Anda di halaman 1dari 2

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan

metode suku kata pada siswa kelas rendah yang berdasarkan fakta
dilapangan banyak siswa yang masih membaca mengeja. Oleh karena
itu, menggunakan metode suku kata ini efektif digunakan untuk siswa
supaya membaca lancar tanpa mengeja. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi
kasus yang memiliki tujuan untuk menjelaskan secara mendalam
dengan cara mengumpulkan data secara mendalam pula. Hasil dari
penelitian ini adalah metode suku kata mampu meningkatkan
kemampuan membaca khususnya membaca permulaan pada siswa
kelas 1 SD Al Qur’an Daarul Fatah. Hal tersebut dapat dilihat dari
peningkatan kemampuan membaca siswa. Karena setiap sebelum jam
pelajaran dimulai, siswa yang belum lancar membaca selalu
mendapatkan jam tambahan. Hal tersebut tidak terlepas dari peran
orang tua di rumah yang harus selalu mendampingi anaknya untuk
belajar membaca. Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan pada
penerapan metode suku kata dalam pembelajaran membaca
permulaan. Kelebihan metode suku kata ini adalah siswa dapat
membaca dengan lancar tanpa mengeja terlebih dahulu, hal ini dapat
membantu siswa terlebih pada saat pembelajaran di kelas. Sedangkan
kekurangan pada metode suku kata adalah siswa belum lancar
membaca atau kesulitan membaca bacaan yang ada huruf tunggal di
akhir atau “ng”. Supaya metode suku kata ini tercapai sesuai dengan
yang diharapkan lebih baik guru memetakan kemampuan membaca
awal siswa, kemudian guru juga mengkomunikasikan dengan orang
tua siswa, hal ini diharapkan yang sudah dibelajarkan di sekolah
dapat dilanjutkan di rumah, agar mampu meningkatkan pembelajaran
membaca permulaan siswa.
Kata kunci: metode suku kata;membaca permulaan;siswa SD
Abstract: The purpose of this study is to describe the application of the syllable
method to low grade students based on facts in the field that many students still
read and spell. Therefore, using the syllable method is effective for students to read
fluently without spelling. This research uses a descriptive qualitative research
method with the type of case study research which aims to explain in depth by
collecting data in depth as well. The result of this study is that the syllable method
is able to improve reading skills, especially reading beginning in grade 1 SD Al
Qur'an Daarul Fatah. This can be seen from the increase in students' reading skills.
Because every time before class starts, students who are not yet fluent in reading
always get extra hours. This is inseparable from the role of parents at home who
must always accompany their children to learn to read. There are several
advantages and disadvantages to the application of the syllable method in learning
to read beginning. The advantage of this syllable method is that students can read
fluently without spelling first, this can help students especially when learning in
class. While the drawbacks of the syllable method are that students are not yet
fluent in reading or have difficulty reading passages that have a single letter at the
end or "ng". In order for this syllable method to be achieved as expected, it is better
for the teacher to map students' initial reading abilities, then the teacher also
communicates with the parents of students, it is hoped that what has been learned at
school can be continued at home, so as to be able to improve students' early reading
learning.
Keywords: syllable method; beginning reading; elementary school students

Anda mungkin juga menyukai