Disususn Oleh:
LABORATORIUM CNC
JURUSAN TEKNIK MESIN S-1
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
TAHUN 2022/2023
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK MESIN
LABORATORIUM CNC/CAD – CAM
Jl. Raya Karanglo Km. 2 Telp. (0341) 417636 Ext. 512 Malang
NIM 2011015
FOTO
JURUSAN TEKNIK MESIN S – 1
3X4
KELOMPOK PRAKTIKUM XIX
KONSULTASI LAPORAN
NO PRAKTIKUM
KE.1 KE.2 KE.3
NILAI PRAKTIKUM
Mengetahui,
Kepala Laboratorium CNC
ii
Puji syukur dan rasa terima kasih kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas kehendak-Nya kami dapat menyelesaikan laporan praktikum
CAD/CAM/CNC ini tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa banyak kekurangan dan kesalahan dalam laporan ini.
Oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk menjadi
acuan bagi penyusun agar menjadi lebih baik lagi.
Semoga laporan ini menambah wawasan para pembaca dan dapat bermanfaat
untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1...................................................................................................................1
Tabel 1.2...................................................................................................................1
Tabel 2.1 Program CNC.........................................................................................12
Tabel 3.1 Rancangan Program Kendali Nomorik..................................................15
v
BAB I
PENGOPRASIAN MESIN CNC TU-3A ORIGINAL
1
1.1.3 Tombol untuk pemasukan program
H/C Tombol perintah untuk pengalihan Operasi Manual ke CNC
2
9 G 40 Kompensasi radius pisau hapus N../G40
3
1.2.2 M – Kode untuk CNC TU-3A
4
A 12 Salah pengecekan
A 13 Pemindahan inchi/mm dengan memori program penuh
( hanya dapat dihapus dengan memindahkan saklar pemilik
metrik/ inchi )
A 14 Salah posisi kepada frais uji jalannya termuat vertical /
horizontal
A 15 Salah nilai Y ( lihat harga batas maksimal )
A 16 Tidak ada data radius pisau frais
A 17 Salah sub program ( jika anda memasukkan sub program
lebih dari lima tahap )
A 18 Gerakan kompensasi radius pisau frais lebih kecil dari nol
BAB II
5
METODE PRAKTIKUM
6
2.1.3 Pulpen Plotter
Pulpen plotter berfungsi sebagai membuat garis-garis pada kertas plotter
dengan kode program yang telah di input ke mesin saat proses simulasi.
7
2.1.6 Hand Tool
Hand tool digunakan untuk memutar (mengencangkan dan mengendorkan)
baut / mur.
8
2.1.9 Pahat Drill
Berfungsi untuk memahat atau membuat lubang pada benda kerja dengan
kedalaman sesuai program yang telah diatur.
9
2.1.12 Kertas Milimeter Block
Berfungsi sebagai media untuk pengambaran job sheet agar lebih mudah
dalam menentukan koordinat titik X, Y, dan Z.
10
- PULPEN
- MISTAR
- KERTAS JOB SHEET
MILIMETER BLOK
-KERTAS TULIS
MEMBUAT PROGRAM
MENYALAKAN MESIN
MEMASUKKAN
MESIN CNC TU-3A
PROGRAM PADA
MESIN
GAGAL
- KERTAS
PLOTER
- PULPEN SIMULASI
PLOTTER PLOTTER
- MAGNET
BERHASIL
- KACA AKRILIK
- PAHAT DRILL PROSES PEMUATAN BENDA
- HANDTOOL KERJA
MATIKAN MESIN
PEMBAHASAAN LAPORAN
FINISH
11
2.4.1 Pembuatan Job Sheet
Pembuatan job sheet di perlukan untuk mendesain benda kerja yang ingin di
buat. Pembuatan job sheet dilakukan dengan menggambar desain pemahatan
pada kertas milimeter block, kemudian menuliskan koordinat sumbu x, y,
dan z pada kertas tulis.
12
Cara menyalakannya adalah dengan memasaukan kunci ke saklar utama
pada mesin CNC TU-3A dan memutar kuncinya hingga mesin menyala.
2.4.7 Simulasi
13
Putar saklar operasi mesin CNC TU-3A ke arah CNC laltu tekan tombol
start.
2.4.10 Pemahatan
Putar saklar operasi mesin CNC TU-3A ke arah CNC lalu tekan tomol
start. Pada layar monitor mesin CNC TU-3A akan diperlihatkan urutan
program yang sedang berlangsung sesuai alur pemahatan.
14
BAB III
DATA PRAKTIKUM
15
BAB IV
ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
4.3 Pembahasan
Metode pemrograman yang digunakan untuk memprogram benda kerja
Mesin CNC TU-3A yaitu dengan pemrograman absolut. Kode M03
menyatakan bahwa pahat drill berputar searah jarum jam, kemudian pahat
bergerak tanpa melakukan pemakanan ke sumbu X1000, Y500, dan Z100.
Kemudian pahat akan melakukan pemakanan pada Sumbu X1000, Y500, dan
kedalaman Z-50 dengan kecepatan pemakanan F10. Pahat kemudian bergerak
menuju sumbu X8000, Y500, Z-50 dengan kecepatan pemakanan F100.
