Disusun oleh:
1. Saujana Goldwin
2. Delroy
5 April 2022
Penulis
ii
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………...iii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………1
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………..2
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Dalam kehidupan sehari hari kita sudah sering melihat benda benda
yang memiliki fungsi untuk memanaskan sesuatu seperti panci,ceret,ataupun
benda benda lain yang memancarkan radiasi panas. Tubuh kita juga akan
memancarkan radiasi panas.Benda pada umumnya dapat dilihat oleh manusia
karena hanya memantulkan cahaya bukan sebagai sumber panas. Benda akan
terlihat meradiasikan panas ketika sudah melebihi 1.000 Kelvin
C. Tujuan pembahasan
A.Untuk mengetahui pengertian dari radiasi benda hitam
BUntuk mengetahui penerapan radiasi benda hitam
1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Induksi elektromagnetif
Radiasi benda-hitam adalah salah satu jenis radiasi elektromagnetik
termal yang terjadi di dalam atau di sekitar benda dalam keadaan kesetimbangan
termodinamika dengan lingkungannya atau saat ada proses pelepasan dari benda
hitam. Benda hitam merupakan benda yang buram dan tidak memantulkan cahaya.
Benda hitam merupakan penyerap dan pemancar kalor radiasi sempurna (efisiensi
100%). Besar energi yang dipancarkan oleh suatu permukaan benda hitam dalam
bentuk radiasi kalor setiap satuan waktu sebanding dengan luas permukaan dan
sebanding dengan pangkat empat suhu mutlak benda itu.
2
B. Penerapan radiasi benda hitam
Penerapan radiasi benda hitam juga dapat diterapkan pada benda-benda yang
tidak berada dalam kesetimbangan radiasi. Sebagian besar energi manusia
diradiasikan dalam bentuk radiasi elektromagnetik, khususnya infra merah. Untuk
dapat memancarkan suatu energi , tubuh manusia harus menyerap energi dari
lingkungan sekitarnya. Total energi yang dipancarkan manusia adalah selisih antara
energi yang diserap dengan energi yang dipancarkan.
Konsep ini dimanfaatkan untuk membuat temometer inframerah
(infrared thermometer) disebut juga thermometer laser (jika dilengkapi
dengan laser). Selain itu termometer jenis ini dikenal juga dengan sebutan
termometer tanpa sentuh karena dalam mengukur suhu benda atau tubuh,
temometer tersebut tanpa bersentuhan dengan obyek yang akan diukur
suhunya.
Prinsip dasar termometer inframerah adalah bahwa semua obyek
memancarkan energi infra merah. Semakin panas suatu benda, maka
molekulnya semakin aktif dan semakin banyak energi infra merah yang
dipancarkan. Termometer Inframerah menawarkan kemampuan untuk
mendeteksi temperatur secara optik selama objek diamati, radiasi energi sinar
inframerah diukur, dan disajikan sebagai suhu. Thermometer ini menawarkan
metode pengukuran suhu yang cepat dan akurat dengan objek dari kejauhan
dan tanpa disentuh. Termometer jenis ini sangat cocok digunakan untuk objek
bergerak cepat, jauh letaknya, sangat panas, berada di lingkungan yang
bahaya, dan/atau adanya kebutuhan menghindari kontaminasi objek (seperti
makanan, alat medis, obat-obatan, produk atau test, dan lain sebagainya).
3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan dan saran
Radiasi benda hitam akan selalu kita pakai di dalam kehidupan kita
sehari hari.Baik secara sadar maupun tidak sadar.Memaksimalkan
pemakaian radiasi yang dapat menjadi manfaat bagi kehidupan kita sehari
hari.
Maka dari itu diperlukan adanya keseriusan dalam mempelajari materi
materi yang dapat membuat kita lebih berkembang dalam tiap aspek.
Demikian hal ini yang dapat kami sampaikan.Jika ada kekurangan kami
meminta maaf dan terima kasih telah membaca makalah ini. Semoga
pembaca mendapat wawasan yang baru ataupun tambahan dari makalah
ini.
DAFTAR PUSTAKA
www.wikipedia.org/wiki/Radiasi_benda-hitam
4