PERSEKUTUAN

LIKUIDASI PESEKUTUAN
• Sumber : Akuntansi Lanjutan
• Floyd A. Beams
• Edisi ke-9, Jilid 2
• Pembubaran persekutuan merupakan perubahan
hubungan di antara para sekutu yang mengakhiri
persekutuan sebagai suatu entitas.
• Dalam kasus ini persekutuan harus dilikuidasi.
• Proses likuidasi melibatkan :
1. Pembayaran kewajiban,
2. Penjualan aktiva dan
3. Pendistribusian uang kepada para sekutu.
 Proses Likuidasi
• Likuidasi Persekutuan (Partnership
Liquidation) melibatkan :
1. Mengonversi aktiva nonkas menjadi kas.
2. Mengakui keuntungan dan kerugian serta
melikuidasi beban yang terjadi selama
periode likuidasi.
3. Menyelesaikan semua kewajiban.
4. Mendistribusikan kas kepada para sekutu
sesuai dengan saldo akhir akun modalnya.
• Asumsi dari deskripsi umum atas proses likuidasi :
1. Persekutuan bersifat solven (aktiva persekutuan
> kewajiban persekutuan)
2. Semua sekutu memiliki ekuitas dalam aktiva
bersih persekutuan
3. Tidak ada saldo pinjaman yang beredar kepada
setiap sekutu yang ada
4. Semua aktiva dikonversi menjadi kas sebelum
didistribusikan kepada para sekutu
• Aturan mendistribusikan aktiva dalam likuidasi
persekutuan yaitu pada Section 40 dari Uniform
Partnership Act, yang urutannya sbb :
I. Jumlah yang terutang kepada kreditor selain
sekutu.
II. Jumlah yang terutang kepada sekutu selain
untuk modal dan laba.
III. Jumlah yang terutang kepada sekutu berkenaan
dengan kepentingan modalnya.
IV. Jumlah yang terutang kepada sekutu
menyangkut laba.
Likuidasi Persekutuan Yang Sederhana
• Holmes & Kaiser membagi laba & rugi 70% dan
30%
• Para sekutu setuju sesegera mungkin melikuidasi
persekutuan setelah tanggal 01 Januari 2007.
• Asumsi aktiva dijual atau diselesaikan tgl 05
Januari 2007 sbb :
1. Persediaan dijual seharga $ 25.000
2. Aktiva tetap dijual seharga $ 30.000
3. Penyelesaian akhir piutang usaha $ 22.000
Laporan Likuidasi Persekutuan
LAPORAN LIKUIDASI PERSEKUTUAN HOLMES DAN KAISER
UNTUK PERIODE 1 JANUARI 2007 HINGGA 31 JANUARI 2007 (DALAM RIBUAN)
Aktiva Kewajiban Pinjaman Modal Holmes Modal Kaiser
Kas Nonkas Prioritas Holmes (70%.) (30%.)
Saldo, 1 Januari 2007 $ 10 $ 100 $ 40 $ 10 $ 25 $ 35
Penjualan persediaan 25 (30) - - (3,5) (1,5)
35 70 40 10 21,5 33,5
Penjualan aktiva tetap 30 (40) - - (7) (3,0)
65 30 40 10 14,5 30,5
Penagihan piutang 22 (30) - - (5,6) (2,4)
87 - 40 10 8,9 28,1
Pembayaran kewajiban (40) (40) - - -
47 - 10 8,9 28,1
Pembayaran pinjaman Holmes (10) (10) - -
37 - 8,9 28,1
Distribusi akhir kepada sekutu (37)
- (8,9) (28,1)
- -
 Mendebet Saldo Modal dalam
Persekutuan yang Solven
• Persekutuan dilikuidasi dalam keadaan solven, terdapat
sumber daya untuk membayar kreditor dan
mendistribusikan kas kepada para sekutu.
• Jika proses likuidasi mengalami kerugian, bisa menimbulkan
beberapa sekutu akun modalnya memiliki saldo debet.
• Sekutu dengan saldo debet memiliki kewajiban kepada
sekutu saldo kredit, sekutu saldo debit mengharuskan
mereka menggunakan aktiva pribadinya untuk
menyelesaikan kewajiban sekutunya.
• Jika para sekutu dengan saldo debet tidak memiliki sumber
daya pribadi, maka para sekutu saldo kredit akan menyerap
kerugian seperti sekutu saldo debet.
• Kerugian tersebut dibagi dalam rasio pembagian laba dan
rugi relatif dengan sekutu yang memiliki saldo ekuitas
positif.
• Jika Jay solven dia harus membayar persekutuan
sebesar $ 3.000 untuk mengeleminsi saldo akun modal
debet dan menjadikan kas sebesar $ 28.000, yang
kemudian didistribusikan ke Jim & Joe.
• Jika Jay tidak mampu bayar saldo debet, maka saldo
debet tersebut merupakan kerugian yang akan
ditanggung oleh Jim & Joe sesuai rasio relatifnya.
