Nama : Rizke Putri Auliya

No.Absen : 32
Kelas : XI AKL 2

Memproduksi Teks Eksplanasi

a. Tema: Banjir bandang

b. Tujuan: menjelaskan kepada pembaca tentang sebab atau proses terjadinya banjir
bandang dan akibat yang ditimbulkannya.

c. Mengumpulkan data
Mengumpulkan data dari buku dan artikel mengenai banjir bandang.

d. Membuat kerangka teks eksplanasi

1. Pernyataan umum: pengertian banjir bandang secara umum.
2. Deretan penjelas: penjelasan proses terjadinya banjir bandang dengan urutan sebab-
akibatnya, yaitu tanda-tanda datangnya banjir bandang,
e. Mengembangkan kerangka teks eksplanasi
Kerangka teks eksplanasi pada bagian materi ini dikembangkan menjadi sebuah teks
eksplanasi yang utuh.

f. Melakukan penyuntingan teks

Teks eksplanasi merupakan karangan ilmiah yang harus menggunakan kalimat efektif dengan
ejaan yang tepat. Penulisan huruf kapital, huruf miring, tanda baca, dan apa yang terdapat
dalam ejaan bahasa Indonesia sebagai patokan untuk penulisan teks. Jadi, sebelum
melakukan proses penyuntingan terlebih dahulu kita menguasai ejaan bahasa Indonesia dan
konsep tata bahasa Indonesia baku.

Banjir bandang

Struktur Kalimat
teks
Pernyataa Banjir bandang atau air bah adalah banjir besar yang datang secara tiba-tiba dengan
n meluap, menggenangi, dan mengalir deras menghanyutkan benda-benda besar
Umum (seperti kayu dan sebagainya).[1] Banjir ini terjadi secara tiba-tiba di daerah
permukaan rendah akibat hujan yang turun terus-menerus. Banjir bandang terjadi
saat penjenuhan air terhadap tanah di wilayah tersebut berlangsung dengan sangat
cepat hingga tidak dapat diserap lagi. Air yang tergenang lalu berkumpul di daerah-
daerah dengan permukaan rendah dan mengalir dengan cepat ke daerah yang lebih
rendah. Akibatnya, segala macam benda yang dilewatinya dikelilingi air dengan
tiba-tiba. Banjir bandang dapat mengakibatkan kerugian yang besar.
Deretan Saat musim hujan ancaman bencana alam cukup rentan terjadi. Bencana Banjir,
Penjelas Tanah Longsor dan Banjir bandang merupakan ancaman bencana alam yang
mengancam saat musim hujan. Curah hujan yang tinggi dengan intensitas yang
besar bisa menjadi pemicu terjadinya banjir bandang. Bencana ini memiliki
dampak yang besar selain merusak banjir bandang juga dapat menimbulkan korban
jiwa. Oleh sebab itu, bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir bandang
tentu harus mewaspadai sebab banjir banjir bandang datang tidak bisa di prediksi
dan tentu ini sangat mengancam keselamatan. Mitigasi dan pencegahan dini
bencana banjir bandang sangat penting dilakukan hal tersebut agar bisa
meminimalsir resiko kerugian banjir bandang.

Sebuah jembatan penghubung antar desa di Desa Gemaharjo , Kec.Watulimo ,

Jawa Timur, putus setelah diterjang banjir bandang pada hari selasa sore pukul
15:09 tanggal 15 Juli 2014 . Akibat putusnya jembatan tersebut warga harus
melintasi jalan pintas lain.

Kondisi jembatan penghubung antara Prigi-Kampak di Desa Gemaharjo, ambrol

karena tanah pondasi dan tiang penyanggah amblas setelah diterjang derasnya arus
sungai saat banjir bandang.Putusnya jembatan berlangsung sejak empat hari, hujan
deras selama berjam-jam menyebabkan debit air dan arus sungai meningkat.
Konstruksi jembatan tak kuat menahan derasnya arus sungai, beruntung tak ada
korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Banjir b andang berpotensi terjadi di kawasan aliran sungai yang terbentuk dari
lembah perbukitan dengan kemiringan yang curam dan memiliki sumber air yang
melimpah. Daerah aliran sungai ini juga akan semakin rawan bila terdapat banyak
material pendukung longsoran dan penyumbatan sungai. Salah satu penyebab
 utama banjir bandang adalah terbentuknya penyumbatan sungai berupa bendungan
alami akibat longsornya tanah dari lereng-lereng di sepanjang aliran sungai

Interpreta Jembatan ambrol akibat diterjang banjir bandang menyebabkan banyak sekali
si kerugian salah satunya adalah banyak tanaman yang rusak dan , terpotongnya jalur
berkendara membuat banyak pengendara mengambil jalur lain yang lebih jauh
,untungnya dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa