Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Rizaldi Lathif

NIM : 21240094
Kelas : RJ21A/ MM5A

1. Bagus akan melakukan servis ganti oli di bengkel, karena tergiur dengan harga murah dia
memilih membeli oli yang biasa saja (kw) daripada oli yang asli. Setelah 3 bulan rutin
pemakaian oli kw tersebut , mesin motor Bagus sering sekali bermasalah. Tuliskan
perbedaan oli asli dan palsu dari segi kemasan dan tekstur oli. (Sertakan foto atau gambar
sebagai pendukung jawaban anda). Tuliskan ancaman hukuman bagi produsen yang
menjual barang palsu?

Berikut di atas adalah contoh oli asli dan palsu, produsen penjual oli palsu Memalsukan
merek orang lain untuk produk Anda dapat dikenakan sanksi sebagaimana tercantum dalam
Pasal 100 dan Pasal 102 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi
Geografis (UU Merek). Pasal 100 UU Merek.

1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak menggunakan Merek yang sama pada keseluruhannya
dengan Merek terdaftar milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis yang diproduksi
dan/atau diperdagangkan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau
pidana denda paling banyak Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah).

2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak menggunakan Merek yang mempunyai persamaan pada
pokoknya dengan Merek terdaftar milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis yang
diproduksi dan/atau diperdagangkan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah).

3. Setiap Orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), yang
jenis barangnya mengakibatkan gangguan kesehatan, gangguan lingkungan hidup, dan/atau
kematian manusia, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

Kemudian, dalam Pasal 102 UU Merek disebutkan bahwa, “Setiap Orang yang memperdagangkan
barang dan/atau jasa dan/atau produk yang diketahui atau patut diduga mengetahui bahwa barang
dan/atau jasa dan/atau produk tersebut merupakan hasil tindak pidana sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 100 dan Pasal 101 dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau
denda paling banyak Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).”

2. Jati mempunyai usaha sepatu yang laris manis dengan merek Dudidam . Jati sudah
mendaftarkan merek sepatu Dudidam di DJKI. Dharma juga ingin sukses seperti Jati, maka ia
membuat merek sepatu dengan nama Dudidamz. Menurut anda apakah yang dilakukan
Dharma sudah benar? tuliskan alasannya?

Dharma melakukan kesalahan dalah pemberian nama merk pada produk nya, karna
terkenanya hak cipta pada merk nya yang menyerupai nama merk dari jati walaupun hanya
berbeda sedikit akan berpengaruh dalam Hak cipta Produk yang sudah di daftarkan.

Dudidam & Dudidamz, memiliki kesamaan pada kata Dudiam yang telah di buat lebih duli
oleh jati.

3. Damar adalah seorang desainer grafis di sebuah perusahaan StartUp. Suatu hari Damar
diminta untuk membuat video teaser sebuah event perusahaan. Berbekal mencari lagu
hasil 'Googling' Damar menyelesaikan pekerjaannya dan event-nya pun berjalan lancar.

6 bulan kemudian kantornya menerima surat dari seorang musisi dan komposer yang
menuntut ganti rugi atas penggunaan karyanya pada video yang dibuat Damar. Menurut
anda apa penyebabnya?

Penyebab Damar mendapatkan surat adalah, terkena perlindungan Hak Cipta dari sang
pencipta & composer lagu tersebut yang lebih dulu membuat lagu tersebut. Lagu tersebut di
pakai oleh Damar dalam video nya yang menggunakan lagu tersebut, maka dari itu Damar
dapat surat dari si Pencipta & Composer lagu tersebut karna merasa di rugikan oleh Damar.

Anda mungkin juga menyukai