentang
Klasifikasi dan PerizinanRumah Sakit;
10. Permenkes RepublikIndonesia Nomor 11 tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
11. PeraturanMenteriKesehatanRepublikIndonesiaNomor34Tahun2017Tanggal
07 Juni 2017 Tentang Akreditasi Rumah Sakit;

5
BAB III

RUANG LINGKUP

Rumah sakitwajib menyediakan pelayanan klinisdan majemen.Rumah


sakit bisa mempunyaipilihan memberi pelayanan
klinisdanmanajemeninisecaralangsung atau bisamelaluikontrakatau perjanjanjian
lainnya.
Kontrakklinisjuga berhubungandenganstafprofessionalkesehatan.Apabila
kontrakberhubungandenganstaf professional kesehatan(kontrakdokterparuh
waktu),kontrakharusmenyebutkanbahwa stafprofessionaltersebutmemenuhi
persyaratan yang ditetapkan di RS
Pelayananyangdikontrakanantara
lainmeliputilayananradiologidanpencitraan diagnostichingga
pelayananakuntasikeuangandanpelayananyangdisediakan
untukhousekeeping,makanandanlinen.Direktur rumahsakitmenjabarkansecara
tertulis jenis dan ruang lingkup layanan yang disediakan melalui perjanjian
kontrak
1. Pengelolaan kontrak meliputi:
a. Kontrak / Perjanjian
1) Penanggung JawabKontrak / Perjanjian
2) Persiapan Pembuatan Kontrak/Perjanjian
3) Seleksi Kontrak/Perjanjian
4) Penetapan Kontrak danDokumen Kontrak
5) Monitoring Mutu Kontrak
6) Penghentian dan Pemutusan Kontrak/ Perjanjian

b. Evaluasi dan ReviewKontrak


1) Evaluasi Kontrak
2) ReviewKontrak

6
BAB IV
TATA LAKSANA

A. KONTRAK /PERJANJIAN
1. Penanggung Jawab Kontrak/ Perjanjian
a. DirekturRumahSakitmenjaminkeberlangsunganpelayananklinis
danmanajemen yangmemenuhikebutuhanpasien yang dapat dilakukan
dengan jalanmelaluiperjanjian kerjasama / kontrak

b. Kontrak/perjanjiankerjasamaklinisolehKepalaBidang
AdministrasiUmumdanKeuanganbertanggungjawab terhadap
kontrakkerja klinisdalammemilih,mengevaluasi/mereviewdan
memantau kontrak dengan persetujuan dari Direktur Rumah Sakit.
c. KepalaUnitsaranadanprasarana bertanggungjawabdalammemilih
kontrak manajemen terkaitdengan penyediaan alatkesehatan(
KSO)

2. PersiapanPembuatanKontrak/Perjanjian
Dalam hal menentukan dengan siapa/pihakmana RSU Hati Mulia
mengadakan perjanjian/kerjasama, dilakukan langkah-langkah sebagai
berikut:
a. Parapihakdapatmemprakarsaiataumanawarkanrencanakerjasama/
kontrakmengenaiobjek tertentu
b. Apabilaparapihaksebagaimanadimaksudpadaayat(B)menerima
rencanakerjasama/kontrak tersebutdapat ditingkatkandengan membuat
kesepakatanbersama dan menyiapkan rancangan perjanjian
kerjasama/kontrakyangpalingsedikitmemuat:

1) Subjekkerjasama / kontrak
2) Objek kerjasama / kontrak
3) Ruanglingkup kerjasama/kontrak
4) Hak dan kewajiban para pihak.
5) Jangkawaktu kerjasama/kontrak
6) Pengakhirankerjasama / kontrak
7) Keadaanmemaksa
8) Penyelesaianperselisihan
c. Isimateri perjanjiankerjasama /kontrak dikoreksidan
disepakatimelaluipembubuhan paraf / fiatparapejabat
yang berwenang yaitu:

7
1) Kontrak klinisdiajukan oleh unit pelayanan secaraberjenjang
kepadapejabat berwenangsesuai hirarkipelayanan.Bidang
Pelayanan Rumah SakitUmumHatiMulia dalamseleksikontrak
klinis dan bertanggung jawabatas kontrak klinis
2) Kontrak manajemen diajukan oleh unit yang mengelola
administrasisumberdayasecara berjejangkepadapejabat
berwenangsesuaihirarkhiadministrasisumberdaya,SubBagian
Administrasi Umum Rumah Sakit Umum HatiMulia
berpartisipasidalam seleksikontrak manajemendanbertanggung
jawab atas kontrak manajemen
d. Persyaratan bagi pihak lain yang melakukan kesepakatan didalam
suatudokumen kontrak/perjanjian adalah:
1) Apabilaperorangan, makadiperlukan dokumen legalitas berupa
kartu tandapenduduk yang masih berlaku.
2) ApabilaBadan Hukum,makadokumenlegalitasyang diperlukan:
a) Aktapendirian dan pengesahannyadari MenteriHukum dan
HAM RI.
b) Akta perubahan terakhir(bilaada), berikutdengan
pengesahannyadari MenteriHukumdanHAMRI,KTP
Direksiyangmenandatanganipengesahannya,SIUP,NPWP,
TDPdanSKDP.
3) Memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan untuk
menjalankan usaha/ kegiatan sebagai penyedia barang / jasa;
4) Memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan
manajerial untukmenyediakan barang / jasa;
5) Tidak dalampengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan
usahanyatidaksedangdihentikan,dan/atau direksiyang
bertindakuntukdanatasnama perusahaantidaksedangdalam
menjalani sanksi pidana;
6) Secarahukum mempunyai kewenangan menandatangani kontrak;
7) Sebagai wajib pajak sudah memenuhi kewajiban perpajakan
tahunterakhir, dibuktikandenganmelampirkanfotokopibukti tanda
terima penyampaian suratpajaktahunan(spt) pajak penghasilan
(pph) tahun terakhir, dan fotokopi surat setoran pajak (ssp) pph
pasal29;

