A. Pengertian zinah
Zina (bahasa arab: ) adalkah perbuatan
bersenggamaantara laki-laki dan perempuan yang tidak teriokat
oleh hubungan pernikahan (perkawinan).
[1]
Artinya:
Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. (QS. Al-Isra:32)
B. Zinah Dalam Pandangan Islam
Dibawah hukum islam, perzinaan termasuk salah sau dosa besar.
Dalam agaa islam, hubungan seksual oleh lelaki/ perempuan yang telah
menikah dengan lelaki /perempuan yang bukan suami/istri
sahnya,termasuk perzinaan. Juga dikatakan bahwa semua orang muslim
percaya bahwa berzina adalah dosa besar dan dilarang oleh tuhan di AlQuran.
setahun.
C. Hukum Zinah Dalam Pandangan Islam
Zina adalah haram hukumnya, dan termasuk dosa besar yang paling
besar. Allah SWT berfirman, QS Al-Israa:32
Dari abdullah bin masud r.a, ia berkata: saya pernah bertanya
kepada Rasulullah SAW, (Ya Rasulullah), dosa apa yang paling besar?
Jawab Beliau,m yaitu engkau mengangkat tuhan tandingan bagiu Allah,
padahal Dialah yang telah menciptakanmu. Lalu saya bertanya (lagi).
lalu apa lagi? Jawab Beliau, Engkau berzina dengan istri tetanggamu.
(Muttafaqun alaih: Fathul Bari XII: 114 No. 6811, Muslim I: 90 No. 86,
Aunul Mabud VI: 42 No.2293 No. Tirmidzi V: No.3232).
Allah SWT berfirman:
wa ladziina laayaduuna maallahi ilaahaa naakhara wa laa
yaqtuhunan nafsa lahii harramallahu illabil naqqi wa yaznuuna wa
yakhulud fiihii muhaanaa. Illaman taaba wa aamana waanula amalan
shaalihan
faulaaika
yubaddirullaahu
wakaanallahughafururrahiima.
Artimya:
sayyiatihim
hasanaatiw
Artinya:
Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, deralah tiaptiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah rasa
belas
kasihan
kepada
keduanya
mencegah
kamu
untuk
oleh
qadhi
adalah
melakukan
pembuktian;
benarkah
Artinya:
Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik
(berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang skasi,
maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali dera
dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selamalamanya. Dan mereka itulah orang-orang fasik.
telah
berzina.
Disamping
kedua
bukti
tersebut,
berdasarkan QS. An-Nuur: 6-10. Ada hukum khusus bagi suami yang
menuduh isterinya berzina. Menurut ketetapan ayat tersebut
seorang suami yang menuduh isterinya berzina, sementara ia tidak
dapat mendatangkan empat orang saksi, ia dapat menggunakan
sumpah sebagai buktinya. Jika ia berani bersumpah sebanyak
empat kali yang menyatakan bahwa dia termasuk orang-orang yang
benar, dan pada sumpah kelima ia menyatakan bahwa laknat Allah
SWT atas dirinya jika ia termasuk yang berdusta, maka ucapan
sumpah itu dapat mengharuskan isterinya dijatuhi hukuman rajam.
Namun demikian, jika istrerinya juga berani bersumpahsebanyak
empat kali yang isinya bahwa suaminya termasuk orang-orang yang
berdusta , dan pada sumpah kelima ia menyatakan bahwa laknat
Allah SWT atas dirinya jika suaminya termasuk orang-orang yang
benar, dapat menghindarkan dirinya dari hukuman rajam. Jika ini
terjadi keduanya dipisahkan dari status suami isteri, dan tidak boleh
menikah selamanya. Inilah yang diukenal dengan lian.
4. Karena syaratnya harus ada empat orang saksi, seseorang tidak
dapat dijatuhi hukuman. Pengakuan dari salah satu pihak tidak
dapat menyeret pihak lainnya untuk dihukum. Dal;am hadits riwayat
Bukhari Muslim dari Abu Hurairah diceritakan bahwa ada seorang
budak laki-laki yang masih bujang mengaku telah berzina dengan
tuannya perempuan. Kepada dia, Rasulullah menetapkan hukuman
serta cambukan dan diasingkan selama satu tahun. Namun
demikian Rasulullah tidak secara otomatis menghukum wanitanya.
Rasulullah SAW memerintahkan Unais (salah seorang sahabat)
untuk menemui wanita tersebut, jika ia mengaku ia baru diterapkan
hukuman rajamm (lihat Bulugul Al-maran bab Hudud). Hasil visum
dokter juga tidak dapat dijadikan sebagai bukti perbuatan zina. Hasil
visum itu dapat dijadikan sebagai petunjuk saja.
Artinya:
Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang
berzina atau perempuan yang
tidak di kawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki yang
musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas orang-orang yang
mumin.
Memberikan kebolehan bagi pezina untuk menikah dengan sesama
pezina. Tentu saja, ini berbeda dengan pezina muhshon yang dijatuhi
hukuman rajamhingga mati, kesempatan untuk menikah bisa dikatakan
hampir tidak ada.
