Anda di halaman 1dari 15

Pengertian Kalimat Efektif

Kalimat efektif adalah kalimat yang mampu


dipakai untuk menyampaikan informasi dari
pembicara atau penulis kepada lawan bicara /
pembaca secara tepat.
Ketepatan dalam penyampaian informasi akan
membuahkan hasil, yaitu adanya kepahaman
lawan bicara atau pembaca terhadap isi
kalimat atau tuturan yang disampaikan.
CIRI KHAS KALIMAT EFEKTIF
KEUTUHAN
Keutuhan adalah keseimbangan antara pikiran
(gagasan) dan struktur bahasa yang dipakai.
Kalimat itu mempunyai subjek
dan predikat dengan jelas
Kejelasan subjek dan predikat suatu
kalimat dapat dilakukan dengan
menghindarkan pemakaian kata depan di,
dalam, bagi, untuk, dan sebagainya di depan
subjek.
Contoh :
• Bagi semua mahasiswa perguruan tinggi ini
harus membayar uang kuliah. (Salah)
• Semua mahasiswa perguruan tinggi ini
harus membayar uang kuliah. (Benar)
Tidak terdapat Subjek yang
ganda
Contoh :
• Penyusunan laporan itu saya dibantu oleh
para dosen
Kalimat-kalimat itu dapat diperbaiki
menjadi
• Dalam menyusun laporan itu, saya
dibantu oleh para dosen.
Menempatkan kata penghubung
intrakalimat tunggal pada awal kalimat
Contoh :
• Kami datang agak terlambat. Sehingga kami
tidak dapat mengikuti acara pertama.
Perbaikan:
• Kami datang agak terlambat sehingga kami
tidak dapat mengikuti acara pertama.
Atau
• Kami datang terlambat. Oleh karena itu,
kami tidak dapat mengikuti acara
Predikat kalimat tidak didahului
oleh kata yang
Contoh:
• Bahasa Indonesia yang berasal dari
bahasa Melayu
Perbaikan:
• Bahasa Indonesia berasal dari bahasa
Melayu.
Kesejajaran ( Pararel )
• kesejajaran adalah penggunaan bentuk kata atau frasa
berimbuhan yang memiliki kesamaan (kesejajaran) baik
dalam fungsi maupun bentuknya. Jika bagian kalimat itu
menggunakan verba berimbuhan di-, bagian kalimat yang
lainnya pun harus menggunakan di- lagi dan begitu juga
dengan penggunaan verba lainnya
• Contoh :
Kalimat yang salah
 Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan.
Kalimat yang benar
 Anak itu ditolong kakak dengan dipapahnya ke pinggir jalan.
Kehematan
• Kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata-kata yang
tidak perlu. Setiap kata haruslah memiliki fungsi yang
jelas dan tidak boleh menggunakan kata yang berlebihan.
• Penggunaan kata yang berlebihan justru akan
mengaburkan dan memperlemah maksud kalimat itu.
Contoh :
Kalimat yang Salah :
 Dia hanya membawa badannya saja.
 Sejak dari pagi dia bermenung.
Kalimat yang Benar :
 Dia hanya membawa badannya.
 Sejak pagi dia bermenung.
KETEGASAN atau KEFOKUSAN
Ketegasan atau penekanan ialah suatu
perlakuan penonjolan pada ide pokok kalimat.
Meletakkan kata yang ditonjolkan itu di depan
kalimat (di awal kalimat).
Contoh:
• Presiden mengharapkan agar rakyat
membangun bangsa dan negara ini dengan
kemampuan yang ada pada dirinya.
• Penekanannya ialah presiden mengharapkan.
Jadi, penekanan kalimat dapat dilakukan
dengan mengubah posisi kalimat
Membuat urutan kata yang bertahap
Contoh:
• Bukan seribu, sejuta, atau seratus, tetapi
berjuta-juta rupiah, telah disumbangkan
kepada anak-anak terlantar.
Seharusnya:
• Bukan seratus, seribu, atau sejuta, tetapi
berjuta-juta rupiah, telah disumbangkan
kepada anak-anak terlantar.
Melakukan pengulangan kata
Contoh:
• Saya suka kecantikan mereka, saya suka akan
kelembutan mereka.

Melakukan pertentangan ide


Contoh:
• Anak itu tidak malas dan curang, tetapi rajin dan jujur.

Menggunakan partikel penegas


Contoh:
• Saudaralah yang bertanggung jawab.
Kelogisan
Yang dimaksud dengan kelogisan ialah
bahwa ide kalimat itu dapat diterima oleh akal
dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang
berlaku.
Perhatikan kalimat di bawah ini.
• Waktu dan tempat kami persilakan.
Kalimat itu tidak logis (tidak masuk akal).
Yang logis adalah sebagai berikut.
• Bapak Menteri kami persilakan.

Anda mungkin juga menyukai