1. Rugi Jim $ 3.000 X 40/60 = $ 2.000.
2. Rugi Joe $ 3.000 X 20/60 = $ 1.000.
• Jumlah kas $ 25.000 didistribusikan $ 14.000 kepada
Jim dan $ 11.000 untuk Joe.
• Uniform Partnership Act membebankan
prioritasi pembayaran yang lebih tinggi dalam
likuidasi pada jumlah yang dimiliki sekutu
selain saldo modalnya.
• Prioritasi ini biasanya diabaikan dan doktrin
resmi right of offset akan diterapkan apabila
sekutu memiliki saldo modal debet, dalam
situasi ini jumlah yang terutang kepada sekutu
akan mengoffset hingga saldo modal debet.
• Menurut aturan right of offset pinjaman Jay tidak akan
dibayarkan meskipun memiliki peringkat prioritas yang
lebih tinggi dalam likuidasi ketimbang kepentingan
modal Jim & Joe.
• Pinjaman akan di offset ke dalam saldo debet Jay,
sehingga Jay memiliki kewajiban $ 3.000.
• Jika Jay Solven, dia akan bayar kewajibannya kepada
persekutuan sehingga Jim & Joe dapat menerima saldo
akun modalnya dalam likuidasi akhir.
• Jika Jay insolven, dalam kasus ini kreditor Jay akan
memiliki klaim terlebih dahulu atas aktiva pribadi.
• Jika offset diterapkan, kas sebesar $ 25.000 akan
dibayarkan kepada Jim $ 14.000 dan Joe $ 11.000.
• Tapi jika offset tidak diterapkan, kreditor pribadi Jay
akan dibayar sejumlah klaimya hingga batas $ 5.000.
Maka setelah total $ 5.000 dibayarkan ke Jay, sisanya $
20.000 akan dibagikan ke Jim dan Joe.
 Pembayaran Terjamin Kepada Sekutu
• Proses likuidasi akan memakan banyak waktu
• Mungkin sejumlah kas tersedia
• Aktiva lain belum terkonversi ke dalam bentuk
kas
• Jika semua anggota sekutu setuju untuk
mendistribusikan kas sebelum aktiva terjual (dan
sebelum keuntungan atau kerugian diakui),
permasalahannya berapa kas yang dapat
didistribusikan dengan aman kepada setiap
sekutu.
• Pembayaran terjamin (safe payment) adalah
distribusi yang dapat dilakukan kepada sekutu
dengan kepastian bahwa jumlah yang
didistibusikan tidak akan dikembalikan lagi
kepada persekutuan beberapa lama kemudian
untuk menutupi kewajiban yang ada atau
menyesuaikan modal sekutu.
• Perhitungan pembayaran terjamin didasarkan pada
asumsi :
1. Semua sekutu secara pribadi insolven (yaitu para
sekutu tidak dapat melakukan pembayaran apa pun
ke dalam persekutuan)
2. Semua aktiva nonkas mencerminkan kerugian yang
mungkin dialami (yaitu aktiva nonkas harus dianggap
sebagai rugi untuk menentukan pembayaran
terjamin)
3. Ketika menghitung pembayaran terjamin,
persekutuan juga mungkin menahan kas ditangan
dalam jumlah tertentu untuk menutupi beban
likuidasi, kewajiban yang belum tercatat dan
kontinjensi umum.
4. Jumlah kas yang ditahan merupakan rugi kontinjensi
bagi sekutu dan dianggap sebagai rugi untuk
menentukan pembayaran terjamin.
Aplikasi Sekedul Pembayaran Terjamin
• Asumsi semua kewajiban selain kepada sekutu
sudah dibayar.
• Harapan semua sekutu penjualan tanah dan
bangunan memerlukan waktu beberapa bulan
.
• Semua kas ditangan selain $ 10.000 untuk
menutupi beban dan kontinjensi harus segera
didistribusikan.
• Dari skedul pembayaran terjamin di atas saldo
sebesar $ 70.000 didistribusikan secara aman
kepada Nancy.
• Sedangkan untuk Buzz dan Maxine tidak ada kas
yang dapat didistribusikan.
• Skedul pembayaran terjamin hanya digunakan
untuk menentukan jumlah distribusi di muka.
• Skedul pembayaran terjamin tidak
mempengaruhi saldo akun atau laporan likuidasi
persekutuan.
 Likuidasi Bertahap
• Likuidasi bertahap (Installement liquidation)
melibatkan distribusi kas kepada para sekutu
ketika sudah tersedia selama proses likuidasi dan
sebelum semua keuntungan dan kerugian
likuidasi direalisasi.
• Alternatifnya adalah likuidasi sederhana, dimana
tidak ada kas yang didistribusikan kepada para
sekutu sehingga semua keuntungan dan kerugian
atas likuidasi direalisasi dan direfleksikan dalam
saldo akun modal sekutu.
 Prinsip Umum Likuidasi Bertahap
• Skedul pembayaran terjamin tidak akan
diperlukan apabila akun modal pada awal
proses likuidasi berada dalam rasio pembagian
laba dan rugi relatif sekutu dan tidak ada
pinjaman sekutu atau saldo awal atau dimuka.
• Dalam kasus ini, semua distribusi kepada
sekutu akan dilakukan dengan rasio
pembagian laba dan rugi relatif.
 Ilustrasi Likuidasi Bertahap
• Persekutuan Duro, Kemp & Roth akan
dilikuidasi setelah tanggal 31 Desember 2006.
• Semua kas yang ada ditangan kecuali saldo
kontinjensi sebesar $ 20.000 akan
didistribusikan pada akhir setiap bulan hingga
likuidasi selesai.
• Laba dan rugi dibagi 50%, 30% & 20% masing-
masing untuk Duro, Kemp & Roth
• Pada distribusi 31 Januari 2007 persekutuan
memiliki $ 140.000 setelah semua utang
nonsekutu dilunasi
• Dari saldo $ 140.000 ditahan $ 20.000 oleh
persekutuan untuk kontinjensi.
• Dan sebesar $ 120.000 tersedia didistribusi
untuk para sekutu.
• $120.000 seluruhnya didistribusikan ke Kemp.
DURO, KEMP DAN ROTH
SKEDUL PEMBAYARAN TERJAMIN
28 FEBRUARI 2007 (JUMLAH DALAM RIBUAN)
Rugi yang Modal Modal Modal
mungkin Duro (50%) Kemp (30%) Roth (20%)
Ekuitas sekutu 28 Februari 2007
(lihat laporan likuidasi) $ 294 $ 212,4 $ 141,6
Rugi yang mungkin atas aktiva nonkas
(lihat laporan likuidasi) $ 400 (200) (120) (80)
94 92,4 61,6
Rugi yang mungkin atas kontinjensi : 20 (10) (6) (4)
Kas yang dipegang $ 84 $ 86,4 $ 57,6
Sekutu dan Persekutuan Yang Insolven
• Urutan distribusi dalam Section 40i dari Uniform
Partnership Act, jika sekutu insolven menetapkan
urutan peringkat berikut atas klaim terhadap
properti terpisah sekutu yang bangkrut
I. Saldo yang terutang kepada kreditor terpisah
II. Saldo yang terutang kepada kreditor
persekutuan
III. Saldo yang terutang kepada sekutu dengan cara
kontribusi
 Persekutuan yang Solven – Satu atau
Lebih Sekutu secara Pribadi Insolven
• Persekutuan bersifat solven, setiap sekutu
mungkin memiliki saldo debet dalam akun
modalnya pada saat pembubaran, atau
mungkin mereka berakhir dengan saldo debet
akibat menanggung kerugian dan beban yang
terjadi selama proses likuidasi.
• Sekutu semacam itu memiliki kewajiban
kepada sekutu yang memiliki ekuitas dalam
persekutuan sejumlah saldo debet tersebut.
• Akan tetapi jika sekutu yang memiliki saldo
debet secara pribadi insolven (aktiva pribadi <
kewajiban pribadi), jumlah penuh dari aktiva
pribadi sekutu tersebut akan diberikan kepada
kreditor pribadinya (peringkat I)
• Dan jumlah terutang kepada sekutu melalui
kontribusi (peringkat III) tidak akan termasuk
dalam distribusi aktiva pribadi sekutu
tersebut.
• Kasus A : ekuitas persekutuan West sebesar $
18.000 tidak boleh dibayar langsung kepada West
karena kreditor pribadinya memiliki klaim
terlebih dahulu terhadap ekuitasnya sebesar $
18.000 atas aktiva persekutuan.
• Kasus B : Kreditor pribadi West memiliki klaim
terhadap aktiva pribadi York sebatas $ 18.000
yang merupakan utang York terhadap West. Zeff
juga memiliki klaim terhadap York sebesar $
9.000
• Kasus C : akun modal West memiliki saldo
debet sehingga dia dianggap insolven.
Menurut provisi UU, York dan Zeff tidak
berhak memiliki aktiva pribadi West. Oleh
karena itu mereka harus membagi kerugian
West sebesar $ 21.000 dengan menggunakan
rasio pembagian laba relatif sebesar 3 : 7 dan
4:7
 Persekutuan yang Insolven
• Jika persekutuan dianggap insolven, kas yang
tersedia setelah semua aktiva nonkas dikonversi
menjadi kas masih tidak cukup untuk membayar
kreditor persekutuan.
• Kreditor persekutuan akan memperoleh
pemulihan sebagian dari aktiva persekutuan
(peringkat I) dan akan meminta setiap sekutu
menggunakan sumber daya pribadinya untuk
untuk memenuhi klaim yang tersisa (peringkat
III).