Perbandingan Mazhab
Dosen Pengampu
FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM MA’ARIF (IAIM ) NU
METRO – LAMPUNG
2022/2023
Kata Pengantar
Assalamualaikum wr wb
Alhamdulillah hi robbil a’lamin ,selalu kita ucapkan kepada ALLAH swt yang
selalu memberikan rahmat dan hidayah kepada setiap ummat manusia .sehingga
“yang diampu oleh bapak M . Sayyidul Abrori M.Pd ,dapat terselesaikan sesuai
dalam penulisan makalah ini ,untuk itu kami dengan senang hati meminta kritik
Demikian ,semoga makalah ini bisa berguna bagi penulis dan pembaca
Penulis
DAFTAR ISI
Kesimpulan .................................................................................................
A. Latar Belakang
Oleh karena itu untuk mengetahui pendapat para imam madzhab (mujtahidin) dan
qoidah-qoidah yang mereka gunakan dalam mengistimbat suatu hukum, maka
seseorang harus mempelajari ilmu Perbandingan madzhab atau muqorotul-
madzahib.
B. Rumusan Masalah
a) Apa Pengertian dari Perbandingan Mahzab?
b) Ruang Lingkup Perbandingan Mahzab
c) Macam –macam Mahzab
d) Apa tujuan Mempelajari Perbandingan Mahzab ?
BAB II
PEMBAHASAN
Perbandingan Madzhab
Kata madzhab secara lughoh memiliki makna “pergi” dan bisa juga bermakna
“pendapat”. Sedangkan menurut istilah, madzhab bermakna:
a) Jalan pikiran atau metode yang ditempuh oleh seorang imam Mujtahid
dalam menetapkan suatu peristiwa berdasarkan kepada Al-Qur’an dan
Hadits.
b) Fatwa atau pendapat seorang imam mujtahid tentang hukum atau peristiwa
yang diambil dari AL-Qur’an dan AL-Hadits.
ةUUا و مقابلUUف فيهUUجم ُع آرا ِء األئمة المجتهدين مع أدلتها فى المسألة الواحدة المختل
ّ هذه األدلة بعضها مع بعض ليظهر بعد مناقشتها أ
ي األقوال أقوى دليال
1
Pengantar Perbandingan Madzhab, Prof. Dr. H. HuzaemahTahido Yanggo, M.A., hal. 92
Sedangkan pengetian mazhab secara etimologi berasal dari kata :
مذهبا- ذهب – يذهب – ذهبا dengan bentuk jamaknya مذاهب yang berarti اا المعتقد
لطريقة artinya aliran atau paham yang diikuti/dianut2
Sedangkan dalam Ensiklopedia Islam mazhab diartikan sebagai
pendapat, kelompok atau aliran yang bermula dari pemikiran atau ijtihad seorang
imam dalam memahami sesuatu baik filsafat, hukum fiqh, teologi dan sebagainya.
Pemikiran ini kemudian diikuti oleh kelompok atau pengkutnya dan
dikembangkan mennjadi suatu aliran sekte atau ajaran3
B. RUANG LINGKUP
C. Macam-macam Madzhab
2. Madzhab Maliki
3. Madzhab Syafi’i
4. Madzhab Hanbali
6
M. Bahri Ghazali, Perbandingan Mazhab, (Jakarta : 1992) Cet. Ke-1, hal 9
5. Madzhab Zhohiri7
b) Madzhab Syi’ah
Madzhab ini muncul pada akhir masa Utsman bin Affan rodhiyallohu ‘anhu, dan
tumbuh dan mengkristal pada masa Ali bin Abi Tholib rodhiyallohu ‘anhu8.
