Anda di halaman 1dari 27

PELATIHAN DASAR CPNS

Agenda 1 – SIKAP PERILAKU BELA NEGARA

KESIAPSIAGAAN
BELA NEGARA
Apakah Anda sudah membaca dan memahami Modul
Kesiapsiagaan Bela Negara sebagai bagian dari
Agenda I: Sikap Perilaku Bela Negara?
Menjelaskan kerangka Bela Negara Menjelaskan kemampuan awal
dalam Latsar CPNS. Kesiapsiagaan Bela Negara.

Melakukan keg. Kesiapsiagaan BN :


PBB dan TUS, Keprotokolan,
Menyusun Rencana Aksi Bela Negara.
Kewaspadaan Dini, Membangun Tim
serta Caraka Malam dan ASBN.
II. Kerangka Kesiapsiagaan Bela
Negara Dalam Latsar CPNS

By : Dwi Rahmanendra, 2019


Apa yang dimaksud dengan Siapsiaga
?
“Kesiapsiagaan Bela Negara adalah suatu keadaan siap siaga yang dimiliki oleh
seseorang baik secara fisik, mental, maupun sosial dalam menghadapi situasi kerja
yang beragam yang dilakukan berdasarkan kebulatan sikap dan tekad secara ikhlas
dan sadar disertai kerelaan berkorban sepenuh jiwa raga yang dilandasi oleh
kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan
Pancasila dan UUD Tahun 1945 untuk menjaga, merawat, dan menjamin
kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara”.
Apakah Anda yakin memiliki kemampuan untuk
melakukan Bela Negara?
Rumusan 5 Nilai Bela Negara :
1. Rasa Cinta Tanah Air;
2. Sadar Berbangsa dan Bernegara;
3. Setia kepada Pancasila Sebagai Ideologi Negara;
4. Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara;
5. Mempunyai Kemampuan Awal Bela Negara; dan
III. Kemampuan Awal Bela Negara
Pengertian KesJas
Kebugaran Kesehatan
Pola Hidup Sehat Jasmani
Gangguan KesJas
Pengertian
Manfaat
Kesiapsiagaa Sifat & Sasaran
n Jasmani Pengembangan
Latihan & Pengukuran

Pengertian Konsep Kearifan Lokal


Memiliki Etika/ KEMAMPUAN AWAL Menjunjung
Prinsip Kearifan Lokal
Etika/Etiket
Bentuk-Bentuk Etiket
Etiket & Moral BELA NEGARA Kearifan Lokal Urgensi Kearifan Lokal
Moral
Pengertian
Kesiapsiagaan Sasaran
KEPROTOKOLAN Mental Pengaruh
Pengertian KesMen & Kecerdasan Emosional
Sistem Berpikir
Kesehatan Berpikir
Kendali Diri Kesehatan
Manajemen Stres
Emosi Positif Mental
Makna Hidup
PENGERTIAN : LATIHAN & PENGUKURAN KESIAPSIAGAAN JASMASNI
Adalah kegiatan atau kesanggupan seseorang untuk
melaksanakan tugas atau kegiatan fisik secara lebih baik dan
efisien. Tujuan Latihan :
Meningkatkan volume oksigen (VO2max) dalam tubuh agar dapat dimanfaatkan
untuk merangsang kerja jantung dan paru-paru, guna mencapai tingkat kesegaran
MANFAAT : fisik pd kategori baik sehingga siap dan siaga dalam melaksanakan setiap aktivitas
❑ Memiliki postur yang baik. sehari-hari.
❑ Memiliki ketahanan melakukan pekerjaan berat.
Bentuk Latihan :
❑ Memiliki ketangkasan yang tinggi. ❑ Lari 12 menit (Cooper Test)

SIFAT KESIAPSIAGAAN JASMANI : ❑ Pull up 10 kali (pria), dan Chining 20 kali (perempuan)
❑ Dapat dilatih untuk ditingkatkan. ❑ Sit up (35 kali/mnt utk pria dan 30 kali/mnt utk perempuan)
❑ Push up (35 kali/mnt utk pria dan 30 kali/mnt utk perempuan)
❑ Dapat meningkat dan/atau menurun dalam periode ❑ Shutle Run (jarak 10 meter, 3 putaran maksimal 20 detik)
waktu tertentu.
KESIAPSIAGAAN ❑ Lari 2,4 km (maksimal 9 menit)
❑ Kualitas kesiapsiagaan sifatnya tidak menetap
JASMASNI ❑ Berenang (minimal 25 meter)
sepanjang masa.
❑ Cara terbaik untuk mengembangkannya,
yaitu melakukannya. Tahap-Tahap Latihan:
❑ Warm up selama 5 menit; Menaikan denyut nadi perlahan-lahan sampai
training zone.
❑ Latihan selama 15 – 25 menit; Denyut nadi dipertahankan dalam Training
SASARAN PENGEMBANGAN KESIAPJAS : Zone sampai tercapai waktu latihan. Denyut nadi selalu diukur dan
❑ Tenaga (power). disesuaikan dengan intensitas latihan.
❑ Daya tahan (endurance). ❑ Coolling down selama 5 menit; Menurunkan denyut nadi sampai lebih kurang
❑ Kekuatan (muscle strength). 60% dari denyut nadi maksimal.
❑ Kecepatan (speed).
❑ Ketepatan (accuracy). Pengukuran Kesiapsiagaan Jasmani : Metode Cooper Test
❑ Kelincahan (agility).
❑ Koordinasi (coordination).
❑ Keseimbangan (balance).
❑ Fleksibilitas (flexibility).
KESEHATAN JASMANI KEBUGARAN JASMASNI POLA HIDUP SEHAT :

PENGERTIAN KESEHATAN JASMANI : Pengertian : Pengertian :


untuk melakukan pekerjaan/tugasnya sehari- hari
Kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi dengan mudah, tanpa merasa kelelahan yang berlebihan, dan masih mempunyai sisa atau cadangan tenaga utk menikmati waktukebiasaan
Segala upaya guna menerapkan senggangnya
baik& un
alat2 tubuhnya dlm batas fisiologi thd keadaan dalam menciptakan hidup yang sehat dan
lingkungan &/ kerja fisik yg cukup efisien tanpa lelah menghindarkan diri dari kebiasaan buruk yang
scr berlebihan. dapat mengganggu kesehatan.

Komponen :
Cara :
CIRI JASMANI SEHAT : ❑ Komposisi Tubuh -- IMT = BB / (TB)2
1) Makan Sehat
1) Normalnya fungsi alat-alat tubuh, terutama ❑ 2) Aktifitas Sehat
Kelenturan Tubuh -- Luas bidang gerak persendian Kekuatan/Daya Tahan Otot -- Kontraksi maks. otot Daya Tahan Jantung-Paru
organ vital. Misal : ❑ 3) Berpikir Sehat
✔Tekanan darah : 120/80 mmHg ❑ 4) Lingkungan Sehat
✔Frekuensi nafas : 12-18 kali/menit 5) Istirahat Sehat
✔Denyut nadi : 60 - 90 kali/menit
✔Suhu tubuh antara 360 - 370 C
2) Memiliki energi yang cukup untuk melakukan OLAHRAGA TERATUR & TERUKUR
tugas harian (tidak mudah merasa lelah). ❑ Minimal 150 menit/minggu
3) Kondisi kulit, rambut, kuku sehat (gambaran ❑ Menghitung Denyut Nadi bkn keringat
tingkat nutrisi tubuh).
⮚ Normal : 60-90 kali/menit
4) Memiliki pemikiran yang tajam (otak bekerja ⮚ Maksimal : (220 - Umur) kali/menit
baik). ⮚ Olahraga : 60% - 85% dr Maksimal
❑ Tahapan : Pemanasan, Gerakan Inti dan
GANGGUAN KESEHATAN JASMANI : Pendinginan.
1) Psikosomatis: Faktor Psikologis ❑ Lakukan secara konsisten.
2) Penyakit “Orang Kantoran”
KESIAPSIAGAAN MENTAL KECERDASAN EMOSIONAL
Pengertian :
Adalah kemampuan emosional yang meliputi : sadar akan kemampuan emosi
PENGERTIAN : diri sendiri, kemampuan mengelola emosi, kemampuan memotivasi diri,
Adalah kesiapsiagaan seseorang dengan kemampuan empati terhadap perasaan orang lain, dan pandai menjalin
memahami kondisi mental, perkembangan hubungan dengan orang lain.
mental, dan proses menyesuaikan diri terhadap Dimensi Kecerdasan Emosional :
berbagai tuntutan sesuai dengan perkembangan ❑ Kesadaran Diri Sendiri (pengendalian emosi)
mental/jiwa (kedewasaan) nya, baik tuntutan dari ❑ Pengelolaan Diri Sendiri (Mempin & Menguasai Diri)
dalam dirinya sendiri maupun dari luar. ❑ Kesadaran Sosial
❑ Pengelolaan Hubungan Sosial
KARAKTER KESIAPSIAGAAN MENTAL BAIK : Faktor Kecerdasan Emosional :
❑ Berperilaku menurut norma-norma sosial yang ❑ Psikologis (dari dalam diri)
diakui, sikap perilaku tersebut digunakan ❑ Pelatihan Emosi yang berulang
untuk
❑ Pendidikan
menuntun tingkah lakunya;
Cara Melatih/Meningkatkan Kecerdasan Emosional :
❑ Mengelola emosi dengan baik;
❑ Kenali emosi yang dirasakan;
❑ Mengembangkan berbagai potensi yang dimilik ❑ Minta pendapat/nasihat orang lain;
secara optimal; ❑ Mengamati setiap perubahan emosi dan mood;
❑ Mengenali resiko dari setiap perbuatan; ❑ Menulis jurnal atau buku harian;
❑ Menunda keinginan sesaat untuk ❑ Berpikir sebelum bertindak;
mencapai tujuan jangka panjang; dan ❑ Menggali akar permasalahannya;
❑ Menjadikan pengalaman (langsung atau ❑ Berintrospeksi saat menerima kritik;
tidak langsung) sebagai guru terbaik.
❑ Memahami tubuh sendiri; dan
❑ Terus melatih kebiasaan tersebut
KESEHATAN MENTAL MANAJEMEN STRESS EMOSI POSITIF

Ketidakmampuan seseorang untuk menyesuaikan diri


terhadap perubahan yang terjadi pada dirinya maupun thdp
lingkungannya atau respon tidak spesifik dari tubuh atas
pelbagai hal yang dikenai padanya.

❑ Manifestasi Spiritualitas :
PENGERTIAN KESEHATAN MENTAL : Mengelola Pikiran dan Perasaan
a sistem limbik (cenderung ke emosi) dan sistem❑cortex prefrontalis
Syukur, (cenderung rasional) yang tepat.
Sabar & Ikhlas
❑ Komponen Emosi Positif :
1) Senang terhadap kebahagiaan orang
lain.
Fase Stress :
2) Menikmati dengan kesadaran bahwa
Fase 1: alarm
segalareaction
sesuatu: Tanda-tanda pd tubuh
diciptakan atas
Fase 2: stage of resistance
tujuan : Tubuh kebal (adaptasi - ulangan)
tertentu (hikmah).
KESEHATAN BERPIKIR : 3) Optimis akan pertolongan Tuhan.
KesehatanMentalberkaitandgn Fase 3:4)stage
Bisaof exhaustion:
berdamai Tubuh
dengan lelah - Alarm muncul lagi
keadaan
kemampuan berpikir. Tanda Stress :
sesulit/separah apapun.
Pikiran5)
menjadi sangat cepat,
Mampu mengendalikan seperti
diri.sedang balapan.
Berpikirsehat:kemampuan
Kontrol6)thdp pikiran
Bahagia menjadi
saat sangat
melakukan sulit.
kebaikan
menggunakan logika dan Menjadi cemas, mudah terangsang dan bingung.
rasionalitas. Sulit berkonsentrasi.
3) Kesalahan Beripikir : Menjadi sulit tidur. MAKNA HIDUP
✔Generalisasi berlebihan
✔Magnifikasi-minimisasi Mengelola Stress : ❑ Manifestasi Spiritualitas :
1) Prinsip Mengelola Stress : Penghayatan
✔Alasan emosional Intrapersonal
✔Memberi label ❑ A : Anticipation. Mengantisipasi dan menyiapkan respon
positif terhadap pemicu stress.
❑ Inspiring & Legacy
❑ I : Identification. Mengenal sumber utama stres dalam ❑ Komponen Emosi Positif :
✔Membaca pikiran kehidupan sehari-hari. 1) Menolong dengan spontan
TANDA KESEHATAN MENTAL : ❑ D: Developing. Mengembangkan mekanisme 2) Memegang teguh janji
stress coping. 3) Memaafkan (diri dan orang lain).
Adalah KENDALI DIRI, yaitu kemampuan
2) Cara Mengelola Stress : 4) Berperilaku jujur.
manusia utk selalu dpt berpikir sehat
❑ Mengelola sumber stress 5) Menjadi teladan bagi orang lain
dlm kondisi apapun (sistem cortex
❑ Mengubah cara berpikir, cara merespon stress 6) Mengutamakan keselarasan dan
prefrontalis kendalikan sistem limbik). kebersamaan.
❑ Mengelola respon stress tubuh
PRINSIP
KEARIFAN LOKAL

1) Dapat berupa gagasan, ide, norma, nilai, adat, benda, alat, rumah tinggal, tatanan
masyarakat, atau hal lainnya yang bersifat abstrak atau konkrit.
PENGERTIAN : 2) Mengandung nilai kebaikan dan manfaat yang diwujudkan dalam hubungannya
adalah hasil pemikiran dan perbuatan yang diperoleh manusia di tempat ia hidup dengan dengan lingkungan alam, lingkungan manusia dan lingkungan budaya di
lingkungan alam sekitarnya untuk memperoleh kebaikan. Kearifan Lokal dapat berupa sekitarnya.
ucapan, cara, langkah kerja, alat, bahan dan perlengkapan yang dibuat manusia setempat 3) Akan berkembang dengan adanya pengaruh kegiatan penggunaan, pelestarian,
untuk menjalani hidup di berbagai bidang kehidupan manusia. dan pemasyarakatan secara baik dan benar sesuai aturan yang berlaku di
lingkungan manusia itu berada.
4) Dapat sirna seiring dengan hilangnya manusia atau masyarakat yang pernah
menggunakannya.
URGENSI : 5) Memiliki asas dasar keaslian karya karena faktor pembuatan oleh manusia
setempat dengan pemaknaan bahasa setempat, kegunaan dasar di daerah
Dengan menjaga dan melestarikan kearfian lokal yang mengandung nilai-nilai jati diri bangsa setempat, dan penggunaan yang massal di daerah setempat.
yang luhur dan terhormat tersebut merupakan sesuatu hal yang tidak bisa terbantahkan lagi 6) Dapat berupa pengembangan kearifan yang berasal dari luar namun telah diadopsi
sebagai salah satu modal yang kita miliki untuk melakukan bela negara. dan diadaptasi sehingga memiliki ciri baru yang membedakannya dengan kearifan
aslinya serta menunjukkan ciri-ciri lokal.
PERANAN POLA HIDUP SEHAT
DALAM PELAKSANAAN TUGAS JABATAN
Jasman
i yang
Sehat
+ Beban
Kerja Dapat
Pola Jasmani Produktivita
dikerjaka
Hidu yang
Bugar
+ Tinggi
Dalam n dengan
s Kinerja
p
Sehat + Tugas baik
Tinggi
Mental Jabata
yang n
Sehat +
Kuat
IV. Rencana Aksi Bela Negara
Bela Negara
Tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara perseorangan
maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan
keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup
bangsa Indonesia dan Negara dari berbagai Ancaman.

(UU No. 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahan Negara)
AKSI NASIONAL BELA NEGARA
adalah sinergi setiap warga negara
guna mengatasi segala macam
ancaman, gangguan, hambatan, dan
tantangan dengan berlandaskan pada
nilai-nilai luhur bangsa untuk
mewujudkan negara yang berdaulat,
adil, dan makmur.
Inpres No. 7 Tahun 2018 Rencana Aksi Nasional Bela Negara
Nasional Rencana Aksi Latsar CPNS

Mengamanatkan setiap K/L dan Pemda Wujud aktualisasi dari nilai-nilai Bela
untuk melaksanakan program- Negara yang dijabarkan dalam bentuk
program Aksi Nasional Bela Negara rencana kegiatan Bela Negara yang akan
yang aplikatif sesuai dengan dilakukan oleh peserta baik selama on
spesifikasi, tugas dan fungsinya campus di lembaga diklat maupun selama
masing-masing dan melibatkan off campus di instansi tempat bekerja
seluruh komponen bangsa dan peserta masing- masing.
mencakup seluruh segmentasi
masyarakat.
INDIKATOR

Nilai-Nilai Bela Negara


Modul I (Konsepsi Bela Negara) Wantanas, 2018

12 By : Dwi Rahmanendra, 2019


1. CINTA TANAH AIR 2. SADAR BERBANGSA DAN BERNEGARA
3. SETIA KEPADA PANCASILA SEBAGAI 4. RELA BERKORBAN UNTUK BANGSA
IDEOLOGI NEGARA DAN NEGARA
LAN
IdAKARTI BHAKTI NAGARI

5.
RI MEMPUNYAI KEMAMPUAN AWAL BELA
NEGARA
Memiliki kemampuan, integritas dan kepercayaan diri
yang tinggi dalam membela bangsa dan negara.
Mempunyai kemampuan memahami dan
mengidentifikasi bentuk-bentuk ancaman di
lingkungan masing-mas
Senantiasa menjaga kesehatannya sehingga memiliki
kesehatan fisik dan mental yang baik.
Memiliki Kecerdasan Emosional dan spiritual serta
Intelejensi yang tinggi.
Memiliki pengetahuan tentang kearifan lokal dalam
menyikapi setiap ancaman.
Memiliki kemampuan dalam memberdayakan kekayaan
sumberdaya alam dan keragaman hayati.
Apakah Anda sudah memahami materi
pembelajaran di dalam mata pelatihan
Kesiapsiagaan Bela Negara?

Jika ya, silahkan kerjakan latihan soal yang


terdapat di Modul dan melanjutkan pembelajaran
ke materi Micro Learning!
TERIMA
Humas LAN
@humas_lan
@humas_lan

KASIH swajar-asnpintar.lan.go.id
kolabjar-asnpintar.lan.go.id
HaloDiklat: sipka.lan.go.id

Anda mungkin juga menyukai