A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Makalah
A. Pengertian Munakahat
Munakahat atau Pernikahan adalah suatu ikatan lahir antara dua orang, laki-laki dan
perempuan, untuk hidup bersama dalam satu rumah tangga dan keturunan yang
dilangsungkan. menurut ketentuan syariat islam, Hubungan antara seorang laki - laki dan
perempuan adalah merupakan tuntunan yang telah diciptakan oleh Allah SWT, dan untuk
menghalalkan hubungan ini maka disyariatkanlah akad nikah. Pergaulan antara laki - laki dan
perempuan yang diatur dengan pernikahan ini akan membawa keharmonisan, keberkahan dan
kesejahteraan, baik bagi laki - laki maupun perempuan. Pergaulan yang diikat dengan tali
pernikahan akan membawa mereka menjadi satu dalam urusan kehidupan sehingga antara
keduanya itu dapat menjadi hubungan saling tolong menolong, dapat menciptkan kebaikan
bagi keduanya dan menjaga kejahatan yang mungkin akan menimpa kedua belah pihak itu.
Dengan pernikahan seseorang juga akan terpelihara dari kebinasaan hawa nafsunya. Allah
SWT berfirman dalam surat An - Nisa Ayat 3 sebagai berikut :
اب َما فَا ْن ِكحُوْ ا ْاليَ ٰتمٰ ى فِى تُ ْق ِسطُوْ ا اَاَّل ِخ ْفتُ ْم َواِ ْن َ َِّمنَ لَ ُك ْم ط
ۤءQِ ث َم ْث ٰنى النِّ َسا
َ اح َدةً تَ ْع ِدلُوْ ا اَاَّل ِخ ْفتُ ْم فَاِ ْن ۚ َور ُٰب َع َوثُ ٰل ِ َماوْ اَ فَ َو
ْك ۗ اَ ْي َمانُ ُك ْم َملَكَت ٓ
َ ِتَعُوْ لُوْ ۗا اَّل اا ْدنى ذل
ٰ ٰ َ َ
Artinya:
” Dan jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan
yatim (bilamana kamu menikahinya), maka nikahilah perempuan (lain) yang kamu senangi:
dua, tiga atau empat. Tetapi jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil, maka
(nikahilah) seorang saja, atau hamba sahaya perempuan yang kamu miliki. Yang demikian
itu lebih dekat agar kamu tidak berbuat zhalim.” (An - Nisa : 3).
bagi orang yang berkehendak dan baginya yang mempunyai biaya sehingga dapat
memberikan nafkah kepada istrinya dan keperluan - keperluan lain yang mesti dipenuhi.
b. wajib
bagi orang yang mampu melaksanakan pernikahan dan kalau tidak menikah ia akan
c. makruh
bagi orang yang tidak mampu untuk melaksanakan pernikahan Karena tidak mampu
d. haram
bagi orang yang ingin menikahi dengan niat untuk menyakiti istrinya atau menyia -
nyiakannya. Hukum haram ini juga terkena bagi orang yang tidak mampu memberi belanja
e. mubah
bagi orang - orang yang tidak terdesak oleh hal - hal yang mengharuskan segera
nikah atau yang mengharamkannya.
Beragama Islam
Tidak dipaksa
b. Calon istri
Calon istri harus memiliki syarat - syarat sebagai berikut :
Beragama Islam
Tidak dipaksa,
c. Wali
Wali harus memenuhi syarat - syarat sebagi berikut :
Beragama Islam
Baligh (dewasa)
Berakal Sehat
Tidak sedang ihram, haji, atau umroh
Laki - laki
Islam
Baligh (dewasa)
Berakal Sehat
Laki – laki
Pernikahan yang dilakukan tanpa saksi tidak sah. Sabda Nabi SAW. :
“Tidak sah nikah melainkan dengan wali dan dua orang saksi yang adil.” (Riwayat
Ahmad.)
2. Menikah merupakan salah satu tanda kekuasaan Allah swt. QS. Al-Ruum/30: 21
Terjemahnya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan- Nya ialah dia menciptakan untukmu istri-
istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan
dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-
Muhammad saw.
5. Aktivitas seksual dengan suami isteri, dinilai sedaqah. Hal ini berdasarkan hadits
Artinya: “...dan persetubuhan salah seorang dari kalian (dengan isterinya) adalah shadaqah.”
Mereka bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah salah seorang dari kami yang melam- piaskan
seandainya dia melampiaskan syahwatnya kepada hal yang haram, apakah dia mendapatkan
dosa? Maka demikian pula jika ia melampiaskannya kepada hal yang halal, maka dia
E. Prinsip-Prinsip Munakahat/Pernikahan
Adapun prinsip-prinsip perkawinan dalam Islam antara lain:
Perkawinan adalah sunna Nabi, berarti melaksanakan perkawinan itu pada hakikatnya
4. Tujuan pernikahan antara lain untuk dapat keturunan dan untuk ketenangan, ketentraman
dan cinta serta kasih sayang. Kesemuanya ini dapat dicapai hanya dengan prinsip bahwa
perkawinan adalah untuk selamanya, bukan hanya dalam waktu tertentu saja.
melebihkan sebagian mereka(laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka
F. Hikmah Munakahat
Pernikahan Dapat Menentramkan Jiwa
Dengan perkawinan orang dapat memnuhi tuntutan nasu seksualnya dengan rasa aman
dan tenang, dalam suasana cinta kasih, dan ketenangan lahir dan batin.
Artinya: “Dan diantara tanda - tanda kekuasaa-Nya ialah dia menciptkan istri - istri
dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya.” (Ar
Rum/30:21)
halal.
yang satu, kemudian dijadika baginya istri, dan dari keduanya itu berkembang biak
menjadi manusia yang banyak, terdiri dari laki - laki dan perempuan.