OLEH:
UNIVERSITAS SIMALUNGUN
ABSRAK
Kecombrang merupakan salah satu tanaman rempah yang digunakan sebagai bahan
pangan dan obat tradisional yang kaya akan antioksidan. Walaupun demikian keberadaan
tanaman ini setiap tahun semakin berkurang terutama di kabupaten Solok provinsi Sumatera
Barat. Sehingga perlu dilakukan eksplorasi dan identifikasi morfologi tanaman kecombrang yang
ada di kabupaten Solok provinsi Sumatera Barat. Tujuan penelitian adalah untuk menjaga
plasma nutfah tanaman kecombrang sebagai bahan baku pangan dan obat herbal serta
mengetahui keragaman morfologi dan tingkat similaritas tanaman kecombrang (Etlingera
elatior) sebagai informasi awal konservasi pelestarian plasma nutfah tanaman kecombrang di
Sumatera Barat.
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting,
selain gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan,
jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah
di Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara juga menggunakan jagung sebagai
pangan pokok. Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak
(hijauan maupun tongkolnya), diambil minyaknya (dari biji), dibuat tepung (dari biji, dikenal
dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri dari tepung biji dan
tepung tongkolnya.
BAB I PENDAHULUAN
Kecombrang merupakan salah satu tanaman rempah yang memiliki segudang manfaat untuk
sebagai bahan pangan, obat-obatan herbal dan industri kosmetika. Tanaman kecombrang
memiliki nilai nutrisi yang cukup baik serta mengandung senyawa yang bersifat antioksidan
yang dapat menangkal radikal bebas didalam tubuh sehingga kekebalan tubuh kita tetap
terjaga
dengan baik terutama dalam masa pandemi COVID-19 pada saat ini. Selain kaya manfaat yang
terkandung didalam tanaman kecombrang juga memiliki nilai ekonomis dan estetika sebagai
tanaman hias. Tanaman jagung secara spesifik merupakan tanaman pangan yang sangat
bermanfaat bagi
kehidupan manusia ataupun hewan. Jagung merupakan makanan pokok kedua setelah padi di
Indonesia.Berdasarkan urutan bahan makanan pokok di dunia, jagung menduduki urutan ketiga
setelah gandum dan padi. Tanaman jagung hingga kini dimanfaatkan oleh masyarakat dalam
berbagai bentuk penyajian, seperti : tepung jagung (maizena), minyak jagung, bahan pangan,
serta sebagai pakan ternak dan lain-lainnya. Khusus jagung manis (sweet corn), sangat disukai
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana struktur dan morfologi dari
tanaman kecombrang serta apasaja manfaat dari tanaman ini.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Kingdom : Plantae;
Divisi: Magnoliophyta;
Kelas: Liliopsida;
Ordo: Zingiberales;
Famili: Zingiberaceae
Genus : Etlingera
Tanaman Kecombrang umumnya dapat tumbuh didataran rendah hingga dataran tinggi,
menurut Yeats , (2015) kecombrang dapat tumbuh hingga 2700 mdpl. Tanaman kecombrang
memiliki bentuk batang bulat pipih seperti jahe dan lengkuas dan memiliki ketinggian tanaman
hingga 5 meter. Daun kecombrang memiliki tumbuh dibatang semu, tersusun dalam dua baris,
berseling.Pada satu batang tanaman kecombrang biasanya terdapat 15-30 helai daun dengan
bentuk ujung daun meruncing dan pangkal daun yang membulat serta tepi daun yang
bergelombang. Pada bagian bunga tanaman kecombrang memiliki bunga majemukberwarna
merah, pink, pink keputihan/putih. Menurut hasil penelitian Putri et al., (2017) menyatakan
bahwa E. elatior di Sumatera Barat memiliki beberapa variasi. Variasi ditemukan pada warna
bunga yaitu warna merah, warna pink atau merah muda dan warna putih.Bunga kecombrang
teridiri dari tangkai berbentuk membulat dan panjang dengan ukuran 0,5 cm – 2,5 cm, kelopak
bunga cenderung berbentuk tabung dengan panjang 3 cm – 3,5 cm dengan berwarna merah,
pink, pink keputihan/putih. Menurut Syamsuhidayat, (1991) menyatakan bahwa Mahkota
bunga bertaju, berwarna merah muda. Buahnya kecil dan berwarna coklat serta akarnya
berbentuk serabut dan bewarna kuning gelap.
Klasifikasi Ilmiah Tanaman Jagung
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Subkelas : Commelilidae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Zea
.
4.2 Gambar morfologi daun jagung
BAB V KESIMPULAN
Kecombrang merupakan jenis tanaman semak yang dapat tumbuh setinggi 1hingga 3 meter
namun (adapula yang tumbuh hingga 5 meter) .Daunnya yang terdiri dari 15-30 helai daun
tersusun dalam dua baris berseling , di batang semu helaian dun berbentuk jorong lonjong .
DAUN JAMBU AIR
Tanaman jambu air (Syzygium aqueumL) berasal dari daerah Indo Cina dan Indonesia, tersebar ke
Malaysia,dan pulau-pulau di Pasifik. Dua kecamatan sebagai sentra produksi dan pemasaran jambu air
madu yaitu Kecamatan Namorambe dan Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi
Sumatera Utara Desa Betokan.
Jenis media tanam yang cocok untuk budidaya jambu air adalah yaitu tanah yang subur, gembur,
banyak mengandung bahan organik, dengan pH tanah yang cocok sebagai media tanam yaitu 5,5-7,5dan
tanaman jambu air cocok tumbuh pada tanah yang datarTanaman jambu air tubuh baik di daerah
beriklim kering dengan curah hujan rendah sekitar 500-3.000 mm/tahun. Suhu ideal yang cocok untuk
pertumbuhan tanaman jambu air berkisar 18-28ºC dengan kelembapan udara antara 50-80%. Tanaman
jambu air ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 500 m dpl (di atas permukaan laut) dengan
kebutuhan cahaya minimal 6 jam.
Pada umumnya jambu air dimakan segar, tetapi dapat juga dibuat puree, sirop, jeli,jam/berbentuk
awetan lainnya. Selain sebagai “buah meja” jambu air juga telah menjadi santapan canggih dengan
dibuat salada dan fruit coctail. Kandungan kimia yang penting dari jambu air adalah gula dan vitamin
C.Buah jambu air masak yang manis rasanya, selain disajikan sebagai buah meja juga untuk rujak dan
asinan. Kadang-kadang kulit batangnya dapat digunakan sebagai obat
Daun pada tumbuhan jambu memiliki jenis daun tunggal dengan tangkai dan berhadap – hadapan.
Panjang daun ini kisaran 15 hingga 20 cm dengan lebarnya 4 hingga 6 cm. Pada rumpunan tulang
daunnya memiliki sirip dan berwarna hijau. Di ujung daun tumbuhan jambu air memiliki bentuk yang
tumpul dengan pangkal yang bulat. Sedangkan pada permukaannya memiliki bagian yang cukup
mengkilap
Alat :
Gunting
Buku
Pilpen
Pensil
Buku gambar
Bahan :
Daun jambu air
PROSEDUR KERJA