2022/1443
Kata pengantar
Kelompok 6
A. Pendahuluan
Setiap muslim seharusnya memelihara kehormatan dan keluhuran
saudaranya sesama muslim. Bukannya menelanjangi ataupun membuka
rahasia yang akan mencemarkan muslim lain. Maka kalau ada seorang
muslim yang menuduh seorang muslim berzina, namun tidak dapat
membuktikannya dengan mengemukakan empat orang saksi yang (juga)
telah melihat kejahatan itu tengah dilakukan pada saat dan tempat yang
sama, maka si penuduh akan dihukum cambuk delapan puluh kali.
Dianggap seorang fasik dan kesaksiannya tidak akan diterima lagi kapan
pun mengajukan persaksian. Sebagaimana disebutkan dalam QS. An-
Nuur ayat 4 yang artinya :
1
http://kumpulanmakalah123.blogspot.com/2014/03/qadzaf-menuduh-zina.html
membuktikan tuduhan itu. Apabila ia tak dapat membuktikan tuduhan
itu, maka ia wajib dikenai hukuman.
اَل َّزانِيَةُ َوال َّزانِ ْي فَاجْ لِ ُدوْ ا ُك َّل َوا ِح ٍد ِّم ْنهُ َما ِماَئةَ َج ْل َد ٍة ۖ َّواَل تَْأ ُخ ْذ ُك ْم بِ ِه َما
َرْأفَةٌ فِ ْي ِد ْي ِن هّٰللا ِ اِ ْن ُك ْنتُ ْم تُْؤ ِمنُوْ نَ بِاهّٰلل ِ َو ْاليَوْ ِم ااْل ٰ ِخ ۚ ِر َو ْليَ ْشهَ ْد َع َذابَهُ َما
َطَ ۤا ِٕىفَةٌ ِّمنَ ْال ُمْؤ ِمنِ ْين
C. Analisis
"Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka
deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah
belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan)
agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan
hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan
orang-orang yang beriman."
D. Asbabun Nuzul
Seorang lelaki bernama murtdaz al ghonawi yg ditugaskan
membawa tawanan dari mekkah ke madinah, dia membawa anaq seorang
penjajah sex , dan anaq mengajak murtadz untuk melakukan hubungan
(zina) , sesampai dimadinah , murtadz bertanya pada rosulullah maka
turunlah surat an nur ayat 2.
E. Munasabah Ayat
Hubungan dengan ayat sebelumnya sama sama memberikan
peringatan dan perintah dan tidak boleh diabaikan dalam menerapkan
hukum islam. sudah dijelaskan dalam surat An-nur ayat 1 “(Inilah) suatu
surah yang Kami turunkan dan Kami wajibkan (menjalankan hukum-
hukum)nya, dan Kami turunkan di dalamnya tanda-tanda (kebesaran
Allah) yang jelas, agar kamu ingat. Surah ini dibuka dengan penegasan
bahwa ketentuan hukum Allah wajib dilaksanakan” tentang peraturan
dan perintah yang wajib di jalankan dimasyarakat islam, dan apabila dia
melangarnya maka ada hukum-hukum yang berlaku, dan tata cara
melaksanakan hukum itu.
F. Istimbat Hukum
Perbuatan zina sebagai perbuatan haram yang terlarang, ia
memerlukan pembuktian yang kongkrit dalam proses penetapan hukum.
Para ulama sepakat bahwa zina ditetapkan berdasarkan pengakuan dan
saksi-saki. Mengenai pengakuan zina berdasarkan dari Sunnah
Rasulullah yaitu Nabi Muhammad Saw. pernah memerintahkan Unais
untuk menanyai isteri seorang laki-laki, apabila ia telah mengaku berzina
maka rajamlah. Juga Rasulullah Saw. pernah merajam Ma’is berdasarkan
bukti pengakuanya telah berzina. Para ulama berbeda pendapat tentang
kuantitas pengakuan zina. Imam al-Baghawi berpendapat bahwa satu
kali kuantitas pengakuan zina sudah cukup untuk menetapkan hukuman
sedangkan Imam Ibnu Qudamah berpendapat kuantitas pengakuan zina
harus diucapkan sebanyak empat kali baik dalam satu tempat atau
berbeda tempat.
G. Penutup
Perbuatan zina sebagai perbuatan haram yang terlarang, ia
memerlukan pembuktian yang kongkrit dalam proses penetapan hukum.
Para ulama sepakat bahwa zina ditetapkan berdasarkan pengakuan dan
saksi-saksi. hukuman bagi pelaku zina serta tata caranya, tata cara
melaksanakan hukuman bagi pelaku zina ialah di dera sampai 100 x.
Kemudian dalam zina, hukuman bagi pelaku zina didalam surat An-nur
ayat 2 & 3, tidak hanya didera 100 x, tetapi mereka yang melakukan
zina, tidak boleh menikah selain dengan pasangan yang berzina
Daftar pustaka