TAHUN 2021
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa penulis haturkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat, serta energi yang positif, sehingga penyusun telah dapat menyelesaikan
buku pedoman ini dengan baik.
Buku ini berjudul Pedoman Pelayanan Rekam Medis di Rumah Sakit Nur Hidayah
Tahun 2021, diharapkan dapat menjadi acuan dalam proses pelayanan rekam medis yang ada
di Rumah Sakit Nur Hidayah. Selama penyusunan buku pedoman ini penyusun mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak, baik berupa bantuan moril, bimbingan, pengarahan, pemikiran dan
saran-saran yang sangat berarti dan bermanfaat bagi penyusun didalam penyusunan buku
pedoman ini. Untuk itulah, penyusun ingin mengucapkan banyak terima kasih.
Akhir kata penyusun berharap agar buku pedoman ini dapat berguna dan bermanfaat bagi
semua pihak khususnya bagi karyawan rekam medis, sehingga dapat tercipta pelayanan rekam
medis yang tepat, cepat dan efisien.
Tim Penyusun
ii
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH
TENTANG
Menimban : a Bahwa rumah sakit harus memiliki bagian penunjang untuk mengelola
g . catatan riwayat pasien yaitu rekam medis, maka rumah sakit wajib memiliki
bagian penunjang yaitu rekam medis;
c. Bahwa Keputusan Direktur Nomor 135/ RSNH/ KDNH/ II/ 2017 tentang
pedoman pelayananrekam medis sudah tidak sesuai dengan
perkembangan rumah sakit sehingga perlu diganti dan direvisi;
iii
Upaya Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Pasi
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KETIGA : Dengan berlakunya keputusan ini, maka keputusan direktur nomor 12/
RSNH/ KDNH/ II/ 201
2019 tentang Pedoman Pelayanan Rekam Medis
dicabut dan tidak berlaku.
Peraturaniniberlakusejaktanggalditetapkan dan
KELIMA :
apabiladikemudianhariadaperubahan yang mendasar pada
peraturaninimakanakandievaluasisebagaimanamestinya.
Ditetapkan di : Bantul
Dr Estianna Khoirunnisa
Tembusan:
iv
v
DAFTAR ISI
Halaman
B. Ruang Lingkup…………………………………………………………………….. 1
D. Landasan Hukum………………………………………………………………........... 2
B. DistribusiKetenagaan ……………………………………………………................... 5
C. Perhitungan Jaga…………………………………………………………………………. 6
A. Denah Ruang………….……………………………………………………................... 8
B. StandarFasilitas…………………………………………………………………………. 9
v
5. Pemberian Kode Penyakit dan Tindakan......................................................... 26
6. Simbol dan Tanda Khusus ................................................................................ 27
G. Kelengkapan Rekam Medis...........................................…………………………….
28
H. Pembaharuan rekam medis ……………................………………………………….
28
I. Penyimpanan rekam medis ....................................................................................
J. Pemeliharaan rekam medis ………………………………………………………….... 29
vi
LAMPIRAN
PeraturanDirektur RS Nur Hidayah
Nomor :012/ RSNH/ KDNH/ II/ 2021
Tanggal : 29 Jumadil Akhir 1442 H
11 Februari2021M
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Semenjak masa prakemerdekaan, rumahsakit di Indonesia
sudahmelakukankegiatanpencatatan, hanyasajamasihbelumdilaksanakandenganbaik,
darisegipenataanmaupunpengolahanataumengikuti system informasi yang benar.
Penataanmasihtergantung pada selerapemimpin masing – masing rumahsakit.
Pada tahun 1960 dengandikeluarkannyaPeraturanPemerintahnomor 10,
makakepadasemuapetugaskesehatandiwajibkanuntukmenyimpanrahasiakedokteran,
termasukberkasrekammedis. Kemudian pada tahun 1972
dengansuratkeputusanmenterikesehatan RI No 034/ Birhup/ 1972,
adakejelasanbagirumahsakitmenyangkutkewajbanuntukmenyelenggarakanrekammedis.
Guna menunjangterselenggaranyarencanainduk (master plan) yang baik,
makasetiaprumahsakitharus :
a. Memiliki dan mengolah data statistic, sehinggadapatmenghasilkan data informasi yang
up to date
b. Memilikiprosedurpenyelenggarakanrekammedis yang berdasarkan pada ketentuan –
ketentuantelahditetapkan
Maksud dan tujuandariperaturan – peraturantersebutadalah agar d
institusipelayanankesehatantermasukrumahsakitdapatmenyelenggarakan dan
menjalankanrekammedisdenganbaik.
Antara kurunwaktu 1972- 1989 penyelrnggarakanrekammedis di
rumahsakitbelumberjalansebagai mana yang diharapkandalamPermenkes No 749a Menkes/
Per/ XV/ tahun 1989 tentangrekammedis yang
merupakanlandasanhukumuntuksemuatenagamedis dan paramedic di rumasakit yang
terlibat di dalam proses penyelengaraanrekammedisdapatmelaksanakannya.
Di dalampasal 22 yang terdapatdidalamPermenkes No 749a tahun 1989
tersebutdisebutkanbahwahal – haltknis yang belumdiatur dan
petunjukpelaksanaanperaturaniniakanditetapkan oleh DirekturJendralsesuaidenganbidang/
tugas masing – masing.
Sejalandenganpasal 22
tersebutmakaDirektoratJendralPelayananMediktelahmenyusunPetunjukPelaksanaanPenyel
1
enggaraanRekamMedis di Rumah Sakit dengansurat Keputusan
DirekturJendralPelayananMedik No 78 tahun 1991
mengenaiPetunjukPelaksanaanPenyelenggaraanRekamMedis Di Rumah Sakit,
kemudiandalamrangkapeningkatanpelayananrumahsakit yang perludidukungdengan system
rekammedis yang baik dan benarmakaberdasarkan Surat Keputusan
DirekturJendralPelayananMedik No YM. 00. 03. 2.2 1296
tentangRevisiPedomanPengelolaanRekamMedis Rumah Sakit.
Rekammedisadalahcatatankronologis yang
tidakdisangsikankebenarannyatentangpertolongan, perawatan,
pengobatanseorangpasienselamamendapatkanpelayanan di
rumahsakit.pengadilandapatdiyakinkanbahwarekammedistidakdapatdisangkalkebenarannya
dan dapatdipercaya. Oleh
karenaitukeseluruhanatausebagiandariinformasinyadapatdijadikanbukti yang
memenuhipersyaratan.
Dengandemikian di dalamfalsafahrekammedistercantumnilai – nilaiinformasi,
administrasi, hokum, keuangan, penelitian, pendidikan, informasi yang akurat dan
dapatdapatdipertanggungjawabkan dan harusdijagakerapihansertakebersihannya dan
hanyaterbatas pada hubunganantaradokter, ataudoktergigiatautenagakesehatanlainnya dan
pasien – pasien yang memuatketranganmengenairiwayat dan perkembanganpenyakit,
pengobatansertatindakan yang diberikantenagakesehatankepadapasiennya dan
memuatkepastianbiaya yang harusdikeluarkan oleh pasienataspengobatannyasendiri.
B. RUANG LINGKUP
Ruang lingkupdaribukupedomaniniadalahseluruhpetugas yang ada di rumahsakit,
baikitutenagamedis, para medis dan penunjangmedis, sertapetugasrekammedissendiri yang
berhubunganlangsungdenganberkasrekammedis
C. BATASAN OPERASIONAL
Batasan operasional di bagianrekammedis Rumah Sakit Nur Hidayah adalah
1. Pelayanan rekam medis di RS Nur Hidayah
2. PelayananPendaftaran Rawat jalan, Rawat Inap, Gawad Darurat
3. Jenis dan isi rekam medis
4. Pendistribusian rekam medis
5. Pencatatan rekam medis
6. Kelengkapan rekam medis
7. Pemberharuan rekam medis
8. Penyimpanan rekam medis dan hakaksesruangrekammedis
9. Pemeliharaan rekam medis
10. Peminjaman rekam medis
11. Perlindungan Kerahasiaan Informasi rekam medis
12. Pemusnahan rekam medis
2
13. Monitoring dan Evaluasi
D. LANDASAN HUKUM
1. UndangUndang No 29 Tahun 2006 TentangPraktekKedokteran
2. UndangUndang No 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
3. PeraturanPemerintah No. 10 tahun 1966 Tentang Wajib Simpan Rahasia Kedokteran
4. Peraturan Menteri Kesehatan No. 269/MENKES/PER/III/2008 TentangRekamMedis
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
b. Uraian Tugas
1) Melaksanakanfungsiperencanaa
Menentukanmacam, mutu dan jumlahperalatan yang
dibutuhkandalampelayananrekammedis dan pendaftaran
Bersama stafmenentukanjumlahpegawai yang dibutuhkandiruangrekammedis
Membagitugashariandenganmemperhatikanjumlah dan
tingkatkemampuantenagastaf
3
Menyususn dan mengusulkan program pengembanganstaf dan pendidikan
Berperanaktifdaammenyususnprosedur/tata kerjadiruangrekammedis
Membuat dan meyusun program orientasibagipegawaibaru
Mentaatiperaturan dan kebijakan yang telahditetapkanrumahsakit
b. Uraian Tugas
4
4) Mengelola laporan terkait rekam medis baik laporan internal dan eksternal
5) Menyusun & Mengusulkan program kerja Rekam Medis Rumah Sakit
6) Melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja di luar bagian Rekam Medis dalam
rangka menghasilkan pelayanan prima.
7) Memelihara dan bertanggung jawab terhadap sarana dan prasarana di bagian
Rekam Medis
8) MeregisterRekammediske computer setelahrekammedisdigunakandipelayanan
9) Melakukananalisiskelengkapan pada rekammedisrawatinap
10) Pelaksanapengambilanrekammedis yang digunakan
11) Persiapandokumenrekammedispasien lama dan pasienbaru
12) Melacakrekammedis yang tidakketemusaatakandigunakan
13) Mengganti tracer lama jika tracer sudahpenuh
14) Pendistribusianrekammediskebagianpoliklinik
15) Mengembalikanrekammediskerakpenyimpanan
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
Unit kerjarekammediskebutuhanstafsesuaikompetensikeilmuan dan uraiantugas:
NAMA URAIAN TUGAS KUALIFIKASI TENAGA
JABATA FORMAL INFORMAL YANG
N DIBUTUH
KAN
RekamM Membantu Kepala D III RekamMedis Islam
edis Instalasidalam (Pelatihan Bekerjasatu
mangaplikasikan kebijakan- RekamMedis + Tim
kebijakan dan program kerja Pengalaman Kerja Memahmimana
Rekam Medis minimal 2 tahun ) jemen
Mengelola semua dokumen
3
Rekam Medis sesuai prosedur
dan kebijakan yang ditetapkan
Mengelola data Rekam Medis
untukmenjadi informasi yang
akurat
5
Distribusi Membantu Kepala D IAdministrasi Islam
-Filling Instalasidalam Rumah Bekerjasatutim
mangaplikasikan kebijakan- Sakit/AistenPerawa Memahamikine
kebijakan dan program kerja t/Umum rja
Rekam Medis
Mengelola semua dokumen
Rekam Medis sesuai prosedur
dan kebijakan yang ditetapkan
6
Mendistibusikanrekammedisra
watjalan dan rawatinapke unit
pelayanan
Merapikan dan
menjagarekammedistersimpan
denganbenar di
rakpenyimpananaktif
TOTAL 9
C. PERHITUNGAN JAGA
6
Instalsirekammedis, admisi dan simrsmengunakanpola SSMMLLP untuk unit
kerjarekammedis, pola PPSMLLP untuk unit kerjaadmisi dan pola PPSSPPL unutk
unit kerjasimrs.
2. PermintaanCuti Karyawan
Permintaancutikeryawandapat di ambilsetelahkaryawandinyatakankontrakdengan
masa kontraklebihdari 1 tahunberjalan.
BAB III
STANDAR FASILITAS
7
A. DENAH RUANGAN
Keterangan :
: Meja Admisi
: Rak Blangko
RM
: Rak Rekam
Medis Ranap
: Pintu
Ruang Admisi
RM
Lantai
1
Lantai 2 RM
AktifUtara
8
Tangga
Lantai 2 RM
AktifSelatan
Lantai 2 Gizi
Tangga
Lantai 3 RM Inaktif
B. STANDAR FASILITAS
9
Kriteriafasilitas yang ada di unit
kerjarekammedisadalahharusmemperhatikanbeberapahal, yaitu :
1. Lokasi : Memungkinkan retrieval dan
distribusiberkasrekammedisdapatcepatterlaksana
2. Luas : Kantor dan Tempatkerjacukupluasbagistaf dan
personelberwenanglainnya
3. Gudang : Cukupluasuntukmenampung RM aktif&inaktif
4. Aman : Terhadapkemungkinan RM hilang, rusakatauterambil oleh orang
ygtakberhak pada lokasipenyimpanan
Ruang rekammedismemilikilokasi yang cukupstrategis, karenaletaknya yang terdapat
di
tengahgedungrumahsakitsehinggapendistribusianberkasrekammedisdapatcepatterlaksana.
Keamananrekammedisdapatterjamin,
karenadenganadanyaperluasanruangrekammedismakaterciptarekammedis yang aman,
ruangantertutup dan tidakdapatdimasuki oleh pihakselainpetugasrekammedis dan
ataupihak yang berkepentingan.
Daftar fasilitas yang adadalaminstalasiruangantersebut
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
10
Dalam setiappelaksanaanpelayananrekammedis di RS Nur Hidayah yang bisa juga
melayanipelangganluarsepertipasien dan keluarga, pengunjung dan tamu,
makamenetapkanuntuktidakmemberi dan menerimariswah. Dimana
pengertianriswahadalahperantarauntuksampai pada
suatukepentingandengancaramenyuap. Ada yang mengatakanbahwariswahadalahsesuatu
yang diberikanuntukmembatalkanhak dan membenarkan yang batil.
Sumberdayainsanirekammedisrumahsakitmenghindaribentuk-
bentukriswah/suap/sogok, adapunbentukriswah di bagianrekammedisadalahsebagaiberikut
:
1. Memberikansejumlah uang/hadiah/kompensasikepadadokterpraktek, bidanpraktek,
klinik, balaipegobatandll agar dapatmerujukpasienkerumahsakit
2. Menjanjikansesuatu agar penawarankerjasamapelayanankesehatanditerima
3. Memberikansejumlah uang kepadaseseorang yang memilikikemampuanmengarahkan
orang lain, stafataukomunitasuntukperiksakerumahsakit.
Nabi Shallallahu’alaihiwasallambersabda
11
“Setiapperkara (kehidupan) yang tidak di mulaidenganBISMILLAAHIRRAHMAANIR-RAHIM,
makadiaakanterputus. Artinyaadalahkurangbarokahnya”
12
e. Petugasmengambilberkasrekammedissesuaidengannomorrekammedis dan
namapasientersebut
f. Petugasmenyelipkantracer pada letakberkasrekammedisyagdiambil
- Pengambilan dilakukan dengan cepat dan tepat
4. PeminjamanRekamMedis
Rekam Medis pasien adalah rahasia, harus dilindungi dari pengguna yang tidak
sah dan dihindarkan dari kerusakan, sehingga seluruh karyawan rumah sakit wajib
menjaga kerahasiaan dan dilarang menginformasikan isi rekam medis pasien kepada
siapapun tanpa ijin dari pasien yang bersangkutan
13
Untuk menjamin hanya individu yang mempunyai otorisasi yang mempunyai
akses ke rekam medis pasien, maka rumah sakit Nur Hidayah menentukan rekam medis
dapat dipinjam oleh pihak – pihak tertentu, yaitu :
a. Pihak eksternal
Penyidik : peminjaman rekam medis dapat dilakukan apabila terdapat surat
permohonan dari pihak kepolisian dengan maksud dan tujuan tertentu
Peneliti : peminjaman rekam medis dapat dilakukan apabila terdapat surat
permohonan dan atas ijin Direktur, peminjaman dilakukan di ruang rekam medis
b. Pihak Internal
Akses oleh pihak internal dapat dilakukan oleh pihak internal tanpa ijin tertulis dari
Direktur yaitu :
Tim Asuransi, untuk keperluan klaim asuransi
Tim PKRS, untuk keperluan balasan rujukan
SPI, untuk keperluan audit
TKPRS dan Komite Medik, untuk keperluan analisis data pelaporan insiden
keselamatan pasien
Pemangku jabatan struktural, untuk mengevaluasi pelayanan, dengan ketentuan
tidak diperbolehkan mengubah isi rekam medis
Tata Laksana Peminjaman :
i. PeminjamanUntukKlaimAsuransi , Jasa Raharja , Visum et Repertum
Pasienmengajukanpermohonanpembuatan Claim AsuransiatauVisum et
Repertumke bagian pendaftaran
PetugasRekamMediskemudianmenyediakan DokumenRekamMedis yang di
maksud di ruangpenyimpanan
Berkas yang di ambil di gantidengantacer yang berisikanketerangan :
nomorberkasRekamMedis yang di ambil , tanggalpengambilan ,
namapeminjamsertakeperluan/tujuanpeminjaman
Rekammedis yang dipinjamditulis di bukuekspedisilengkapdengannama dan
parafdaripeminjam
Jangkawaktupeminjamantersebutadalahpaling lama 1 (satu) minggu
Setelah selesai di pergunakandokumenrekammedis di
kembalikandenganmengisibukupengembalian
ii. PeminjamanUntuk Penelitian dan PembuatanLaporan
PeminjamharusmengajukanpermohonanpeminjamankepadapetugasRekamMedi
s
PetugasRekamMediskemudian menyediakanberkasRekamMedis yang di
maksud di ruangpenyimpanandengansebelumnyamengisibukupinjaman
Berkas yang di ambildigantidengan tracer yang berisikanketerangan : nomor
register berkas yang di ambil , tanggalpengambilan ,
namapeminjamsertakeperluan
14
Peminjaman untukpenelitian dan pembuatanlaporanhanyaboleh di lakukan di
ruangRekamMedis
Rekammedis yang dipinjamditulis di bukuekspedisilengkapdengannama dan
parafdaripeminjam
Jangkawaktupeminjamantersebutadalah 1 (satu) minggu
Setelah selesai di
pergunakanmakadokumenrekammedisdikembalikanketempatsemuladenganme
ngisibukupengembalian dan tracer yang di ambil dan di isitanggalpengembalian
iii. PeminjamanUntukKeperluan Bagian Internal
PeminjamharusmengajukanpermohonanpeminjamankepadapetugasRekamMedi
s
PetugasRekamMediskemudian menyediakanberkasRekamMedis yang di
maksud di ruangpenyimpanandengansebelumnyamengisibukupinjaman
Berkas yang di ambildigantidengan tracer yang berisikanketerangan : nomor
register berkas yang di ambil , tanggalpengambilan ,
namapeminjamsertakeperluan
Rekammedis yang dipinjamditulis di bukuekspedisilengkapdengannama dan
parafdaripeminjam
Jangkawaktupeminjamantersebutadalahmaksimal 1 (satu) minggu
Setelah selesai di
pergunakanmakadokumenrekammedisdikembalikanketempatsemuladenganme
ngisibukupengembalian dan tracer yang di ambil dan di isitanggalpengembalian
15
b. Petugaspendaftaranmenanyakankebutuhanpelayananpasien (medis / spiritual
islam)
c. Apabilakebutuhanpelayananpasienada di rumahsakit, dilakukan proses
pendaftaransesuaiketentuan
d. Apabilakebutuhanpelayananpasientidakada pada saatitu,
makapetugasmenawarkanuntukmendaftarkan di waktu yang lain
sesuaikebutuhanpelayanan lain
e. Apabilakebutuhanpelayananpasientidakada di RS Nur Hidayah
makapetugasmengarahkandenganmenawarkanalternatifpelayanan lain yang ada di
Rumah Sakit Nur Hidayah
f. Apabilapasientidakbersedia dan pelayanankebutuhanpelayananpasienbenar-
benartidakada, petugaspendaftaranmemberikaninformasitempat lain yang
sesuaidengankebutuhanpelayananpasien
3. Tata Laksana PelayananPendaftaran Rawat Jalan PasienBaru Non Asuransi
a. Pasienbarumengisiformulirpendaftaranpasienbaru
b. Tanyakankeluhanpasien dan tanyakankebutuhanpelayanan yang diinginkan
(medis / spiritual Islam)
c. Formulirpendaftaranpasienbaru yang sudahdiisilengkap di input pada SIM RS yang
meliputinama, jeniskelamin, tempattanggallahir, agama, golongandarah, status
pernikahan, alamatlengkap, nomortelepon, identitaspenanggungjawab (nama,
alamat, nomortelepon, hubungandenganpasien), pelayanan yang diinginkan,
namadokter, jenispelayanan, status pembiayaan
d. Mencetak dan melengkapilembargeneral consent
e. Menjelaskanisidarilembar general consent,
apabilakeluargapasiensudahpahammakapetugasmemintatandatangan di lembar
yang disediakan
f. Menuliskan dan melengkapiidentitaspasien pada lembarresepkosong, meliputi :
No RekamMedis
Tanggalpemeriksaan
Nama dokterdengan cap yang sesuai
Nama pasien
Tanggallahir
Jenis Kelamin
Alamat
g. Menuliskanidentitaspasienbaru pada buku register rawatjalansesuaipoliklinik yang
dituju
h. MenuliskanKartuIndeksBerobatPasiendengan format no. RM, nama, dan
alamatsesuai yang tertera pada komputer
i. SerahkanKartuIndeksBerobatPasien pada
pasienbarudenganpesanuntukselalumembawaartuberobatpasiensetiap kali
akanperiksake RS Nur Hidayah
16
j. Sampaikannomorurutpelayanan dan arahkanmenujupoliklinik yang dituju
k. Serahkanlembarresepkepadabagianrekamuntukpengambilanberkasrekammedispasi
en
4. Tata Laksana PelayananPendaftaran Rawat JalanPasienBaru Yang MemilikiAsuransi
a. Pasienbarumengisiformulirpendaftaranpasienbaru
b. Tanyakanjenisasuransi yang dimilikipasien
c. Memastikankelengkapanpersyaratan-persyaratanterkaitasuransi
d. Mencetak SEP
dariaplikasiVklaimBpjsdenganMemasukanNomorkartuBpjsatauNomorRujukan
e. Tanyakankeluhanpasien dan kebutuhanpelayanan yang diinginkanpasien
(medis / spiritual Islam )
f. Formulirpendaftaranpasienbaru yang sudahdiisilengkap di input pada SIM RS yang
meliputinama, jeniskelamin, tempattanggallahir, agama, golongandarah, status
pernikahan, alamatlengkap, nomortelepon, identitaspenanggungjawab (nama,
alamat, nomortelepon, hubungandenganpasien), pelayanan yang diinginkan,
namadokter, jenispelayanan, status pembiayaan
g. Mencetak dan melengkapilembar general consent
h. Menjelaskanisidarilembargeneral consent,
apabilakeluargapasiensudahpahammakapetugasmemintatandatangan di lembar
yang disediakan
i. Menuliskanidentitaspasienbaru pada buku register rawatjalansesuaipoliklinik yang
dituju
j. Menuliskan dan melengkapiidentitaspasien pada lembarresepkosong, meliputi :
No RekamMedis
Tanggalpemeriksaan
Nama dokterdengan cap yang sesuai
Nama pasien
Tanggallahir
Jenis Kelamin
Alamat
Cap status pembiayaan
k. Menyiapkan dan melengkapiblangko monitoring kegiatanpasienasuransirawatjalan
yang meliputi :
No RekamMedis
Nama Pasien
Tujuan rujukanpoli
Cara Bayar
l. MenuliskanKartuIndeksBerobatPasiendengan format no. RM, nama, dan
alamatsesuai yang tertera pada komputer
17
m. SerahkanKartuIndeksBerobatPasien pada
pasienbarudenganpesanuntukselalumembawaartuberobatpasiensetiap kali
akanperiksake RS Nur Hidayah
n. Sampaikannomorurutpelayanan
o. Mempersilahkanpasienmenujukearahkanmenujupoliklinik yang dituju
p. Serahkanlembarresep dan blangko monitoring
pasienasuransikepadabagianrekamuntukpengambilanberkasrekammedispasien
5. Tata Laksana PelayananPendaftaranRawat Jalan Pasien Lama Non
AsuransitanpaMembawa KIB
a. Pasiendatangtanpamembawa KIB (KartuIndeksBerobat)
b. Tanyakankeluhanpasien dan kebutuhanpelayanan yang diinginkan ( medis / spiritual
Islam )
c. Tanyakanidentitaspasiendenganlengkapsesuaidenganidentitas KTP atau SIM
atauidentitaslainnya
d. Cari identitaspasien pada SIM RS,
jikaadakemudianpastikanidentitaspasientersebutsamadenganpasien yang
akanperiksa
e. Entry pendaftaranpasienrawatjalankedalam SIM RS
f. Menuliskanidentitaspasien pada buku register rawatjalansesuaipoliklinik yang dituju
g. Menuliskan dan melengkapiidentitaspasien pada lembarresepkosong, meliputi :
No RekamMedis
Tanggalpemeriksaan
Nama dokterdengan cap yang sesuai
Nama pasien
Tanggallahir
Jenis Kelamin
Alamat
h. Sampaikannomorurutpelayanan dan arahkanmenujupoliklinik yang dituju
i. Serahkanlembarresepkebagianrekammedisuntukpengambilanberkasrekammedispasi
en
6. Tata Laksana PelayananPendaftaranRawat Jalan Pasien Lama
denganAsuransitanpaMembawa KIB
a. Pasiendatangtanpamembawa KIB
b. Tanyakanjenisasuransi yang dimilikipasien
c. Memastikankelengkapanpersyaratan-persyaratanterkaitasuransi
d. Mencetak Sep denganAplikasiEklaim BPJS denganMemasukanNomorKartu BPJS
atauNomorRujukan
e. Tanyakankeluhanpasien dan kebutuhanpelayanan yang diinginkan ( medis / spiritual
Islam )
f. Tanyakanidentitaspasiendenganlengkapsesuaidenganidentitas KTP atau SIM
atauidentitaslainnya
18
g. Cari identitaspasien pada SIM RS,
jikaadakemudianpastikanidentitaspasientersebutsamadenganpasien yang
akanperiksa
h. Entry pendaftaranpasienrawatjalankedalam SIM RS
i. Menuliskanidentitaspasien pada buku register rawatjalansesuaipoliklinik yang dituju
j. Menuliskan dan melengkapiidentitaspasien pada lembarresepkosong, meliputi :
No RekamMedis
Tanggalpemeriksaan
Nama dokterdengan cap yang sesuai
Nama pasien
Tanggallahir
Jenis Kelamin
Alamat
Cap status pembiayaan
k. Menyiapkan dan melengkapiblanko monitoring kegiatanpasienasuransirawatjalan
yang meliputi :
No RekamMedis
Nama Pasien
Tujuan rujukanpoli
Cara Bayar
l. Sampaikannomorurutpelayanan
m. Mempersilahkanpasienmenujukearahkanmenujupoliklinik yang dituju
n. Serahkanlembarresep dan blangko monitoring
pasienasuransikebagianrekammedisuntukpengambilanberkasrekammedispasien
7. Tata Laksana PelayananPendaftaranRawat Jalan Pasien Lama Non
asuransidenganmembawa KIB
a. Pasiendatangmembawa KIB sesuaidenganpasien yang periksa
b. Tanyakankeluhanpasien / kebutuhanpelayanan yang diinginkan ( medis / spiritual
Islam )
c. Entry pendaftaranpasienrawatjalankedalam SIM RS
d. Menuliskanidentitaspasien pada buku register rawatjalansesuaipoliklinik yang dituju
e. Menuliskan dan melengkapiidentitaspasien pada lembarresepkosong, meliputi :
No RekamMedis
Tanggalpemeriksaan
Nama dokterdengan cap yang sesuai
Nama pasien
Tanggallahir
Jenis Kelamin
Alamat
f. Sampaikannomorurutpelayanan dan arahkanmenujupoliklinik yang dituju
19
g. Serahkanlembarresepkebagianrekammedisuntukpengambilanberkasrekammedispasi
en
20
c. Jika pasienmenghendakiuntukkonsultasihasilataupemeriksaanlanjut oleh dokter RS
Nur Hidayah, makapasienharusmendaftarkandiriuntukkonsultasikepadadokter RS
Nur Hidayah
d. Daftarkanpasiensesuaidenganprosedurkerjapendaftaranpasienbarujikapasienbaru,
dan sesuaidenganprosedurkerjapendaftaranpasien lama jikapasienpernahperiksake
RS Nur Hidayah
e. Beri cap APS (Atas PermintaanSendiri) di DRM (DokumenRekamMedis)
pasientersebut,
sebagaibuktibahwapasienmenghendakiuntukkonsultasiatautindaklanjut di RS Nur
Hidayah
f. Minta pasienuntuktandatangan di bagian cap APS
g. Setelah semuaselesai, arahkanpasienkebagianpenunjangmedis yang
ditujusesuaidengantujuansuratrujukanmasuk
10. Tata Laksana PenerimaanRawat Jalan PasienDenganMembawa Surat Rujukan Masuk
Tertuju Pada Poliklinik
a. Pasiendatangdenganmembawasuratrujukan yang tertujukepoliklinik RS Nur Hidayah
b. Lihatsuratrujukanmasuk, tertuju pada poliklinik mana
c. Daftarkanpasiensesuaidenganprosedurpendaftaran dan daftarkanpasienkepoliklinik
yang ditujusesuaidengansuratrujukanmasuk
d. Persilahkanpasienuntukmenujupoliklinik yang dituju
11. Tata Laksana PenerimaanPendaftaranRawat Jalan PasienMelaluiTelepon
a. Petugasmenerimatelepondaripasien yang
bermaksudinginmendaftarkandiriuntukberobat
b. Petugasmenanyakanpasieninginmemeriksakandirikebagianapa
c. Petugasmenanyakanidentitaspasien dan mencatatnya pada register
pendaftaranrawatjalansesuaipoliklinik yang diinginkan
d. Sampaikan pada pasienuntukjadwal jam praktekpoliklinik yang
ditujubesertanomorurut yang diberikan dan sampaikan pula pada pasien agar
melakukankonfirmasiulangkebagianpendaftaransaatdatangke RS Nur Hidayah
e. ApabilaadapasiendengankondisiKegawatdaruratan di
utamakonsultasiterlebihdahulutanpamengunakannomorurut
f. Pasienmendaftar via teleponmendapatkannomorurutpoliklinikdariangka 1 (satu) dan
seterusnya
g. Daftarkanpasiensesuaidenganprosedurpendaftaran
21
c. Jelaskan pada pasienapasaja yang harusdiisi dan dibaca oleh pasien/
keluargapasien pada blangkopersetujuanrawatinaptersebut
d. Berikaninformasijikabiayapelayananditanggungsepenuhnya oleh pasien/keluarga
e. Dampingipasien/ keluargapasiensaatmengisiblangkopersetujuanrawatinaptersebut
f. PetugasMemesankan/ mencarikanruangrawatinapsesuaipermintaanpasien
g. Jika sudahterisilengkap, persilahkanpasien/ keluargapasien dan
kirimblangkopersetujuantersebutbesertablangkorawatinapkepoliklinikataubagian
yang menyatakanpasienharusrawatinap
22
beriannomorrekammedis dan namapasienyaitu “Mr. X” untukpasienlaki-
lakiyagbelumdikenalatau “Mrs. X” untukpasienperempuan yang belumdikenal
f. Pemberianidentitas “Mr. X” atau “Mrs. X”
digantisampaidenganidentitaspasienditemukan.
g. Apabilaidentitasaslisudahditemukanmakaidentitaspasiensegeradigantidenganidentita
ssebenarnya dan dituliskan di rekammedispasienserta edit entry data pasien di SIM
RS
E. Jenisdanisirekammedis
Berkasrekammedis yang digunakanadalahberkas yang
sudahdisahkanpenggunaanya, berkasrekammedis uji cobaharusdisahkanpenggunaannya
dan diberiketerangan UJI COBA sebelahkananatas,
1. Jenis rekammedis di rumahsakit Nur Hidayah adalah
a. RekamMedisPasien Rawat Jalan
b. RekamMedisPasien Rawat Inap
c. RekamMedisPasien Bayi Baru Lahir
d. RekamMedisPasien Tindakan Operasi
e. RekamMedisPasienObsgyn
f. RekamMedisPasienGawatDarurat
2. Isi rekammedis
a. Isi rekammedisuntukpasienrawatjalansekurangkurangnyamemuat :
1) Persetujuan Umum (General Consent)
2) CatatanMedis Rawat jalan
b. Isi rekammedisrawatinapmemuat :
1) Ringkasankeluarmasuk
2) Catatanorientasipasienbaru
3) Catatanperkembanganterintegrasi
4) Grafiktanda vital
5) Catatanpemberianobat
6) CatatanAsesmenKeperawatan dan Kebidanan
7) Catatanasuhanpasienrisikojatuhdewasa/ anak
8) Rencanaasuhankeperawatan
9) Pemberianpendidikanmultidisiplinbagipasien dan keluarga
10) Hasil pemeriksaanlaboratorium, EKG dan Rontgen
11) Catatanpengkajian spiritual (HU CARE)
12) Sebabkematian
13) Resume Perawat
14) RingkasanPulangPasien
c. Isi rekammedisBBLadalah:
1) Catatanpengkajianneonatus
23
2) Catatanperkembanganterintegrasi
3) Grafiktanda vital dan catatanpemberianobat
4) Resume perawat
5) Resume medis
d. Isi rekammedispasienoperasiadalah:
1) Informed Consent
2) Laporanpersiapanoperasi
3) Asesmenpraanestesi
4) Asesmenprabedah
5) Cekliskeselamatanbedah
6) Rekamasuhankeperawatanperioperatif
7) AsuhanPreoperatif
8) Monitoring penggunaaninstrumen dan BHP
9) AsuhanIntraopratif
10) Asuhan post operasi
11) Laporanoperasi
12) Catatananastesi dan sedasi
13) Monitoring paskaanestesi
e. Isi rekammedisobstetri dan gynekologiadalah:
1) Asuhankebidanan
2) Partograf
3) Catatanpersalinan
f. Isi rekammedispasiengawatdaruratadalah:
1) Lembar Triase
2) Asesmengawatdaruratkasusumum
3) Asesmengawatdaruratkasuskebidanan
F. PencatatanRekamMedis
1. Penanggung Jawab PengisianRekamMedis
Rumah sakitsebagai salah satusaranapelayanankesehatan yang
melakukanpelayananrawatjalan dan rawatinapwajibmembuatrekammedis.
Pihak yang berwenangmengisidokumenrekammedissesuaiporsi masing-masing
dan
otomatismemilikiotoritasaksesterhadaprekammedisberupakertasatauelektronikadalah
1) Petugaspendaftaran 9) PenataAnestesi
2) PerekamMedis 10) Ahli Gizi
3) Dokter Umum 11) Apoteker
4) Dokter Spesialis 12) Fisioterapis
5) Dokter gigi 13) Rohaniawan
6) Dokter gigispesialis 14) Analis Kesehatan
24
7) Perawat 15) PenataRongten
8) Bidan
Pihak yang
hanyamemilikiotoritasaksesterhadaprekammedisnamuntidakberwenangmengisidokumen
rekammedisberupakertasatauelektronikadalah:
1) Petugasbagianasuransi 5) Mahasiswamagang
2) PKRS 6) Peneliti yang diijinkan
3) UPMKP 7) Pihak lain yang diijinkandirektur
4) SPI
25
nomorrekammedis dan identitaspasien pada
sampulrekammedis.Mengingatbahwacarapenulisannamapasienmenjadi sangat
penting, makaperluadanyacarapenulisannamakarenaseringdijumpaipasiendengannama
yang sama.
Denganmempergunakancarapenulisantertentumakaakanterjadikeseragamandalampenuli
sannamasehinggaakanmemudahkanseorangpetugasuntukmengambilberkasrekammedis
daritempatpenyimpanan.
Tata carapenulisannamapasien di Rumah Sakit Nur Hidayah meliputi :
1) Nama yang dicatat adalah nama pasien sendiri
2) Penulisan nama sesuai dengan nama yang tertera pada KTP/ SIM yang masih
berlaku
3) Penulisan nama tidak mencantumkan title/ jabatan/ gelar
4) Penulisan nama mencantumkan status sebagai : Ny, Bp, An, Sdr atau Nn
5) Jika pasien memiliki nama alias, maka nama alias ditulis dibelakang nama asli
dipisahkan dengan garis miring (/)
6) Jika seorang bayi yang baru lahir hingga saat pulang belum mempunyai nama,
maka penulisan nama bayinya adalah By. Ny (ibu kandung) dan jika pada
kunjungan selanjutnya bayi telah memiiki nama, maka nama By. Ny (ibu kandung)
diganti dengan nama bayi tersebut
7) Apabilapasienberkewarganegaraanasingmakapenulisannamanyaharusdisesuaikan
denganpaspor yang berlaku di Indonesia
Adapun carapenulisanadalahsebagaiberikut :
Cara penulisannamapasien :
Nama pada KTP/ SIM : SUTIDJAH
Nama pada KartuPasien : SUTIDJAH
Pada KIUP (dasar data pasien) : SUTIDJAH
Cara penulisannamapasienbayi (BBL) :
Nama Ibu : SUTIDJAH
Nama Bayi : By. Ny. SUTIDJAH
Pada KIUP (dasar data bayi) : By. Ny. SUTIDJAH
4. SistemPenomoranRekamMedisPasien
Dalam system penomoranrekammedissecaraumum di bagimenjadi 3
jenisyaituSerial Numbering System (pemberianNomorcara Seri), Unit Numbering System
(pemberianNomorcara Unit), Serial Unit Numbering System (pemberiannomorcara Seri
Unit).
Dan sebagaicatatan pada nomor-nomorterdahuludibuatkankartu tracer
denganmencantumkannomorpindahan.
a. Rumah Sakit Nur Hidayah menggunakan system pemberiannomorsecaraunit,
dimananomorrekammedis yang digunakan oleh pasienrawatjalan, rawatinap,
26
gawatdarurat dan
pemeriksaanpenunjangadalahseumurhidupselamapasienberobatke Rumah
Sakit Nur Hidayah dan untuksumbernomorRekammedis
b. Rumah Sakit Nur Hidayah mengunakanpenomoransementaradengannomor
X1,X2 dan seterusnyauntukpasien yang
tidakmemilikiidentitastanpamelihatjeniskelaminusiaakantetapi di
gunakansetiappasiendatangpertama dan seterusnya.
Sehinggasetelahmendapatindentitasdenganbenarpasien di
berikannomorrekammedissesuaiaturandengan system unit.
c. Rumah Sakit Nur Hidayah memilikisumbernomor yang
sudahdituliskandalamsampulrekammedisbaru.
Sehinggaketikapasienbarudatang,
makapetugasmenggunakansampulrekammedistersebut yang
sudahterteranomorrekammedisbaru.
5. Pemberian Kode Penyakit dan Tindakan
Pemberiankodepenyakitadalahpemberianpenetapankodedenganmenggunakanhu
rufatauangkaataukombinasihurufdalamangka yang mewakilikomponen data. Kegiatan
dan tindakanserta diagnosis yang adadidalamrekammeisharusdiberikode dan
selanjutnya di indeks agar memdahkanpelayanan pada
penyajianinformasiuntukmenunangfngsiperencanaan, manajmen, dan
risetbidangkesehatan.
Ketepatan dan kecepatanpemberiankodedarisuatu diagnosis sangat
tergantungkepadapelaksana yang menanganiberkasrekammedistersebut, yaitu ;
1) Tenaga medisdalammenetapkan diagnosis
2) Tenaga rekammedissebagaipemberikode
3) Tenaga kesehatanlainnya
Penetapan diagnosis dan tindakan kedokteran seorangpasienmerupakankewajiban,
hak dan tanggungjawabdokter yang terkaittidakbolehdiubah oleh karenanyaharus diagnosis
dan tindakan kedokteran yang adadalamrekammedisdiisilengkap dan jelassesuai
denganarahan pada buku ICD-10 dan ICD-9-CM.
Tenaga rekam medis sebagai seorang pemberi kode bertanggung jawab atas
keakuratan kode dari suatu diagnosis dan tindakan kedokteran yang sudah ditetapka oleh
tenaga medis.Oleh karenya untuk hal yang kurang jelas atau yang tidak lengkap, sebelum
kode ditetapkan komunikasikan terlebih dahulu pada dokter yang membuat diagnosis
tersebut.Setiap pasien yang telah selesai mendaptkan pelayanan baik rawat jalan dan rawat
inap, maka dokter yang memberikan pelayanan harus segera membuat diagnosis akhir.
27
Simbol adalah tanda tanda yang dicantumkan pada dokumen Rekam Medis
yang berisi mengenai keadaan pasien maupun tindakan yang diberikan kepada pasien.
Singkatan medis adalah singkatan istilah-istilah medis yang sudah dikenal dan
dianut yang diisi oleh petugas pemberi layanan di Rumah Sakit Nur Hidayah
Tanda khusus adalah tanda-tanda khusus atau alergi yang harus dicantumkan
pada sampul luar kanan berkas rekam medis yang merupakan peringatan bagi pemberi
pelayanan medis.
Daftar simbol dan tanda khusus dituangkan dalam Surat Keputusan Daftar
Simbol dan tanda khusus di Rumah sakit Nur Hidayah.
28
I. Penyimpanan dan Hak Akses Ruang RekamMedis
1. Sistempenyimpananrekammedis di rumahsakit Nur Hidayah adalahsentralisasi,
yaitusuatusistempenyimpanandengancaramenyatukanformulir-
formulirrekammedismilikseorangpasienkedalamsatukesatuan.
2. Rak filling yang
digunakandibagianrekammedisadalahrakkayuterbukadengansistempenjajaranrekamme
dis di rumahsakit Nur Hidayah adalahTerminal Digit Filling (Sistem Angka
Akhir)yaitusistempenjajaran DRM berdasarkanurutannomorrekammedis pada 2
angkakelompokakhir
3. Pengambilan DRM pada rakpenyimpananpetugaswajibmenggunakantracer
sebagaipetunjukkemanatujuan DRM keluardarirak. Format tracer meliputi :
nomorrekammedis, namapasien, tanggalpeminjaman, tujuan DRM dipinjam,
tanggalpengembalian
4. Tracer diambil pada saatpengembalian DRM pada rakpenyimpanan, dan
petugaswajibmenuliskantanggalpengembalian pada tracer
5. Setiapruangrekammedishanya di berikanuntuk di gunakan oleh
petugasrekammedisserta di setiappintu di
tuliskandilarangmasukselainpetugasRekamMedis.
29
1) Pihak eksternal
Penyidik : peminjaman rekam medis dapat dilakukan apabila terdapat surat
permohonan dari pihak kepolisian dengan maksud dan tujuan tertentu
Peneliti : peminjaman rekam medis dapat dilakukan apabila terdapat surat
permohonan dan atas ijin Direktur, peminjaman dilakukan di ruang rekam medis
2) Pihak Internal
Akses oleh pihak internal dapat dilakukan oleh pihak internal tanpa ijin tertulis dari
Direktur yaitu :
Tim Asuransi, untuk keperluan klaim asuransi
Tim PKRS, untuk keperluan balasan rujukan
SPI, untuk keperluan audit
TKPRS dan Komite Medik, untuk keperluan analisis data pelaporan insiden
keselamatan pasien
Pemangku jabatan struktural, untuk mengevaluasi pelayanan, dengan ketentuan tidak
diperbolehkan mengubah isi rekam medis
30
e. Rekammedis yang dipinjamditulis di bukuekspedisilengkapdengannama dan
parafdaripeminjam
f. Jangkawaktupeminjamantersebutadalah 1 (satu) minggu
g. Setelah selesai di
pergunakanmakadokumenrekammedisdikembalikanketempatsemuladenganmengisib
ukupengembalian dan tracer yang di ambil dan di isitanggalpengembalian
31
bersumberdarirekammedis, yaitu :
a) Informasi yang mengandungnilaikerahasiaanInformasidarirekammedis
yang mengandungnilaikerahasiaanadalahlaporanataucatatan yang
terdapatdalamrekammedisberupahasilpemeriksaan, pengobatan,
observasiatauwawancaradenganpasien.
Jika terdapatpihak lain memintainformasidarirekammedispasien,
makaperluadayasuratkuasadaripasien dan
suratpermohonanketeranganrekammedisdengantangandiatasmaterai.
2. Informasi yang tidakmengandungnilaikerahasiaan
Jenis informasi yang
tidakbernilairahasiadarirekammedisadalahidentitaspasien,
namunidentitaspasiendapatberubahmenjadirahasiaapabilapasientidakmengijinkanidenti
tasnyadiketahui oleh orang lain.
Jika terdapatpihak lain memintainformasitersebut,
makapetugasrumahsakitperlumenanyakanmaksud dan tujuannya.
Pembukaaninformasirekammedisseorangpasiendapatdiberikankepadapihakt
erkaitantaralain :
a) Asuransi
b) Pasien/ keluargapasein
c) Rumah sakit yang menjaditempatrujukan
d) Dokter lain yang merawatpasien
e) Kepolisian
f) Untukkeperluanpengadilan
Berikutketentuantentangpembukaaninformasimengenaipasien :
a) Petugasrumahsakitdilarangmenyebarkaninformasirekammedispasien yang
bersifatmedikkepada orang lain yang tidakberkepentingan
b) Permohonanpermintaaninformasidapatdilakukansecaralisan dan atautertulis
c) Permohonanpermintaaninformasisecaralisandapatdiberikanjika :maksud dan
tujuannyajelas, identitaspemohoninformasijelas.
d) Permohonanpermintaaninformasisecaratertulisdapatdiberikanjika :
- Permohonantertulisterdapatidentitaspemohon
- Terdapatbuktibahwapasienbersangkutansetujuuntukdibukainformasikesehata
nnyakepadapihak lain jika yang memintaadalahpihaklainharussecaratertulis
e) Informasirekammedishanyadikeluarkandengansuratkuasa yang ditandatangani
dan diberitanggal oleh pasien.
f) Rekammedistidakbolehdibawakeluarrumahsakit,
kecualibilaataspermintaanpengadilandengansuratkuasakhusustertulisdariDirektur.
Rumah sakitmenjabarkansejauh
manapencegahanpengunaanaksesrekammedisberupakertasatauelektronikterhadapisiinform
asikesehatanmereka dan proses untukmendapatkanaksesbiladiizinkan.
Pasienmemilikihakuntukmengetahuiinformasikesehatannya,
32
jikapasienmenghendakiinformasitersebutmakarumahsakitdapatmemberikaninformasiberupar
esume pelayananselamapasiendirawat di rumahsakit.
PasienpesertaasuransiJasaharja (AsuransiKecelakaan)
dapatmemperolehinformasikesehatanpasienberupa :
a. Surat KeteranganKecelakaan
b. Surat Keterangan Rawat Inap, jikapasienmelakukanrawatinap
c. Surat KeteranganDiagnosa
d. RincianBiaya dan kwitansibermaterai
e. Rincianobat
Pasienpesertaasuransikesehatan non
pemerintahdapatmemperolehinformasikesehatanpasienberupa :
a. Surat KeteranganDiagnosa
b. Surat Keterangan Rawat Inap, jikapasienmelakukanrawatinap
c. Surat KeteranganPenunjang Medis
d. RincianBiaya dan kwitansibermaterai
e. Rincianobat
Aktif Inaktif
No Kelompok Keterangan
RJ RI RJ RI
1 Anak 5 th 10 th 2th 2th
2 Umum 5 th 5 th 2 th 2 th RJ= rawatjalan
3 Mata 5 th 10 th 2 th 2 th RI=rawatinap
4 Jiwa 10 th 5 th 2 th 2 th
5 Orthopedik 10 th 10 th 2 th 2 th
6 Kusta 15 th 15 th 2 th 2 th
7 Ketergantunganobat 15 th 15 th 2 th 2 th
8 Jantung 10 th 10 th 2 th 2 th
33
9 Paru 5 th 10 th
2. PetugasRekamMedismemilihDokumenRekamMedispasien 5 (lima)
tahunsejakkunjunganterakhir yang disebutdengan DRM inaktif
3. DRM inaktifdipisahkanditempat yang berbedadengan DRM aktif
4. Dokumenrekammedisinaktifdisimpanberdasarkankelompoktahun yang berbeda dan
disimpanselama 2 (dua) tahunsejak DRM tersebutdinyatakan DRM inaktif
5. Lembar – lembar yang terdapat pada DRM inaktifdinilaikegunaannya, lembar mana
yang harusdimusnahkan dan diabadikan.
6. Berikut diagram alirpenilaiannya, yaitu :
Lembar bernilaiguna :
1.Ringkasan masukkeluar
2.Resume Lembar RM sisa,
3.Lembar operasi setelahdiambillembartsb
4.Lemb. persetujuan .diatas
5.Identifikasi bayilahir
6.Lembar kematian
RM rusak
Lembar DRM
dan
Tertentu
tidakterbaca
DILESTARIKAN DIMUSNAHKAN
34
pertelaandengan format nomorurut, nomor register, nomorrekammedis, nama,
diagnose akhir, dirawatmasuk dan keluar, tahunkunjunganterakhir dan keterangan
8. Tim pemusnahanmentukanwaktupemusnahan dan
melaksanakanpemusnahansesuaidengancara yang sudahditentukan (dicacah,
dibuatbuburataudibakar). Catatan /records, data dan
informasidimusnahkandengansemestinya
9. Hasil pemusnahandibuatberita acara yang diserahkankepadaDirektur dan
pemilikrumahsakit
Selain itu,
bagianrekammedismenjagakualitaspelayananrekammedisdenganmengukurpelayanandeng
anSPM dan beberapakelengkapanlembarrekammedis, yaitu :
SPM Waktu
2 1 Bulan
penyediaandokumenrekammedikpelayananrawatjalan
35
penyediaandokumenrekammedikpelayananrawatinap
Rekammedisdilakukanreviewsecaraberkaladenganjumlahsampel yang
memadaidenganmenggunakanindikatormutu minimal yaitu :
36
TELAAH REKAM MEDIS
37
PAB.4 Asesmenpraanestesidan pra-induksi
MPO.4 Daftarobatyangdiminumsebelumdirawat
MPO.4. Jenis
obatyangdiresepkandicatatdirekammedis
MPO.7 Efekobatyang tidakdiharapkan (adverse
effect)
STD DOKUMEN YANGDIMINTA Tot
Y T TDD Y T TDD Y T TDD Y T TDD Y T TDD al
a.Budayapasiendan keluarganya
b. Tingkat pendidikan,bahasa
c.Kendalaemosional
d.Kendalafisikdan kognitif
e.Kesediaanpasienmenerimainformasi
39
BAB V
LOGISTIK
40
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
41
3) Bunuhdiri.
b. Kehilanganpermanenfungsi yang tidakterkaitpenyakitpasienataukondisipasien.
c. Operasi salah tempat, salah prosedur, salah pasien.
d. Terjangkitpenyakitkronikataupenyakit fatal
akibattranfusidarahatauprodukdarahatautreanplantasi organ ataujaringan.
e. Bayi yang diculikataubayi yang diserahkankepada orang yang bukan orang
tuanya.
f. Perkosaan, kekejamanditempatkerja, pembunuhan yang disengajaataspasien,
anggotastaf, dokter, pengunjung, vendor,
siswalatihanketikaberadadalamlingkungan RS.
2. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) adalahinsiden yang mengakibatkancedera pada
pasien, yang meliputitetapitidakterbatas pada:
a. Alat penunjangrusakdipakaiuntukpemeriksaan dan menimbulkancedera pada
pasien.
b. Pasienmendapatkanterapiataupengobatan yang salah (medication error yang
meliputi salah obat, pasien, waktu, rute, dosis) sehinggamenimbulkanefek
yang merugikanpasien.
c. Kesalahanpemberiandarah.
d. Kejadianreaksitranfusiberat: anafilaksissyok, oedema paru, TRALI (Tranfusion
Related Lung Injury) dan reaksihemolitik.
e. Kesalahantindakan yang menimbulkancedera pada pasien.
f. Semuakejadianseriusakibatefeksampingobat / obatrusak/ obat ED
terlanjurdiberikankepasien dan timbulreaksi.
g. Pasienjatuh yang menimbulkancedera.
h. Ketidaksesuaiandiagnosa pre dan post operasi.
i. Efeksampingataupolaefeksampingselamasedasiberatataumendalam.
j. Kejadianlain, misalnya: infeksi yang
berkaitandenganpelayanankesehatanatauwabahpenyakitmenular dan
pasienjiwamelarikandiri.
3. KejadianNyarisCedera (KNC) adalahterjadinyainsiden yang
belumsampaiterpaparkepasien, yang meliputitetapitidakterbatas pada:
a. Kesalahanpemberianobatkepadapasien yang
segeradiketahuisebelumobattersebut di konsumsi/ di suntikkan.
b. Tranfusidarahsudahterpasang pada pasien yang salah,
tetapikesalahansegeradiketahuisebelumtranfusidimulai.
c. Salah memasukkanhasilrontgenkedalamamplop yang segeradiketahui.
d. Hasil expertise
tidaksesuaidenganpemeriksaanradiologinamunsegeradiketahuisebelumsampai
kepasien.
e. Hasil laboratoriumataupemeriksaanpenunjang yang
lainnyamasukkerekammedis yang salah.
42
f. Farmasi memberikanobat yang salah (tidaksesuairesep) tetapisegeradiketahui.
g. Robeknyafoto filter pada alatfototerapi, segeradiketahui.
h. Kesalahanpenulisanhasillaboratorium, namunsegeradiketahui.
i. Hasil pemeriksaanpenunjangtertukardenganpasienlain,
namunsegeradiketahui.
j. Obat di simpan pada suhu yang tidaksesuai.
k. Resepdobel oleh 2 dokter yang berbeda.
l. Pemasangangelangidentitas yang salah.
4. Kejadian Tidak Cidera (KTC) dan KPC (KondisiPotensialCidera)
a. Jenis kejadian yang harusdilaporkansebagai KTC
selanjutnyadiaturdalamPedoman Keselamatan Pasien, proses pelaporan KTC
dijelaskandalampedoman dan prosedur.
b. Jenis kejadian KPC di dokumentasikan dan diselesaikan oleh unit sebagai
daftar risiko unit namuntidakdilaporkansebagaiinsidenkekomite PMKP.
C. Pelaporan dan AnalisisInsiden Keselamatan Pasien (IKP)
1. Kepala unit melaporkaninsidenkeselamatanpasienkepadatim PMKP maksimal 2 x 24
jam setelahkejadianmenggunakan form PelaporanInsiden Keselamatan Pasien.
2. Pelaporaninsidenditujukanuntukmenurunkaninsiden dan
mengoreksisistemdalamrangkameningkatkankeselamatanpasien dan
tidakuntukmenyalahkan orang (non blaming).
Sub KomitePatient SafetyKomite PMKP bersama unit terkaitmelakukananalisis dan
rencanatindaklanjutatasinsiden yang dilaporkan
BAB VII
KESELAMATAN KERJA.
43
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
A. ManajemenRisiko
ManajemenrisikoadalahPendekatanproaktifuntukmengidentifikasi, menilai dan
menyusunPrioritasRisiko, dengantujuanuntukmenghilangkanataumeminimalkandampaknya.
1. KepalaInstalasiRekamMedismembuat daftar
risikountukmelakukanidentifikasidalamrangkamengurangicidera dan
mengurangirisiko lain terhadapkeselamatanpasien dan staf.
2. Dalam menyusun daftar risiko,
InstalasiRekamMedismemperhatikanruanglingkupmanajemenrisikorumahsakit yang
meliputi, namuntidakterbatas pada:
b. Pasien
c. Staf medis
d. Tenaga kesehatan dan tenagalainnya yang bekerja di rumahsakit
e. Fasilitasrumahsakit
f. Lingkunganrumahsakit
g. Bisnisrumahsakit
3. Seluruh daftar risikodilakukananalisauntukmengetahuiprioritas/grading risiko.
4. Nilai Prioritas/grading risikoatau Risk Priority Number (RRN)
merupakanhasilperkaliandariskorFrekuensi (F), Dampak (D) dan Detektabilitas (R).
Nilai RRN = F x D x R
44
a. Indikator standar pelayanan minimal (SPM),
b. Indikatormutunasional SISMADAK,
c. Indikatormutu unit,
d. Audit internal,
e. Audit external,
f. Hasil ronde,
g. Hasil rapat (pertemuan),
h. Penyimpangan prosedur,
i. Pelanggaran peraturan pemerintah,
j. Survey kepuasan,
k. Insiden keselamatan pasien yang terjadi,
l. Indikatormutu RS Syariah (Indikator Wajib dan SPM RS Syariah).
2. Dalam memilihindikatormutu, kepalainstalasiRekamMedismemperhatikanhal-
halsebagaiberikut:
a. Indikatormutunasional, dimanasumber data ada di instalasitersebut
b. Prioritaspengukuranmutupelayananklinis di rumahsakit.
c. Fokusmengukurhal-hal yang ingindiperbaiki.
d. KPI rumahsakit yang ditetapkan oleh direkturrumahsakit dan direksi PT
e. MelakukankoordinasidenganKomiteMedis,
bilaevaluasipenerapanpanduanpraktikklinis dan
evaluasikinerjadoktermenggunakanindikatormutu.
f. Indikatormutu yang
dipergunakanuntukmelakukanevaluasikontrakpelayananklinisatau non klinis,
bilasumber data ada di instalasitersebut.
3. KepalainstalasiRekamMedismemilih dan menetapkanindikator yang akandiukur di
instalasi, dan mengajukanusulankepada wakil direkturRekamMedisindikatormutu
yang akanditetapkan oleh direktur
4. KepalainstalasiRekamMedismelakukankoordinasidenganketuatim PMKP
dalammengorganisasipemilihanindikatormutusehinggaindikator yang dipilihvalid,
reliable, sensitive, dan spesifik.
5. Setiapindikatorharusmemilikiprofil, yang setidaknyameliputi:
a. JudulIndikator
b. Dasar Pemikiran
c. Dimensimutu
d. Tujuan
e. DefinisiOperasional
f. Jenis Indikator
g. Numerator (Pembilang)
h. Denominator (Penyebut)
i. Target Pencapaian
j. KriteriaInklusi dan Eksklusi
45
k. Formula
l. Sumber Data
m. FrekuensiPengumpulan Data
n. PeriodeAnalisis
o. Cara Pengumpulan Data
p. Sampel
q. RencanaAnalisis
r. InstrumenPengambilan Data
s. Penanggungjawab.
6. Tim PMKP membantudalampenyusunanprofilindikator.
D. Dokumentasicapaianperubahan
Setiaplaporan di tampilkandalambentuk table perbandinganprosentasedalam power
point soft file dan hard copy yang di simpan di bagianadministrasirumahsakitnurhidayah dan unit
rekammedis
E. Upaya mempertahankancapaianindikatormutu
Menjalankanpdsasecaraterusmenerussehinggadidapatkancara yang optimal
mencapaiindikatormututersebut di dilakukan monitoring terusmenerus
46
BAB IX
PENUTUP
47
DAFTAR PUSTAKA
48