Anda di halaman 1dari 1

LOLOAN JAMAN LAME

Festival Loloan Jaman Lame kembali diselenggarakan, mulai Jumat (29/7/2022) hingga
Minggu (31/7/2022). Festival ini sempat ditiadakan selama dua tahun, akibat pandemi Covid-
19. Event tahunan yang juga dirangkai dengan memperingati Tahun Baru Hijriyah 1444 ini,
tidak hanya dihadiri warga Loloan tetapi juga dari desa atau kelurahan lainnya berduyun
duyun datang meramaikan Festival Budaya Loloan yang menampilkan tradisi Loloan jaman
lama atau tempo dulu. Berbagai kekayaan budaya, keunikan tradisi , kuliner loloan
disepanjang jalan di Kelurahan Loloan Timur Kecamatan Jembrana. Tema yang diangkat
tahun ini “Melintasi Lorong Boedaja Kampoeng Loloan” mengajak masyarakat yang hadir
bernostalgia dengan tradisi khas masyrakat Loloan Jaman Lame.
 
Sejumlah stand mewarnai suasana dengan obor di kanan kiri tepi jalan. Para pengunjung
cukup padat. Mereka datang karena ingin melihat dari dekat seperti apa Festival Loloan
Jaman Lame. Selain menonton, mereka juga mendokumentasi terhadap benda benda kuno
termasuk  juga tradisi Loloan masa lampau. Stand-stand di antaranya stand ngotok, seni
musik tradisional, burdah, pencak silat, metangas, stand ngaji,  jaje kuno, male, benda kuno
peninggalan sejarah di Loloan, irama musik melayu, foto kuno, permainan kuno, stand
nganten tempo dulu, stand mesunat, megesah dan nginang.
 
Festival Loloan Jaman Lame ini dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 29 sampai dengan
31 Juli 2022, dimulai pada tanggal 29 Juli 2022, yang ditandai dengan pawai obor, parade
sepeda onthel, cikar cikaran permainan kuno, khitanan jaman lama dan lain-lain. Ini bukan
hanya sekedar festival tetapi ada pesan yang mengingatkan kembali pada asal usul dan nilai
nilai yang diwariskan oleh para para leluhur terdahulu.

RAIHAN MUHAMMAD IDRIS


KELAS : VII A

Anda mungkin juga menyukai