Contoh:
Dalam buku ini membahas jenis kalimat. (Tidak efektif karena tidak ada subjek)
Keparalelan adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat. Misalnya,
jika bentuk pertama menggunakan nomina, maka bentuk kedua dan selanjutnya juga harus
menggunakan nomina.
Contoh:
Ketegasan
Ketegasan pada suatu kalimat adalah penekanan atau perlakuan menonjol pada ide
kalimat. Ada beberapa cara untuk membentuk penekanan dalam kalimat, yaitu:
Kehematan dalam kalimat efektif adalah hemat menggunakan kata, frasa, atau bentuk lain
yang tidak perlu. Kehematan bukan menghilangkan kata yang dapat menambah kejelasan
kalimat, melainkan menghindari kata yang memiliki fungsi sama dalam kalimat. Kriteria
penghematan kata, yaitu:
Contoh
Karena saya tidak diundang, saya tidak datang ke pesta itu. (Tidak hemat) Karena
tidak diundang, saya tidak datang ke pesta itu. (Hemat)
Saya menggunakan baju berwarna biru. (Tidak hemat) Saya menggunakan baju biru.
(Hemat)
Saya berjalan kaki agar supaya lebih sehat. (Tidak hemat) Saya berjalan kaki agar
lebih sehat. (Hemat)
Para murid-murid sedang membersihkan kelas. (Tidak hemat) Para murid sedang
membersihkan kelas. (Hemat)
Kecermatan
Kecermatan dalam kalimat efektif adalah kalimat tidak menimbulkan tafsiran ganda
dan tepat dalam pemilihan kata.
Contoh
Siswa sekolah yang terkenal itu menjadi juara pertama. (Tidak efektif karena
menimbulkan dua tafsiran. Siswa yang terkenal atau siswa dari sekolah terkenal)
Kepaduan
Pernyataan dalam suatu kalimat tidak terpecah-pecah. Kalimat disusun secara jelas
dan tidak bertele-tele.
Contoh:
Kelogisan
Kelogisan adalah gagasan atau ide dapat diterima oleh akal. Logis atau tidaknya
kalimat dapat dilihat dari maknanya.
Contoh
Tiara menduduki juara pertama lomba pidato. (Tidak logis)
Sumber: https://kumparan.com/berita-hari-ini/pengertian-dan-ciri-ciri-kalimat-efektif-beserta-
contohnya-1uDR76JUl2X