8
8) Dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir pernah
memperolehpekerjaanmenyediakanbarang/jasa baikdi
lingkunganpemerintahmaupunswasta termasukpengalaman
subkontrak, kecualipenyedia barang / jasa yang baruberdiri
kurang dari 3(tiga) tahun;
9) Memilikisumberdayamanusia,modal,peralatan,danfasilitas lain
yangdiperlukan dalam pengadaan barang / jasa;
10)Tidak masuk dalam daftar hitam;
11)Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan pos;
12) Khususuntukpenyediabarang/jasaorangperseorangan
persyaratannyasama dengan di atas kecualihuruff.
13)Memiliki sertifikat akreditasi dari program
akreditasi yangdiakui(pelayanan kontrak
laboratorium)
14) Memilikidokumenlaboratoriumrujukanikutsertaprogram
kendalimutu& biaya(pelayanankontraklaboratorium& radiologi)
15)Memiliki sertifikat mutu(kontrak pengelolaan B3)
16)Memiliki ijin operasional pihak ke-3
e. Tenaga profesionalyang akan ditugaskan dalam melaksanakan
pekerjaanharusmemenuhi persyaratan sebagai berikut:
1) Kartu tandapenduduk
2) Memiliki Nomor PokokWajibpajak (NPWP);
3) Lulusanperguruantingginegeriatauperguruantinggiswasta
yangtelahdiakreditasioleh instansiyangberwenangatauyang
lulusujiannegara,atau perguruantinggiluarnegeriyang
ijasahnyatelahdisahkan/diakuioleh instansipemerintahyang
berwenang di bidang pendidikan tinggi;
4) Mempunyai pengalamandi bidangnya.
5) Sudah dilakukankredensial, memiliki penugasan klinis dan
rinciankewenangan klinis

Terpenuhinya persyaratanpenyedia barang/ jasa dinilai melalui proses


prakualifikasi atau pascakualifikasioleh panitia

9
3. SeleksiKontrak/Perjanjian
a. KontrakKlinis
1) Kontrak dengan Staf Medis
a) KepalaBidang PelayananMedismelakukantelaahsemua
dokumendan dilakukanverifikasidokumen.Jikadokumen
sudah dilakukanverifikasi dan dijadwalkanwawancara
denganDirektur.
b) JikadisetujuiolehDirektur,makaDokteryangbersangkutan
akandiberipemberitahuan secaratertulis
c) JikadisetujuiolehDirekturRS,makastafmedistersebut
lanjutuntuk dilakukankredensial,denganmendapatkan
rekomendasidariKomite MedikdanSubKomiteKredensial
yangselanjutnyadibuatSurat PenugasanKlinis(SPK)dan
rincian kewenangan klinis yang disetujui olehDirektur.
d) Untuk staf medis yang sudah mempunyai dokumen
kredensial dari luar RS, perorangan, badan hukum yang
terkaitdenganriwayatprofesional, riwayatkompetensidari staf
medis tersebut, maka harus di verifikasi ke sumber
utamayang mengeluarkan.
e) Setelah SPK dan PKK disetujui oleh Direktur, Kepala
BidanAdministrasiUmumdanKeuangan membuat Perjanjian
Kerja Dokter yang memuat kewajiban, hak
doktersertapenjelasan terkaitmutu yang akan dipantau.

f) SetiapstafmedisyangmemberikanpelayanandiRS,wajib
menandatangani perjanjian (PKD) dengan masa berlaku
setiap 1 (satu)tahununtuk Dokter Fulltimer dan 3 (tiga)
tahun untuk DokterPartimer

2) KontrakPelayananKlinis
a) Kepala BidangPelayanan Medis bersama-sama dengan
Kepala Unitmengidentifikasikebutuhan pelayananklinis yang
tidak dapatdipenuhioleh RS.
b) Kepala BidangPelayanan Medis melakukan pembahasan
melaluirapatdengan mengundangparaKepalaUnit,dan
Direktur untuk menentukan pelayanan kontrak klinis.

1
c) KepalaBidang PelayananMedismensosilaisasikanterkait
calonvendorpelayanankontrak,adapunkriteria vendor
pelayanan kontrak sesuaiketentuan kontrak.
d) Berdasarkan rekomendasidalamrapat,makaditentukan2
(dua)vendorpelayanan kontrak klinis.
3) KontrakKaryawan
Karyawan barumendapat perjanjian kerjakaryawan selama 3
(tiga) tahun, menandatanganiikatan dinas selama 2 (dua) tahun
danakandilakukanevaluasipada paska bulanke-2danpaska bulan
ke-11.
b. KontrakManajemen
1) KepalaBidangPenunjangMedisbersamadenganKepalaUnit
mengidentifikasi jenis pelayanan yang membutuhkanperalatan
kesehatan yang tidakdisediakan oleh RS
2) KepalaBidangAdministrasiUmumdenganKepalaUnitSarana
danprasaranamengidentifikasijenis pelayanannonklinisyang
dibutuhkan di RS, meliputipelayanan kerumahtanggaan seperti
Limbah B3 danlain-lain.

3) Kepala BidangAdministrasi Dan Keuangan mengidentifikasi


pelayanankontrakterkaitdenganSDM, termasukpelayanan dengan
outsourcing.
4) Kepala Unit Keuangan bersama dengan accounting
mengidentifikasikontrakakuntansi keuangan.
5) KepalaBidang/Bagianterkaitmelakukanpembahasanmelalui
rapatdengan mengundangparaKepalaUnit,paraKepalaBidang, dan
DirekturRS untukmenentukan pelayanankontrak manajemen
6) Masing –masing Kepala Unit mensosialisasikan calon vendor
untuk pelayanan kontrakmanajemen
7) Berdasarkanrekomendasidalamrapat,makaditentukan2(dua)
vendordaritiap pelayanan kontrak manajemen.

c. Metode pemilihanpihak lain yang akan melakukan kontrak/


perjanjian denganRS :
1) Pemilihanpihaklainyangakanmelakukankontrak/perjanjian

1
padaprinsipnyaharusdilakukanmelaluiseleksiumum.Dalam
keadaantertentu pemilihanpihaklainyangakanmelakukan kontrak/
perjanjian dapat dilakukanmelalui seleksi terbatas, seleksi
langsung atau penunjukan langsung.
2) Dalamhal metodaseleksiumumatauseleksi terbatasdinilai
tidakefisiendarisegibiaya seleksi,maka pemilihanpihaklain yang
akan melakukan kontrak / perjanjian dapat dilakukan
denganseleksilangsungyaitumetoda pemilihanpihaklainyang
akanmelakukankontrak/perjanjianyangdaftar pesertanya
ditentukan melaluiproses prakualifikasiterhadap pihak lainyang
akan melakukan kontrak/perjanjian yang dipilih.
3) Dalamkeadaantertentudankeadaankhusus,pemilihanpihak
lainyang akanmelakukan kontrak /perjanjian dapatdilakukan
denganmenunjuksatu penyediajasayangmemenuhikualifikasi dan
dilakukan negosiasibaikdari segiteknismaupun biaya
sehinggadiperolehbiayayang wajardan secarateknisdapat
dipertanggungjawabkan.
4) Dalam seleksi terbatas untuk kontrak /
perjanjiankerjasama klinisdenganprofesi mandiri
diperlakukan persyaratan kredensial.
d. Prosedurpemilihan pihaklainyang akanmelakukan kontrak/
perjanjian denganmetoda seleksiumum meliputi:
1) Pemasukan dokumen prakualifikasi;
2) Evaluasi prakualifikasi;
3) Penetapan hasilprakualifikasi;
4) Pemasukan penawaran;
5) Pembukaan penawaran administrasi dan teknis
6) Evaluasi administrasi dan teknis;
7) Klarifikasi dan negosiasi teknis danbiaya;
8) Penandatanganan kontrak;
4. PenetapanKontrak danDokumenKontrak
a. IsiKontrak/Perjanjian
Kontrak/perjanjian sekurang-kurangnyamemuat ketentuan sebagai
berikut :

1
1) Komparisi parapihak yang menandatangani kontrak yang
meliputinama,jabatan, dan alamat;
2) Pokok pekerjaan yang diperjanjikan dengan uraian yang jelas
mengenaijenis dan jumlah yang diperjanjikan;
3) Hak dan kewajiban para pihak yang terikat di dalam perjanjian;
4) Nilai atau hargakontrakpekerjaan, sertasyarat-syaratpembayaran;
5) Persyaratan dan spesifikasi teknis yang jelas dan terinci;
6) Tempat danjangka waktu penyelesaian/ penyerahan dengan
disertai jadualwaktupenyelesaian/ penyerahanyang pastiserta
syarat-syaratpenyerahannya;
7) Jaminanteknis/hasilpekerjaanyangdilaksanakandan/atau
ketentuan mengenai kelaikan;
8) Ketentuanmengenaicidera janjidansanksidalamhalpara pihak
tidakmemenuhi kewajibannya;
9) Ketentuan monitoring kontrak
10) Ketentuanmengenaitegurandanpemutusankontrak/perjanjian,
jikamutu pelayananyangdisediakantidaksesuaidantidak
memenuhisyaratsesuai perjanjiandiajukanminimal3(tiga) bulan
sebelumnya;
11)Ketentuan mengenai keadaan memaksa;
12)Ketentuan mengenaikewajiban para pihak dalam hal terjadi
kegagalan dalam pelaksanaan pekerjaan;
13)Ketentuan mengenai perlindungan tenagakerja;
14)Ketentuan mengenai bentuk dan tanggung jawab
gangguan lingkungan;
15)Ketentuan mengenai penyelesaian perselisihan.
16)Ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
dalam kontrakadalah peraturanperundang-undangan
Republik Indonesia.
17)Ketentuan mengenai amandemen/ addendum.
18)Ketentuan mengenai pemilihan hukum yang berlaku (untuk
perjanjian dengan pihakasing).
19)Ketentuan dilakukanreview perpanjangan setiap 3(tiga)
bulan melaluipenilaian kinerjaklinis
20)Ketentuan pengalihan tanggung jawab

1
b. PenandatangananKontrak/ Perjanjian
1) Para pihakmenandatangani kontrak selambat-lambatnya 14
(empatbelas) harikerjaterhitungsejakdokumenkontrak/ perjanjian
disepakatiolehparapihak
2) Dalam melakukan perikatan, para pihak sedapat mungkin
menggunakanstandar kontrak/perjanjian ataucontoh SPK yang
dikeluarkan Direktur RS.
3) Dokumen kontrak/ perjanjian ditandatangani oleh Direktur
Rumah Sakitsetelah memperoleh pendapat dari panitia
kontrak

c. Hak danTanggung Jawab Para Pihak dalam Pelaksanaan


Kontrak/ Perjanjian
1) Setelah penandatanganankontrak/ perjanjian, pihak Rumah
Sakitsegera melakukanpemeriksaanlapanganbersama-sama
denganpihak penyediabarang/jasa danmembuatberitaacara/ serah
terima.
2) Salahsatupihakdilarangmengalihkantanggungjawabseluruh
pekerjaanutama denganmensubkontrakkankepada pihak lain
tanpapersetujuan parapihak.
3) Salahsatupihakdilarangmengalihkantanggungjawabsebagian
pekerjaanutamadenganmensubkontrakkankepada pihaklain
dengan cara dan alasan apapun, kecualidisub-kontrakkan kepada
penyedia barang/ jasaspesialis, tanpapersetujuanparapihak.
4) Terhadap pelanggaranatas larangan sebagaimana dimaksud
dalamayat(3), dikenakansanksiberupadendayangbentukdan
besarnyasesuaidenganketentuan yang diaturdalamkontrak.
d. Sanksi
1) Bila terjadi keterlambatan penyelesaian pekerjaan akibat dari
kelalaianpihakketiga, makapihakketigayang bersangkutan
dikenakandendaketerlambatansekurang-kurangnya1o/oo (satu
perseribu)per hari dari nilaikontrak.
2) Bilaterjadiketerlambatanpekerjaan/pembayarankarenasemata-
mata kesalahanataukelalaianRumah Sakit,maka pihakRumah
Sakitmembayar kerugianyangditanggungpihak ketiga akibat
keterlambatandimaksud,yangbesarannya ditetapkandalam
kontrak sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang

1
berlaku.
e. PenyelesaianPerselisihan
1) BilaterjadiperselisihanantaraRumahSakitdenganpihaklain
yangmelakukankontrak/perjanjianmaka kedua belahpihak
menyelesaikan perselisihannyadengancaramusyawarahuntuk
dicapai kesepakatan, jika tidak tercapai kesepakatan, maka
dalamkontrakharusdiaturcara penyelesaiannyaapakahmelalui
Badan Arbitase NasionalIndonesia(BANI)atau pengadilan
negeri, mediasi, konsiliasi, arbitrase, atau melaluipengadilan,
sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkandalam
kontrak/perjanjian menurut hukumyangberlaku di Indonesia.
2) Keputusandarihasilpenyelesaianperselisihandenganmemilih
salahsatu caratersebut di atas adalah mengikat dan segala
biayayangtimbuluntuk
menyelesaikanperselisihan tersebut dipikulolehmasing– masing
pihak sebagaimanadiaturdalam kontrak/perjanjian.

f. Pengawasan
1) Kepada para pihak yang ternyata terbukti melakukan
penyimpangan/ pelanggaranatas ketentuan dan syarat-syarat
yang akan disepakatidalamkontrak/ perjanjian,maka:
a) Dikenakan sanksi administrasi;
b) Dituntut ganti rugi/digugat secaraperdata;
2) Perbuatanatautindakanpihaklainyangdapatdikenakansanksi adalah
:
a) Berusahamempengaruhi panitiakontrak yang berwenang
dalam bentukdancara apapun, baiklangsung maupun tidak
langsungguna memenuhikeinginannya yangbertentangan
dengan ketentuan dan proseduryangtelah ditetapkan dalam
dokumen kontrak,danatauketentuanperaturanperundang-
undangan yang berlaku;
b) Melakukan persekongkolandengan pihaklain yang akan
melakukankontrak/perjanjian untukmengatur harga
penawarandiluar prosedur pelaksanaankontraksehingga
mengurangi/menghambat/ memperkecildan/atau
meniadakan persaingan yang sehat dan/atau merugikan
pihak lain;

1
c) Membuat dan/ atau menyampaikan dokumen dan/ atau
keteranganlain yangtidakbenaruntukmemenuhi
persyaratankontrak/perjanjianyang ditentukandalam
dokumen kontrak;
d) Mengundurkandiridenganberbagaialasanyangtidakdapat
dipertanggung jawabkandan/atau tidakdapatditerima oleh
panitia;
e) Tidak dapatmenyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan
kontrak secarabertanggung jawab;
3) Atasperbuatanatautindakansebagaimanadimaksuddalamayat (2),
dikenakansanksiberdasarkanketentuanperaturan perundang-
undangan yang berlaku yang didahului dengan tindakan tidak
mengikutsertakan dalamkesempatan kontrak/perjanjian kedepan.
4) Pemberian sanksi sebagaimana dimaksud dalam ayat (3),
dilaporkan olehpanitiakepadaDirektur Rumah Sakit

g. Monitoring
Monitoring pelaksanaanperjanjian RumahSakitdengan pihaklain yang
melakukan kontrak/perjanjian hendaknyadilakukan oleh staf/
pimpinan yang memenuhi kualifikasi sebagai berikut:
1) Mempunyai integritas yangtinggi.
2) Pimpinan manajerialdengan kemampuan teknis di bidang
evaluasimanajerial yangsetara.
3) Pimpinanklinisdengankemampuanteknisdibidangevaluasi
klinisyangsetaraberpartisipasi dalam seleksi darikontrak
klinis.
4) Pimpinanklinisyangmelakukanprosesseleksi,pemantauandan
evaluasi kontrakadalahstafmedisyangsudahdilakukanproses
kredensial danmemperoleh penetapan penugasanklinis.
5) Memahamikonsep dan prinsip-prinsip perjanjian.
6) Menguasai prosedur danteknik-teknik evaluasi perjanjian.
7) Memiliki wawasan tentang mutu dan keselamatanpasien.
Mampu berkomunikasidengan baik, secara lisan dan tertulis Untuk
melakukanmonitoringmaka dilakukanpengumpulandata meliputi
dokumen-dokumenyangterkaitdenganperjanjianantaralain:register

1
kontrak/ perjanjian,dokumen kontrak/perjanjian,struktur organisasi,
anggaranoperasional, Standard ProsedurOperasional(SPO),proposal
perjanjian-perjanjian (hak dan kewajiban), dan alasan/latarbelakang
Rumah Sakitmelakukan perjanjian, konsesi-konsesiyang dilakukan
dari bagian mutu denganmengevaluasi atas pelayanan berupa:
1) Kesepakatanjangkawaktu,saatdimulaidanberakhirperjanjian
contohnya Surat PerintahMulai Kerja(SPMK).
2) Kesepakatan tahapan pelaksanaan masing-masingperiode.
3) Kesepakatan mengenai hak dan tanggung jawab dari parapihak.
4) Kesepakatan tentang bagi hasil.
5) Kesepakatan tentang pekerjaan tambah
kurang(adendum perjanjian).
6) Penerapan sanksi yang tegas apabilawanprestasi.
7) Kesepakatan mengenai jenis kontrak
8) Kesepakatan mengenai pembayaran.
9) Kesepakatan mengenai penyelesaian perselisihanyang mungkin
terjadi dikemudian hari.
10) Kesepakatan mengenai kewajiban pihak keduadalam hal terjadi
kegagalan pekerjaan.
11)Analisahargadan teknis.
12)Analisaperhitungan bagi hasil.
13) Tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku,ketertiban, dan
kesusilaan.
Untuk tiap pelayanan yang dikontrakkan/diperjanjikan harus
ditetapkan indikator mutu dari setiap unityang bersangkutan.
h. PelaporanHasil Evaluasi Kontrak/ Perjanjian
Jenis LaporanHasil Evaluasi yang disusun dan dilaporkan sebagai
berikut:
1) Laporan HasilEvaluasi kontrak klinis disusun oleh Manajer
Pelayanan Medis untuk masing-masing kontrak kerjasama
disusunolehmasing-masing pimpinanklinis/manajerialyang
melakukan evaluasi.
2) Laporanhasilevaluasikontrakmanajementerkaitdenganalat
kesehatan(KSO alat), disusun oleh ManajerPenunjang
Medis.

1
3) LaporanhasilevaluasikontrakmanajemendisusunolehManajer

1
terkait.
4) Laporan Hasil Evaluasi ditandatangani oleh masing-masing
pimpinan klinis/ manajerialdanditujukan kepada pimpinan
Rumah Sakit melaluiSekretarisdansatueksemplarlaporanhasil
evaluasi sebagai arsip pada masing-masing bidang/bagian,
laporan kontrak/ perjanjian oleh Direktur RS diserahkan ke
bagian mutu RS untuk dilakukan analisa kontrak/ perjanjian,
hasilanalisa dilaporkanke Direktur sebagaidasar pengambilan
keputusan untuktindaklanjut evaluasi kontrak/ perjanjian.
5) Tindak lanjutatas laporan yang dilaporkan kepada direktur
tertuangdalam persetujuanapakahkontrak/perjanjiandapat
dilanjutkanatautidakdengan mempertimbangkanhasil monitoring
dan evaluasiyang telah dibuat.

5. Monitoring Mutu Kontrak


a. Monitoring kontrak dengan StafMedis
1) Monitoring dan Evaluasi berkelanjutan(OPPE)
a) Dilakukandenganmemonitor3(tiga)areayaituperilaku,
pengembangan profesional dan kinerja klinis dengan
sumber data RS.
b) Monitoring dilakukansetiap 12 (dua belas) bulan secara
kolaboratif antara kepala KSM/UnitLayanan,Manajer
Pelayanan Medis dan SubKomiteMedis.
c) Datayangdiambiluntukpenilaianevaluasiberkelanjutan
diambil dari data rekam medis, observasi langsung,
monitoringkepatuhanPPK (PanduanPraktikKlinik),
kepatuhanClinicalPathway(CP) danprosedur yangberlaku
serta informasi / laporan (Staf RS, Staf Medislain) dan
keluhan pasien /keluarga pasien, data di rekapolehManajer
Pelayanan Medis.
d) Ketua KomiteMedik memberikan rekomendasi tindak
lanjutterhadap stafmediskepadaDirekturuntukditindak lanjut.
e) Hasilevaluasidanmonitoringkinerjadisampaikankestaf
medisterkait.

1
2) Monitoring dan evaluasikinerja terfokus(FPPE)
a) Dilakukansetelah3(tiga)bulandokterbarubergabungatau
jikaada kebijaaninsidenkeselamatanpasien,mutumaupun etik
profesi.
b) Laporanditerimadaridataunitmemuatkriteriaperilaku,
pengembangan profesional dan kinerjaklinis.
c) Laporan stafmedis terkait dengan peraturan RS dibahas
dalamrapat manajemen,laporanetikamutudibahasdalam Sub
KomiteEtika& Disiplin.
d) Darihasilrapatpembahasanmasalahyangdilakukan,Sub
Komite terkait akan mengeluarkan rekomendasi tindak
lanjutkepadaKomite Medik,KomiteMedikmemberikan
rekomendasi tidak lanjut terhadap staf medis kepada
Direktur untuk ditindak lanjuti.
e) Direktur memutuskanpelaksanaan tindak lanjut sesuai
rekomendasi KomiteMedik.

b. Monitoring Mutu Kontrak Klinis dan Manajemen


1) KepalaBidangdan KepalaUnitmenetapkan indikator
mutupelayananyang dikontrakkan.
2) Melakukan monitoringkontrak dengan menetapkan indikator
mutu pelayanan kontrak dan dilakukan pemantauan diunit
terkait.
3) Unit terkaitmengumpulkan data indikator pelayanan yang
dikontrakkan denganmenginputdatasetiapharidengan
menggunakansistemmanajemendata terintegrasidan
melaporkanhasilcapaianindikatormutu setiapbulankepada Komite
Mutuoleh KepalaUnit.
4) Bidang Mutudan Akreditasi menyampaikan feedback hasil
analisisindikatormutupelayanankontrakkeunitpelayanan/
unitkerja.
5) KomiteMutumelaporkanhasilanalisisindikator mutu
kepadaKepalaBidang terkait.
6) Kepala Bidangmenindaklanjutihasilanalisis informasi
mutudandisampaikan keunit.

2
7) Hasil evaluasi dan rekomendasi untuk perbaikan dan
peningkatan mutukinerjapihak ke-3.
8) Penilaian Mutu untuk kontrak pelayanan laboratorium, radiologi
dan pelayanan medis tingkat lanjutan berdasarkan hasil evaluasi
oleh Komite mutu yang di tetapkan oleh pemerintah yakni
berupa bukti sertifikat ISO atau sertifikat Akreditasi.

6. Penghentian danPemutusanKontrak/ Perjanjian


a. Penghentian kontrak dilakukan bilamana terjadi hal-hal di luar
kekuasaan para pihak untuk melaksanakan kewajiban yang
ditentukandalamkontrak,yang disebabkanolehtimbulnyaperang,
pemberontakan, perang saudara, sepanjang kejadian-kejadian
tersebutberkaitandenganNegaraKesatuanRepublik Indonesia,
kekacauandanhuruharaserta bencana alamyangdinyatakanresmi oleh
pemerintah, atau keadaan yang ditetapkan dalam kontrak.
b. Pemutusankontrakdapatdilakukanbilamanaparapihakciderajanji
dan/atau tidakmemenuhikewajibandantanggungjawabnya
sebagaimanadiatur di dalam kontrak.
c. Pihak Rumah Sakit dapat memutuskan kontrak secara sepihak
apabiladenda keterlambatanpelaksanaanpekerjaanakibatkesalahan
pihakpenyedia barang/jasasudahmelampauibesarnyajaminan
pelaksanaan.
d. batas waktu pengajuan penghentiankontrak sepihak oleh vendor
sebelum kontrak berakhir di ajukan paling lambat 2 (dua) minggu
sebelum kontrak berakhir.
e. Kontrakbataldemihukumapabilaisikontrakmelanggarketentuan
perundang-undangan yang berlaku

f. Kontrak dibatalkanapabila parapihak terbukti melakukanKKN,


kecurangan, dan pemalsuan dalam proses pengadaan maupun
pelaksanaan kontrak

B. EVALUASIDANREVIEWKONTRAK
1. Evaluasi Kontrak
a. PersiapanEvaluasi
Langkahpersiapanevaluasiyangharus diperhatikanantara lain
mencakupkualifikasipersonildansusunantimevaluator.Panduan
inimengatursecara spesifikprosedur pemilihan/penunjukan personil.

2
Panduanpenunjukanpersonilevaluasitersebutsepenuhnya mengacu
kepadaprosedurpenugasansebagaimanadiatur padaketentuan
mengenaipenugasanpada kegiatan rutinmasing-masingunitkerja yang
mendapatkan penugasan.

2
1) Kualifikasi PersonilTim
Dalam proses penunjukan personilyang akan ditugaskan
hendaknya diperhatikanpersyaratankualifikasipersonilyang akan
ditugaskan. Dikaitkan dengan sifat,pendekatandan
metodologiyangdilakukan,evaluasikotrak/perjanjian Rumah Sakit
dengan pihaklainyang melakukan kontrak / perjanjian
hendaknyandilakukanolehTim Evauasidengankualifikasi sebagai
berikut:
a) Mempunyai integritas yang tinggi ;
b) Pimpinan manajerial dengan kemampuan teknis di bidang
evaluasimanajerial yangsetara;
c) Pimpinan klinis dengan kemampuan teknis di bidang
evaluasi klinisyang setara;
d) Memahamikonsep dan prinsip-prinsip perjanjian;
e) Menguasai prosedur danteknik-teknik evaluasiperjanjian;
f) Memiliki wawasan tentang mutu dan keselamatanpasien;
g) Mampu berkomunikasi dengan baik, secaralisandan tertulis. h)
Dapat bekerjasamadenganTim.
Untukmemperolehkompetensiteknisyangdiperlukan, sebelum
danselama penugasanberlangsung,personiltimjuga
ditingkatkankompetensiteknisnya melaluipemberian
arahan/supervisedan pembekalan

2) SusunanTim
Susunan timyang akandibentuk melakukan evaluasiperjanjian
kerja samaRumah Sakitdenganpihaklainyangmelakukan kontrak/
perjanjian disesuaikandengan format penugasan yang akan
dilakukan.
Susunan tim evaluasi perjanjian terdiri atas :
a) Penanggung Jawab
b) Pengendalian Mutu c)
PengendalianTeknis d)
KetuaTim
e) AnggotaTim

2
b. Metodologi Evaluasi
Metodologi yang digunakan dalam melakukanevaluasikontrak/
perjanjian Rumah Sakit dengan pihak lainyang melakukan
kontrak/perjanjiandapatberupareview dokumen, kuesioner,
wawancaradan observasi.
1) Review dokumen
Review dokumenmerupakan langkah pertama pengumpulan data
yang dilakukandalam rangkamemperoleh informasi mengenai
ketaatan terhadap perjanjian, nilai tambah bagi Rumah Sakitdan
diskreasi manajemen.
2) Kuesioner
Metode inidigunakansebagaipenyempurna (complementary)
bagi kegiatanreview dokumen yang telah dilakuakn
sebelumnya,atausebagaitahapkegiatan yangharus dilakukan
untukmengujiperjanjianyanghanya dapatdilakukandengan
teknikpengirimankuesioner.Metode pengumpulan data ini
melaluipenyebarankuesioner kepada pihak-pihakyangdapat
memberi jawaban, sehingga evaluasi dapatdilakuan lebih
sempurna.
3) Wawancara
Wawancara dapatdilakukanbaiksebagaipenyempurna
(complementary) bagiperangkat-perangkatyang digunakan
sebelumnya atau sebagaitahapyagharus dilakuaknuntuk
memberikeyakinan yangmemadaiterhadaphal-halatau informasi
yang belumjelas.

