Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aly saifil akbar

Nim : 204102010048

Kelas : Hukum keluarga 03

Resume kelompok 09

Secara terminologi, banyak ahli fiqh yang mendefinisikan li’an sebagai berikut:
1. Mazhab Maliki, mendefinisikannya sebagai sumpah suami yang Muslim, yang telah akil baligh bahwa
dia melihat perbuatan zina yang dilakukan oleh istrinya, ataupenolakannya terhadap kehamilan istrinya
darinya. Dan si istri bersumpah bahwa suamiberdusta dengan empat kali sumpah, dengan ucapan” Aku
bersaksi dengan nama Allah bahwa aku menyaksikannya melakukan zina” dan kalimat lain yang
sejenisnya, dihadapan hakim.

Mazhab Syafi’I, mendefinisikannya sebagai kalimat yang diketahui,yang dijadikan alasan bagi orang yang
merasa terpaksa untuk menuduh orang yang telah mencemari tempat tidurnya dan mendatangkan rasa
malu kepadanya, atau menolak anak yang dia kandung

2. “Li’an adalah beberapa kesaksian yang dikuatkan dengan sumpah, yang mana kesaksian suami
disertai dengan laknat dan kesaksian istri disertai dengan ghadab, yang menduduki kedudukan had
qodzab pada suami dan menduduki kedudukan had zina pada hak istri. Maka dari definisi tersebut,
penulis mengambil kesimpulan bahwasanya li’an adalah sumpah yang diucapkan suami ketika menuduh
istrinya telah berzina atau penolakannya terhadap kehamilan istrinya darinya, sedangkan ia tidak
mempunyai empat orang saksi yang melihat sendiri perbuatan itu dengan empat kali kesaksian bahwa ia
termasuk orang yang benar dalam tuduhannya, kemudian pada sumpah kesaksian yang ke lima ia
meminta kutukan Allah Swt seandainya ia berdusta.

* Hukum li'an, Demikian halnya dengan perkara li’an juga tidak terlepas dari dasar hukumnya, firman
Allah Swt:

ّ ٰ ‫ت بِاهّٰلل ِ ۙاِنَّهٗ لَ ِمنَ ال‬


َ‫ص ِدقِ ْين‬ ٍ ۢ ‫اجهُ ْم َولَ ْم يَ ُك ْن لَّهُ ْم ُشهَد َۤا ُء آِاَّل اَ ْنفُ ُسهُ ْم فَ َشهَا َدةُ" اَ َح ِد ِه ْم اَرْ بَ ُع ش َٰه ٰد‬
َ ‫َوالَّ ِذ ْينَ يَرْ ُموْ نَ اَ ْز َو‬

Dan orang-orang yang menuduh istrinya (berzina), padahal mereka tidak mempunyai saksi-saksi selain
diri mereka sendiri, maka kesaksian masing-masing orang ituialah1empat kali bersumpah dengan (nama)
Allah, bahwa sesungguhnya dia termasukorang yang berkata benar.(QS. An-Nur 6).
* Tujuan li'an, Perkawinan adalah ikatan yang suci berdasarkan cinta,oleh karena itu bila terjadi saling
tuduh menuduh, maka akan timbul rasa benci dan menghilangkan kepercayaan satu sama lainnya, itulah
dengan adanya li‟an diharapkan saling tuduh menuduh tidak mudah dilakukan.

* Hikmah Li’an, Menurut al-Jurjawi, dalam sumpah li’ān terkandung beberapa hikmah antara lain :. a.
Suatu pernikahan dan fungsi wanita sebagai istri bagi suami tidak akan sempurna kecuali dengan adanya
keserasian dan saling menyayangi antara kedunya. b. Melarang dan memperingatkan suami-istri agar
jangan melakukan perlakuan buruk yang akan mengurangi kemuliaan itu.
c. Menjaga kehormatanya dari kehinaan pelacuran yang tidak pernah hilang pengaruhnya siang dan
malam.

Anda mungkin juga menyukai