Anda di halaman 1dari 3

PEMANFAATAN LIMBAH JERAMI PADI SEBAGAI MEDIA DALAM

PENUMBUHAN JAMUR TIRAM DI DESA LANGKAT SIAK KECIL


Ricky Wiryanto

Mahasiswa Pasca Sarjana Prodi Ilmu Lingkungan Sekolah Pasca Sarjana Univeritas Lancang Kuning,
email :

ABSTRACT

ABSTRAK

PENDAHULUAN

Indonesia pada tahun 2021 di Badan Pusat Statistik tercatat memiliki produksi padi (
Oryza sativa) sebanyak 54,42 juta ton GKG (gabah Kering Giling), komoditi ini berperan
penting dalam sector pertanian, terlebih mayoritas masyarakat Indonesia mengkonsumsi nasi
sebagai sumber karbohidrat, padi juga menjadi tolak ukur kesejahteraan masyarakat. Total
produksi padi pada tahun 2022 mengalami peningkatan sekitar 2, 31 persent yaitu sekitar 1,25
juta ton, mencapai 55, 67 ton. Jika di ubah dalam bentuk beras sekitar 33 juta ton, sedangkan
kebutuhana beras disetiap tahunnya mencapai 30, 2 ton 1.

Berdasarkan data di atas kita bisa mengambil kesimpulan bahwa dengan luasan
perkebunan sebanyak itu, dan dengan cara petani yang hanya mengambil butir padinya saja,
maka limbah sisanya seperti jerami akan di biarkan begitu saja secara berterusan kemudian
selanjutnya dibakar. Kegiatan pembakaran ini sangat berbahaya bagi lingkungan, selain bisa
menyebakan polusi berlebihan ada beberapa dampak dari pembakaran ini diantaranya:

 Dampak buruk dari pembakaran jerami padi di lahan persawahan yaitu, akan
menghilangkan unsur hara yang terdapat pada tanah. Tidak hanya unsur hara pada tanah
saja, namun unsur hara yang terkandung pada jerami juga akan musnah.

1
Badan Pusat Statistik Indonesia,
https://www.bps.go.id/publication/2022/07/12/c52d5cebe530c363d0ea4198/luas-panen-dan-produksi-padi-di-
indonesia-
2021.html#:~:text=Berdasarkan%20hasil%20Survei%20KSA%2C%20pada,54%2C42%20juta%20ton%20GKG..
Diakses pada 11 maret 2023.
 Jikalau kita teliti, biasanya batang dan daun padi yang kita biarkan membusuk pada lahan
sawah dapat menciptakan tanah menjadi subur. Alasannya jerami yang membusuk akan
menjadi humus atau materi organik yang dapat menciptakan tanah menjadi sangat subur.
Tapi, kalau kita bakar jerami hanya akan menjadi arang atau zat karbon yang tidak
berguna.
 Jerami padi yang kita biarkan atau bahkan kita tanam di dalam tanah akan menjadi
makanan bagi mikroorganisme tanah. Dan perlu diketahui juga, bahwa mikroorganisme
tanah sangat berperan penting dalam menyuburkan tanah. Akan tetapi jika dibakar justru
akan membuat si mikroorganisme menjadi mati serta membuat tanah kurang subur.
 Dengan mengkremasi jerami padi di lahan sawah secara terus-menerus maka tanah akan
menjadi sangat tandus dan produktivitasnya menjadi semakin turun, dengan kata lain
hasil kualitas panen padi juga akan berangsur-angsur menurun.
 Dampak buruk dari membakar jerami di lahan padi adalah polusi asap yang ditimbulkan.
Asap dari pembakaran jerami akan sangat berdampak jelek bagi lingkungan yaitu dapat
menciptakan polusi udara, menjadi pemicu kebakaran lahan, dan lain sebagainya.

Dengan adanya fakta diatas, dapat disimpulkan bahwa tindakan membakar jerami tidak
sama sekali di anjurkan, ada alternative lain yang lebih tepat untuk menangani limbah jerami ini,
diantaranya adalah dengan memanfaatkannya sebagai media penumbuhan jamur tiram, yang
tentunya dapat bermanfaat baik bagi pertumbuhan jamur, jerami yang memiliki kandungan
protein yang relative lebih lengkap dibandingkan media tanam lain dan memiliki minim resiko
jika dibandingkan emdia tanam lain seperti serabut kelapa atau hasil abuk kayu dan lain-lain.
Pemanfaatan inilah yang coba dilakukan oleh petani didesa Langkat Siak Kecil, Dibawah
bimbingan para penyuluh Pertanian setempat.

Masyarakat desa langkat semuanya memiliki lahan pertanian padi (sawah), rata –rata dari
emreka memiliki setengah sampai 1 hektar per rumah, bahkan bisa lebih. Didesa ini juga dikenal
dengan desa sentra produksi padi di kabupaten Bengkalis, jadi program pemanfaatan limbah
jerami ini dicetuskan oleh pihak Dinas pertanian, tujuannya adalah agar selain bisa
meminimalisir pembakaran yang akan merusak lingkungan, juga dapat membawa manfaat baik
bagi masyarakat. Dengan program ini diharapkan pemasukan mata pencarian petani bertambah
lewat budidaya jamur tiram ini, sleain harganya yang lumayan dan banyaknya masyarakat sekitar
yang menyukai jamur tiram, ada yang mengolahnya menjadi olahan makanan dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai