Anda di halaman 1dari 30

KIMIA II

(KIMIA ANORGANIK)

TIM KIMIA II
ANORGANIK ?

Mempelajari tentang sifat-sifat, struktur, sintesis dan


reaksi senyawa dari unsur-unsur yang ada pada tabel
periodik unsur.
Bidang ini mencakup semua senyawa kimia kecuali
senyawa organik yang biasanya mengandung unsur
karbon (C)
BAB 1
STRUKTUR
ATOM

https://www.shutterstock.com/cigdem
Perkembangan
Model Atom

Model Atom Model atom


Dalton mekanika kuantum

Model atom Model


Thomson atom Bohr
Model atom
Rutherford
Model Atom Dalton

Atom merupakan bagian terkecil


dari suatu unsur.
Atom suatu unsur tidak dapat diubah
menjadi atom lain, serta tidak dapat
diciptakan dan dimusnahkan. Model Atom
Dalton
Atom sejenis memiliki sifat yang
sama (identik).
Reaksi kimia terjadi karena
penggabungan atau pemisahan atom-
atom.
John Dalton
commons.wikimedia.org/(c)
Charles_Turner

Dokumen Penerbit
Kelebihan:

Dapat menjelaskan hukum kekekalan massa (Lavoisier) dan


hukum perbandingan tetap (Proust).

Kelemahan:

Tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur yang satu


dengan atom unsur yang lain.
Tidak dapat menjelaskan sifat kelistrikan materi.
Tidak dapat menjelaskan cara atom-atom saling berikatan.
Model Atom Thomson

Model atom Thomson dilatarbelakangi


penemuan sinar katode, yang Model Atom
kemudian dikenali sebagai partikel Thomson
negatif atau elektron.
Model atom Thomson dikenal sebagai
model atom roti kismis. Menurut
Thomson, atom terdiri atas materi
bermuatan positif dan di dalamnya Joseph John
tersebar elektron bagaikan kismis Thomson
dalam roti kismis. Secara keseluruhan,
atom bersifat netral. commons.wikimedia.org/(c
)Charles_Turner
commons.wikimedia.org/
Darkdadaah
Percobaan sinar katode Thomson
Elektron ditemukan oleh Thomson
pada tahun 1900. penemuan ( )
elektron berkaitan dengan Katode ( ) Lempengan
bermuatan listrik
percobaan-percobaan tentang Anode (+)
hantaran listrik melalui tabung
hampa. U
Melalui percobaan tersebut, dapat S Aliran
ditunjukkan perpendaran itu elektron
diisebabkan oleh suatu radiasi
(+)
yang memancar dari permukaan
katode menuju anode. Aliran elektron
Radiasi ini disebut sinar katode, Magnet
yang kemudian dinamakan Sumber tegangan Dokumen penerbit
elektron. tinggi
Percobaan Tetes Minyak
Millikan
Minyak disemprotkan ke dalam
tabung di atas sepasang pelat

Alat semprot minyak

(+)
Mikroskop untuk mengamati commons.wikiedia.org/(c)
Nobelfoundation
tetesan minyak
Robert
Millikan
Sepasang pelat
( ) logam, dengan
pelat atas yang Melalui percobaan tetes minyak Millikan,
berlubang. Kedua Robert Millikan menemukan massa dan
pelat terhubung muatan atom serta mendeskripsikan efek
dengan sumber fotolistrik dan memperoleh nilai yang tepat
listrik. dari konstanta Planck.
Dokumen penerbit
Kelebihan:

Dapat menjelaskan adanya partikel subatomik (elektron),


berarti atom bukan bagian terkecil dari suatu unsur.
Dapat menerangkan sifat listrik atom.

Kelemahan:

Tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam


atom.
Model Atom
Rutherford
Pada tahun 1886 Eugen Goldstein
menemukan partikel yang dinamakan
proton.
Setelah penemuan tersebut, Ernest
Rutherford melakukan percobaan dengan
menembakkan partikel alfa pada lempengan
emas.
Berdasarkan hasil percobaan tersebut,
Rutherford mengajukan model atom yang
dikenal sebagai model atom tata surya. Ernest
Rutherford
commons.wikiedia.org/(c)
Nobelfoundation
Hasilnya:
Percobaan Penghamburan
1. Sebagian besar
Partikel Alfa oleh Rutherford partikel alfa
diteruskan karena
melalui ruang hampa
Celah pelat
2. Sebagian kecil partikel
timbel
1 2 alfa dibelokan karena
3 mendekati inti atom
Layar berlapis 3. Beberapa partikel alfa
zink sulfida yang dipantulkan karena
dapat bergerak menuju inti atom
memutas bermuatan positif dan
sangat pejal

Berkas
Lempeng
partikel alfa
emas tipis
Sumber
partikel alfa

Dokumen penerbit
Fakta ini tidak sesuai dengan model yang
ditemukan oleh Thomson, yaitu atom
digambarkan bersifat homogen di seluruh
bagiannya (tidak mengindikasikan adanya
bagian yang lebih padat).

Menurut Rutherford,
sebagian besar dari massa dan muatan
positif atom terkonsentrasi pada bagian
pusat atom yang disebut inti atom,
sedangkan elektron beredar mengelilingi inti
atom.

commons.wikimedia.org/(c)
Nobelfoundation
Kelebihan: Kelemahan:

Mengemukakan keberadaan Menurut hukum fisika klasik, elektron yang


partikel positif dalam atom bergerak mengelilingi inti memancarkan energi
dan merupakan pusat dalam bentuk gelombang elektromagnetik.
massa atom. Akibatnya, lama kelamaan elektron itu akan
kehabisan energi dan pada akhirnya menempel
Dapat menjelaskan bentuk pada inti.
lintasan elektron yang
mengelilingi inti atom. Belum mampu menjelaskan letak elektron dan
cara rotasinya terhadap inti atom.
Dapat menggambarkan
gerak elektron di sekitar Tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada
inti. atom hidrogen (H).
Model Atom Niels
Bohr

Untuk menjelaskan fenomena spektrum gas hidrogen.


Niels Bohr mengajukan model atom dengan
memperkenalkan adanya tingkat energi.

1. Elektron yang bermuatan negatif mengelilingi inti atom pada


commons.wikimedi
suatu lintasan tertentu yang stasioner (orbit/kulit). Semakin a.org/(c)ggbain
jauh letak kulit dari inti, semakin tinggi tingkat energinya.
2. Selama bergerak, elektron tidak menyerap atau memancarkan Niels Bohr
energi (energi elektron konstan)
3. Elektron dapat berpindah dari suatu tingkat energi ke tingkat
energi lainnya. Jika berpindah ke tingkat energi yang lebih
tinggi, elektron akan menyerap energi. Sebaliknya, jika
beralih ke tingkat energi yang lebih rendah, elektron akan
memancarkan energi. Dokumen
Penerbit
Kelebihan: Kelemahan:

Tidak menjelaskan pemisahan garis spektrum menjadi


Menjawab kelemahan kelompok garis halus di bawah pengaruh medan
model atom magnet yang disebut efek Zeeman dan di bawah
Rutherford dengan pengaruh listrik yang disebut efek Stark.
mengaplikasikan teori
kuantum. Tidak dapat menjelaskan spektrum garis atom yang
lebih besar dari hidrogen.
Dapat menjelaskan
garis spektrum Hanya dapat menjelaskan untuk atom berelektron
pancaran (emisi) atau sedikit.
serapan (adsorpsi) Tidak dapat menjelaskan bagaimana adanya
atom hidrogen. sublintasan-sublintasan yang terbentuk di antara
lintasan-lintasan elektron.
Peluang terbesar
Model Atom Mekanika Kuantum keberadaan
elektron dalam
atom

Dengan didukung teori kuantum Planck, bermunculan


teori tentang atom yang dikenal sebagai model
atom mekanika kuantum.
Menurut Louis de Broglie, elektron memiliki sifat Inti atom
dualisme, yaitu elektron sebagai gelombang dan
sebagai partikel.
Dalam teori atom mekanika kuantum, posisi elektron
tidak dapat dipastikan atau dengan kata lain, posisi
elektron adalah peluang menemukan elektron pada www.nafiun.com

setiap titik dalam ruang di sekitar inti.


Daerah dengan peluang terbesar menemukan Model atom mekanika kuantum oleh
elektron disebut orbital. Max Planck, Louis de Broglie, dan
Werner Heisenberg
Susunan Atom
Partikel Subatomik

Partikel Penemu Muatan Letak


Subatomik
Elektron (e) J. J .Thomson Negatif Kulit atom
Proton (p) Ernest Positif Inti atom
Rutherford
Neutron (n) James Netral Inti atom
Chadwick
Susunan Atom
Notasi Susunan Atom:
X = Lambang atom atau lambang unsur X
Z = nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron
A = nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron

Unsur Lambang Nomor Jumlah Jumlah Nomor Notasi


unsur atom proton neutron massa
(Z) (p) (n) (A)
Karbon C 6 6 6 6+6=
12
Besi Fe 26 26 30 26 + 30 =
56
ISTILAH PENJELASAN
Ion Atom yang bermuatan listrik
Kation Atom yang telah melepas elektron (ion bermuatan
positif)
Anion Atom yang telah menyerap elektron (ion
bermuatan negatif)
Isotop Atom-atom sejenis yang massa atomnya berbeda
(memiliki jumlah proton sama)
Isobar Atom-atom tidak sejenis yang massa atomnya
sama
Isoton Atom-atom tidak sejenis yang neutronnya sama
banyak
Bilangan-bilangan Kuantum
Menurut teori mekanika
kuantum, untuk menyatakan
tempat kedudukan elektron
diperlukan empat bilangan
kuantum, yaitu bilangan
kuantum utama (n), bilangan
kuantum azimut (l), bilangan
kuantum magnetik (m), dan
bilangan kuantum spin (s).
Bilangan kuantum utama (n) Bilangan kuantum magnetik (m)

Lambang K, L, M, N, dan seterusnya sesuai


urutan abjad, masing-masing untuk nilai N
= 1, 2, 3, 4, dan seterusnya.

Bilangan kuantum azimut (l) Bilangan kuantum spin (s)

Prinsip larangan pauli "dalam satu


atom tidak boleh ada dua elektron
yang mempunyai keempat bilangan
kuantum (n, l, m, dan s) yang sama".
Dalam satu orbital dibedakan +1/2 dan
-1/2
Bentuk dan Orientasi Orbital

Orbital s Orbital p
Orbital f

Orbital-orbital f
mempunyai bentuk yang
lebih rumit dan lebih
sukar untuk dipaparkan,
tetapi hal itu tidaklah
Peluang merupakan masalah
elektron 90° penting. Setiap subkulit f
terdiri atas tujuh orbital,
Orbital d sesuai dengan tujuh nilai
m untuk l = 3.

Dokumen penerbit
KONFIGURASI ELEKTRON, ELEKTRON
VALENSI, DAN ELEKTRON TERAKHIR

Konfigurasi Elektron

Prinsip Prinsip aufbau


aufbau
Pada pengisian orbital-orbital dengan tingkat
Pengisian orbital energi yang sama, yaitu orbital-orbital dalam
dimulai dari satu subkulit, mula-mula elektron akan
tingkat energi menempati orbital secara sendiri-sendiri
yang lebih rendah dengan spin yang paralel, baru kemudian
kemudian ke berpasangan.
tingkat energi
yang lebih tinggi.

Dokumen penerbit
Beberapa Catatan tentang Konfigurasi Elektron

Ada dua cara menuliskan konfigurasi elektron skandium (Z = 21):

(1), subkulit-subkulit ditulis sesuai dengan urutan tingkat


energinya. Cara ini biasanya digunakan saat menentukan bilangan
kuantum dan elektron terakhir.
(2), subkulit-subkulit dari kulit yang sama dikumpulkan, kemudian
diikuti subkulit dari kulit berikutnya.

Menyingkat penulisan konfigurasi elektron dengan


menggunakan konfigurasi elektron gas mulia

Dokumen penerbit
KONFIGURASI GAS MULIA

Gas Mulia Konfigurasi Elektron

2He 1s2

10Ne 1s2 2s2 2p6

18Ar 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6

36Kr 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6

54Xe 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6

86Rn 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 6p6
Kestabilan subkulit d yang terisi penuh atau setengah penuh

Konfigurasi Elektron Ion

Elektron Valensi
Kulit valensi
Elektron valensi
adalah elektron
yang dapat
: ns dan np
digunakan untuk
pembentukan ikatan
kimia. (n 1)d dan ns
Dokumen penerbit
Contoh
SOAL
1. Buatlah konfigurasi elektron dan tentukan keempat bilangan kuantum elektron terakhir
atom K (nomor atom = 19).
2. Susunlah konfigurasi elektron dan tentukan keempat bilangan kuantum untuk elektron
terakhir dari atom:
a. 9F

b. 27Co

3. Diketahui unsur-unsur sebagai berikut.


a. 20Ca

b. 14Si

c. 26Fe

d. 30Zn

e. 17Cl

Berdasarkan konfigurasi elektronnya, tentukan letak unsur-unsur tersebut (periode dan


golongan) dalam tabel periodik.

Anda mungkin juga menyukai