Anda di halaman 1dari 16

PREVENTIF DENTISTRY

oleh : Nofyanto tanjung Bulu


Pengertian Preventive merupakan sebuah usaha yang
dilakukan individu dalam mencegah terjadinya sesuatu
yang tidak diinginkan. (Oktavia, 2013) Preventif dentistry
adalah sebagai keseluruhan tindakan pelayanan
kedokteran gigi yang di dalam tindakan pelayanan tersebut
melibatkan peran perorangan maupun komunitas.
Pengertian lainnya …….
Preventive Denstistry adalah bagian dari ilmu kedokteran
gigi yang secara umum bertujuan untuk mencegah
terjadinya penyakit atau mencegah keparahannya dalm
rangka melindungi kesehatan mulut, yang di titik beratkan
untuk menjaga manusia tetap sehat. Tujuannya agar
manusia sampai akhir hayatnya tetap mempunyai semua
elemen gigi-geligi yang utuh dan alami.
Sedangkan pengertian pencegahan adalah mencegah
timbulnya maupun berkembangnya suatu penyakit atau
memulihkan fungsi tubuh yang hilang atau berkurang akibat
penyakit
Pencegahan berdasarkan tingkat penyakit ada tiga yaitu :
1. Pencegahan primer

2. Pencegahan sekunder

3. Pencegahan tersier
1. Pencegahan primer
Pencegahan primer mencegah seseorang terhadap
suatu penyakit,. Tujuan pencegahan primer adalah untuk
memelihara kesehatan individu dan populasi di masyarakat
dan meminimalisasi risiko terjadinya suatu penyakit atau
kecelakaan.
Contoh pencegahan primer adalah : Anjuran diet dan kontrol
plak untuk mencegah karies, fissure sealent, fluoridasi air
minum, pemeriksaan gigi rutin dan diagnostik radiografi.
2. Pencegahan sekunder

Tujuan pencegahan sekunder adalah untuk membatasi


perkembangan dan dampak penyakit sedini mungkin
setelah penyakit tersebut muncul. Untuk menghentikan
perkembangan penyakit, begitu penyakit muncul dan
terdeteksi maka perlu tindakan untuk mengontrol dan
menghilangkan penyebaran penyakit lebih lanjut.
Contoh pencegahan sekunder adalah penumpatan ART
atau Glass Ionomer (GI) untuk mengatasi karies awal,
pembersihan karang gigi agar tidak berlanjut menjadi
penyakit periodontal yang lebih parah.
3. Pencegahan Tersier
Pencegahan tersier adalah upaya membatasi
berkembangnya kerusakan jaringan atau ketidakmampuan
setelah suatu penyakit menyebabkan terjadinya
keterbatasan fungsi. Pada tahap ini, proses penyakit telah
meluas pada suatu titik dimana status kesehatan pasien
telah berubah dan tidak dapat kembali kepada kondisi
sebelum terkena penyakit tersebut.
Contoh pencegahan tersier adalah penambalan gigi
dengan karies dalam untuk mencegah agar karies
tidak lebih parah sampai menimbulkan pulpitis. Contoh
lain jika menyangkut periodontal, periodontitis dapat
ditangani dengan bermacam-macam intervensi dan
prosedur bedah.
Pencegahan penyakit gigi dan mulut
1. Memelihara kebersihan mulut ( menghilangkan plak dan
bakteri ). Memelihara kebersian mulut dapat dilakukan
dengan berbagai cara salah satu cara yang paling efektif
adalah dengan menggosok gigi secara rutin, agar kita dapat
memutus rantai penyebab terjadinya karies dan berbagai
penyakit mulut lainnya.
Memperkuat gigi ( dengan Flour ). Cara memperkuat gigi
dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung flour.
Namun beberapa dari kita mungkin masih percaya dan
menggunakan daun sirih untuk menyehatkan gigi. Tidak
dianjurkan menyikat gigi dengan menggunakan batu bata
ataupun dengan tanah liat, beberapa orang masih
menggunakan cara ini dengan harapan gigi terlihat lebih
bersih dan kuat. Namun pada kenyataannya penggunaan
bata malah akan mengikis lapisan email gigi.
Mengurangi konsumsi makanan yang manis dan lengket.
Makanan yang kita makan merupakan nutrisi yang penting
untuk tubuh kita namun beberapa makanan mungkin tidak
cocok untuk kesehatan gigi dan mulut kita, sebenarnya bukan
tidak boleh namun apabila kita mengkonsumsi makanan manis
dan lengket sebaiknya setelah itu langgung menggosok gigi
dengan bersih agar sisa-sisa dari makanan tersebut tidak
menempel pada sela-sela gigi yang akan mempercepat
terjadinya proses karies dan berbagai penyakit mulut lainnya.
Membiasakan konsumsi makanan berserat dan
menyehatkan gigi. Makanan serat selain bagus untuk
kesehatan tubuh juga bagus untuk kesehatan gigi dan
mulut. Bagi yang suka menggunakan tusuk gigi setelah
makan untuk membersihkan sisa-sisa makanan cobalah
untuk mengganti tusuk gigi dengan buah-buahan seperti
apel, melon, pepaya,dll. Buah-buahan ini akan membantu
kita untuk membersihkan sia-sia makanan yang menempel
pada sela-sela gigi kita.
soal evaluasi
1. Pengertian preventif dentistry

2. sebutkan Pencegahan berdasarkan tingkat penyakit !


3. Sebutkan cara pencegahan penyakit gigi dan mulut !

Anda mungkin juga menyukai