Rixson - Utang Yang Dapat Digunakan Dalam Penentuan Nilai Harta Bersih Pada Program PPS
Rixson - Utang Yang Dapat Digunakan Dalam Penentuan Nilai Harta Bersih Pada Program PPS
Ketentuan mengenai utang yang dapat digunakan untuk menentukan nilai harta bersih
sebagaimana dimaksud pada paragraf sebelumnya diatur pada pasal 1, pasal 7, dan pasal 9 UU
Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak. UU tersebut menjelaskan bahwa utang yang
dapat digunakan untuk menentukan nilai harta bersih adalah jumlah pokok utang yang belum
dibayar dan berkaitan langsung dengan perolehan harta. Besarnya nilai utang tersebut yang dapat
diperhitungkan sebagai pengurang nilai harta bagi wajib pajak badan adalah paling banyak
sebesar 75% dari nilai harta, dan bagi wajib pajak orang pribadi adalah paling banyak sebesar
50% dari nilai harta.
Utang tersebut juga harus dapat dipertanggungjawabkan secara hukum atas kebenaran dan
keberadaannya yang digunakan langsung untuk memperoleh harta, antara lain utang tersebut
diakui sebagai piutang oleh pemberi pinjaman serta melampirkan dokumen pendukung seperti
akad kredit dan surat pengakuan utang antara dua pihak di hadapan notaris atau saksi.