D. Had Zinah
a) zina adalah hubungan badan yang dilakukan antara laki-laki dan
perempuan tanpa melalui pernikahan yang sah, baik melalui alat
kelamin maupun dubur.
b) Hukum zina: 100 kali dera (QS An_Nuur:2)
c) Syarat-syarat pemberlakuan had zina pelaku zina adalah muzlim
dan beakal, melakukan dengan senang hati perbuatan zina dan
tidak ada perasaan benci, mengakuiperbuatan sedang ia dalam
keadaan stabil (jika tidak mengakui setidaknya harus ada 4 saksi),
tidak ada pencabutan pengakuan pelaku zina.
Hubungan seksual
: Sedangkan percumbuan yang tidak sampai penetrasi bukanlah
zina
Yang hidup
: Bila dilakukan pada mayat bukan termasuk zina
E. Macam-Macam Zinah
a. Zina al-lamam
perasaan senang
Zina qolbi (zina hati) yaitu memikirkan atau menghayalkan
Zina muhsan yaitu zina yang dilakukan oleh orang yang telah
bersuami istri,
Hukumannya adalah dirajam sampai mati.
Zina ghairu muhsan yaitu ziona yang dilakukan oleh orang
yang belum bersuami istri , hukumannya adalah didera 100
kali dengan menggunakan roran.
Perbuatan zina adalah perbuatan dosa besar yang berakibat
akan mendapatkan sangsi yang berat bvagi pelaku, oleh
karena itu untuk menentukan bahwa seseorang telah berbuat
zina dapat dilakukan dengan 4 cara sebagaimana tellah
digariskan oleh Rasulullah SAW, yaiyu: ada 4 orang saksi yang
Muhammad
SAW
dengan
cara
yang
hakdan
dia
telah
Allah
ialah
ayat
rajam,
kami
telah
membacanya,
baik laki-laki maupun perempuan, jika bukti sudah jelas, atau hamil atau
adapengakuan. (Mutafaqar alaih: Fathul Bari XII: 144 No: 6830, Muslim
III: 1317 No. 1691, Aunul Mabud XII: 97 No: 4395, Tirmidzi II: 442 No:
1456).
zina
itu
maksud
menyimpan
dia
buruk
3
dari
keburukan.
aspek
Sebagian
asal-usul
dan
ulama
unsur
aspek
pacarandan
pergaulan
bebas.
Dalam
konteks
kehidupan
pelaku
zina
sebagai
preventif
(pencegahan).
Jangan
terlalu
cepat
menempuh jalur damai nikah, sebelum ada sanksi secara adat, seperti
menggiring pelaku zina ke seluruh kampung untuk dipertontonkan dan
sebagainya. Selain itu, majelis talim dan ceramah pula sangat berperan
dalam mendidik moral masyarakat dan membimbing mereka.
Begitu pila sekolah, dayah dan kampus sebagai tempat pendidikan
secara formal dan informal mempunyai peran dalam pembentukan moral
pelajar/mahasiswa. Dengan diajarkan mata pelajaran Tauhid, Al-Quran,
Hadits dan Akhlak secara komprehensif dan berkesinambungan, maka
para pelajar/mahasiswa diharapkan tidak hanya menjadi seorang muslim
yang cerdas intelektualnya, namun juga cerdas moralnya (akhlaknya)
Peran pemerintah dalam amal maruf nahi munkar mesti dilakukan.
Pemerintah diharapkan mengawasi dan menertibkan warnet-warnet,
salon-salon, kafe-kafe dan pasangan non- muhrim yang berboncengan .
karena, bisa memberi celah dan ruang untuk maksiat ini. Mesti ada
tindakan pemblokiran situs-situs porno sebagaimana yang diterapkan di
Negara Islam lainnya seperti Arab Saudi, Irak, Malaysia dan sebagainya.
Pemerintah aceh hendaknya bersungguh sungguh menegakan
syariat Islam di Bumi Serambi Mekah ini, dengan membuat qanun-qanun
yang islami, khususnya qanun jinayat (hukum pidana) dengan sanksi yang
tegas, demi terciptanya keamanan, kenyamanan dan ketentraman di
Aceh. Disamping itu, konsep Pendidikan Islami mesti segera dirumuskan
da diterapkan di Aceh. Sebagai solusi atas kegagalan dan kelemahan
sistempendidikan selama ini yang tidak mendidik moral generasi bangsa.
Tidak ada pilihan lain, pendidikan Islam sudah menjadi pilihan dan
proiritas di Aceh seperti yang diamanatkan dalam renstra Qanun
pendidikan untuk segera diterapkan dan juga merupakan solui terhadap
permasalahan moral generasi bangsa.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Zinah adalah perbuatan yang sangat keji. Dalam Islam zinah
diharamkan dan termasuk perbuatan dosa besar yang tidak akan
diampuni oleh Allah SWT. Zinah ada beberapa macam, yaitu zinah mata,
zinah hati, zinah ucapan dan zinah tangan
B. Saran
Kita seorang muslim harus menjauhi zinah, apalagi di zaman seperti
sekarang ini. Dengan cara selalu mendekatkan diri kepada Allah seperti
Shalat.