Perlindungan Hukum atas Merek dan Jangka Waktu Perlindungannya
-berdasarkan Undang Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek , Perlindungan hukum atas merek diperoleh melalui pendaftaran merek. -secara umum dapat diberikan melalui dua sistem, yaitu stelsel deklaratif dan stelsel konstitutif. - Stelsel deklaratif dengan pendaftaran pasif digunakan dalam undang-undang Nomor 21 Tahun 1961 tentang merek perusahaan dan merek perniagaan. - Dalam pelaksanaannya, dipandang tidak dapat menyelesaikan sengketa penggunaan merek terkenal dari luar negeri yang telah didaftarkan di Indonesia oleh orang yang berItikad buruk. - oleh karena itu dalam undang-undang no 19 thun 1992 ttg merek, mrupakan hsil perubahan dari undang undang 21 thun 1961. - sistem ini di ganti dgn Stesel kontituatif. yg terus digunakan dlam undang undang nomor 14 thn 1997 dn UU no 15 thun 2001
- dan dihitung sejak permohonan pendaftaran merek. - apabila telah lewat dari jangka waktu, dn pemilik merek tdk memperpanjang. - maka perlindungan mrek akan hilang.
H. Tindak Pidana Merek
- yg di atur dalam pasal 90 sampai 95 undang undang no 15 thun 2001. berisi: - PASAL 90 UUM, Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan merek yang sama pada keseluruhan dengan merek terdaftar milik pihak lain untuk barang atau jasa sejenis yang diproduksi. akan dipidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak 1M. - PASAL 91 UUM, Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan merek yang mempunyai persamaan pada pokoknya dengan merek terdaftar milik pihak lain untuk barang atau jasa sejenis, akan dipidana penjara paling lama 4 thun atau denda paling banyak 800 jta. - PASAL 92 AYAT 1 dan 2 UUM, Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan tanda yang sama pada keseluruhan dengan indikasi geografis milik pihak lain, dengan barang yang terdaftar, akan dipidana paling lama 5 thn atau denda paling banyak 1M, untuk ayat 1 pasal 92 UUM. DAN dipidana paling lama 4 thun atau denda 800 jta untuk AYAT 2 PASAL 92 UUM. - PASAL 93 UUM, Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan tanda yang dilindungi berdasarkan indikasi asal pada barang atau jasa sehingga dapat memperdaya masyarakat mengenai asal barang/jasa tersebut, akan dipidana paling lama 4 thun, atau denda pling bnyk 800 jta. - PASAL 94 UUM, Barang siapa yang memperdagangkan barang atau jasa yang diketahui bahwa barang atau jasa tersebut merupakan hasil pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam pasal 90 sampai 93, akan dipidana dengan pidana kurungan 1 thun, atau denda 200 jta. - penuntutan atas tindak pidana merek hanya dapat dilakukan apabila ada aduan dari pihak yang dirugikan.