Anda di halaman 1dari 4

PENGGUNAAN FITUR TALKBACK DAN APLIKASI AUDIOBOOK

SEBAGAI INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK ANAK


BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNANETRA

OLEH

Annisa Eka Febyanti (22010024094)


Prodi Teknologi Pendidikan
Universitas Negeri Surabaya

ABSTRAK

Anak Berkebutuhan Khusus adalah istilah lain untuk menggantikan kata "Anak Luar Biasa”, yang
menandakan adanya kelainan khusus. Anak berkebutuhan khusus mempunyai karakteristik yang
berbeda antara yang satu dengan lainnya. Karakteristik dan hambatan yang dimiliki membuat anak
berkebutuhan khusus memerlukan pelayanan pendidikan khusus yang disesuaikan dengan
kemampuan dan potensi mereka. Demi suksesnya perluasan dan pemerataan pelayanan pendidikan
bagi anak berkebutuhan khusus. Pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus sangat penting untuk
kelangsungan hidup masyarakat karena melalui pendidikan mereka dapat berinteraksi dengan
orang lain dan akan diperlakukan sama seperti orang normal pada umumnya. Maka dari itu untuk
mewujudkan kesuksesan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus maka dibutuhkan adanya
Inovasi pendidikan berupa Media Pembelajaran untuk membantu berjalannya proses pendidikan
bagi anak berkebutuhan khusus, khususnya bagi mereka penyandang Tuna Netra.

A. PENDAHULUAN

Anak dengan kebutuhan khusus adalah anak yang secara signifikan mengalami
kelainan/penyimpangan (fisik, mental-intelektual, social, emosional) dalam proses pertumbuhan/
perkembangannya dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya sehingga mereka memerlukan
pelayanan pendidikan khusus. Ada bermacam-macam jenis anak dengan kebutuhan khusus, tetapi
khusus untuk keperluan pendidikan inklusi, anak dengan kebutuhan khusus akan dikelompokkan
menjadi 9 jenis. Berdasarkan berbagai studi, ke 9 jenis ini paling sering dijumpai di sekolah-
sekolah reguler. Secara singkat masing-masing jenis kelainan dijelaskan sebagai berikut :
1. Tunanetra/anak yang mengalami gangguan penglihatan

2. Tunarungu/anak yang mengalami gangguan pendengaran

3. Tunadaksa/mengalami kelainan angota tubuh/Gerakan

4. Berbakat/memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa

5. Tunagrahita

6. Lamban belajar (slow learner)

7. Anak yang mengalami kesulitan belajar spesifik

8. Anak yang mengalami gangguan komunikasi

9. Tunalaras/anak yang mengalami gangguan emosi dan perilaku

Karena karakteristik dan hambatan yang dimiliki, ABK memerlukan bentuk pelayanan
pendidikan khusus yang disesuaikan dengan kemampuan dan potensi mereka, contohnya bagi
Tunanetra mereka membutuhkan modifikasi teks bacaan menjadi tulisan Braille dan Tunarungu
berkomunikasi menggunakan Bahasa isyarat.

B. METODE

Metode penelitian yang dilakukan oleh peneliti dalam melakukan penelitian ini adalah dengan
menggunakan studi literatur. Studi literatur merupakan teknik pengumpulan sumber-sumber yang
relevan serta mendukung terhadap penelitian yang dikaji oleh peneliti baik berasal dari buku, hasil
penelitian, maupun sumber tertulis lainnya yang relevan dengan fokus kajian yang sedang diteliti.
Referensi dapat dicari dari buku, jurnal, artikel laporan penelitian, dan situs internet yang
mumpuni. Output dari studi literatur adalah terkoleksinya referensi yang relevan dengan
perumusan masalah.

C. HASIL PEMBAHASAN

Semakin berkembangnya zaman maka akan semakin berkembang pula cara dan pola pikir
manusia untuk menciptakan sesuatu yang baru dan modern. Saat ini, generasi milenial bergantung
dengan teknologi karena sudah menjadi kebutuhan dasar bagi mereka. Itulah mengapa generasi
milenial sangat berkaitan dengan globalisasi dan teknologi digital. Dalam dunia pendidikan,
teknologi digunakan sebagai media pembelajaran untuk kebutuhan siswa dalam proses belajar
karena sudah modern dan lebih canggih.

Terutama dengan adanya teknologi pendidikan ini akan sangat membantu proses pendidikan
bagi siswa yang menyandang disabilitas atau anak berkebutuhan khusus, dengan menciptakan atau
memperbarui inovasi berupa media pembelajaran yang bisa dimanfaatkan oleh anak berkebutuhan
khusus. Seperti contohnya fitur Talkback yang ada di smartmphone dan aplikasi Audiobook. Fitur
dan aplikasi ini dapat menghasilkan suara ketika digunakan. Sehingga akan memudahkan anak
penyandang Tunanetra ketika ingin membaca buku atau menggunakan smartphone.

Tunanetra adalah anak yang mengalami gangguan daya penglihatannya, berupa kebutaan
menyeluruh atau sebagian, dan walaupun telah diberi pertolongan dengan alat-alat bantu khusus
masih tetap memerlukan pelayanan pendidikan khusus.

• FITUR TALKBACK

Sesuai namanya Talk berarti Berbicara dan back artinya kembali atau dalam konteks ini adalah
mengulang kembali. TalkBack adalah pembaca layar bawaan Android. Saat TalkBack aktif,
pengguna dapat berinteraksi dengan perangkat yang didukung Android tanpa melihat layar.
Pengguna dengan gangguan penglihatan dapat mengandalkan TalkBack untuk menggunakan
aplikasi Anda. Aplikasi ini memiliki fitur yang di rancang khusus untuk pengguna android yang
memiliki keterbatasan pengelihatan.

Aplikasi TalkBack dibuat untuk mempermudah para penderita kelainan penglihatan atau
Tunanetra agar dapat menggunakan smartphone android yang kebanyakan memiliki layar sentuh
yang dimana para penyandang Tunanetra akan lebih kesulitan dalam penggunaannya jika
dibandingkan dengan handphone yang memiliki papan tombol. Dengan munculnya fitur TalkBack
pada android, mulai banyak pengguna android dari penyandang tunanetra yang mulai berlatih
dalam menggunakan aplikasi TalkBack tersebut.

• APLIKASI AUDIOBOOK

Seperti fitur Talkback pada smartphone ada pula aplikasi yang disebut Audiobook. Audiobook
atau yang dalam bahasa Indonesia artinya audio buku. Pengertian audiobook berasal dari dua kata,
audio yang artinya suara, dan book yang artinya buku. Sehingga pengertian audiobook adalah buku
yang dibuat dalam bentuk suara. Biasanya, audiobook berupa teks buku atau bahan tulisan yang
dibacakan oleh penyuara.

Aplikasi ini dapat dimanfaatkan bagi anak berkebutuhan khusus penyandang Tunanetra
terutama dalam proses pembelajaran tentu saja dalam pemanfaatan nya masih harus dibantu oleh
orang tua, guru atau teman, karena aplikasi ini mirip seperti E-book namun dilengkapi dengan fitur
penyuara. Tujuan pengertian audiobook yang utama adalah alat yang digunakan sebagai alat bantu
penyandang disabilitas seperti tunanetra dan tunadaksa. Seiring berkembangnya zaman, saat ini
audiobook atau buku audio juga dinikmati oleh orang normal karena pengertian audiobook di
zaman saat ini dirasa lebih memudahkan masyarakat. Audiobook ini memungkinkan seseorang
untuk mendengarkan informasi bahkan jika mereka memiliki kesulitan membaca atau kondisi
penglihatan yang terbatas.

D. SIMPULAN

Anak dengan kebutuhan khusus adalah anak yang secara signifikan mengalami
kelainan/penyimpangan (fisik, mental-intelektual, social, emosional) dalam proses pertumbuhan/
perkembangannya dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya sehingga mereka memerlukan
pelayanan pendidikan khusus. Karakteristik dan hambatan yang dimiliki membuat anak
berkebutuhan khusus memerlukan pelayanan pendidikan khusus yang disesuaikan dengan
kemampuan dan potensi mereka. Dari paparan materi diatas diharapkan dengan adanya teknologi
berupa fitur Talkback dan Aplikasi Audiobook ini akan membantu kesuksesan proses pendidikan
bagi anak berkebutuhan khusus terutama penyandang Tunanetra.

DAFTAR PUSTAKA

Anak Dengan Kebutuhan Khusus Dan Identifikasinya. jakartahomeschoolingmyblog.


wordpress.com

Agus Mutaqin. Anak Berkebutuhan Khusus. Academia.com

Endang Pudjiastuti Sartinah, Mega Puspita Widiastuti, Ajrun Nisa’ Rohmania, Noveris Ekky
Ramadhan, Moch. Fadillah Akbar. Strategi Pembelajaran pada Anak Berkebutuhan Khusus.
Researchgate.net publication

Salmaa. Pengertian dan Cara Membuat Audiobook. penerbitdeepublish.com

Anda mungkin juga menyukai