Anda di halaman 1dari 5

Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 2 No.

1 Mei 2018

PEMANFAATAN LIMBAH JERAMI SEBAGAI MEDIA


PERTUMBUHAN JAMUR TIRAM

Sri Wahyuni1,Bambang Hermanto2


Fakultas Pertanian Universitas Muslim Nusantara
Kampus A: Jl.Garu II No.93
costusyuni@yahoo.co.id

ABSTRAK
Limbah adalah segala sesuatu yang sudah tidak terpakai lagi sebagai barang
produksi maupun konsumsi, yang jika langsung dibuang ke lingkungan tanpa
pengolahan terlebih dahulu dapat menjadi beban bagi lingkungan. Jenis limbah
yaang ada di areal pertanian diantaranya adalah jerami.Limbah pertanian ini masih
mengandung zat-zat yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai guna
limbah tersebut. Salah satu usaha untuk mengatasi masalah tersebut adalah
memanfaatkan limbah, sehingga mempunyai nilai ekonomi tinggi, seperti
mengubah limbah menjadi media tumbuh jamur,Pada umumnya substrat atau
media tanam yang digunakan dalam budidaya jamur tiram adalah serbuk gergaji
kayu sengon karena mengandung selulosa, hemiselulosa dan lignin yang dapat
mempercepat tumbuh jamur. Konsekuensi akan timbul masalah apabila serbuk
gergaji sulit diperoleh, kalaupun ada harganya cukup mahal. Hal ini terjadi karena
potensi hutan saat ini berkurang dan dibatasi. Selain itu pemanfaatan serbuk
gergaji juga untuk pembuatan arang aktif, briket arang, campuran pembuatan
batako dan lain-lain. Upaya untuk mengantisipasi hal tersebut perlu dicari substrat
alternatif yang tersedia dan mudah didapat. Alternatif bahan yang bisa digunakan
untuk menggantikan serbuk gergaji kayu salah satunya adalah berbagai limbah
pertanian. Tujuan jangka panjang pengabdian ini adalah untuk menambah
wawasan pengetahuan serta pelatihan budidaya jamur tiram di desa Doulu
Kecamatan Berastagi. Dalam Penelitian ini menggunakan dua tahap antara lain
tahap diskusi, meliputi pengenalan jamur tiram dan substansi material media
pertumbuhan janur tiram dan tahap pelatihan meliputi tahapan untuk budidaya
jamur tiram.
Kata Kunci : Limbah Jerami, Jamur Tiram

ABSTRACT
Waste is everything that is no longer used as a production or consumption goods,
which if directly discharged into the environment without processing in advance
can be a burden for the environment. Types of sewage in the agricultural area
include straw. This agricultural waste still contains substances that can be utilized
to increase the value of waste. One effort to overcome the problem is to utilize the
waste, so it has high economic value, such as converting waste into mushroom
growing media, In general, substrate or planting media used in the cultivation of
oyster mushrooms is sawdust sengon wood because it contains cellulose,
hemicellulose and lignin can accelerate the growth of fungus. The consequences
will arise if the sawdust is difficult to obtain, even if the price is quite expensive.
This is because the potential for forests is currently reduced and restricted. In
addition, the utilization of sawdust is also for the manufacture of activated
charcoal, charcoal briquettes, mixed brick making and others. Efforts to anticipate

141
Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 2 No. 1 Mei 2018

this need to look for available and readily available substrate substrates.
Alternative materials that can be used to replace wood sawdust one of them is a
variety of agricultural waste. The purpose of this service dedication is to increase
the knowledge knowledge and training of oyster mushroom cultivation in the
village of Doulu Kecamatan Berastagi. In this study, the two stages between the
stages of discussion, including the introduction of oyster mushrooms and
substance material growth media oyster leaf and training phase includes stages for
oyster mushroom cultivation.
Keywords: Waste Straw, Oyster Mushroom

I. Pendahuluan limbah, sehingga mempunyai nilai


1.1. Latar Belakang ekonomi tinggi, seperti mengubah
Mata pencaharian sebagai limbah menjadi media tumbuh
buruh tani merupakan profesi yang jamur, karena masih mengandung
sangat sulit untuk masa sekarang, selulosa. Limbah perkebunan dan
jika tidak diimbangi dengan usaha pertanian antara lain berupa tandan
yang lain untuk meningkatkan taraf kosong kelapa sawit, jerami
hidup keluarga. Salah satu padi,batang jagung, tongkol jagung
permasalahan yang kita lihat di dan lain-lain.
pertanian saja, yaitu dari segi pupuk Kandungan nutrisi dalam 100
untuk mengolah areal pertanian saja gam jerami padi terdiri dari selulosa
sudah sangat minim, meskipun hal sebanyak 29,63%, dengan
tersebut sudah di subsidi oleh kandungan hemiselulosa sebanyak
pemerintah akan tetapi petani masih 17,11% dan lignin sebanyak 12,17%
mengalami masalah harga untuk . Jerami padi biasanya dibakar atau
pupuk yang meonjak tinggi dimanfaatkan sebagai pakan ternak.
diakibatkan subsidi pupuk oleh Jerami padi mempunyai serat yang
pemerintah jumlahnya sangat tinggi tetapi proteinnya rendah.
terbatas. Disisi lain, meningkatnya Jerami berfungsi sebagai substrat
produktivitas berbagai jenis tanaman tempat menempelnya miselium dan
pertanian juga menjadi masalah yang sumber nutrisi, terutama karbon .
lain diantaranya meningkatnya Menurut hasil penelitian ,
limbah pertanian, jika tidak dikelola bahwa media tanam jerami padi
dengan baik. Limbah adalah segala memberikan pengaruh terhadap
sesuatu yang sudah tidak terpakai pertumbuhan dan hasil dari jamur
lagi sebagai barang produksi maupun merang yang lebih baik daripada
konsumsi, yang jika langsung media tanam ampas kelapa sawit.
dibuang ke lingkungan tanpa Perbedaan terlihat nyata pada
pengolahan terlebih dahulu dapat panjang buah, diameter badan buah,
menjadi beban bagi lingkungan. berat badan dan jumlah badan buah
Jenis limbah yaang ada di areal pada kedua media tersebut. Pada
pertanian diantaranya adalah jerami. media tanam jerami, berat badan
Limbah pertanian ini masih buah jamur merang yang dihasilkan
mengandung zat-zat yang bisa yaitu 176,35 gram, sedangkan untuk
dimanfaatkan untuk meningkatkan media tanam ampas kelapa sawit
nilai guna limbah tersebut. Salah satu menghasilkan berat badan buah
usaha untuk mengatasi masalah jamur merang yaitu 162,68 gram.
tersebut adalah memanfaatkan

142
Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 2 No. 1 Mei 2018

Pada umumnya substrat atau 1.3 Pendekatan Pemecahan


media tanam yang digunakan dalam Masalah
budidaya jamur tiram adalah serbuk Apakah limbah pertanian
gergaji kayu sengon karena yaitu jerami dapat menjadi peluang
mengandung selulosa, hemiselulosa usaha lain bagi para petani di desa
dan lignin yang dapat mempercepat doulu untuk menambah rata-rata
tumbuh jamur. Konsekuensi akan mata pencaharian di desa tersebut ?
timbul masalah apabila serbuk
gergaji sulit diperoleh, kalaupun ada II. Metode
harganya cukup mahal. Hal ini Metode pelaksanaan kegiatan
terjadi karena potensi hutan saat ini pengabdian kepada masyarakat
berkurang dan dibatasi. Selain itu dilakukan dengan cara sebagai
pemanfaatan serbuk gergaji juga berikut :
untuk pembuatan arang aktif, briket 1. Pembuatan media tanam dilakukan
arang, campuran pembuatan batako dengan memotong jerami menjadi
dan lain-lain. Upaya untuk berukuran 1-2 cm.
mengantisipasi hal tersebut perlu 2. Rendam jeraminya selama
dicari substrat alternatif yang tersedia semalaman. Setelah itu, ditiriskan
dan mudah didapat. Alternatif bahan airnya sebelum ditambahkan
yang bisa digunakan untuk dedak 10% dan kapur 1% sebagai
menggantikan serbuk gergaji kayu zat hara pertumbuhan jamur.
salah satunya adalah berbagai limbah 3. Semua bahan diaduk rata dan
pertanian. campuran bahan tadi dimasukkan
Dari paparan diatas,melihat ke dalam plastik yang tahan panas
situasi yang ada di negara kita ini, hingga terisi 2/3 bagian.
penulis bermaksud melaksanakan 4. Baru kemudian dipadatkan
program pengabdian masyarakat di (dipukul-pukul dengan botol
desa doulu kecamatan berastagi kaca).
dimana potensi yang sangat banyak 5. Setelah cukup padat, leher plastik
area pertaniannya, maka sudah bagian atas dimasukkan pipa
selayaknyalah kita memikirkan paralon dan dibagian tengah
pemanfaatan hasil limbahnya, yaitu media subtrat diberi lubang dan
jerami. ditancapkan tips.
6. Selanjutnya ditutupi dengan kapas
1.2 Tujuan lalu media substrat dilapisi
1. Menambah wawasan petani dengan kertas dan diikat dengan
tentang pemanfaatan limbah karet.
jerami sebagai media 7. Media tersebut disterilisasi pada
pertumbuhan jamur tiram. 121˚C selama 20 menit di dalam
2. Menambah pengetahuan autoklaf untuk memastikan bahwa
tentang budidaya jamur tiram tidak ada kontaminan yang
ke masyarakat desa Doulu tumbuh yang mungkin akan
Kecamatan Berastagi mengganggu pertumbuhan jamur.
3. Menambah peluang 8. Setelah steril, media substrat
berkewirausahaan masyarakat dibuka secara aseptis, lalu tips di
desa Doulu Kecamatan tengah-tengah media dan kapas
Berastagi. diambil dengan pinset steril.

143
Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 2 No. 1 Mei 2018

9. Lubang yang terbentuk diisi Kelembaban,cahaya,


dengan bibit jamur tiram yang ketinggian tempat, nutrisi,
ditumbuhkan pada biji sorgum pengendalian hama dan
pada botol (aseptis). penyakit dan udara) yang
10. Lalu media ditutup kapas lagi sesuai untuk pertumbuhan
dan dibungkus dengan jamur tiram.
kertas.Media substrat diinkubasi 4. Pengenalan Substansi/ bahan-
pada suhu ruang selama beberapa bahan material (jerami,
minggu hingga tumbuh miselium. dedak, kapur,gypsum) yang
11. Setelah tumbuh miselium, kapas dibutuhkan untuk membuat
pada media dibuang dan media media tanam jamur tiram.
dibiarkan terbuka. 5. Memberikan pelatihan
12. Semprotkan air setiap hari pada tentang praktek budidaya
tempat pertumbuhan jamur agar jamur tiram dengan
kondisi sekitar lembab dan pemanfaatan limbah jerami.
mendukung pertumbuhannya.
13. Tubuh buah jamur akan tumbuh IV. Kesimpulan
secara perlahan-lahan ketika Kegiatan pengabdian kepada
media lembab dalam waktu masyarakat sudah dilakukan sampai
sekitar 1 bulan lebih. dengan tahapan pemberian
14. Tubuh buah yang sudah cukup pengetahuan dan pelatihan
besar diambil dan ditimbang pemanfaatan limbah jerami untuk
untuk diamati pertumbuhannya pembuatan media pertumbuhan
setiap minggu. jamur tiram. Selanjutnya akan
diberikan pengetahuan, pelatihan
III. Hasil dan Pembahasan budidaya jamur tiram di lapangan
Pelaksanaan kegiatan serta cara pengolahan makanan dari
Pengabdian kepada Masyarakat jamur tiram sampai tahap proses
dengan Judul “Pemanfaatan Limbah pemasaran produk jamur tiram.
Jerami sebagai media pertumbuhan
jamur tiram”. dilaksanakan di Desa Daftar Pustaka
Doulu Kecamatan Berastagi telah Draski H dan Ernita. 2013.Pengaruh
dilaksanakan dengan melakukan Jenis Mediadan Komposisi
kegiatan yang telah tercapai sebagai FosforTerhadap
berikut : Pertumbuhan Jamur Tiram
1. Melakukan sosialisasi kepada Putih (Pleurotus
mitra tentang kegiatan ostreatus).Jurnal dinamika
pengabdian kepada pertanian. vol xxviii (3):
masyarakat tentang program 203-210.
ini. Gandjar I, Wellyzar S, Oetari A.
2. Memberikan informasi 2006. Mikologi:Dasardan
tentang pemanfaatan limbah Terapan. Jakarta: Yayasan
jerami sebagai media tanam Obor Indonesia.hal 238.
jamur tiram. Hariadi N, Setyobudi L, NihayatiE.
3. Memberikan informasi 2013. StudiPertumbuhandan
tentang karakteristik jamur Hasil Produksi Jamur Tiram
tiram (syarat hidup,suhu yang Putih(Pleorotus ostreatus)
sesuai pertumbuhannya, PH, pada Media Tumbuh Jerami

144
Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 2 No. 1 Mei 2018

Padidan Serbuk Munawar A.2011.Kesuburan tanah


Gergaji.Jurnal produksi dan nutrisi tanaman.
tanaman. vol 1 (1):47-53. Bogor:IPB press.hal 30.
Lakitan B. 2011. Dasar-Dasar Piryadi T.2013.Bisnis Jamur Tiram.
Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: PT Agro Media
Jakarta:Rajawali Pers.hal99. Pustaka.hal 27.
Maulana E.2012.PanenJamur Tiap Sumiati E, Suryaningsih E,
Musim. Lampung:Lily Puspitasari.2006. Perbaikan
Publisher. hal 150-175. Produksi Jamur Tiram
Meinanda I. 2013. PanenCepat Pleurotus ostreatusStrain
Budidaya Jamur. Florida dengan Modifikasi
Bandung:Padi. hal 50. Bahan Baku Utama
Substrat. J. Hort.vol16
(2):96-107.

145

Anda mungkin juga menyukai