Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS PENGARUH UPAH

MINIMUM TERHADAP PEKERJA DI

KOTA JAMBI PADA TAHUN

2018 - 2022

Dosen Pengampu:
Dr.Adi Putra, S.P.,M.E​
KELOMPOK II
Dina Aulia ( 20103160201026 )
Nur Azlina ( 20103160201059 )
Rizky Ramdhan ( 20103160201071 )
Sugma Dewi Apriyani (
20103160201087 )
​Tia Latipa Sari ( 201031602010 )
Presentation
title

UPAH MINIMUM 3

Berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 31 undang-undang nomor 13


tahun 2003 disebutkan bahwa kesejahteraan pekerja/buruh adalah
suatu pemenuhan kebutuhan dan/atau keperluan yang bersifat
jasmaniah dan rohaniah, baik didalam maupun diluar hubungan kerja
yang secara langsung atau tidak langsung dapat mempertinggi
produktififitas kerja dalam lingkungan kerja yang aman dan sehat.
Upah minimum diarahkan kepada pencapaian kebutuhan hidup layak
yaitu setiap penetapan upah minimum harus disesuaikan dengan
tahapan pencapaian perbandingan upah minimum dengan kebutuhan
hidup layak yang di tetapkan oleh Menaker. Pencapaian kebutuhan
hidup layak perlu dilakukan secara bertahap karena kebutuhan hidup
minimum yang sangat ditentukan oleh tingkat kemampuan dunia usaha.
Jenis upah minimum yaitu UMP, UMK, UMR dan upah sektor, UMP
atau Upah Minimum provinsi merupakan upah minimum yang berlaku
dis eluruh kabupaten/kota dalam satu provinsi. Sedangkan upah
minimum kabupaten/kota (UMK) adalah upah yang berlaku hanya di
sebuah kabupaten/kota. Selain itu upah minimum sektor yang
ditetapkan oleh gubernur berdasarkan asosiasi pengusaha dengan
serikat pekerja atau serikat buruh pada sektor yang bersangkutan
TEORI PEMBENTUKAN HARGA
UPAH

Teori Dana Upah dikemukakan oleh John Stuart Mill, menurut


teori ini tinggi upah tergantung kepada permintaan dan
penawaran tenaga kerja. Sedangkan penawaran tenaga kerja
tergantung pada jumlah dana upah yaitu jumlah modal yang
disediakan perusahaan untuk pembayaran upah.

Upah dapat naik karena peningkatan cadangan modal yang


dipakai untuk memberi upah tenaga kerja atau karena
pengurangan jumlah tenaga kerja. Jika upah naik, penawaran
tenaga kerja juga akan naik. Persaingan tenaga kerja juga tidak
hanya akan menurunkan upah tetapi juga Sebagian buruh akan
kehilangan pekerjaan atau terjadi pemutusan hubungan kerja
(PHK).
“ TENAGA KERJA

5

Pengertian tenaga kerja menurut undang-undang No.13 Tahun 2003


pasal 1 ayat 2 menyebutkan bahwa:

tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna
menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri
maupun untuk masyarakat.

Menurut Dumairy (1997) yang tergolong sebagai tenaga kerja adalah


penduduk yang mempunyai umur didalam batas usia kerja. Tujuan dari
pemilihan batas umur tersebut, supaya defenisi yang diberikan sedapat
mungkin menggambarkan keyakinan yang sebenarnya.
Presentation title 6

KLASIFIKASI TENAGA KERJA


DIBAGI KE BERBAGAI BENTUK,
DIANTARANYA:

1.Berdasarkan Penduduknya
2.Berdasarkan Batas Kerja
3.Berdasakan kualitasnya
4.Berdasarkan Status
Pekerjaannya
Presentation
title
TEORI KETENAGAKERJAAN 7

teori pertumbuhan Harod-domar (1946). Menurut teori ini


investasi tidak hanya akan menciptakan permintaan, tapi juga
memperbesar kapasitas produksi. Kapasitas produksi yang
membesar membutuhkan permintaan yang lebih besar pula agar
produksi tidak menurun.

Teori Klasik Adam Smith (1729-1790) melihat bahwa


alokasi sumber manusia yang efektif adalah awal dari
pertumbuhan ekonomi. Setelah ekonomi tumbuh, akumulasi
modal baru mulai dibutuhkan untuk menjaga agar ekonomi
tumbuh

Thomas Robert Malthus ( 1766-1834) mengungkapkan


bahwa manusia berkembang jauh lebih cepat dibandingkan
dengan produksi hasil pertanian untuk memenuhi kebutuhan
manusia
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai