Anda di halaman 1dari 9

MUHAMMADIYAH:

Keberadaan, Kiprah dan


Kontribusi terhadap Negara

Oleh: Dian Savitri


Muhammadiyah
merupakan bagian tak
terpisahkan dari
kekuatan nasional sejak
berdiri pada 1912.

2
KEBERADAAN MUHAMMADIYAH

● Muhammadiyah adalah ● K.H. Ahmad Dahlan adalah tokoh


Organisasi Kemasyarakatan Islam yang sadar bahwa pendidikan
yang didirikan oleh KH. merupakan dasar perubahan di
Ahmad Dahlan pada tanggal masyarakat.
18 Dzulhijjah 1330 Hijriyah ● Empat tahun sebelum organisasi
Muhammadiyah dilahirkan, yakni
yang bertepatan dengan 18
1908, beliau terlebih dahulu
November 1912 Masehi
melakukan pembaharuan di bidang
pendidikan

3
❏ Kiprah Muhammadiyah di Tanah Air bermula dari gerakan yang
dirintis oleh K.H. Ahmad Dahlan untuk berikhtiar membumikan
ajaran Alquran dan hadis ke dalam kehidupan masyarakat
Indonesia secara kontekstual dengan berorientasi kepada
kemaslahatan masyarakat.

❏ Muhammadiyah juga terdepan dalam memberikan pelayanan


kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat sebagai upaya
mereka untuk meningkatkan derajat masyarakat. Jutaan
penduduk Indonesia juga telah merasakan manfaat dari
kemajuan dan inovasi yang dilakukan Muhammadiyah.

4
KEGIATAN MUHAMMADIYAH DI AWAL PENDIRIAN

● Menyelenggarakan sekolah yang mengajarkan ilmu umum


dan ilmu agama.
● Mengadakan kursus agama Islam (melalui kegiatan
mengaji dan pembentukan kelompok pemuda)
● Mendirikan, memelihara, membantu penyelenggaraan
tempat berkumpul dan masjid untuk berkegiatan.
● Membuat tulisan sesuai dengan perkembangan di bidang
pendidikan dan penerbitan di saat itu.

5
KONTRIBUSI TERHADAP NEGARA
Peran Kebangsaan
● Muhammadiyah sebagai kekuatan nasional telah berjuang dalam pergerakan
kemerdekaan dan melalui para tokohnya terlibat aktif mendirikan Negara Republik
Indonesia.
● Kiai Ahmad Dahlan dan Nyai Walidah Dahlan bergerak mencerdaskan dan memajukan
bangsa hingga diangkat sebagai pahlawan nasional.
● Srikandi Aisyiyah, Hayyinah, dan Munjiyah menjadi pelopor pergerakan perempuan atas
lahirnya Konges Perempuan Pertama pada 1928.
● Kiai Mas Mansur menjadi tokoh empat serangkai bersama Sukarno, Mohammad Hatta,
dan Ki Hadjar Dewantara dalam persiapan kemerdekaan Indonesia.
● Dalam perjuangan dan mempertahankan kemerdekaan, kontribusi Muhammadiyah
terbesar melalui Soedirman adalah perang gerilya yang kemudian melahirkan serta
menjadi Bapak Tentara Nasional Indonesia

6
KONTRIBUSI TERHADAP NEGARA
Peran Kemasyarakatan
● Muhammadiyah memiliki teologi dan praksis Al-Ma’un dalam mengembangkan filantropi
bersifat inklusif. Termasuk program kemasyarakatan oleh organisasi perempuan
Muhammadiyah, yakni Aisyiyah.
● Di Indonesia bagian timur, seperti di Papua dan Nusa Tenggara Timur, Muhammadiyah
melakukan usaha di bidang pendidikan, kesehatan, pelayanan sosial, dan pemberdayaan
masyarakat.
● Di Papua, Muhammadiyah mendirikan perguruan tinggi dan sekolah, pelayanan
kesehatan, dan sosial bagi penduduk setempat yang mayoritas Kristen dan Katolik. Guru
atau dosen Kristen dan Katolik mengajar di lembaga pendidikan Muhammadiyah.
● Gerakan ini, bagi Muhammadiyah wujud pluralisme Islam yang membumi. Program
Muhammadiyah untuk kemanusiaan, seperti penanggulangan bencana dan
pemberdayaan masyarakat di daerah terjauh dan terpencil diakui secara luas.

7
REFERENSI
Al Munawwarah. 2017. Studi tentang Kontribusi Muhammadiyah dalam
Pengembangan Pendidikan Islam di Indonesia. Skripsi. Universitas
Muhammadiyah Makassar.
Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. 2020.
Presiden Apresiasi Kiprah Muhammadiyah dalam Perjalanan Bangsa.
Artikel.
Mafidin. 2012. Studi Literatur tentang Peran Muhammadiyah dalam
Mengembangkan Pendidikan Islam di Indonesia. Jurnal Tarbawi Vol. I
No. 1 Maret 2012. Universitas Pendidikan Indonesia
Nashir, Haedar. 2018. Muhammadiyah Majukan Indonesia. Artikel di
Republika.co.id.

8
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai