2
Kata pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke Hadiran Allah SWT , Tuhan Yang Maha
Kuasa, karena Rahmat dan Hidayahnya sehingga Program Kerja Dewan
Pengawas RSUD Anutapura Kota Palu Tahun 2023 dapat diselesaikan.
Meskipun telah tersusun, namun program kerja ini masih jauh dari
kata sempurna. Perbaikan-perbaikan terhadap rencana kerja Dewan
Pengawas akan terus dilakukan ke depannya. Untuk itu dukungan dan
kerjasama dari semua pihak sangat kami butuhkan. Semoga Allah SWT ,
Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kekuatan kepada kita semua
dalam menjalankan tugas dengan baik.
dr Husaema
Pembina Utama Muda
3
DAFTAR ISI
Kata Pengantar......................................................................................... i
Daftar Isi..........................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................1
B. Tujuan Laporan .......................................................................
A. Kegiatan Pokok..............................................................................2
B. Rincian Kegiatan............................................................................3
C. Cara Melaksanakan Kegiatan........................................................4
D. Sasaran Kegiatan........................................................................7
E. Jadwal Pelaksana Kegiatan...........................................................8
BAB IV PENUTUP 23
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan
rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.
Rumah Sakit Umum Daerah Anutapura merupakan rumah sakit milik Pemerintah
Kota Palu yang telah berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang
ditetapkan sejak tanggal 23 Juli 2008 dan dalam pengelolaan keuangannya
menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD).
Guna mengawasi penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan PPK BLUD, maka perlu
dibentuk Dewan Pengawas. Sesuai dengan Ketentuan Umum Pasal 16 ayat (1) dan
Pasal 20 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 79
tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah , perlu membentuk Dewan
Pengawas Rumah Sakit dan mengangkat Sekretaris Dewan Pengawas.
Dewan Pengawas adalah unit nonstruktural pada rumah sakit yang melakukan
pembinaan dan pengawasan rumah sakit secara internal yang bersifat nonteknis
perumahsakitan yang melibatkan unsur masyarakat. Dewan Pengawas berfungsi
sebagai governing body rumah sakit dalam melakukan pembinaan dan pengawasan
non teknis perumahsakitan secara internal di rumah sakit.
Dewan pengawas Rumah Sakit Umum Anutapura Kota Palu, dibentuk dan
ditetapkan berdasarkan surat Keputusan Walikota Palu Nomor 440 / 1522 /
RSU / 2022 tentang Dewan Pengawas Badan layanan Umum Daerah Unit Pelaksana
Teknis Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Anutapura Palu.
5
Pengawas dalam menyusun laporan kegiatan Dewan Pengawas yang dilaporkan
kepada Walikota Palu serta sebagai alat untuk mengukur capaian kinerja Dewan
Pengawas.
6
B. Tujuan Program Kerja
Adapun tujuan dari program kerja dewan pengawas, yakni :
1. Tujuan Umum
Sebagai rencana kerja bagi Dewan Pengawas sehingga dapat memaksimalkan
fungsi pembinaan dan pengawasan.
2. Tujuan Khusus
- Sebagai dasar bagi Dewan Pengawas dalam menyusun Laporan Kegiatan
Dewan Pengawas yang dilaporkan kepada Walikota Palu.
- Sebagai indikator dalam mengukur kinerja Dewan Pengawas.
7
BAB II
A. Kegiatan Pokok
1. Kegiatan Pembinaan
2. Kegiatan Pengawasan
3. Penyusunan Laporan
4. Penyusunan Program Kerja
B.
B . Rincian Kegiatan
1. Kegiatan Pembinaan
a. Melakukan pembinaan dalam penyusunan RBA;
b. Memberikan saran dan pendapat dalam pembahasan rencana
pengembangan RS;
c. Pembinaan dalam upaya melakukan inovasi pelayanan kesehatan di era
new normal life.
2. Kegiatan Pengawasan
a. Pengawasan terhadap kinerja keuangan dan non keuangan;
b. Pengawasan terhadap tindak lanjut koreksi Tim Lembaga
penyelenggaraan Akreditasi saat akreditasi;
c. Pengawasan terhadap tindak lanjut temuan BPK dan BPKP;
d. Pengawasan dalam pelaksanaan Rencana Strategis Bisnis (RSB) Rumah
Sakit;
e. Pengawasan terhadap Upaya Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
(PMKP);
f. Pengawasan dalam melengkapi regulasi rumah sakit dan kepatuhan rumah
sakit dalam mentaati peraturan yang berlaku
3. Penyusunan Laporan
a. Laporan penilaian kinerja rumah sakit
b. Laporan pelaksanaan tugas Dewan Pengawas
c. Laporan khusus
4. Penyusunan Program Kerja
8
Penyusunan program kerja Dewan Pengawas Tahun 2024
9
C. Cara Melaksanakan
Kegiatan
1. Kegiatan Pembinaan
a) Pembinaan dalam Penyusunan RBA, dilakukan melalui :
1) Rapat pembahasan penyusunan kegiatan bersangkutan.
2) Konsultasi langsung.
3) Memberikan persetujuan pada dokumen RBA yang telah disusun.
b) Pembinaan dalam rencana pengembangan RS, dilakukan melalui :
1) Memberikan saran dan pendapat dalam rapat pembahasan rencana
pengembangan rumah sakit.
2) Menjembatani pihak rumah sakit dengan pihak-pihak terkait lainnya
apabila rumah sakit menemui kendala dalam pelaksanaan kegiatan.
c) Pembinaan dalam upaya melakukan inovasi pelayanan kesehatan di era new
normal life dilakukan dengan :
1) Mendorong upaya pemenuhan sarana dan prasarana termasuk SDM
dalam pelayanan kesehatan di era new normal life.
2) Mendorong upaya menggencarkan promosi rumah sakit melalui media
online dan media sosial.
2. Kegiatan Pengawasan
a) Pengawasan terhadap Kinerja Keuangan dan Non Keuangan, dilakukan
melalui:
1) Rapat koordinasi antara Manajemen/Direksi rumah sakit dengan
Dewan Pengawas.
Manajemen rumah sakit melaporkan kegiatan yang
dilaksanakan kepada Dewan Pengawas termasuk kendala yang
dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
2) Peninjauan ke Lapangan
Dewan Pengawas dapat melakukan peninjauan ke Lapangan
terhadap pelaksanaan kegiatan baik kegiatan pelayanan
kesehatan maupun kegiatan non pelayanan kesehatan.
3) Analisa laporan
10
Pengawasan Dewan Pengawas dapat dilakukan dengan
menganalisa laporan yang diserahkan manajemen rumah sakit
kepada Dewan Pengawas. Permasalahan yang ditemukan oleh
Dewan Pengawas akan dikoordinasikan dengan manajemen
rumah sakit.
4) Penyusunan laporan
Pengawasan terhadap laporan kinerja keuangan dan non
keuangan dituangkan dalam laporan Penilaian Kinerja Rumah
Sakit oleh Dewan Pengawas, yang berisi saran kepada
Manajemen Rumah Sakit dan rekomendasi kepada Walikota
Denpasar.
b) Pengawasan terhadap tindak lanjut koreksi Tim penyelenggaraan
Akreditasi KARS saat penilaian , dilakukan melalui :
1) Rapat koordinasi dengan Manajemen / Direksi Rumah Sakit.
2) Meminta laporan tertulis kepada Manajemen Rumah Sakit mengenai
tindak lanjut yang telah dilakukan.
3) Peninjauan ke lapangan secara langsung.
c) Pengawasan terhadap tindak lanjut temuan BPK dan BPKP,
dilakukan melalui :
1) Rapat koordinasi dengan Manajemen / Direksi Rumah Sakit.
2) Meminta laporan tertulis kepada Manajemen Rumah Sakit mengenai
tindak lanjut yang telah dilakukan.
3) Peninjauan ke lapangan secara langsung.
d) Pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Strategis Bisnis (RSB)
dilakukan dengan melakukan review RSB setiap tahunnya.
e) Pengawasan terhadap Upaya Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
(PMKP), dilakukan melalui :
2) Memberikan saran/pendapat dalam pencapaian program PMKP yang
dibahas dalam rapat PMKP
3) Memberikan rekomendasi pada Laporan PMKP untuk
peningkatan program PMKP.
f) Pengawasan dalam melengkapi regulasi rumah sakit dan kepatuhan RS
11
dalam mentaati peraturan yang berlaku, dilakukan melalui :
12
3. Penyusunan Laporan
a) Laporan Penilaian Kinerja Rumah Sakit
1. Laporan penilaian kinerja rumah sakit memuat tentang kinerja
keuangan dan non keuangan RS. Penilaian kinerja dari aspek keuangan
dapat diukur berdasarkan Rasio Kas, Rasio Lancar, Collection Period
Piutang, Perputaran Aset Tetap, Imbalan Atas Aset Tetap, Return on
Equity, Perputaran Persediaan, Rasio Pendapatan Operasional terhadap
Biaya Operasional dan Rasio Subsidi Biaya Pasien dan RBA yang
diusulkan pejabat pengelola. Sedangkan penilaian kinerja dari aspek
non keuangan dapat diukur berdasarkan capaian Standar Pelayanan
Minimal (SPM), jumlah kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap, Rawat
Darurat, Radiologi, Laboratorium, Kinerja Pelayanan (BOR, LOS, BTO,
TOI, GDR, NDR, MDR, IDR, AKB dan AKI) dan Kepuasan Pelanggan.
2. Laporan penilaian kinerja rumah sakit dibuat per tahun.
3. Data yang digunakan dalam laporan penilaian kinerja rumah sakit
diambil dari Laporan SPM, Laporan Tahunan, Laporan Keuangan rumah
sakit dan data tambahan yang diperlukan diambil langsung dari unit
yang menangani.
4. Laporan yang telah disusun selanjutnya dipresentasikan kepada pihak
Manajemen Rumah Sakit sebelum diserahkan kepada Walikota.
b) Laporan Kegiatan Dewan Pengawas
1. Laporan kegiatan Dewan Pengawas berisi tentang kegiatan Dewan
Pengawas selama 1 tahun berdasarkan program kerja Dewan
Pengawas.
2. Laporan kegiatan Dewan Pengawas dibuat setiap 1 tahun sekali
yaitu pada awal tahun berjalan dan dilaporkan kepada Walikota
Denpasar.
13
c) Laporan Khusus
1. Laporan Khusus yang sewaktu-waktu diperlukan mengenai hal- hal
yang perlu mendapat perhatian segera, apabila terdapat :
a) Penurunan kinerja BLUD
b) Pergantian Pejabat Pengelola sebelum masa jabatan berakhir
c) Pergantian Anggota Dewan Pengawas
d) Akhir masa jabatan Dewan Pengawas, dan
e) Kejadian yang bersifat khusus.
2. Laporan atas kegiatan khusus dibuat paling lambat 2 (dua) minggu
setelah kegiatan khusus berakhir.
4. Penyusunan Program Kerja
a) Penyusunan draft program kerja Dewan Pengawas dilakukan melalui rapat
koordinasi internal Dewan Pengawas
b) Draft program kerja yang telah disepakati bersama, ditandatangani oleh
Ketua Dewan Pengawas dan selanjutnya dipresentasikan kepada Manajemen
Rumah Sakit.
c) Program kerja untuk tahun berikutnya disusun akhir taun, yaitu Bulan
November – Desember.
d) Evaluasi program kerja dilakukan pada awal tahun berikutnya dan dituangkan
dalam laporan Kegiatan Dewan Pengawas.
D. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan adalah manajemen rumah sakit/unit pengelola pada
Rumah Sakit Umum Anutapura Kota Palu.
14
E. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Jadwal pelaksanaan kegiatan Dewan Pengawas RSU Anutapura Kota Palu Tahun 2022 dapat dilihat pada tabel berikut :
PROGRAM KERJA DEWAN PENGAWAS
RUMAH SAKIT UMUM ANUTAPURA KOTA PALU
TAHUN 2022
A KEGIATAN OPERASIONAL
5 tahun sekali.
Rapat interen dewan pengawas
1 1 Kali Tetap dievaluasi
untuk menyusun pedoman kerja
setiap tahunnya
11
BULAN PELAKSANAAN KET
NO KEGIATAN JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A KEGIATAN OPERASIONAL
dirapatkan dan
Rapat interen dewan pengawas dibuat pada bulan
untuk menyusun usulan penilaian desember, lalu
6 2 Kali
kinerja dewan pengawas oleh disahkan oleh
walikota walikota pada
bulan Januari
12
BULAN PELAKSANAAN KET
NO KEGIATAN JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A KEGIATAN OPERASIONAL
13
BULAN PELAKSANAAN KET
NO KEGIATAN JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
B KEGIATAN PEMBINAAN
14
Pendampingan untuk penyusunan Visi dan
6 Misi Rumah Sakit, dan membahas RSB 1 Kali 5 Tahun Sekali
dengan Direksi
15
BULAN PELAKSANAAN KET
NO KEGIATAN JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
C KEGIATAN PENGAWASAN
16
BULAN PELAKSANAAN KET
NO KEGIATAN JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
C KEGIATAN PENGAWASAN
Implementasinya
Pengawasan terhadap tindak lanjut menyesuaikan rapat di
7 1 Kali
terkait hasil survey akreditasi RS rumah sakit.
Bersifat tentatif
17
BULAN PELAKSANAAN KET
NO KEGIATAN JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
D KEGIATAN PENILAIAN
18
BULAN PELAKSANAAN KET
NO KEGIATAN JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
19
BAB III
EVALUASI PELAKSANA KEGIATAN DAN PELAPORAN
A. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan Dewan Pengawas tahun 2023 dilaksanakan mulai bulan Januari Tahun 2024. Hasil
evaluasi dituangkan dalam laporan Dewan Pengawas dan dilaporkan kepada Walikota. Evaluasi hasil pelaksanaan
kegiatan Dewan Pengawas dijelaskan dalam tabel berikut:
BULAN PELAKSANAAN PELAKSANA HASIL KET
NO KEGIATAN JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A KEGIATAN OPERASIONAL
5 tahun sekali.
Rapat interen dewan pengawas untuk
1 1 Kali Tetap dievaluasi
menyusun pedoman kerja
setiap tahunnya
20
BULAN PELAKSANAAN PELAKSANA HASIL KET
NO KEGIATAN JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A KEGIATAN OPERASIONAL
dirapatkan dan
dibuat pada bulan
Rapat interen dewan pengawas untuk
desember, lalu
6 menyusun usulan penilaian kinerja 2 Kali
disahkan oleh
dewan pengawas oleh walikota
walikota pada
bulan januari
21
BULAN PELAKSANAAN PELAKSANA HASIL KET
NO KEGIATAN JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A KEGIATAN OPERASIONAL
22
BULAN PELAKSANAAN PELAKSANA HASIL KET
NO KEGIATAN JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
B KEGIATAN PEMBINAAN
23
BULAN PELAKSANAAN PELAKSANA HASIL KET
NO KEGIATAN JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
B KEGIATAN PEMBINAAN
C KEGIATAN PENGAWASAN
24
BULAN PELAKSANAAN PELAKSANA HASIL KET
No. KEGIATAN JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
C KEGIATAN PENGAWASAN
25
BULAN PELAKSANAAN PELAKSANA HASIL KET
No. KEGIATAN JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
C KEGIATAN PENGAWASAN
26
BULAN PELAKSANAAN PELAKSANA HASIL KET
No. KEGIATAN JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
D KEGIATAN PENILAIAN
27
BULAN PELAKSANAAN PELAKSANA HASIL KET
No. KEGIATAN JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
D KEGIATAN PENILAIAN
28
B. Pelaporan
29
BAB IV
PENUTUP
30
31