Contoh:
a. Saksi tidak hadir. Sehingga persidangan ditunda
minggu depan. (tidak efektif)
b. Saksi tidak hadir sehinga persidangan ditunda
minggu depan. (efektif)
contoh:
a. Suporter timnas Indonesia yang mengenakan baju
merah putih. (tidak efektif)
b. Suporter timnas Indonesia mengenakan baju putih.
(efektif)
B. Keparalelan Bentuk
Kalimat efektif memiliki kesamaan bentuk kata yang digunakan
di dalam kalimat.
Contoh:
a.Langkah-langkah dalam menulis kalimat efektif adalah
memahami, mengetahui, dan pengaplikasian definisi kaliamt
efektif. (tidak efektif)
b.Langkah-langkah dalam menulis kalimat efektif adalah
memahami, mengetahui, dan mengaplikasikan definisi
kalimat efektif. (efektif)
2. Jika bagian kalimat itu menggunakan kata kerja
berimbuhan di-, maka bagian kalimat lainnya juga
harus menggunakan imbuhan di- pula.
Contoh:
a. Anak itu ditolong pak Adi dan dipapahnya ke pinggir
jalan.
b. Kakak menolong anak itu dengan memapahnya ke
pinggir jalan
C. Kehematan Kata
Kalimat efektif tidak menggunakan kata-kata atau frasa
yang tidak perlu digunakan. Untuk menghindari
pemborosan kata di dalam kalimat, hal yang harus
diperhatikan adalah:
Contoh:
a. Dosen baru pergi ke ruang kelas. (tidak efektif)
Dosen yang baru pergi ke ruang kelas. (efektif)
b. Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima
hadiah. (tidak efektif)
Mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi yang
terkenal itu menerima hadiah. (efektif)
E. Ketegasan
Kalimat efektif memberikan penegasan kepada ide pokonya
sehingga ide pokonya menonjol di dalam kalimat tersebut.
Contoh :
a. Perusahaan itu tidak bangkrut, tetapi berkembang
dengan pesat.
b. Dia cantik, tetapi malas.
5. Mengurutkan kata secara bertahap.
Contoh:
a. Pertemuan itu dihadiri oleh menteri pendidikan,
gubernur dan presiden. (tidak efektif)
Pertemuan itu dihadiri oleh presiden, menteri
pendidikan dan gubernur. (efektif)
b. Bukan seribu, sejuta, atau seratus, tetapi berjuta-juta
rupiah, telah disumbangkan kepada anak-anak
terlantar (tidak efektif).
Bukan seratus, seribu, atau sejuta, tetapi berjuta-juta
rupiah, telah disumbangkan kepada anak-anak
terlantar (efektif).
F. Kepaduan
Kepaduan pernyataan sehingga informasi yang
disampaikan tidak terpecah-pecah.
Contoh:
a.Budi membicaran tentang pengalaman liburannya.(tidak
efektif)
Budi membicarak pengalaman liburannya. (Efektif)
b.Mobil itu saya sudah bayar. (tidak efektif)
Mobil itu sudah saya bayar. (efektif)
G. Kelogisan
Ide kalimat dalam kaliamat efektif dapat diterima atau
dimengerti oleh akal dan sesuai dengan kaidah EBI
Contoh:
a. Waktu dan tempat kami persilahkan! (tidak efektif)
b. Bapak kepala sekolah kami persilahkan! (efektif)
Terima Kasih