A.

Sumber Air PDAM

Sumber air PDAM atau Perusahaan Daerah Air Minum merupakan sistem
penyediaan air bersih yang diatur dan dioperasikan oleh pemerintah daerah. Air yang
disediakan oleh PDAM bersumber dari berbagai sumber seperti mata air, sungai, danau,
dll. Proses pengolahan air biasanya meliputi beberapa tahap, misalnya pengolahan awal
seperti pengendapan, penyaringan dan pengolahan lanjutan seperti penjernihan,
penjelasan, dan pemurnian. Air yang telah diolah kemudian didistribusikan ke rumah-
rumah dan gedung-gedung melalui sistem pipa.
Sistem penyediaan air oleh PDAM memiliki keunggulan antara lain air yang
disediakan telah diolah dan diuji kualitasnya sehingga aman untuk dikonsumsi, sistem
distribusi air yang teratur dan terawasi sehingga dapat mencegah terjadinya pencemaran
pada saat distribusi, dan tarif yang relatif murah dibandingkan dengan penggunaan
sumber air mandiri seperti sumur bor.

Namun, PDAM juga memiliki beberapa kelemahan seperti keterbatasan sumber

air yang tersedia dan dapat menyebabkan penurunan kualitas air jika tidak diolah dengan
baik, terjadinya kerusakan pada sistem distribusi air akibat usia infrastruktur yang sudah
tua, dan keterlambatan dalam penanganan gangguan atau kebocoran pipa yang dapat
mengakibatkan kehilangan air.

Untuk mengatasi kelemahan tersebut, PDAM dapat melakukan beberapa upaya

seperti pengembangan sumber air baru, perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur
distribusi air, dan peningkatan sistem monitoring dan penanganan gangguan.

B. Sumber Air Minum PDAM Kota Makassar

Sumber air minum yang diolah oleh PDAM biasanya berasal dari sumber air
permukaan seperti sungai, danau, waduk, serta air tanah melalui sumur bor. Lokasi
sumber air ini dapat berbeda-beda tergantung pada wilayah atau daerah yang dilayani
oleh PDAM.

Sumber air minum PDAM Kota Makassar berasal dari beberapa sungai dan sumur
bor yang terletak di wilayah Kota Makassar dan sekitarnya. Setelah air baku diambil dari
sungai atau sumur bor, air tersebut akan diproses melalui beberapa tahap pengolahan di
Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Kota Makassar. Seluruh proses pengolahan air di
IPA PDAM Kota Makassar dilakukan secara terus menerus dan termonitor dengan ketat
untuk memastikan kualitas air yang dihasilkan aman dan layak untuk dikonsumsi.

Setelah proses pengolahan selesai, air bersih kemudian didistribusikan ke

beberapa zona pelayanan PDAM Kota Makassar. Zona pelayanan ini meliputi beberapa
 wilayah di Kota Makassar, seperti Panakkukang, Biringkanaya, Tallo, Manggala, Mariso,
dan sebagainya. PDAM Kota Makassar juga memiliki beberapa instalasi pengolahan air
lainnya di beberapa wilayah, seperti IPA Karampuang, IPA Maccini Raya, IPA
Biringkanaya, dan IPA Mariso.

Sistem pengelolaan air PDAM Kota Makassar didukung oleh teknologi yang
modern dan tenaga ahli yang terlatih. Selain itu, PDAM Kota Makassar juga rutin
melakukan uji laboratorium untuk memastikan kualitas air yang dihasilkan memenuhi
standar kesehatan dan lingkungan yang ditetapkan.

Seperti yang dijelaskan sumber-sumber air minum PDAM Kota Makassar berasal
dari berbagai sumber seperti sungai, dan sumur bor yang tersebar di wilayah Kota
Makassar dan sekitarnya. Beberapa sumber air utama yang dimanfaatkan oleh PDAM
Kota Makassar antara lain:

1. Sungai Jeneberang

Gambar. 1 Sungai Jeneberang

Sungai Jeneberang adalah salah satu sumber air minum utama PDAM Kota
Makassar yang terletak di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Air dari Sungai
Jeneberang diambil dan diolah di IPA Jeneberang sebelum didistribusikan ke wilayah
Kota Makassar.
2. Sungai Tallo

Gambar. 2 Sungai Tallo

Sungai Tallo juga menjadi sumber air minum utama PDAM Kota Makassar yang berada
di Kota Makassar. Air dari Sungai Tallo diambil dan diolah di IPA Tallo sebelum
didistribusikan ke wilayah Tallo dan sekitarnya.

3. Sumur Bor

Gambar. 3 Sumur Bor

Selain sungai, PDAM Kota Makassar juga memanfaatkan sumur bor sebagai sumber air
baku. Beberapa sumur bor yang dimiliki oleh PDAM Kota Makassar antara lain Sumur
Bor Sinrijala, Sumur Bor Turikale, Sumur Bor Daya, Sumur Bor Tello, Sumur Bor
Pattunuang, dan Sumur Bor Bira.

Setelah sumber air baku diambil, air tersebut kemudian diolah melalui beberapa
tahap pengolahan di IPA PDAM Kota Makassar sebelum didistribusikan ke wilayah
pelayanan. PDAM Kota Makassar juga rutin melakukan uji laboratorium untuk
memastikan kualitas air yang dihasilkan memenuhi standar kesehatan dan lingkungan
yang ditetapkan.

Daftar Pustaka
PDAM Kota Makassar. (2021). Profil PDAM Kota Makassar. Diakses pada tanggal 1
Mei 2023,

Faisal, A., dan Ramli, M. (2021). Evaluasi Kualitas Air Sungai Jeneberang Sebagai
Sumber Air PDAM Kota Makassar. Jurnal Teknik Lingkungan dan
Sumberdaya Air, 9(1), 27-34.

Gultom, A., & Nurhayati, N. (2019). Analisis kualitas air baku PDAM Tirtanadi Kota
Medan. Jurnal Teknik Lingkungan, 8(1), 26-34.