Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SATRIANI

NIM :46120009
KELAS : 3C D4 AM

SOAL
1. Kapan suatu perusahaan atau unit bisnis meng-outsourching fungsi atau aktivitasnya?
2. Untuk meningkatkan laba operasi dalam jangka panjang, yang mana yang lebih
memungkinkan antara penetapan harga penetrasi daripada penetapan harga
skimming? Mengapa?

JAWABAN :

1) Perusahaan atau unit bisnis dapat memutuskan untuk meng-outsourcing fungsi atau
aktivitasnya dalam berbagai situasi. Berikut adalah beberapa alasan umum mengapa
perusahaan memilih untuk melakukan outsourcing:
1. Fokus pada inti bisnis: Dengan meng-outsourcing aktivitas yang bukan inti
bisnis perusahaan, perusahaan dapat fokus lebih pada kegiatan yang memberikan
nilai tambah tertinggi. Misalnya, perusahaan teknologi dapat meng-outsourcing
fungsi layanan pelanggan sehingga mereka dapat fokus pada pengembangan
produk dan inovasi.
2. Efisiensi biaya: Outsourcing dapat membantu perusahaan mengurangi biaya
operasional. Misalnya, jika perusahaan memiliki departemen TI internal, mereka
mungkin perlu mengeluarkan biaya tinggi untuk infrastruktur, peralatan, dan
pelatihan karyawan. Dengan meng-outsourcing fungsi TI, perusahaan dapat
menghindari biaya tersebut dan membayar hanya untuk layanan yang mereka
butuhkan.
3. Keahlian khusus: Kadang-kadang, suatu perusahaan tidak memiliki keahlian
atau sumber daya yang cukup untuk menjalankan suatu fungsi atau proyek
tertentu. Dalam hal ini, perusahaan dapat meng-outsourcing ke pihak yang
memiliki keahlian khusus dalam bidang tersebut. Misalnya, perusahaan mungkin
meng-outsourcing pengembangan perangkat lunak kepada perusahaan
pengembang perangkat lunak yang memiliki keahlian dan pengalaman yang
diperlukan.
4. Skala ekonomi: Dalam beberapa kasus, perusahaan dapat meng-outsourcing
untuk memanfaatkan skala ekonomi yang dimiliki oleh pihak ketiga. Misalnya,
perusahaan manufaktur dapat meng-outsourcing produksi mereka ke pabrik
kontrak yang memiliki fasilitas produksi yang efisien dan dapat memproduksi
dalam jumlah besar dengan biaya yang lebih rendah.
5. Fleksibilitas dan responsibilitas: Outsourcing dapat memberikan fleksibilitas
kepada perusahaan dalam menyesuaikan ukuran dan skala operasional mereka
sesuai dengan perubahan permintaan pasar. Jika permintaan meningkat,
perusahaan dapat dengan mudah mengatur peningkatan kapasitas dengan
memperluas kerjasama dengan pihak outsourcing. Sebaliknya, jika permintaan
menurun, perusahaan dapat mengurangi kerjasama tersebut.
Perlu diingat bahwa keputusan untuk melakukan outsourcing harus
dipertimbangkan secara hati-hati dan didasarkan pada analisis yang komprehensif
mengenai manfaat dan risikonya. Setiap perusahaan memiliki kebutuhan dan
konteks yang berbeda, sehingga keputusan untuk meng-outsourcing fungsi atau
aktivitas tertentu harus disesuaikan dengan kebutuhan dan strategi bisnis
perusahaan itu sendiri.
2) Untuk meningkatkan laba operasi dalam jangka panjang, penetapan harga penetrasi
lebih mungkin lebih menguntungkan daripada penetapan harga skimming. Berikut
adalah alasan mengapa penetapan harga penetrasi dapat lebih menguntungkan:
1. Memperoleh pangsa pasar yang besar: Dengan penetapan harga penetrasi,
perusahaan menetapkan harga produk atau layanan mereka dengan harga yang
relatif rendah dibandingkan pesaing, dengan tujuan mendapatkan pangsa pasar
yang besar. Harga yang lebih rendah dapat menarik konsumen baru, menggeser
konsumen dari pesaing, atau mendorong konsumen yang sudah ada untuk
beralih ke produk atau layanan perusahaan. Dalam jangka panjang, dengan
mendapatkan pangsa pasar yang besar, perusahaan dapat memperoleh
keuntungan dari peningkatan volume penjualan dan potensi pertumbuhan bisnis
yang berkelanjutan.
2. Membangun keunggulan skala dan efisiensi: Dengan meningkatkan volume
penjualan melalui harga yang lebih rendah, perusahaan dapat mencapai
keunggulan skala yang mengarah pada biaya produksi yang lebih rendah dan
efisiensi operasional. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menghasilkan marjin
laba yang lebih besar karena perusahaan dapat menekan biaya produksi, logistik,
dan penyediaan bahan baku.
3. Membangun keunggulan diferensiasi: Dengan mendapatkan pangsa pasar yang
besar melalui harga yang rendah, perusahaan dapat membangun keunggulan
diferensiasi dalam produk atau layanannya. Dalam jangka panjang, perusahaan
dapat menggunakan skala ekonomi dan sumber daya yang dimilikinya untuk
terus melakukan inovasi, peningkatan kualitas, dan pengembangan fitur baru
yang membedakan produk atau layanan mereka dari pesaing. Hal ini dapat
memungkinkan perusahaan untuk mempertahankan pelanggan, meningkatkan
loyalitas, dan meningkatkan margin laba.
4. Mendorong pertumbuhan pasar: Dengan penetapan harga penetrasi, perusahaan
dapat merangsang pertumbuhan pasar secara keseluruhan dengan membuat
produk atau layanan lebih terjangkau bagi lebih banyak konsumen. Harga yang
rendah dapat memperluas pangsa pasar dan menciptakan permintaan baru yang
sebelumnya tidak terpenuhi. Dalam jangka panjang, pertumbuhan pasar yang
kuat dapat menciptakan peluang untuk ekspansi bisnis, diversifikasi produk, dan
peningkatan keuntungan.
Meskipun penetapan harga penetrasi memiliki manfaat jangka panjang yang
signifikan, perlu diingat bahwa strategi penetapan harga harus disesuaikan dengan
kebutuhan dan karakteristik bisnis masing-masing perusahaan. Faktor seperti biaya
produksi, struktur pasar, tingkat persaingan, dan permintaan pasar harus
dipertimbangkan secara menyeluruh sebelum memutuskan strategi penetapan harga
yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai