2 KHLIFAH PERTAMA
DISUSUN OLEH :
Kelompok 1
Amantubillah (2120402013)
Fahri (2120402016)
Dosen Pengampu :
Padila M.Hum
PEMBAHASAN
A. Sejarah Berdirinya Dinasti Turki Utsmani
Turki Utsmani atau Negara Turki disebut juga negara di dua benua dengan
luas wilayah 814.578 kilometer persegi, 97% (790.200 Km persegi ) wilayah
nya terletak di benua Asia dan sisanya sekitar 3% (24.378 Km Persegi ) terletak
di benua Eropa. Posisi geografi yang strategis itu menjadikan Turki jembatan
antara Timur dan Barat. Bangsa turki diperkirakan berasal dari Asia Tengah.
Secara historis, bangsa Turki mewarisi peradaban Romawi di
Anatolia,peradaban Islam, Arab, dan Persia sebagai warisan dari Imperium
Utsmani dan pengaruh negara-negara Barat Moderm. Hingga saat ini bangunan-
bangunan bersejarah Byzantium masih banyak ditemukan di Instanbul dan kota
lainnya di Turki. Yang paling terkenal adalah Aya Sofya suatu Gereja di masa
Byzantium yang berubah fungsinya menjadi masjid pada masa Khalifah
Utsmani dan sejak pemerintahan Mustafa Kemal hingga saat ini.
2
Dinasti Turki Utsmani didirikan oleh kabilah Qayigh Oghus, salah satu anak
suku Turki yang mendiami sebelah barat gurun Gobi atau daerah Mongol serta
daerah utara negeri Cina, yang dipimpin oleh Suleiman Syah. Ketika ekspansi
tentara Mongol, ia mengajak anggota sukunya untuk menghindari serbuan
bangsa Mongol yang menyerang dunia Isla.Suleiman Syah dan anggota
sukunya lari ke arah Barat dan meminta perlindungan kepada Jalaluddin,
pemimpin terakhir dinasti Khawarizm di Transoxiana (1219-1220 M).
Jalaluddin menyuruh Suleiman Syah agar pergi ke arah Barat (Asia Kecil) dan
mereka menetap di sana. Setelah reda serangan Mongol terhadap mereka,
Suleiman Syah menyeberangi Sungai Efrat (dekat Allepo). Namun, ia
tenggelam dan memiliki empat putra yang bernama, Shunkur, Gundogdur, al-
Thugril, dan Dundar. Dua putranya yang pertama kembali ke tanah air mereka.
Sementara dua yang terakhir bermukim didaerah Asia Kecil. 1
Bersama 400 kepala keluarga, al-Thugril atau disebut juga dengan Erthugrul
bin Suleiman Syah mengabdikan dirinya kepada Sultan Alauddin II dari dinasti
Saljuk Rum yang pusat pemerintahannya di Kuniya, Anatolia, Asia Kecil. Pada
saat itu, Sultan Alauddin II sedang menghadapi bahaya peperangan dari bangsa
Romawi yang mempunyai kekuasaan di Romawi Timur (Byzantium). Dengan
bantuan dari bangsa Turki pimpinan Erthogrol, Sultan Alauddin II dapat meraih
kemenangan. Atas jasa baik tersebut, Sultan menghadiahkan sebidang tanah
yang berbatasan dengan Byzantium bernama Sugyat. Sejak itu Erthogrol terus
membangun wilayah barunya dan berusaha memperluas wilayahnya dengan
merebut wilayah Byzantium.
1 Suyuthi Pulungan, Sejarah Peradaban Islam. ( Jakarta :Amzah , 2018 ), hlm. 255-256.
2Diambil dari wikipedia arti kata Bey adalah gelar untuk kepala suku.
3
Penyerangan bangsa Mongol pada 1300 ke wilayah kekuasaan Saljuk Rum
mengakibatkan terbunuhnya Sultan Saljuk tanpa meninggalkan putra sebagai
pewaris kesultanan. Akibat kekosongan pemerintahan inilah, Utsman
memerdekakan wilayahnya dan bertahan terhadap serangan bangsa Mongol.
Utsman memproklamirkan kemerdekaan wilayahnya dengan nama Kesultanan
Utsmani.3
4
g. Mustafa IV (1807-1808 M).
h. Mahmud II (1808-1839 M).
5. Periode Kelima, Sultan-sultannya ialah;
a. Abdul Majid I (1831-1861 M).
b. Abdul Aziz (1861-1876 M).
c. Murad V (1876 M).
d. Abdul Hamid II (1876-1909 M).
e. Muhammad V (1909-1918 M).
f. Muhammad IV (1918-1922 M).
g. Abdul Majid II (1922-1924 M).
5
Utsman telah mempersiapkan sekelompok pasukan di bawah komando
Orkhan putra keduanya. Ia lantas memberangkatkan sang putra untuk
memerangi Mongol. Orkhan pun dapat mengobrak-abrik kekuatan Mongol.
Sekembalinya pulang, ia menaklukkan Kota Bursa pada tahun 717 H seraya
menjamin keamanan penduduknya. Karena diperlakukan Orkhan dengan
baik, mereka memberinya tiga puluh ribu keping uang emas. Sementara
penguasa kota itu, Evronos, langsung memeluk Islam. Jadilah ia salah satu
jenderal yang paling menonjol.4
Kemudian Utsman wafat pada tahun 726 H. Sebelumnya ia telah
mewasiatkan tampuk kekuasaan bagi Orkhan putranya. Utsman pun
dimakamkan di Kota Bursa. Selanjutnya kota tersebut dijadikan makam
keluarga Dinasti Utsmani. 5
D. Sultan Al Ghazi Orkhan (726-761 H /1326-1359 M).
6
Turki Usmani mencapai puncak kejayaan, karena dengan cepat dapat
menguasai wilayah yang amat luas baik di Asia, Afrika, maupun Eropa.
KESIMPULAN
Berdiri selama 636 tahun bukan waktu yang singkat untuk sebuah
dinasti bisa mempertahankan dinasti yang berawal dari wilayah kecil dan
menjadikan sebuah dinasti yang hampir separuh wilayahnya di menutupi
daratan bumi .
di atas telah di papar kan bagaimana proses sistem berkembang nya
dinasti turki Utsmani untuk bisa memperluas wilayah dan memperkuat kan
sistem militer pada saat itu. Jadi bisa kita analogi kan bahwasanya di balik
baik nya proges yang terjadi ketika mula-mula dinasti ini berkembang ada
sosok figur yang sangat cakap dalam menjalankan tugas memimpin, meskipun
hanya melanjutkan masa kepemimpinan ayah nya namun Sultan Al Ghazali
Utsman 1 bisa menunjukkan taringnya dalam mengembangkan dinasti yang
pernah di pegang ayahnya. Beliau memfokuskan untuk memperluas wilayah
kekuasaannya dan menata kekuatan militer nya agar menjadi dinasti yang
mempunyai pasukan yang tak terkalahkan di Medan perang.
Selain menjelaskan kepemimpinan Utsman penulis juga memaparkan
tentang Khalifa kedua dari dinasti turki utsmani yaitu Sultan Al Ghazali
orkhan yang mana putra dari Sultan Al Ghazali Utsman itu sendiri yang
meneruskan masa jabatan ayahnya setelah Sultan Al Ghazali Utsman
meninggal dunia.
Dimasa orkhan dia juga lebih memperkuat sistem pertahanan dan
membuat reformasi membentuk tiga pasukan utama tentara, demi menjaga
kekuasaan wilayah dinasti turki Utsmani.
7
DAFTAR PUSTAKA