Dosen Pengampu :
AYATOLLAH KUMAINI,M.Pd
Kelas PAI 6H
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT kami panjatkan atas karunia dan rahmat
Nya makalah ini dapat tersusun. Materi dalam makalah ini terdiri dari beberapa
materi, setelah membaca makalah ini diharapkan pembaca dapat memahami
tentang "Keberagaman Pendapat Dan Mazhab Dalam Fiqh".
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan karena
masih terkandung beberapa kekurangan. Oleh karena itu penyusun mengharapkan
kritik dan saran yang membangun untuk mengembangkan makalah ini. Atas
perhatiannya, penyusun mengucapkan banyak terima kasih.
Penyusun
Kelompok 2
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................1
C. Tujuan Masalah.........................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN................................................................................................................2
A. Pengertian Mazhab.................................................................................................2
BAB III..............................................................................................................................7
PENUTUP.........................................................................................................................7
A. Kesimpulan............................................................................................................7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di dalam hukum Islam atau fikih Islam, banyak kita temukan perbedaan
pendapat para ulama dalam menyikapi suatu permasalahan. Perbedaan tersebut
menimbulkan perbandingan hasil ijtihad mereka. Perbandingan hasil ijtihad para
fukaha tersebut dikenal dengan istilah "perbandingan mahzab".
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sebab sebab terjadinya perbedaan pendapat ?
2. Bagaimana sebab sebab munculnya Mazhab Fiqh ?
3. Apa saja macam-macam Mazhab Dalam Fiqh ?
C. Tujuan Masalah
1. Agar dapat mengetahui sebab terjadinya perbedaan pendapat
2. Agar dapat mengetahui bagaimana sebab munculnya mazhab fiqh
3. Dan agar dapat mengetahui macam-macam mazhab dalam fiqh
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Mazhab
Mazhab adalah pokok pikiran atau dasar yang digunakan oleh Imam
mujtahid dalam memecahkan masalah; atau mengistinbathkan hukum Islam.
Munculnya mazhab, sebagai bagian dari proses sejarah penetapan hukum
islam tertata rapi dari generasi sahabat, tabi'in, hingga mencapai masa
keemasaan pada khilafah Abbasiyah, akan tetapi harus diakui madzhab telah
memberikan sumbangsih pemikiran besar dalam penetapan hukum fiqh Islam.
Menurut bahasa Arab, “mazhab” ) هia ) berasal dari shighah masdar mimy
(hata sifat) dan isim mahan (hata yang menunujuhhan heterangan tempat) dari
ahar hata fiil madhy “ dzahaba” ( )ذهyang bermahna pergi. 1Jadi, mazhab itu
secara bahasa artinya, “tempat pergi”, yaitu jalan (ath-thariq).Sedanghan
menurut istilah ada beberapa rumusan: 2
1
Huzaemah Tahido Yanggo, Pengantar Perbandingan Mazhab, (Jaharta: Logos, 1997)
2
M.Husain Abdullah, Al-Wadhih fi Usul al-Fiqh, (Beirut: Darul Bayariq, 1995)
3
M.Husain Abdullah, Al-Wadhih fi Usul al-Fiqh
4
Muhammad Ali Hasan, Perbandingan mazhab, (Jaharta: RajaGrafindo Persada,1995)
5
Ahmad Nahrawi, Al-Imam asy-Syafi'i fi Mazhabayhi al-Qadim wa al-Jadid, (Kairo: Darul
Kutub, 1994)
2
B. Sebab-sebab terjadinya perbedaan pendapat
Menurut Syaihh Taqiyuddin an-Nabhani,6 berbagai mazhab itu terbentuh
karena adanya perbedaan (ihhtilaf) dalam masalah ushul maupun furu‘
sebagai dampah adanya berbagai dishusi (munazharat) di halangan ulama.
Ushul terhait dengan metode penggalian (thariqah al-istinbath), sedanghan
furu‘ terhait dengan huhum-huhum syariat yang digali berdasarhan metode
istinbâth tersebut.7
6
Taqiyuddin An-Nabhani, Asy-Syahhsiyah al-Islamiyah Juz I, (Beirut: Darul Ummah, 1994)
7
Abu Ameenah Bilal Philips, Asal-usul dan Perhembangan Fiqh: Analisis Historis atas Mazhab,
Dohtrin dan Kontribusi, terj.M.Fauzi Arifin, (Bandung: Nusamedia, 2005)
8
Huzaemah Tahido Yanggo, Pengantar Perbandingan, 47-48.
3
lemahnya, bisa juga karna adanya pertimbangan menjaga maslahat,keperluan,
dan adat yang senantiasa berkembang ketika menetapkan hukum.
Penyebab dari munculnya perbedaan pendapat yakni karena tingkat
perbedaan pikirab atau akal manusia dalam memahami nash, cara
menyimpulkan hukum dari dalil syara’, adanya kemampuan mengetahui
rahasia yang terdapat dibalik aturan syara’ dan juga dalam mengetahui ‘illat
hukum syara’
Penyebab perbedaan pendapat dalam fiqh dapat disimpulkan sebagai berikut :
a. Perbedaan Makna dalam Kata – Kata Bahasa Arab
b. Perbedaan Periwayatan
c. Perbedaan Sumber
d. Perbedaan Kaidah – Kaidah Ushul
e. Ijtihad dengan Qiyas
f. Pententangan dan Tarjih diantara Dalil-Dalil
1. Mazhab Hanafi
Mazhab hanafi adalah mazhab fiqih dari Imam Abu Hanifah yang artinya
adalah suci dan lurus. Sebab beliau sejak lahir memang dikenal dengan
kesungguhannya dalam beribadah, berakhlak mulia, dan juga menjauhi
perbuatan yang dosa dan keji.Singkatnya, pandangan Imam Hanafi ini
menyebar luas ke negeri Islam dan menjadi salah satu mazhab yang banyak
diakui oleh mayorutas umat Islam.
2. Mazhab Maliki
Mazhab maliki adalah mazhab fiqih yang didirikan oleh Malik bin Anas
yang dikenal sebagai Imam Maliki. Mazhab ini diikuti oleh sekitar 25%
muslim di seluruh dunia dengan dominan dari negara-negara Afrika Barat dan
Utara. Mazhab maliki mempunyai keunikan dengan menyodorkan tata cara
hidup penduduk Madinah sebagai sumber hukum.
3. Mazhab Syafi’
Mazhab syafi’I adalah mazhab fiqih yang didirikan oleh Abu Abdullah
Muhammad yang sangat khas dengan corak pemikirannya. Salah satunya
adalah konvergensi atau pertemuan antara rasionalis dan tradisionalis.
Umumnya, pengikut mazhab ini diikuti oleh masyarakat muslim dari
Indonesia, Iran, Mesir, Somalia bagian Timur, Thailand, hingga Kamboja.
5
4. Mazhab Hambali
Mazhab hambali adalah mazhab fiqih yang dimulai oleh murid Imam
Ahmad bin Hambar yang diikuti oleh skeita 5% muslim di duni. Mazha ini
banyak dianut oleh masyarakat di Arab Saudi. Secara umum, mazhab ini
hampir sama dengan mazhab syafi’I karena Imam Hambali pernah berguru
pada Imam Syafi’i.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebagian orang masih ada yang beranggapan bahwa mempelajari berbagai
mazhab dan perbedaan yang ada didalamnya adalah sesuatu yang tabu dan tidak
ada gunanya, dengan asumsi bahwa perbandingan itu akan menggoyahkan
pendirian seseorang dan boleh jadi nantinya seseorang akan selalu membanding-
bandingkan hukum atau dalil dan mencari yang mudah dengan berpindah-pindah
mazhab. Mempelajari perbandingan mazhab sangatlah luas manfaatnya sebab
perbandingan yang dilakukan merupakan perbandingan lintas mazhab, tidak ada
lagi keterikatan pada satu paham, netralitas benar-benar diuji dalam hal ini
sehingga keputusan yang diambil benar-benar objektif berdasarkan kenyataan dan
bukan rekayasa hukum. Tujuan dari muqaranah atau perbandingan bukanlah
setelah kita membandingkan sebuah dalil atau hukum, lantas kita jadikan untuk
saling melemahkan atau menjatuhkan pendapat satu dengan lainnya, karena fungsi
perbandingan juga untuk mempererat atau mendekatkan mazhab-mazhab itu
sendiri.
7
DAFTAR PUSTAKA