لى هللاUUبي صUUويتفق الشيعة على أن علي بن أبي طالب هو الخليفة المختار من الن
و أنه أفضل الصحابة رضوان هللا تبارك و تعالى عليهم, عليه و سلم
Kesepakatan Syi’ah bahwa Ali bin Abi Tholib merupakan kholifah dipilih dari
Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam, dan bahwasanya Ali adalah seutama-utamanya
sahabat ridhwanullohi Tabaroka wa Ta’ala ‘alaihim9.
c) Madzhab Khowarij
Madzhab Khowarij pada mulanya hanya sebagai partai politik. Kaum Khowarij
adalah pengikut Ali rodhiyallohu ‘anhu yang meninggalkan barisannya, karena
tidak setuju dengan sikapnya menerima atbitrase sebagai jalan untuk
menyelesaikan persengketaan tentang kholifah dengan mu’awiyah rodhiyallohu
7
Ibiid, hal. 84-86
8
Tarikh al madzahib al islamiyah, Muhammad Abu Zahroh, juz I, hal. 25
9
Ibid
10
Pengantar Perbandingan Madzhab, Prof. Dr. H. HuzaemahTahido Yanggo, M.A., hal. 86
11
Tarikh al madzahib al islamiyah, Muhammad Abu Zahroh, juz I, hal. 65
‘anhu. Meeka disebut khowarij disebabkan mereka keluar dari Ali rodhiyallohu
‘anhu12.
1. Dapat mengetahui hukum agama dengan sempurna dan beramal dengan hukum
yang didukung oleh dalil terkuat.
2. Dapat mengetahui berbagai pendapat, baik dalam satu mazhab, ataupun
mazhab-mazhab lain, baik pendapat itu disepakati atau diperselisihkan dan
dapat mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan itu.
3. Dapat mengetahui metode istibath dan cara penalaran ulama terdahulu dalam
menggali hukum syara dari dalilnya yang terperinci
4. Dapat mengetahui sebab khilaf atau letak perbedaan pendapat yang
diperselisihkan
12
Pengantar Perbandingan Madzhab, Prof. Dr. H. HuzaemahTahido Yanggo, M.A., hal. 178
5. dapat memperoleh pandangan yang luas tentang pendapat para imam dan
dapat mentarjihkan mana yang terkuat.
6. Dapat mendekatkan berbagai mazhab sehingga perpecahan umat dapat
disatukan kembali, ataupun jurang perbedaan dapat diperkecil sehingga
ukhuwah islamiyah lebih terjalin.
7. Dapat mengetahui betapa luasnya pembahsan ilmu fiqh
8. Dapat menghilangkan kepician dalam mengamalkan syari’at islam, yang hanya
terikat pada satu pendapat serta menyalahkan pendapat mazhab lain.
9. Dapat menghilangkan sifat taqlid buta.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Barangkali pada sebagian orang masih ada yang beranggapan bahwa
mempelajari berbagai mazhab dan perbedaan yang ada didalamnya adalah
sesuatu yang tabu dan tidak ada gunanya, dengan asumsi bahwa perbandingan
itu akan menggoyahkan pendirian seseorang dan boleh jadi nantinya seseorang
akan selalu membanding-bandingkan hukum/dalil dan mencari yang mudah
dengan berpindah-pindah mazhab.
Mempelajari perbandingan mazhab sangatlah luas manfaatnya sebab
perbandingan yang dilakukan merupakan perbandingan lintas mazhab, tidak ada
lagi keterikatan pada satu paham, netralitas benar-benar diuji dalam hal ini
sehingga keputusan yang diambil benar-benar objektif berdasarkan kenyataan
dan bukan rekayasa hukum.
Tujuan dari muqaranah atau perbandingan bukanlah setelah kita
membandingkan sebuah dalil atau hukum, lantas kita jadikan untuk saling
melemahkan atau menjatuhkan pendapat satu dengan lainnya, karena fungsi
perbandingan juga untuk mempererat atau mendekatkan mazhab-mazhab itu
sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Prof. Dr. Hj. Huzaemah Tahido Yanggo, M.A., Pengantar Perbandingan
Mazhab, Penerbit: Gaung Persada (GP) Press, Ciputat, cetakan keempat Januari
2011 M.
Syaikh Abu Malik Kamal bin Assayyid Salim, Shohih Fiqih Sunnah, Penerbit:
hal. 92