Anda di halaman 1dari 8

KEARIFAN LOKAL

JAKARTA DAN
SEKITARNYA

Tugas sosiologi kearifan lokal

SEHAN SOLEH
1. Ondel Ondel
Ondel-ondel adalah bentuk pertunjukan rakyat Betawi yang sering
ditampilkan dalam pesta-pesta rakyat. Tampaknya ondel-ondel memerankan
leluhur atau nenek moyang yang senantiasa menjaga anak cucunya atau
penduduk suatu desa. Seiring berjalannya waktu, ondel-ondel pun mulai
banyak dikenal sebagai pelengkap acara hajatan. Di era Gubernur DKI
Jakarta Ali Sadikin menjadikan ondel-ondel sebagai pertunjukan seni rakyat
yang menghibur. ada dua jenis ondel-ondel yakni ondel ondel laki-laki dan
perempuan. Warna ondel ondel laki-laki dan perempuan juga berbeda satu
sama lain. Semula ondel-ondel berfungsi sebagai penolak bala atau
gangguan roh halus yang gentayangan. Dewasa ini ondel-ondel biasanya
digunakan untuk menambah semarak pesta- pesta rakyat atau untuk
penyambutan tamu terhormat, misalnya pada peresmian gedung yang baru
selesai dibangun.
Di era Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin menjadikan ondel-
ondel sebagai pertunjukan seni rakyat yang menghibur. ada
dua jenis ondel-ondel yakni ondel ondel laki-laki dan
perempuan. Warna ondel ondel laki-laki dan perempuan
juga berbeda satu sama lain. Semula ondel-ondel berfungsi
sebagai penolak bala atau gangguan roh halus yang
gentayangan. Dewasa ini ondel-ondel biasanya digunakan
untuk menambah semarak pesta- pesta rakyat atau untuk
penyambutan tamu terhormat, misalnya pada peresmian
gedung yang baru selesai dibangun.
2. Palang pintu
Pada pernikahan masyarakat Betawi, sebelum akad pernikahan
dilakukan prosesi yang dinamakan Palang Pintu merupakan
serangkaian acara untuk membuka penghalang yang dijaga oleh
jawara beladiri silat. Palang Pintu merupakan tradisi yang
diwariskan dari generasi sebelumnya kepada generasi penerus.
Palang Pintu merupakan tradisi masyarakat Betawi untuk
membuka penghalang orang lain untuk masuk ke daerah tertentu
karena adanya suatu acara. Terdapat beberapa tahapan dalam
rangkaian tradisi palang pintu, yakni salawat dustur, balas pantun,
beklai, dan lantun sike. Keempat tahapan ini merupakan sebuah
keharusan bagi pengantin laki-laki sebagai syarat
pelaksanaan palang pintu.
. Palang Pintu merupakan tradisi masyarakat Betawi untuk
membuka penghalang orang lain untuk masuk ke daerah
tertentu karena adanya suatu acara. Terdapat beberapa
tahapan dalam rangkaian tradisi palang pintu, yakni salawat
dustur, balas pantun, beklai, dan lantun sike. Keempat
tahapan ini merupakan sebuah keharusan bagi pengantin
laki-laki sebagai syarat pelaksanaan palang pintu.
UPAYA AGAR BUDAYA
BETAWI TIDAK HILANG

Festival Seni Budaya Betawi digelar di Jalan Raya Pulo Tanjung RT 6 RW


15, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kegiatan tahunan ini
diharapkan bermanfaat bagi masyarakat. Khusus generasi muda dapat
melestarikan warisan nenek moyang dan memperkenalkannya secara lebih
luas.
Jumadi mengatakan, dengan adanya festival seni dan budaya Betawi dapat
mempererat silaturahmi sesama warga. "Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat
untuk semua masyarakat, sehingga mereka tidak lupa akan warisan leluhur,"
katanya, Minggu (13/1).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai