PENGERTIAN
Kalimat efektif adalah kalimat
yang sesuai dengan kaidah
bahasa, jelas, dan mudah
dipahami oleh pendengar atau
pembaca.
SYARAT KALIMAT EFEKTIF
KESEPADANAN
Keseimbangan antara pikiran (gagasan) dengan
struktur bahasa yang dipakai. Cirinya antara lain:
- Mempunyai subjek dan predikat yang jelas dengan
menghindari pemakaian kata depan (di, dalam, bagi, untuk,
pada, atau di dalam) di depan subjek.
Contohnya:
* Di dalam pertemuan itu membicarakan kenakalan remaja.
seharusnya
* Pertemuan itu membicarakan kenakalan remaja
Predikat kalimat tidak didahului kata yang.
Contohnya:
* Bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu.
seharusnya
*Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu
- Kata penghubung intrakalimat tidak dapat dipakai pada kalimat
tunggal.
Contohnya:
* kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak dapat
mengikuti acara pertama.
seharusnya
* Kami datang agak terlambat sehingga tidak dapat mengikuti
sacara pertama
KESEJAJARAN/KEPARALELAN
Contohnya:
- Karena ia tidak diundang, dia tidak datang ke pesta itu.
seharusnya
- Karena tidak diundang, dia tidak datang ke pesta itu.
Menghindari penggunaan subordinat pada hiponimi kata.
Contohnya:
- Ia memaki kebaya warna kuning.
seharusnya
- Ia memakai kebaya kuning.
Tidak menjamakkan kata-kata yaang berbentuk jamak
Contohnya:
- Para calon-calon presiden harus menyampaikan visi dan misi.
seharusnya
- Para calon presiden harus menyampaikan visi dan misi.
Menghindarkaan kesinoniman dalam satu kalimat
(seperti misalnya, contohnya seperti, maju ke depan, agar supaya, dan juga,
Contohnya:
Bekerjalah dengan sungguh-sungguh, jangan setengah-setengah agar
pekerjaan itu dapat diselesaikan dengan baik.
Membuat urutan kata yang logis.
Contohnya:
Bukan seribu, sejuta, atau seratus, tetapi berjuta-juta rupiah, ia telah
membantu anak-anak terlantar.
Melakukan pengulangaan kata (repetisi)
Contohnya:
Saya suka akan kecantikan mereka, saya suka akan kelembutan mereka.
Mempergunakan partikel penekanan (penegasan)
Contohnya:
Saudaralah yang bertanggung jawab.
Meletakkan pertentangan ide yang ditonjolkan.
Contohnya:
Anak itu tidak malas dan curang, tetapi rajin dan jujur.
KELOGISAN
Kalimat efektif harus mudah dipahami. Dalam
hal ini hubungan unsur-unsur dalam kalimat
harus memiliki hubungan yang logis/masuk
akal.
Contoh :
Waktu dan tempat saya persilakan.
Kalimat ini tidak logis/tidak masuk akal
karena waktu dan tempat adalah benda mati
yang tidak dapat dipersilakan. Kalimat
tersebut harus diubah misalnya ;
Bapak penceramah, saya persilakan untuk
naik ke podium.
REFERENSI
http://taufikhidayatzein.wordpress.com/201
3/11/05/kalimat-efektif-ciri-ciri-dan-conto
h-kalimat-efektif/
Dewi Kusumaningsih dkk dalam Terampil
Berbahasa Indonesia.