3.3.3.3 Peralatan
Dalam hal ini, peralatan yang digunakan untuk praktikum pemeriksaan
batas susut yaitu sebagai berikut :
1. Evaporating disk dan spatula
2. Shrinkage disk dan glass cup
3. Pelat kaca dan graduate cylinder
4. Timbangan
5. Air raksa
6. Tanah yang lolos saringan No. 40 sebanyak 30 g
sehingga warna pasta tanah berubah dari tua menjadi muda. Lalu masukan
kedalam oven sampai kering. Setelah kering lalu timbang Berat cawan +
tanah kering = B gram. Timbangan berat cawan kosong, bersih dan kering =
C gram.
4. Volume cawan, volume tanah basah diukur dengan mengisi penuh cawan
penyusut dengan air raksa sampai meluap, buang kelebihan air raksa dengan
menekan kaca kuat-kuat diatas cawan. Kemudian ukur dengan menggunakan
gelas ukur, banyaknya air raksa yang tinggal dalam cawan penyusut sehingga
didapatkan isi tanah basah = V.
5. Volume tanah kering diukur dengan mengeluarkan tanah kering dari cawan
penyusut lalu dicelupkan kedalam cawan gelas yang penuh dengan air raksa.
Cara untuk mengukur volume tanah kering adalah sebagai berikut :
a. Cawan gelas diisi penuh dengan air raksa dan kelebihan air raksa dibuang
dengan menekan pelat kaca diatas cawan gelas.
b. Air raksa yang melekat diluar cawan gelas dibersihkan dengan benar.
c. Letakkan cawan cawan gelas yang berisi air raksa itu kedalam cawan gelas
yang lebih besar.
d. Letakkan tanah kering itu kedalam air raksa pada cawah gelas.
e. Tekan dengan hati-hati tanah kering itu kedalam air raksa dengan
menggunakan pelat kaca, sampai pelat kaca rata dengan bibir cawan
perhatikan jangan sampai ada udara yang terbawa masuk kedalam air
raksa.
f. Air raksa yang tumpah, diukur volumenya dengan gelas ukur, sehingga
didapatkan volume tanah kering (Vs).