Pahat kemudian bergerak menuju sumbu X8000, Y4500, dan Z-50 dengan
kecepatan pemakanan F100. Pahat kemudian bergerak menuju sumbu X1000,
16
Y4500, dan Z-50 dengan kecepatan pemakanan F100. Pahat kemudian
bergerak menuju sumbu X1000, Y4500, dan Z-50 dengan kecepatan
pemakanan F100. Kemudian pemakanan pahat telah selesai pada sumbu
X1000, Y500, dan Z100. Lalu pahat akan Kembali ke posisi awal sumbu X0,
Y0, dan Z100.Pahat kemudian bergerak menuju sumbu X3000, Y1500, dan
Z-50 dengan kecepatan pemakanan F100. Pahat kemudian bergerak menuju
sumbu X3000, Y1500, dan Z-50 dengan kecepatan pemakanan F100. Pahat
kemudian bergerak kembali menuju sumbu X6000, Y2500, dan Z-50 dengan
kecepatan pemakanan F100. Pahat kemudian bergerak menuju sumbu X3000,
Y3500, dan Z-50 dengan kecepatan pemakanan F100. Pahat kemudian
bergerak menuju sumbu X3000, Y1500, dan Z-50 dengan kecepatan
pemakanan F100 Kemudian pemakanan pahat telah selesai pada sumbu
X3000, Y1500, dan Z100. Lalu pahat akan Kembali ke posisi awal sumbu
X0, Y0, dan Z100. Kemudian program M05 berjalan yang berarti pahat drill
berhenti berputar lalu program M30 yang berarti jalannya program telah
selesai.
Pada pengerjaan praktikum ini, kami tidak dapat mengabil kecepatan tinggi
dikarenakan.Khawatirnya praktikan ketika mengambil kecepatan
pemotongan yang tinggi akan terjadi patah pada pahat. Dikarenakan pada saat
pengerjaan juga untuk kedalaman benda kerja pemotongannya dilakukan
secara bertahap. Karena dikawatirkan hal demikian.
Penentuan titik referensi sangatlah penting dalam langkah pemakanan serta
kedalaman pemakanan. Jika terjadi kesalahan tafsir dalam titik refrensi
pemotongan maka tidak akan dihasilkan produk yang diinginkan. Sedangkan
pada sat ploting benda kerja proses pemakanan benda kerja sudah betul dan
sesuai dengan yang diharapkan atau dinginkan. Plotting itu sendiri bertujuan
untuk melihat atau mengecek serta mengetahui arah potong dari bentuk
benda sebelum benda kerja dicetak ataupun dilakukan pemakanan pada benda
kerja.
Pemprograman, pada mesin CNC sangatlah penting, dikarenakan
pemprogaman merupakan hal yang menentukan arah pemakanan, kedalaman
pemakanan serta putaran spindle. Sehingga harus di imput dengan betul
pemprogramanya agar tidak terjadi kesalahan dalam arah pemotongan dan
kedalaman potong. Untuk hasil hasil simulasi plotter ukuran dan bentuk
gambar telah sesuai dengan yang di harapkan, karena kode pemrograman
CNC yang telah dimasukkan sudah sesuai dengan yang telah dibuat dan
untuk hasil pemahatan pada benda kerja bentuk dan ukuran sesuai dengan
gambar hasil pada plotter dan juga kedalaman pemahatan sesuai yang
diinginkan.
17
4.4 Analisa Hasil Pemakanan
Pahat drill bergerak sesuai dengan arah pergerakan pada rancangan program
kendali nomorik. Putaran pemakanan mata bor juga bergerak searah jarum
jam. Hasil yang didapat dari proses pemakanan sudah bagus dimana
permukaan hasil pemakanan cukup halus dan juga tidak ada hasil pemakanan
yang berbeda ukuran permukaannya. Untuk pertemuan sudut dalam pada
pemakanan juga terlihat sangat rapi dan membentuk sudut yang bagus. Disisi
lain terdapat kendala pada saat proses penentuan titik 0 sumbu X, Y ,Z yang
sulit dan tingkat kemiringan benda yang tidak diukur dengan alat.cara
menanggulanginya yaitu harus lebih teliti pada saat menentukan titik 0
sumbu.
18
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Dengan adanya praktikum CNC di LAB CNC peserta praktikum akan
mempelajari cara mengoprasikan mesin CNC dengan menggunakan
perintah numerik dan perangkat lunak yang sesuai.
2. Selama Praktikum, kami belajar tentang pemrograman CNC menggunakan
kode G dan M.kami berhasil membuat program yang akurat dan efektif
untuk menghasilkan komponen yang kami rencanakan.
3. Mesin CNC dapat membantu untuk mempermudah produksi komponen-
komponen yang memiliki tingkat ketelian yang cukup tinggi.
4. Kode-kode pada mesin CNC memiliki arti tertentu seperti M03 yang
berarti arah putaran pahat drill searah jarum jam, kode M04 berarti arah
putaran pahat drill berlawanan arah jarum jam, dan M05 berarti pahat drill
berhenti berputar.
5. Mesin CNC yang digunakan disesuaikan dengan banyak benda yang mau
diproduksi dan juga jenis pemahatan yang diperlukan.
5.2 Saran.
1. Perlunya Praktikum Mesin Bubut CNC bukan hanya praktikum Mesin
Millilng CNC agar mahasiswa memperoleh banyak ilmu dan pemahaman
sesuai kebutuhan industri.
2. Diharapkan kedepannya untuk benda kerja yang digunakan ada dua jenis
yaitu yang logam dan juga nonlogam.
3. Diharpakan lebih banyak disediakan alat pelindung yang bisa dipakai
setiap mahasiswa saat melakukan praktikum di LAB CNC.
4. Diharapkan kedepannya setiap kelompok diberikan lebih dari satu bahan
sehingga bisa memaksimalkan pada saat proses praktikum.
19
5. Pada saat briefing hendaknya di beri video tutorial tentang cara
pengoprasian Mesin CNC.
DAFTAR PUSTAKA
20
LAMPIRAN
21