4) Observasi
Observasimerupakanteknikuntukmengukur danmenguji
perjanjianRumahSakitdenganpihak lainyangmelakukan kontrak /
perjanjian, yang dilakukan dengan pengamatan langsung ke
lokasi,guna mendapatkan jawabanvisualyang sesuai dengan
substansiyang dievaluasi.

c. Kegiatan Evaluasi
KegiatanevaluasiperjanjianRumahSakitdenganpihaklainyang
akanmelakukankontrak/perjanjianmeliputi3(tiga)tahapyaitu:

2
tahap perencanaan,tahappelaksanaandantahappenyusunan
laporan.Keseluruhan tahapan evaluasi tersebutdituangkan dalam
ProgramKerjaEvaluasi.Uraian masing-masingtahapanevaluasi
perjanjianRumah Sakitdenganpihak lainyangmelakukan
kontrak/perjanjianadalahsebagai berikut :
1) Perencanaan
Perencanaan kegiatan evaluasi meliputi:
a) Survei Pendahuluan
b) Pembicaraanawal dengan pimpinan Rumah Sakit. c)
Permintaan data.
Masing-masing langkah tersebut secararingkas dalam uraian
sebagai berikut:
a) Survei Pendahuluan
Surveipendahuluandilakukan untuk memperoleh pemahaman
mengenai profil Rumah Sakit antara lain :
- VisidanMisi
- Struktur organisasi dan uraian tugas.
- Tugas pokok dan fungsi
- Alamat
b) Pembicaraanawal dengan pimpinan Rumah Sakit.
Beberapahal penting yang perlu
dikomunikasikandengan pimpinan Rumah Sakitadalah :
- Tujuan evaluasi
- Ruang lingkup evaluasi
- Rencanawaktu pelaksaan evaluasi
- Metode evaluasi
- Mekanismepemaparan hasilevaluasi. c)
Permintaan data
Permintaan data yang diperlukan sebaiknya dibuatdengan
surat resmidengan menggunakan formulir resmi.
- Data Umum
- Data yang terkaitdenganperjanjian
2) Pelaksanaan
Evaluasi dapatsegera dilakukan setelah dicapai kesepakatan
dengan pihak Rumah Sakitbaikmengenaipemahaman penugasan,
ruang lingkup, jadwal pelaksanaan kegiatan, maupun
metodologievaluasi yang akanditerapkan. Evaluasi meliputi
beberapakegiatan sebagai berikut:
2
a) PengumpulanData
- ReviewDokumen
Pengumpulandata meliputidokumen-dokumenyang
terkaitdenganperjanjianantara lain:registrasikontrak/
perjanjian, dokumenkontrak/ perjanjian,struktur
organisasi, anggaranoperasionalnya,standarprosedur
operasional (SPO).
Proposal perjanjian-perjanjian (hak dan kewajiban),dan
alasan/latarbelakangRumah Sakitmelakukanperjajian
konsesi-konsesi berupa:
● Kesepakatan jangka waktu, saat dimulai dan
berakhir perjanjiancontohnyaSuratPerintahMulai
Kerja(SPMK);
● Kesepakatan tahapan pelaksanaan masing-masing
periode;
● Kesepakatan mengenai hak dan tanggung jawab
dari parapihak;
● Kesepakatan tentang bagi hasil;
● Kesepakan tentang pekerjaan tambah kurang
(addendum perjanjian);
● Penerapan sanksi yang tegas apabilawanrestasi;
● Kesepakatan mengenai jenis kontrak;
● Kesepakatan mengenai pembayaran;
● Kesepakatan mengenai penyelesian perselisihan
yang mungkinterjadi di kemudian hari;
● Kesepakatan mengenai kewajiban pihak ketiga
dalam halkegagalan pekerjaan;
● Analisahargadanteknis;
● Termof reference(TOR);
● Analisaperhitungan bagi hasil;

2
● Kualifikasi pihak ketiga;
● Tidak bertentangan dengan hokum yang berlaku,
ketertiban dan kesusilaan.

- Kuesioner
Untuk melengkapitahappelaksaan evaluasi ataudalam
haldianggap perlu, timdapatmenyampaikan kuesioner
kepada beberapa pihak terkait,denganterlebihdahulu
menyusundaftar pertanyaanyangbenar-benardapat
menjaring informasiyang dibutuhkan. Berdasarkan
jawaban pertanyaan tersebut,timdapatmelanjutkan
mengumpulkan buktipendukung atas jawaban kuesiner
dengan carawawancara dan obeservasi.

b) Analisa Data
Langkah-langkah dalamanalisadata :
- Pengelompokan hasil review dokumen, jawaban
kuesioner, wawancaradanobservasimelaluiproses
pemberian kodeparameter yang diacu.
- Proses coding diikuti dengan perbandingan antara
setiapparameter dalamscorecard denganhasilreview
dokumen, jawaban kuesioner, wawancara dan
observasi.
- Hasilpembandingandituangkandalamsuatutableyang
disebut analisisdata.Contohanalisidatadapatdilihat
padalampiran 3.
- Setiap hasil analisi tersebut dikonversi ke dalam
scorecarddenganmenghitung tingkatpemenuhan masing-
masing parametersesuaipenilaian yang telah
dilakukan.
- Menghitung bobotmasing-masing parameter sesuai
penilaian yangtelah dilakukan.
- Perhitungan bobottertimbang untuk setap indicator
dengan memperhitungkanadanyaparameteryangtidak
relevan.
- Hitung nilai/scoreper indicator.

2
- Jumlahkan seluruh scoreperindicator.
- Setelah memperolehtotal score, langkah selanjutnya
adalah memberiderajatuntuktingkatancapaian
pemenuhanindicator.Tingkatancapaianindicator dapat
diaktualkan kedalam 5 katagori peringkat sebagai
berikut :

Katagori Predikat TingkatanScore


Sangat Memadai <90 s/d<100
Memadai <75 s/d<90
Cukup Memadai <60 s/d<75
Kurang Memadai <50 s/d<60
Sangatkurang memedai <50

Langkah pengelompokan hasilreviewdokumen,


kuesioner, wawancara dan observasidengan cara
menganalisisdokumenkontrak/ perjanjiandan
dokumen studi kelayakan(feasibilitystudy) serta
menilai substansi/isi dari perjanjian Rumah Sakit
denganpihak ketiga.Analisisyangdilakuakan hendaknya
diarahkankepada pencapaian tujuan evaluasi sebagai
berikut:
● Ketaatan kecakapan para pihak untuk
menandatangani kontrak/perjanjian:
(1) Pribadi :Dewasa,cakapmenurut hukum
(2) Badan hukum yang sah
● Ketaatan terhadap isiperjanjian
Perjanjianyangdibuatantara Rumah Sakitdengan
pihak lainyang melakukan kontrak/ perjanjian
harusdisusunsesuai denganketentuanperundang-
undangan,tidakbertentangan denganketertiban
umumdantidakmelanggar asaskesusilaan.Hal
tersebutharus diperhatikan dalammengevaluasi
perjanjian/kotrakRumahSakitdenganpihaklain

2
yangmelakukan kontrak/ perjanjian.

● Nilai tambah social dan ekonomibagi Rumah Sakit


Perjanjianyangdibuatantara Rumah Sakitdengan
pihak lainyang melakukan kontrak/ perjanjian
seharusnya dibuatyang paling menguntungkan
bagiRumah Sakitatauyangmemberikannilai tambah
bagi Rumah Sakit.

● Pertimbangan (Diskresi)manajemen.
Perjanjianyangdibuat antara Rumah Sakitdengan
pihak lain yang melakukan kontrak/perjanjian
seharusnya merupakanalternativepemecahan
masalah yang tidak mungkin dilakukan oleh
Rumah Sakitatausecara teknisakanlebih
menguntungkan bagi Rumah Sakit apabila
dilakukanoleh pihaklainyangmelakukan
kontrak/perjanjian.

Hasilpencapaian pelaksanaan perjanjian kerjasama Rumah Sakit


tersebutmenjadidasaruntukmelakukananalisa per parameter,per
indicator,maupunsecara keseluruhan.Agarmemperolehhasilyang optimal
simpulan yang dapat diambil dari analisa hasil tersebut
hendaknyadibahas dengan pimpinan Rumah Sakit.

2. ReviewKontrak
a. ReviewkontrakdenganstafmedisdilakukanolehKepalaBidang
AdministrasiUmumDanKeuanganbersama- sama denganKomite
Medik,review dilakukandengancara melihathasilevaluasikinerja
stafmedisyangdilakukansetiaptahunmeliputiaspek perilaku,
pengembangan profesional dan asuhan klinis.
b. Hasil reviewkontrak direkomenasikan oleh Komite Medik dan
disampaikanke Direkturuntukmendapatkantindaklanjut,apakah
kontrak dilanjutataudihentikan.
c. Review kontrakdengan pelayanan klinis dilakukan oleh Kepala
Bidang PelayananMedisbersama-sama denganKepala Unit,review
kontrakdilakukansetiap3(tiga)bulan,reviewmencakupdokumen

2
kontrakdanhasilmonitoringmutu kontrak.Reviewmelibatkan Bidang
Mutu&Akreditasiuntukmelihatmutukontrak,hasil
rekomendasidisampaikanke Direkturuntukmenentukankontrak
dilanjutatau dihentikan.
d. Review kontrak manajemen dilakukan oleh Kepala Bidang
AdministrasiUmumDanKeuangan dankepalaUnitsaranaDan
Prsarana , review dilakukan setiap 3 (tiga) bulan mencakup
kesesuaiandokumen kontrak,hasilmonitoringmutupelayanan
kontrak.ReviewmelibatkanKomiteMutu, hasilreviewdisampaikan
keDirektur untuk menentukan kontrak dilanjutataudihentikan.

3
BAB V
DOKUMENTASI

Dokumentasi dilakukandalambentuk laporanhasilevaluasi, disusun untuk masing-


masing kontrak/ perjanjian oleh masing-masing pimpinan klinis/ manajerial
yangmelakukan evaluasi dan dilaporkan kepada Direktur sebagai bahan
pertimbangan dantindak lanjut dalam melanjutkan perjanjian kerjasama.
Bila darihasilevaluasididapatkan hal-halyangperluditambahkanpada
kontrak/perjanjian makaakan dibuat dalam bentuk addendum.

Ditetapkan di : Kendari
Padatanggal : 11 Januari 2021
Direktur RSU HatiMulia,

dr. Suhartini,Sp.OG.

Anda mungkin juga menyukai